Topik : K3
Sasaran : Pekerja Makanan
Pemberi materi : Anggota kelompok 4
Tempat : Rumah produksi Tyas Catring
Waktu : 30 menit
Hari, tanggal : Maret 2020
C. Materi (Terlampir)
1. Defenisi kesehatan kerja dan keselaatan kerja
2. Penyebab kecelakaan kerja
3. Penyakit akibat kerja dan akibat hubungan kerja
4. Pencegahan kecelakaan kerja
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
E. Media
1. Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan :
1. Mengucapkan salam. 1. Menjawab salam.
2. Memperkenalkan diri. 2. Mendengarkan.
3. Menjelaskan tujuan dari kegiatan 3. Memperhatikan.
penyuluhan.
4. Menyebutkan materi yang akan 4. Memperhatikan.
disampaikan.
2 15 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi tentang:
1. Defenisi kesehatan kerja dan 1. Memperhatikan.
keselamatan kerja 2. Memperhatikan.
2. Penyebab kecelakaan kerja 3. Memperhatikan.
3. Penyakit akibat kerja dan akibat 4. Memperhatikan
hubungan kerja 5. Memperhatikan
4. Pencegahan kecelakaan kerja
3 7 menit Evaluasi :
1. Melakukan diskusi 1. Mengajukan pertanyaan
2. Melakukan evaluasi dengan cara 2. Menjawab pertanyaan.
memberikan pertanyaan tentang materi
yang telah disampaikan
4 3 menit Terminasi :
1. Mengucapkan terimakasih atas waktu 1. Mendengarkan dan membalas
yang diluangkan, perhatian serta peran ucapan terimakasih.
aktif peserta selama mengikuti kegiatan
penyuluhan. 2. Menjawab salam.
2. Salam penutup.
G. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
Para pekerja dalam kegiatan penyuluhan.
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di lokasi indrusti
2. Evaluasi proses
Para pekerja antusias terhadap materi penyuluhan.
Para pekerja terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan (diskusi).
3. Evaluasi hasil
Karyawan mengetahui dan memahami tentang hipertensi dan mampu menjelaskan ulang
tentang:
a. Defenisi kesehatan kerja dan keselaatan kerja
b. Penyebab kecelakaan kerja
c. Penyakit akibat kerja dan akibat hubungan kerja
d. Pencegahan kecelakaan kerja
MATERI PENYULUHAN
1. Definisi
Keselamatan kerja adalah sarana utama pencegahan kecelakaan, cacat dan
kematian sebagai akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja yang baik adalah pintu
gerbang keamanan tenaga kerja. Kecelakaan kerja selain berakibat langsung bagi tenaga
kerja, juga menimbulkan kerugian kerugian secara tidak langsung yaitu kerusakan pada
lingkungan kerja.
Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan atau kedokteran beserta
prakteknya yang bertujuan agar pekerja atau masyarakat pekerja memperoleh derajat
kesehatan setinggi tingginya,baik fisik atau mental, maupun social, dengan usaha usaha
preventif dan kuratif terhadap penyakit penyakit atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh factor-factor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit
penyakit umum.
Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak
dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur dfari suatu aktivitas dandapat
menimbulkan kerugian baik korban manusia dan atau harta benda.
Kecelakaan kerja ( accident ) adalah suatu kejadian atauperistiwa yang tidak
diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak hartabenda atau kerugian
terhadap proses (Didi Sugandi, 2010).