DISUSUN OLEH
NAMA :
NIM:
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
daninayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“konsep dasar asuhan neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah“ ini dengan baik.
saya menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya
maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka
selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada saya sehingga
saya dapat memperbaiki makalah kami di kemudian hari.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Rumusan masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Neonatus dan bayi
B. Balita
C. Anak prasekolah
D. Pencegahan infeksi
E. Rawat gabung
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Setiap orang tua tentu berkeinginan agar anaknya dapat mencapaipertumbuhan
dan perkembangan yang terbaik sesuai dengan potensi genetikyang ada pada anak
tersebut. Hal ini dapat tercapai apabila kebutuhan dasaranak terpenuhi. Kebutuhan
dasar ini mencakup asah, asih, dan asuh. Kebutuhandasar tersebut harus dipenuhi
sejak dini, bahkan sejak bayi berada dalamkandungan.
Kebutuhan dasar yang baik dan cukup seringkali tidak bisa dipenuhi
olehseorang anak karena faktor eksternal maupun internal. Faktor
eksternalmenyangkut keadaan ekonomi, sosial dan spiritual keluarga serta peran
bidan.Sedangkan faktor internal adalah faktor yang terdapat didalam diri anak
yangsecara psikologis muncul sebagai problema pada anak.
Faktor yang paling terlihat pada lingkungan masyarakat adalah
kurangnyapengetahuan ibu mengenai kebutuhan-kebutuhan dasar yang harus
dipenuhianak pada masa pertumbuhan dan perkembangan. Peran bidan dalam hal
iniadalah memberi informasi yang baik dan benar berkaitan dengan kebutuhandasar
yang harus dipenuhi
B. Tujuan
Tujuan dari maklah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa itu neonatus dan bayi
2. Untuk mengetahui apa itu balita
3. Untuk mengetahui apa itu anak prasekolah
4. Untuk mengetahui apa itu pencegahan infeksi
5. Untuk mengetahui apa itu rawat gabung
BAB II
PEMBAHASAN
B. Balita
1. Definisi Balita
Anak balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun ataulebih
popular dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun (Muaris.H,
2006).Menurut Sutomo. B. dan Anggraeni. DY, (2010), Balita adalah istilah
umum bagianak usia 1-3 tahun (batita) dan anak prasekolah (3-5 tahun). Saat usia
batita, anakmasih tergantung penuh kepada orang tua untuk melakukan kegiatan
penting,seperti mandi, buang air dan makan.
Perkembangan berbicara dan berjalan sudahbertambah baik. Namun
kemampuan lain masih terbatas. Masa balita merupakanperiode penting dalam
proses tumbuh kembang manusia. Perkembangan danpertumbuhan di masa itu
menjadi penentu keberhasilan pertumbuhan danperkembangan anak di periode
selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia inimerupakan masa yang berlangsung
cepat dan tidak akan pernah terulang, karenaitu sering disebut golden age atau
masa keemasan.
C. Anak prasekolah
1. Definisi anak prasekolah
menurut Joyce Engel (1999) Anak usia prasekolah adalah mereka yang
berusiaantara 3-6 tahun. Menurut Biechler dan Snowman (1993), mereka
biasanyamengikuti program prasekolah baik di taman kanak-kanak, kelompok
bermainmaupun tempat penitipan anak dan menurut Elizabeth dalam buku
psikologiperkembangan, usia prasekolah adalah usia mainan, karena pada masa
itu anakmenghabiskan sebagian besar waktunya untuk untuk bermain dengan
mainannya.(Dalam Bambang, 2005)
Usia prasekolah adalah usia yang rentan bagi anak.Pada usia ini
anakmempunyai sifat imitasi atau meniru terhadap apapun yang telah
dilihatnya.Orang-orang dewasa yang paling dekat dengan anak adalah orang tua.
Keluargamerupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak yang mempunyai
pengaruhsangat besar.Haryoko (1997) berpendapat bahwa lingkungan sangat
besarpengaruhnya sebagai stimulans dalam perkembangan anak.
Pada usia prasekolahanak-anak akan mengalami perkembangan sangat cepat
dari segi fisik, kognitif,emosi maupun sosial. Hal ini akan sangat berpengaruh
pada masa depan anak kelak. Taman kanak-kanak sebagai lembaga pendidikan
formal pertama merupakan salahsatu sarana untuk membantu memberi
rangsangan dan dukungan dalam masapertumbuhan dan perkembangn anak.
Faktor-faktor yang berperan dalammenunjang perkembangan anak di taman
kanak-kanak adalah kulitas guru, programkegiatan dan lingkungan fisik.
(Sujiono, 2003)Pada usia ini berkembang rasa inisiatif anak. prilaku yang nampak
adalah anakbanyak bertanya, banyak meniru aktivitas orang lain dan mencoba
melakukan tugastertentu. Anak mulai menunjukkan inisiatif misalnya mandi,
membereskanmainannya sendiri, membantu adiknya dan sebagainya. Pada usia
ini anak jugamulai melibatkan diri dalam aktivitas bersama.Anak pada usia ini
juga mulaimenghadapi tuntutan oleh lingkungannya untuk berprilaku dalam batas
tertentu. Inidapat menimbulkan krisis, sehingga anak dapat mengalami
kekecewaan. Bersamamunculnya inisiatif, anak juga mulai merasakan rasa
bersalah yang dapatmengahambatnya untuk maju. Bila lingkungan tidak kondusif
terhadap inisiatif anakmaka rasa bersalah akan menjadi lebih dominan dalam
kehidupan anak selanjutnya. (Sulistiawati, 2005)Menurut Jean piaget, bahwa
perkembangan intelektual anak usia 5-6 tahuntermasuk fase praoperasional, yaitu
masa prasekolah. Pada masa ini anak belumbisa membedakan dengan tegas
antara perasaan dan motif pribadinya denganrealita dunia luar, sehingga pada
taraf ini kemungkinan untuk menyampaikankonsep-konsep tertentu kepada anak
masih terbatas ( Nasution dalam Nurlindah2009)
Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan MaternalDan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jumiarni, dkk 1995. Asuhan Perawatan Perinatal.
Jakarta: Penerbit Buku KedokteranEGC) ( Ibrahim, Kristiana. 1984.
Perawatan Kebidanan jilid II. Bandung : Bhratara )(Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak III
oleh Staff Pengajar Ilmu Kesehatan AnakFakultas Kedokteran Unifersitas Indonesia
tahun 1985)Mirriamstoppard, complete baby and child care, 1995Varney, H. 1997.
Jakarta : Yayasan Bina PustakaPurnamasari, Dewi, 2011. Panduan Pijat Praktis Balita Anda
agar Cerdas dan Sehat
Yogyakarta: Pustaka SalomonPutri, Alissa, 2009. Pijat dan Senam Untuk Bayi dan Balita
Panduan Praktis Memijat Bayi dan Balita.