STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DENGUE HEMORHAGIC FEVER

RSI PKU MUHAMMADIYAH

TEGAL Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
015/DPK/2020 0 1 dari 4

Tanggal Terbit Direktur

24 Januari 2020 RSI PKU Muhammadiyah Tegal
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Ach. Shochibul Birri, MSI, MMR
NBM: 974 891
PENGERTIAN Suatu standar dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
TUJUAN Sebagai pedoman bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada
pasien dengan DHF
KEBIJAKAN Setiap perawat diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan pada
pasien dengan DHF sesuai dengan standar
PROSEDUR Pengkajian
A. Anamnesa
Pada anamnesa akan ditemukan gejala: demam yang akut, selama 2
hingga 7 hari, dengan 2 atau lebih gejala-gejala berikut : nyeri kepala,
nyeri otot, nyeri persendian, Ditemukannya bintik-bintik pada kulit
sebagai manifestasi perdarahan dan leukopeni Manifestasi klinis DHF
sangat bervariasi, WHO (1997) membagi menjadi 4 derajat, yaitu :
Derajat I:
Demam disertai gejala-gejala umum yang tidak khas dan manifestasi
perdarahan spontan satu-satunya adalah uji tourniquet positif.
Derajat II :
Gejala-gejala derajat I, disertai gejala-gejala perdarahan kulit spontan atau
manifestasi perdarahan yang lebih berat.
Derajat III:
Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan nadi
menyempit (< 20 mmHg), hipotensi, sianosis disekitar mulut, kulit dingin
dan lembab, gelisah.
Derajat IV :
Syok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah
tidak terukur.
B. Pemeriksaan Fisik
Uji Torniquet positif Adanya perdarahan dalam bentuk petekiae, ekimosis
atau purpura. Perdarahan selaput lendir mukosa, alat cerna
gastrrointestinal, tempat suntikan atau ditempat lainnya, adanya
hematemesis atau melena
 STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGUE HEMORHAGIC FEVER

RSI PKU MUHAMMADIYAH

TEGAL Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
015/DPK/2020 0 1 dari 4

C. Pemeriksaan Diagostik
 Uji ELISA : titer IgG positif
 Pada fase akhir yang akut pada fase konvalesens ditemukan titer
zat antibody IgM positif
 Trombositopenia ( < 100.000 per mm3)
Kenaikan nilai 20 % (hematokrit atau lebih tergantung umur dan jenis
kelamin)
Menurunnya nilai hematokrit dari nilai dasar 20 % atau lebih sesudah
pengobatan.
Analisa data
No Data Etiologi Masalah
1. DS: Virus Dengue Gangguan rasa
- Ps/ mengatakan masuk melalui nyaman:hipertermi
demam…hari (2-7 hari), gigitan
tinggi terus menerus, nyamuk Aedes
timbul mendadak aegepty
DO:
- Suhu >37,5 ºC
- Tes Rempellead (+) Masuk
- Hepatomegali pembuluh
- Trombosit<140.000/mm darah

Replikasi virus

Respon
antibody

Radang_proses
infeksi

Gangguan rasa
nyaman:
hipertermi

2. DS: aktivasi Gangguan

- Ps/ mengatakan muntah komplemen, sirkulasi
mengandung darah, gusi pengeluaran
berdarah, mimisan (dll) histamin
DO:
- Ptechie (+) peningkatan
- Trombosit permeabilitas
<100.000/mm3 kapiler
- Tampak perdarahan
pada… kehilangan
- Hct <40% (turun) plasma
 STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGUE HEMORHAGIC FEVER

RSI PKU MUHAMMADIYAH

TEGAL Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
015/DPK/2020 0 1 dari 4

Diagnosa Keperawatan Yang Lazim Terjadi:

1. Gangguan rasa nyaman: hipertermi b.d proses infeksi akibat virus
dengue d.d
DS: - Ps/ mengatakan demam…hari (2-7 hari), tinggi terus menerus,
timbul mendadak
DO:
- Suhu >37,5 ºC
- Tes Rempellead (+)
- Hepatomegali
- Trombosit <140.000/mm3
Tujuan:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan rasa nyaman terpenuhi, dengan
kriteria:
DS: - Ps/ mengatakan nyaman, demam tidak ada
DO:
- Suhu 36,5 – 37,5 °C)
- Trombosit (140.000 – 400.000 /ul)
Intervensi:
a. Observasi Suhu
b. Anjurkan pasien banyak minum,
c. Anjurkan pasien menggunakan pakaian yang menyerap
keringat, tidak menggunakan pakaian berlapis
d. Anjurkan pasien tidak menggunakan selimut tebal
e. Lakukan Kompres hangat
f. Kolaborasi therapy: antipiretik
g. Kolaborasi pemasangan IV line dan pantau cairan IV line

2. Gangguan sirkulasi: perdarahan b.d trombositopeni d.d

DS: - Ps/ mengatakan muntah mengandung darah, gusi berdarah,
mimisan (dll)
DO:
- Ptechie (+)
- Trombosit< 100.000/mm3
- Tampak perdarahan pada…
- Hct <40% (turun)
Tujuan:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan sirkulasi adekuat, dengan
kriteria:
DS: - Ps/ mengatakan tidak lagi muntah mengandung darah, gusi
berdarah tidak ada, mimisan tidak ada
DO:
- Ptechie (-)
- Trombosit dbn
- Tidak lagi tampak perdarahan pada…
- Hct dbn (sudah meningkat)
 STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGUE HEMORHAGIC FEVER

RSI PKU MUHAMMADIYAH

TEGAL Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
015/DPK/2020 0 1 dari 4

Intervensi:
a. Kaji KU, tanda-tanda perdarahan (luar maupun organ
dalam), rasa lemas, keringat dingin, dan kesadaran
b. Observasi Tanda-tanda vital tiap 1-3 jam
c. Anjurkan pasien untuk bedrest
d. Awasi nyeri epigastrium (awal syok)
e. Kolaborasi tranfusi darah lengkap segar (FWB) atau
suspense trombosit(PRC)
UNIT TERKAIT Unit Gawat Darurat

REFERENSI Doengoes, E Marilynn, dkk. Rencana Asuhan Keperawatan. 1999. Jakarta:

EGC
Brunner, Suddarth. Keperawatan Medikal Bedah Volume I. 2001.
Jakarta: EGC
Standar pelayanan Medik RS.Efarina Etaham Bagian KesehatanAnak.2006