Anda di halaman 1dari 2

RSIA DWISARI

LUBUKLINGGAU PENGGUNAAN SUMBER AIR MINUM


DAN LISTRIK ALTERNATIF

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1 dari 2

Ditetapkan Direktur
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 30 Juni 2018 H. Jasman Syukur, Sp.OG
( SPO )

Identifikasi terhadap risiko terjadinya ancaman Keselamatan dan


PENGERTIAN
Keamanan baik terhadaf staf, pasien maupun pengunjung.
TUJUAN Untuk mendukung keselamatan bagi masyarakat rumah sakit,
pasien, keluarga pasien, karyawan rumah sakit, dan pengunjung
Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk.II 07.05.01 Pelamonia Nomor Kep /
KEBIJAKAN 189 / AK / VII / 2014 tanggal 16 Juni 2014 tentang Memberlakukan /
menetapkan kebijakan tempat-tempat beresiko di unit kerja di Rumah
Sakit Tk.II 07.05.01 Pelamonia
LISTRIK:
1. Perhatikan kondisi stopkontak saat akan mencabut atau mematikan
peralatan listrik dan jangan mendahului mematikan peralatan listrik
dari stopkontak langsung sebelum alat listrik itu dimatikan
sebelumnya. Hal ini untuk mencegah munculnya bunga api yang
PROSEDUR mungkin berpotensi dapat menyebabkan kebakaran.
2. Jika tangan Anda basah jangan sekali-kali mencoba untuk memegang
peralatan listrik yang sedang menyala karena tangan yang basah
mengandung air. Air merupakan penghantar listrik baik yang dapat
menghantarkan arus listrik
3. Hindari meletakan bahan kimia didekat peralatan listrik karena
bahan kimia dapat memicu terjadinya kebakaran
RSIA DWISARI
LUBUKLINGGAU PENGGUNAAN SUMBER AIR
MINUM DAN LISTRIK
ALTERNATIF

No. Dokumen No. Revisi Halaman

2 dari 2

AIR MINUM

1. Kebutuhan air minum dan air bersih dapat diambilkan dari PDAM atau
PROSEDUR sumur yang dapat dibuat sendiri. Kualitas air minum dan air bersih yg
dipergunakan selalu dimonitor oleh Depkes secara berjenjang,
2. Persyaratan dibuat berdasarkan dampak kesehatan yg mungkin timbul sehingga angka
yg tercantum tidak boleh dilampaui.

UNIT TERKAIT Semua Unit Kerja

Anda mungkin juga menyukai