BAB IV
METODE PENELITIAN
(Notoatmodjo, 2012).
gravidarum.
Palembang Jl. Jendral Ahmad Yani No. 13 Ulu Seberabg Ulu II Kota
membedakannya dari kelompok subjek yang lain. Ciri yang dimaksud tidak
terbatas hanya sebagai ciri lokasi akan tetapi dapat terdiri dari karakteristik-
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang dirawat di
4.3.2 Sampel
pengumpulan data tersebut tidak didasarkan pada suatu metode yang baku
(Sabri, 2014).
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Data sekunder disebut juga data kedua. Data sekunder adalah data
yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti
Data sekunder diperoleh dari data pustaka yang didapat dari buku,
Palembang.
hiperemesis gravidarum.
didapat dari instrumen penelitian. Pengolahan data ini meliputi tiga kegiatan
1. Editing
dikumpulkan, karena mugkin data yang masuk (raw data) atau data yang
dan bersifat koreksi. Pada tahap ini, kekurangan data atau kesalahan data dapat
2. Coding
termasuk dalam kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam
3. Tabulasi
diberi kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. Tabel tabulasi dapat
berbentuk :
pemindahan atau lembaran kode atau lembaran ringkasan, yaitu tabel tempat
b. Tabel biasa (Mian Table). Tabel biasa adalah tabel yang disusun berdasarkan
sifat responden tertentu dan tujuan tertentu. Tabel biasa bersifat kolektif dan
c. Tabel analisis (Talk Table). Tabel analisis adalah tabel yang memuat suatu
jenis informasi yang telah dianalisis. Dari tabel ini dapat ditarik suatu
data) atau lebih dari satu variabel (tabulasi silang). Tabel ini harus memenuhi
1. Analisis Univariat
Analisis yang menggambarkan suatu data yang akan dibuat baik sendiri
secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai faktor-faktor serta
2. Analisis Bivariat
Uji chi square yang digunakan dengan batas kemaknaan α = 0,05 pada tes
Hasil Ukur :
Gravidarum.
1. Status Gizi
Hasil Ukur :
2. Kehamilan Ganda
lebih.
Hasil Ukur :
3. Primigravida
Hasil Ukur :