DISUSUN OLEH :
Perawatan Pasien Paliatif di Ruang GICU RSUP Dr. Moehammad Hoesin Palembang
Oleh Dewi Ayu Kurnia Ningsih
A. SITUASI
Ny. RM (64 tahun) dengan diagnosa medis NOK susp. Ganas + HHD
Nyha IV. Masuk GICU tanggal 2 November 2017 pukul 20.30 WIB dari
ruangan enim. Pasien terpasang ETT dengan tingkat kesadaran E3 M5 Vt.
Selama di GICU pasien mendapatkan terapi oksigen dengan ventilator,
terpasang NGT, cateter urine dengan disurea (50-80 ml selama 3 jam), IV
line, nebulizer setiap 6 jam dan suction sesuai kebutuhan. Tanggal 3
November 2017 diagnosa medis menjadi lebih kompleks dengan diagnosa
tambahan Hipertensi + AKI stage 2 + anemia + CAP + hydronefrosis dextra,
susp. Mestastase hepar, GCS E4 M6 Vt. Tanggal 7 november 2017 perluasan
penyakit sampai ke paru-paru dan ginjal dengan di tandai nyeri dada dengan
frekuensi intermitten. Pasien dirawat selama 17 hari dan menjalani
hemodialisa 2 kali. Sejak pasien menjalani hemodialisa yang ke 2, kondisi
umum pasien menurun dan Tanggal 17 November 2017 pasien dinyatakan
meninggal dunia.
B. PERASAAN
Penulis merasakan perawatan yang terbaik telah diusahakan dan
diberikan kepada pasien, tetapi untuk perawatan paliatif sendiri di GICU
RSMH belum pernah di terapkan karena belum ada skrining khusus untuk
pasien intensif. Sehingga penulis masih bertanya apakah pasien maupun
keluarga merasakan dan mendapatkan kualitas hidup yang baik selama
dirawat.
Kebutuhan non PS : 70 - 50
kompleks
Kebutuhan PS : 10 - 40
Kompleks
RENCANA TINDAK LANJUT
Sumber/ Referensi
Apriansyah, dr. M. Ali. (2017). Penatalaksanaan Gejala pada Pasien Paliatif.
Palembang : Seminar Perawatan Paliatif.
Nuhonni, dr. Siti Annisa. (2017). Konsep Perawatan Paliatif. Palembang : Seminar
Perawatan Paliatif.
Sudoyo, Aru W. (2017). Yayasan Kanker Indonesia dan Pelayanan Paliatif Kanker.
Palembang : Seminar Perawatan Paliatif.