Anda di halaman 1dari 19

RELAKSASI OTOT

PROGRESIF

Terapi Mind Body

Nama : Suci Aulia


NIM : 1714201042
Kelas : Keperawatan 8B
PENGERTIAN RELAKSASI PROGRESIF

Teknik relaksasi progresif merupakan teknik relaksasi terhadap otot dalam


yang tidak memerlukan imajinasi, ketekunan, bahkan sugesti. Teknik
relaksasi ini dilakukan dengan memusatkan perhatian pada suatu aktivitas
otot dengan mengindentifikasi ketegangan otot kemudian menurunkan
ketegangan otot tersebut dengan melakukan beberapa tindakan relaksasi
untuk mendapatkan perasaan yang rileks.
TUJUAN RELAKSASI
PROGRESIF
Dapat meringankan ketegangan otot,
kecemasan, nyeri leher atau punggung,
menurunkan tekanan darah tinggi, Menambah kebugaran serta
memperlancar frekuensi jantung, serta konsentrasi seseorang.
meringankan laju metabolisme.

Mengurasi disritmis (kelainan denyut


jantung) serta kebutuhan oksigen. Memperbaiki sistem kemampuan
untuk menangani stress.

Meningkatkan gelombang Alpha yang Mampu mengatasi insomnia, depresi,


berada di otak ketika seseorang dalam kelelahan, iritabilitas, spasme otot, fobia
keadaan sadar tetapi tidak ringan, dan gagap ringan.
memfokuskan perhatiannya secara
rileks.
Mampu memperbaiki emosi negatif
menjadi emosi positif.
MANFAAT RELAKSASI PROGRESIF

a. Relaksasi prograsif dapat menurunkan nyeri.


b. Relaksasi progresif bisa meredakan stress serta depresi.
c. Relaksasi progresif sangat baik untuk penderita hipertensi
d. Relaksasi progresif dapat meredakan gangguang psikomatis
e. Relaksasi progresif sangat baik untuk kesehatan otot tubuh agar tidak menjadi
kaku
f. Relaksasi progresif dapat mencegah atau menyembuhkan kram dan kesemutan.
g. Relaksasi progresif dapat melenturkan otot serta persendian
h. Relaksasi progresif mampu mencegah insomnia serta program tidur
i. Relasasi progresif mampu menghilangkan pegal dan sakit pada leher
PERSIAPAN RELAKSASI PROGRESIF

Peralatan yang perlu kita persiapkan adalah kursi, bantal dan lingkungan yang tenang
serta sunyi. Hal - hal yang harus dilakukan pada tahap persiapan adalah sebagai
berikut :
a. Mengisi lembar persetujuan terhadap pasien untuk melakukan terapi relaksasi
progresif disertai dengan menjelaskan tujuan, manfaat, dan prosedur-prosedur yang
akan dilalui nantinya.
b. Memposisikan pasien pada tempat yang telah disediakan jika posisi berbaring maka
pasien berbaring dan tepat berada di bawah kepala dan lutut diberi alas bantal tipis. Jika
posisi duduk maka pasien dipersilakan duduk dengan kepala ditopang lalu memejamkan
mata. Relaksasi ini tidak dianjurkan dilakukan dalam posisi berdiri.
c. Menginstruksikan pasien agar melepas segara asesoris yang menempel pada
tubuhnya seperti kacamata, jam, sepatu, dan lain-lainnya.
d. Pastikan jika pasien memakai dari mauput ikat pinggang dalam keadaan longgar
atau tidak ketat.
PROSEDUR RELAKSASI PROGRESIF

Gerakan 1 : untuk melatih otot tangan


1. Tangan kiri dalam keadaan menggenggam sekuat
mungkin (membentuk sebuah kepalan) dan rasakan
ketegangan yang terjadi.
2. Beberapa saat kemudian, kepalan dilepaskan dan
pasien dipandu untuk merasakan rileks selama kurang
lebih sepuluh detik.
3. Lakukan gerakan serupa sampai dua atau tiga kali
dengan tujuan agar pasien lebih dapat merasakan
perbedaan antara ketegangan otot dan keadaan rileks
yang dialaminya.
4. Begitu juga dengan tangan kanan, setelah tangan
kiri selesai melakukan gerakan tersebut lalu pindah ke
tangan kanan dan lakukan hal serupa.
PROSEDUR RELAKSASI PROGRESIF

Gerakan 2 : untuk melatih otot tangan


bagian belakang
1. Tekuk pergelangan tangan ke arah
belakang sehingga otot tangan bagian belakang
dan otot lengan bawah mengalami ketegangan.
2. Jari - jari mengadap ke atas (langit -
langit)
PROSEDUR RELAKSASI PROGRESIF

Gerakan 3 : untuk melatih otot bisep (otot


besar pada bagian atas pangkal lengan)
1. Mengepalkan kedua tangan sekuat
mungkin.
2. Kemudian kepalan tangan tersebut
diletakkan di atas pundak (tangan kiri
diletakkan di pundak kiri begitu juga dengan
tangan kanan).
PROSEDUR RELAKSASI PROGRESIF

Gerakan 4 : untuk melatih otot bahu agar


mengendur.
Mengangkat kedua bahu setinggi mungkin,
seakan - akan hingga menyentuh kedua telinga.
PROSEDUR RELAKSASI PROGRESIF

Gerakan 5 & 6 : untuk melatih otot-otot


wajah (Otot dahi, mata, rahang, dan mulut)
1. Gerakkan otot dahi dengan cara
mengerutkan dahi serta alis hingga kulit sekitas
dahi dan alis terasa keriput.
2. Tutup keras-keras mata sehingga dapat
dirasakan mata dan otot-otot yang
mengendalikan gerakan mata.
PROSEDUR RELAKSASI PROGRESIF

Gerakan 7 : untuk mengendurkan


ketegangan yang dialami oleh otot rahang.
Menggigit gigi sendiri secara kuat sehingga
terjadi ketegangan otot disekitar otot rahang
PROSEDUR RELAKSASI PROGRESIF

Gerakan 8 : mengendurkan otot-otot


disekitar mulut.
Memoncongkan mulut sekuat tenaga sehingga
otot di sekitar mulut merasakan ketegangan.
PROSEDUR RELAKSASI PROGRESIF

Gerakan 9 : untuk merilekskan otot leher


bagian depan dan belakang.
1) Gerakkan kepala ke depan sekuat mungkin
diimbangi dengan gerakan kebelakang.
2) Setalah dirasa cukup, istirahatkan kepala
dengan cara meletakkannya kesandaran.
3) Tekan kepala pada permukaan bantalan
kursi sekuat tenaga sehingga otot bagian dalam
serta otot punggung mengalami ketegangan.
PROSEDUR RELAKSASI PROGRESIF

Gerakan 10 : untuk melatih otot bagian


depan.
Menurunkan kepala kearah depan atau
membenamkan dagu kearah dada sehingga otot
leher bagian belakang dalam posisi tegang.
PROSEDUR RELAKSASI PROGRESIF

Gerakan 11 : untuk melatih otot punggung.


1) Angkat tubuh dari sandaran kursi.
2) Busungkan dada, tahan kondisi tegang
selama sepuluh detik, dan lepaskan.
3) Letakkan kembali tubuh pada sandaran
kursi sambil merasakan otot - otot yang lemas.
PROSEDUR RELAKSASI PROGRESIF

Gerakan 12 : untuk melemaskan otot dada.


1) Tarik nafas panjang yang bertujuan untuk
mengisi paru - paru dengan udara sebanyak
mungkin.
2) Tahan

pernafasan selama beberapa saat sampai otot


bagian dada dan perut mengalami ketegangan dan
kemudian dilepas.
3) Setelah melepaskan udara pernafasan lalu
bernafaslah secara normal dengan lega.
4) Ulangi hal serupa sampai beberapa kali hingga
dapat merasakan antara kondisi tegang dan rileks.
PROSEDUR RELAKSASI PROGRESIF

Gerakan 13: untuk melatih otot perut.


1) Tarik perut ke arah dalam secara kuat.
2) Tahan posisi tersebut sampai perut
merasakan kencang dan keras selama kurang
lebih sepuluh detik lalu lepaskan.
3) Ulangi gerakan serupa sampai beberapa
kali.
PROSEDUR RELAKSASI PROGRESIF

Gerakan 14 : untuk melatih otot-otot kaki


(otot paha & betis)
1) Luruskan kaki ke depan hingga otot paha
terasa tegang.
2) Lanjutkan dengan mengunci lutut hingga
ketegangan berpindah ke otot betis.
3) Pertahankan posisi ini selama sepuluh
detik lalu lepaskan.
4) Lakukan gerakan ini masing - masing
sebanyak dua kali.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai