Anda di halaman 1dari 14

MATERI PERTEMUAN KE IV

Perawatan Bayi Baru Lahir Agar Tumbuh Kembang Optimal :

1. Perawatan Bayi Agar Tumbuh Kembang Optimal

2. Tanda Bayi Lahir Sehat

3. Perawatan Bayi Baru Lahir

4. Pelayanan Kesehatan Neonatus

5. Tanda Bahaya Pada Bayi Baru Lahir

6. Cacat Bawaan

7. Perawatan Metode Kangguru (PMK) Bagi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

8. Pengertian ASI Eksklusif dan Sukses Menyusui

9. Pemberian Imunisasi Pada Bayi

10. Hal-Hal yang Harus Dihindari dalam Merawat Bayi Baru Lahir

11. Mitos Yang Berkembang di Masyarakat

12. Akte Kelahiran


Materi Kelas Ibu Hamil Pertemuan ke 4
1. Perawatan Bayi Agar Tumbuh Kembang Optimal

Bayi perlu mendapatakan perhatian segera setelah lahir dari petugas maupun
keluarganya. Untuk itu ibu dan keluarganya perlu mengetahui dan memahami tanda-tanda
bayi lahir sehat, tanda bahaya pada bayi baru lahir, cacat bawaan yang mungkin ada pada
bayi dan perawatan bayi baru lahir.

Bayi baru lahir sangat rentan terhadapa lingkungan dan penyakit karena daya
tahan tubuhnya masih lemah sehingga diperluka perlindungan. Ibu dan keluarga harus
memahami pelayanan kesehatan apa saja bari bayi baru lahir, pemberian ASI eksklusif,
imunisasi bayi, serta apa yang harus dilakukan agar bayi sehat dan tumbuh kembang
sesuai dengan umur.

Selain itu bayi perlu mendapatkan pengakuan resmi dari orang tua dan negara
sehingga perlu dibuat akte kelahiran.

2. Tanda Bayi Lahir Sehat

a. Bayi lahir segera menangis

Tangisan dibutuhkan untuk mengembangkan paru-paru bayi pada pernafasan


pertama. Jika paru-paru berkembang dengan baik dan bernafas dengan normal
maka tangisan akan berhenti.

b. Bayi bergerak aktif

Bayi normal dan punya tonus otot yang baik akan bergerak dengan aktif.

c. Seluruh tubuh bayi kemerahan

Alira oksigen dan darah yang baik mencerminkan warna merah pada kulit bayi.
Apabila bayi mengalami asfiksis (kekurangan oksigen) maka kulitnya akan
berwarna kebiruan.

d. Menghisap puting susu dengan kuat

Bayi yang lahir normal dan cukup bulan, reflex hisapnya sidah baik sehingga
dapat menyusu (menghisap) dengan kuat.

e. BB 2500gr – 4000gr

Bayi dengan berat badan <2500gr disebut Bayi Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR). Penyebabnya antara lain karena lahir kurang bulanatau cukup bulan tapi
mengalami hambatan pertumbuhan saat didalam kandungan oleh karena beberapa
hal (ibu kurang gizi, ibu punya penyakit kronis, dll). Bayi BBLR rentan terkena
hipotermi dan infeksi.
3. Perawatan Bayi Baru Lahir

Segera setelah bayi lahir,bayi haru mendapatkan perawatan yang tepat, karena banyak
terjadi perubahan fisiologis, dimana bayi mengalami perpindahan dari ruangan yang
hangat dalam rahim ke dunia luar rahim yang dingin. Selain itu hubungan bayi dan
ibu melalui plasenta terputus dari pemotongan tali pusat.

Oleh karena itu perlu diperhatikan beberapa hal :

a. Menjaga bayi tetap hangat

Bayi baru lahir rentan terkena hipotermi (kedinginan) yang akan membahayakan
kondisi bayi. Kondisi ini dapat terjadi apabila suhu lingkungan rendah dan upaya
mempertahankan suhu tubuh tidak diterapkan secara tepat, terutama 6-12 jam
setelah lahir.

Cara mencegah kehilangan panas bayi :

 Segera keringkan tubuh bayi dengan kain/handuk bersih

 Boleh mandi paling cepat 6 jam setelah lahir dan segera keringkan

 Bungkus bayidengan kain hangat (topi dan selimut)

 Segera ganti popok jika basah

 Jangn tidur diruangan dingin

 Jika BB<2500gr dekap bayi dengan metode kangguru

b. Lakukan inisiasi menyusu dini (IMD)

Hal ini diperlukan untuk merangsang produksi ASI dan memperkuat refleks hisap
bayi

Cara IMD :

 Seluruh badan dan kepala bayi secepatnya dikeringkan, kecuai tanganya,


tanpa menghilangkan lemak putih (vernix) yang menyamankan kulit bayi

 Bayi ditengkurapkan di dada atau perut ibu dengan kulit bayi melekat pada
kulit ibu, keduanya diselimuti, bayi dapat diberi topi

 Bayi dibiarkan mencari puting susu ibu sendiri tanpa memaksakan bayi.
Dapat dirangsang sentuhan-sentuhan lembut.

Keterangan : kontak kulit dibiarkan selama paling tidak satu jam

c. Pemberian suntikan vitamin K1


Vitamin K1 disuntikkan oleh petugas pada paha kiri bayi segera setelah lahir dan
setelah IMD untuk mencegah pendarahan pada bayi. Bayi yang kekurangan
vitamin K1 akan mudah mengalami pendarahan.Dosis yan dianjurkan adalah 1mg
dosis tunggal.

Penyebab kekuranga vitamin K1 antara lain karena ibu sering mengonsumsi obat-
obatan atau jamu-jamu/herbal apalagi yang menganggu metabolisme vitamin K1
seperti obat anti pembekuan darah.

d. Pemberian salep mata untuk mencegah dan mengobati infeksi mata

e. Pemberian imunisasi HB0

Diberikan sebagai pencegahan penularan penyakit hepatitis B dari ibu ke bayi.


Diberikan 1-2 jam setelah injeksi vit K1 di paha kanan.

f. Perawatan tali pusat

Perawatan tali pusat bertujuan untuk mencegah infeksi dan agar cepat lepas.
Pastikan talipusat dan daerah sekelilingnya selalu bersih dan kering. Selalu cuci
tangan dengan sabun sebelum membersihkan tali pusat. Pembersihan tali pusat
dapat dilakukan dengan membasuh alkohol pada pangkal tali pusat. Atau cukup
dengan air dan sabun sesuai dengan petunjuk WHO yang terbaru. Setelah itu
dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Hala-halyang perlu diperhatikan :

1. Jangan membbuhkan apapun di tali pusat

2. Biarkan tali pusat terbuka dan kering

3. Bila kotor dan basah, bersihkan dan segera keringkan.

g. Mencegah infeksi pada bayi

Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah merawat bayi.

4. Pelayanan Kesehatan Neonatus

Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang


diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus (0-28 hari)
sedikitnya 3 kali, baik di fasilitas kesehatan maupun kunjungan rumah..

Pelaksanaan pelayanan neonatus :

1. Kunjungan neonatal ke-1 (KN 1) dilakukan pada 6-48 jam setelah lahir.

2. Kunjungan neonatal ke-2 (KN 2) dilakukan pada hari ke-3 sampai hari ke-7
setelah lahir.

3. Kunjungan neonatal ke-3 (KN 3) dilakkan pada hari ke-8 sampai hari ke-28
setelah lahir.
Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap
pelayanan kesehatan dasar dan mengetahui bila terpadat kelainan sedini mungkin.
Risiko terbesar kematian neonatus terjadi pada 24 jam pertama, minggu pertama dan
bulan pertama kehidupannya. Sehingga jikabayi lahir di fasilitas kesehatan sangat
dianjurkan untuk tetap tinggal selama 24 jam.

Pelayanan kesehatan neonatal dasar dilakukan dengan pendekatan Manajemen


Terpadu Bayi Muda (MTBM) agar bayi tetap sehat, yang meliputi :

a. Pemeriksaan dan perawatan bayi baru lahir

1. Perawatan tali pusat

2. Pemberian ASI eksklusif

3. Memastikan bayi telah diberi injeksi vit. K1

4. Memastikan bayi telah diberi salep mata antibiotik

5. Memastikan bayi telah diberi imunisasi HB0

b. Pemeriksaan menggunakan MTBM

 Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri, ikterus,


diare, berat badan rendah dan madalah pemberian ASI

 Pemberian injeksi vit K1 dan imunisasi HB0 jika belum diberikan

 Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan ASI


eksklusif,mencegah hipotermi dan melaksanakan perawatan bayi barulahir
dirumah dengan menggunakan buku KIA.

 Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan

5. Tanda Bahaya Pada Bayi Baru Lahir

Berikut adalah tanda-tanda bahaya bayi bru lahir :

a. Bayi tidak mau menyusu dan memuntahkan segala yang diminumnya. Ini
tandanya bayi terkena infeksi berat.

b. Adanya kejang dengan atau tanpa penuruna kesadaran, bayimenangis melengking


tiba-tiba, adanya gerakan yang tak terkendali dan terjadi berulang-ulang pada
mulut, mata atau anggota gerak, mulut mencucu,kaku seluruh tubuh dengan atau
tanpa rangsangan. Kejang pada bayi kadang sulit dibedakan dengan gerakan
normal.

c. Bayi demam (suhu > 37,5o C) atau penurunan suhu tubuh <36,5 o C : badan bayi,
kaki dan tangan teraba dingin.
d. Bayi kuning. Kuning pada bayi berbahaya ketika muncul pada hari pertama
kelahiran dan 14 hari setelah kelahiran atau kuning sampai ke telapak kaki/tangan.

e. Bayi tampak mengantuk/tidak sadar, adanya kejang, gangguan nafas, malas atau
tidak dapat minum, ubun-ubun cembung, ada bagian tubuh yang merah dan
mengeras, adanya bisul-bisul kecil pada kulit, nanah keluar dari mata,
telinga,pusar kemerahan sampai dinding perut dan berbau busuk.Ini menandakan
bayi mengalami infeksi dan sedang dalam keadaan sakit berat.

f. Sesak nafas (nafas > 60x/menit). Ini tandanya bayi sakit berat.

g. Bayi merintih merupakan tanda sakit berat.

h. Diare, mata cekung, cubitan pada kulit perut kembali lambat.

i. Tinja bayi berwarna pucat.

Jika ditemukan salah satu tanda diatas, bayi harus dibawa ke dokter/bidan/perawat
sesegara mungkin.

6. Cacat Bawaan

Cacat bawaan atau kelainankongenital adalah kelainan yang terlihat pada saat lahir,
bukan akibat proses persalinan. Kelainan kongenitalbisa herediter (keturunan), dapat
dikenalisaat lahir atau pada saat anak-anak.

Jenis – jenis kelainan kongenital :

 Kelainan kongenital yang dapat menyebabkan kematian seperti atresia ani,


harus dirujuk.

 Kelinan kongenital yang tidak langsung menyebabkan kematian tetapi


menyebabkan kecacatan, seperti bibir sumbing, hidrosefalus dll memerlukan
tindakan rujukan.

 Kelainan yang tidak perlu ditangani lagi karena bayi akan meninggal seperti
anensefali.

 Secara akronimnya, sindrom-sindrom cacat kongenital bayi baru lahir adalah


VACTERL ; “V” (vertebreae defects : kecacatan tulang belakang), “A” (anal
defects : kecacatan anus), “C” (cardiac defects : kecacatan jantung), “T”
(tracheoesophangeal fistula : lubang pada tenggorokan atau kerongkongan),
“E” (esophageal defects : kecacatan tenggorokan), “R”(renal anomalies :
anomali ginjal) dan “L” (limb defects : kecacatan pada anggota gerak).

7. Perawatan Metode Kangguru (PMK) Bagi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

a. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)


BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram.
BBLR bisa terjadi pada bayi kurang bulan atau cukup bulan.

Bayi-bayi BBLR butuh bantuan dan waktu untuk penyesuaian kehidupan diluar
rahim. Mereka membutuhkan bantuan agar tetap hangat dan ASI yang cukup
untuk tetap tumbuh. Salah satu caranya adalah dengan PMK.

b. Perawatan Metode Kangguru (PMK)

Empat komponen dalam perawatan metode kangguru adalah :

1. Posisi

Kontak kulit dengan kulit, antara bagian depan tubuh bayi dengan denga dada
dan perut ibu; bayi diletakkan diantara kedua payudara ibu secra tegak lurus,
kepala bayi sedikit tengadah menoleh kekana/kiri dan posisi ini dipertahankan
dengan sehelai kain yang mengelilingi tubuh ibu dan diikat. PMK boleh
dilakukan secara begantian dengan keluarga lain.

2. Nutrisi

Bayi menyusu segera setelah lahir dan sesuai kebutuhan (sebaiknya setiap2
jam). Pada saat menyusui, kain penggendong bayi dilonggarkan. Berikan
informasi untuk membantu ibu bagaimana menyusui bayi

3. Memberikan dukungan terhadap ibu dan bayi

Ibu dan bayi tetap membutuhkan dukungan dari suami dan keluarga yang lain
untuk menjaga kontak yang terus-menerus ini. Difasilitas kesehatan petuga
akan membantu. Di rumah keluarga akan membantu.

4. Pemulangan dan monitoring

Bayi dapat dipulangkan lebih cepat dipulangkan dari rumah sakit yang
merawatnya dengan catatan ada fasilitas kesehatan yang dapat memantau
tumbuh-kembang dan dapat merujuk kefasilitas kesehatan yang lebih lengkap
bilabayi menunjukkan tanda bahaya.

Cara melakukan Perwatan Metode Kangguru (PMK) :

 PMK dilakukan dengan menggunakan kain panjang, kain segitiga, kain model
kantong dan kain thari.

 Bayi hanya menggunakan topi, kaos kakidan popok.

 Ibu tidak menggunakan baju dan bayi didekap agar kulit bersentuhan langsung
dengan kulit bayi.
 Posisi bayi telungkup, dada ketemu dada diantara kedua payudara. Kepala bayi
menoleh kesatu sisi. Mata bayi kontak langsung dengan ibu dan kaki seperti
kodok.

 Letakkan bagian tengah dari kain menutupi bayi dan dada ibu.

 Bengkus dengan kedua ujung kain mengelilingi badan ibu dibawah lengan ke
punggung.

 Silangkan ujung kain di belakang ibu, bawa kembali ujung kain ke depan.

 Ikat ujung kain untuk mengunci dibawah bayi.

 Topangkepala bayi dengan menarik pembungkus keatas hanya sampai telinga


bayi atau dibawah tulang pipi bayi.

Selama PMK bayi harus diawasi apakah ada gangguan perbafasan, kejang atau tanda-
tanda bahaya lainya.Untuk bayi BBLR metode kangguru dilakukan sampai berat minimal
2500gr atau bayi sudah tidak aman.

8. Pengertian ASI Eksklusif dan Sukses Menyusui

Makanan palingabik untuk bayi sejak lahir sampai umur 6 bulan adalah ASI.
Menyusu eksklusif berarti ibu hanya memberikan ASI saja kepada bayi tanpa
memberikan makanan atau minuman lain termasuk air putih, kecuali obat-obatan dan
vitamin atau mineral tetes selama 6 bulan sejak kelahirannya.

a. Yang perlu diperhatikan agar ibu sukses menyusui

 Menyusui sesering mungkin

 Makan makanan dengan gizi seimbang

 Istirahat yang cukup

 Membantu ibu secara psikologis salah satunya meminta seseorang memijat


punggung ibu untuk merangsang refleks oksitosin sehingga ASI keluar.

 Mencuci tangan sebelum menyusui/memegang payudara.

 Puting susu cukupdibilas air bersih.

b. Cara menyusui yang baik dan benar

1. Posisi badan ibu dan bayi

 Posisi ibu duduk atau berbaring dengan santai

 Pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala.


 Badana bayi menghadap badan ibu

 Rapatkan dada bayidengan dada ibu atau bagian bawah payudara ibu

 Tempelkan dagu bayi dengan payudara ibu

 Dengan posisi seperti ini maka telinga bayi akan berada dalam satu garis
dengan leher dan lengan bayi

 Jauhkan hidung bayi dengan payudara ibu dengan menyokong bokong


bayi dengan lengan ibu.

2. Pelekatan mulut bayi dengan puting susu ibu

 Payudara deipegang dengan ibu jari diatas dan jari jari lainnya menopang
dibawah (bentuk “C”)

 Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut seperti menyentuh pipi atau
sisi mulut dengan puting susu.

 Tunggu sampai bereaksi dengan membuka lebar mulutnya dan mejulurkan


lidahnya.

 Dengan cepat dekatkan bayi ke payudara ibu dengan menggerakan bahu


belakang bayi.

 Usahakan sebagian areola masuk ke mulut bayi.

 Setelah bayi menghisap baik payudara tak perlu ditopang lagi.

Tanda bayi puas menyusu :

 Bayi tertidur nyenyak

 Bayi melepas sendiri puting susu ibunya.


c. Posisi menyusui

Menyendawakan bayi :

Letakkan bayi tegak lurus pada bahu ibu, kemudian perlahan-lahan diusap
penggungnya sampai bersendawa. Jika tidak bersendawa ibu tidak perlukhawatir,
letakkan bayiberbaring kekiri atau kekanan atau tengkurap,udara akan keluar dengan
sendirinya.

Beberapa tips perawatan payudara pada ibu nifas :

 Sebaiknya mengganti BH yang pas dan sesuai agar nyaman karena memakai
BH yang terlalu ketat akan menyebabkan infeksi seperti mastitis dll.

 Persiapkan putingsusu ibu sebelum menyusui dengan cara memutar lembut


puting susuantara telunjuk dan ibu jari selama 10 detiksewaktumandi. Jika
mendapatkan kesulitan atau puting susu rata atau masukkedalam,
konsultasikan ke doker/bidan.

 Bersihkan payudara dan puting susu dengan air tanpa sabun.

Masalah Saran

ASI sedikit Berikan ASI lebih sering setiap 1-3 jam

Cukup istirahat

Puting lecet Jelaskan hal ini akan sembuh sehingga akan dapat
terus menyusui

Susui lebih sering dari puting yang tidak lecet

Perhatikan posisi bayi saat menyusu

Payudara bengkak dan merah Berikan ASI pada payudara yang tidak bengkak

Kompres paudara dengan airhangat

Konsultasikan dengan dokter/perawat

Tabel : informasi bagi ibu untuk mengurangi masalah dalam menyusui

Keuntungan Menyusui Eksklusif :

 Cukup efektif untuk mencegah kehamilan dalam 6 bulan pertama

 Dapat dilakukan segera setelah lahir

 Tidak ada efek samping sistemik

 Tidak menganggu hubungan seks

 Tidak perlu pengawasan medis

 Tidak memerlukan biaya

 Tidak perlu pasokan ulang

ASI Perah :

Jika ibu berkerja, ibu tetap dapat memberikan ASI dengan memerah untuk
mengeluarkan ASI dengan tangan. Cara ini merupakan cara terbaik yang dianjurkan.

Cara mengeluarkan ASI :

 Cuci tangan dengan sabun

 Pegang cangkiryang bersih untuk menampung ASI


 Condongkan badan kedepan dan sangga payudara dengan tangan

 Letakkan ibu jari dan telunjuk diatas dan dibawah areola. Tekan kearah
dalam tanpa menggeser dan pijat kearah depan sehingga akan memerah
ASI.

 Ulangi beberapa kali,lalu lepas

 Setelah pancaran ASI berkurang, pindahkan posisi ibu jari dan telunjuk tadi
dengan caradiputar pada sisi-sisi lain dari batas areola dengan kedua jari
selalu berhadapan. Lakukan pada payudara lainnya.

 Jangan menekan, memijit atau menarik puting susu.

PenyimpananASI dirumah :

 ASI disimpan disuhu ruangan, akan tahan 6-8 jam jika suhu udara 260C

 Dalam termos es akan tahan 24jam

 Lemari es akantahan 2-3 hari

 Freezer 1 pintu akan tahan 2 minggu

 Freezer 2 pintu akan tahan 3 minggu

Sebelum diminumkan dengan sendok atau gelas, ASI dapat dihangatkan dengan
merendam wadah berisi ASI dingin kedalam mengkok berisi air hangat

9. Pemberian Imunisasi Pada Bayi

Imunisasi merupakan upayauntuk melindungi bayi dari berbagai penyakit menular.


Imunisasi dapat diberikan di poyandu, Puskesmas, Rumah Sakitdan sarana kesehatan
lainnya. Bayi harus mendapatkan imusisasi lengkap sebelum umur 1 tahun. Bayiharus
dalam keadaan sehat sebelum imunisasi, tetapi batuk pilek ringan bukanlah halangan.

Tabel:Jadwal Imunisasi

Umur Vaksin

0-7 hari HB 0

1 bulan BCG, Polio 1

2 bulan DPT-HB1, Polio 2

3 bulan DPT-HB2, Polio 3

4 bulan DPT-HB3, Polio 4

9 bulan Campak
Jika bayi menjadi demam setelah imunisasi DPT dapat diberikan obat penurun panas
dan kompres.

10. Hal-Hal yang Harus Dihindari dalam Merawat Bayi Baru Lahir

Hal-hal yang harusdihindarkan dalam merawat bayi baru lahir :

a. Hindarkan dari asap dapur dan rokok

b. Jangan mengobati sendiri bila sakit

c. Hindarkan bayi dari orang sakit

d. Jangan membubuhkan apapun pada tali pusat

e. Jangan bersentuhan dengan bayi tanpamencuci tangn dengan air dan sabun

11. Mitos Yang Berkembang di Masyarakat

Beberapa mitos perlu diteliti kebenaranya. Beberapa mitos dapat dipertahankan


karena memberikan nasihat yang sesuai dengan pengalaman sehari-hari. Namun
banyak juga mitos yang terbukti salah atau tidak sesuai dengan ilmu kedokteran
mengenai bayi.

Contoh mitos :

1. Pada bayi baru lahir dapat diberikan madu pada bibir bayi agar merah (salah)

Justru madu alam mengandung bakteri yang berbahaya untuk kesehatan bayi.

Madu dapat diberikan pada usia 1 tahun.

2. Mandikan bayi dengan air dingin karena dapat menguatkantulang bayi sebaliknya
dengan air hangat malah akan membuat bayi lemas. (salah)

Justru memandikan dengan air hangat akan mencegah terjadinya kehilangan panas
badan bayi yang baik untuk kesehatan.

12. Akte Kelahiran

Akte kelahiran adalah dokumen resi berupa catatan kelahiran seorang anak yang
mendapat pengkuan resmi dari orang tua dan Negara.

Menurut UU no 27, Tahun 2002 menyatakan bahwa identitas diri anak harus
diberikan sejak kelahirannya dan dituangkan dengan akte kelahiran yang dibuat
berdasarkan surat keterangan dari orang yang menyaksikan dan/atau membantu
proses kelahiran.

Tidak tercatatnya secara resmi kelahiran seseorang anak akan menimbulkan kesulitasn
dan kerugian bagi kehidupan anak. Akte kelahiran penting bagi seseorang karena akan
menentukan status hukum seseorang sebagai warga negara.

Anda mungkin juga menyukai