Anda di halaman 1dari 26

KELAS IBU HAMIL PADA PERTEMUAN

KE-TIGA (PERAWATAN BAYI


BARU LAHIR DAN MITOS)
Kelompok 8
1. ANITA PURNAMASARI (17201122P)
2. DESY WULLANDARI (17201127P)
3. DIAH AYU WULANDARI (17201130P)
4. EVITA VERON (17201136P)
5. LILIS NURDIANTI (17201150P)
6. RINI YEFLINA (17201168P)
7. TUTI APRILIYA SARI (17201180P)

DOSEN PEMBIMBING : MINARTI, SST, M.Kes


Pengertian KIH

Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk


belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu
hamil, dalam bentuk tatap muka dalam
kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu
mengenai kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi
baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte
kelahiran.
KIH
Pertemuan pertama (Kehamilan)

Pertemuan kedua (persalinan dan nifas)

Pertemuan ketiga (perawatan BBL dan mitos)


PERTEMUAN KE-TIGA

Perawatan BBL

Pemberian Vitamin K1 Injeksi pada Bayi Baru


Lahir

Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir

Pengamatan Pertumbuhan dan


Perkembangan Bayi atau Anak

Pemberian Imunisasi Bayi Baru Lahir

Mitos

Penyakit Menular

Akta Kelahiran
Perawatan Bayi Baru Lahir

Bayi Lahir Sehat


 Bayi lahir segera menangis
 Seluruh tubuh bayi kemerahan
 Bayi bergerak aktif
 Bayi dapat menghisap puting susu dengan kuat
 Berat lahir 2500 gram-400 gram
PERTEMUAN KE-TIGA

Perawatan
BBL

Perawatan kulit dan kuku

1. Membilas semua pakaian bayi, seprei, selimut dan bahan lain


yang dicuci sebelum dipakaikan ke bayi karena sangat rentan
terhadap iritasi dari bahan kimia yang ada dalam pakaian
baru, dan sisa sabun atau detergen yang menempel pada
pakaian
2. Untuk beberapa bulan pertama, ibu harus mencuci pakaian
bayi dalam tempat yang terpisah dari pakaian keluarga yang
lain.
3. Jika kulitnya sangat kering, ibu dapat mengoleskan lotion pada
tempat-tempat yang kering.
4. Memotong kuku bayi.
PERAWATAN BBL

Perawatan mata dan telinga

Ibu tidak perlu membiasakan diri menuangkan


minyak hangat ke dalam kanal telinga bayi
karena hal itu hanya akan menambahkan lebih
banyak lagi kotoran di telinganya dari pada
membersihkannya. Saat ibu membersihkan
matanya, mengusapkan gumpalan kapas atau
handuk dari ujung mata di dekat hidung ke arah
luar. Ibu tidak perlu menghias mata bayi dengan
pewarna.
PERAWATAN BBL

Perawatan tali pusat

Puntung tali pusat biasanya akan lepas dalam waktu


seminggu jika dibiarkan, tidak basah saat mandi
atau ditarik supaya lepas. Jika pada saat mengering,
daerah pusar ini agak merah, sebaiknya ibu
mengolesinya dengan krim bayi setiap hari.
Jika ada nanah atau cairan keluar dari pusar, atau
jika diraba terdapat gumpalan seukuran kacang
pada bayi yang berusia 2 atau 3 minggu yang
disebut polyp atau granulasi, maka yang harus
dilakukan oleh ibu adalah memeriksakan pada
petugas kesehatan guna untuk menghindari infeksi
yang lebih parah.
PERAWATAN BBL

Perawatan hidung

Perawatan hidung sangat penting untuk menjaga


hidung tetap bersih karena bayi akan menangis dan
sulit bernafas jika hidungnya tersumbat. Ibu sebaiknya
menghindari memasukkan gumpalan kapas kedalam
hidung bayi.

Mengenakan pakaian bayi

Baju bayi seharusnya tidak membuatnya berkeringat.


Oleh masyarakat awam mengenakan pakaian yang
berlebihan sering kali dilakukan dengan cara
memberi pakaian yang berlapis-lapis, bahkan di
cuaca yang cerah.
PERAWATAN BBL

Memandikan bayi

Ibu tidak perlu sering memandikan bayi asalkan ibu


selalu mencuci area popok dengan seksama selama
penggantian popok, Mandi dua atau tiga kali seminggu
selama tahun pertama sudah cukup. Jika dimandikan
lebih sering kulitnya akan menjadi kering. Selama
seminggu atau dua minggu pertama, sampai tali pusat
lepas, bayi baru lahir sebaiknya di basuh dengan spons.

Menyusui Bayi

Ibu sebaiknya menyusui bayinya dengan cara alami.


Karena air susu ibu (ASI) merupakan menu utama bagi
seorang bayi. Sebaiknya ibu memberikan ASI kepada
bayi setiap 2-3 jam.
PEMBERIAN VIT. K INJEKSI
PADA BBL

Vitamin K merupakan vitamin larut dalam


lemak yang memiliki peranan penting
dalam mengatifkan zat-zat yang berperan
dalam pembekuan darah. Pemberian
vitamin K bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan pembekuan darah saat terjadi
perdarahan pada tubuh bayi baru lahir.
Cara memantau perkembangan dan
pertumbuhan anak

1. Timbang berat badan bayi setiap posyandu


dan fasilitas kesehatan lainnya.
2. Periksa anak ke fasilitas kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan SDIDTK (Stimulasi
Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang)
3. Bermain dan berkomunikasi setiap ada
kesempatan dan stimulasi perkembangan
anak sesuai umurnya.
PEMBERIAN IMUNISASI
PERTEMUAN KE-TIGA

Banyak mitos mengenai kehamilan dan kesehatan anak.


Namun namanya juga mitos tentu banyak juga yang perlu
diteliti kebenarannya. Beberapa mitos dapat bertahan karena
memberikan nasihat yang sesuai dengan pengalaman sehari-
hari. Namun banyak mitos terutama sekitar kehamilan dan
melahirkan, terbukti salah atau tidak efektif sesuai dengan
kemajuan kedokteran dan teknologi (Depkes RI, 2014).
PENYAKIT MENULAR

Anda mungkin juga menyukai