Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok bahasan/sub pokok bahasan : Batuk Pilek pada Bayi dan Balita
Sasaran : Orangtua yang memiliki bayi/balita
Tempat : Puskesmas Sempaja
Hari/tanggal/jam : Kamis, 28 Juni 2007
Pukul 08.00 WITA ( 30 menit)
Pelaksana : Mahasiswa Poltekkes Jurusan Keperawatan

a. Tujuan umum
Setelah diberi penyuluhan Batuk Pilek selama 30 menit diharapkan
orangtua yang memiliki bayi dan balita mengetahui dan mengerti tentang
penyakit batuk pilek pada bayi dan balita.

b. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit orangtua yang memiliki
bayi dan balita diharapkan mampu menyebutkan dengan benar:
o Pengertian penyakit batuk pilek pada bayi dan balita.
o Orangtua mampu menyebutkan penyebab penyakit batuk
pilek.
o Orangtua mampu menyebutkan tanda-tanda penyakit batuk
pilek.
o Orangtua mampu menyebutkan cara pencegahan penyakit
batuk pilek.

c. Analisa situasi
Peserta penyuluh adalah orangtu yang memiliki bayi dan balita di
Puskesmas Sempaja.
- Peserta siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari mahasiswa.
- Peserta sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan terbukti
dengan adanya pertanyaan yang diberikan oleh peserta.
- Penyuluh dikatakan berhasil karena pada saat dievaluasi
peserta mampu mengulang kembali penjelasan yang diberikan oleh
penyuluh.
Penyuluh mahasiswa POLTEKKES yang sedang menjalani praktek
klinik di Puskesmas Sempaja.
- Mahasiswa menguasai materi yang disampaikan.
- Mahasiswa mampu membuat suasana menarik saat
penyuluhan.

d. Materi
1. PENGERTIAN
Batuk pilek adalah penyakit saluran nafas yang disebabkan oleh virus
yang paling sering mengenai bayi dan balita. Pada anak-anak, batuk pilek
dapat lebih berbahaya dibandingkan pada orang dewasa, dikarenakan daya
tahan tubuh anak-anak tidak sekuat orang dewasa.

2. PENYEBAB
Batuk pilek sebenarnya disebabkan oleh suatu jenis kuman virus,
yang kemudian dapat menjadi parah bila di ikuti oleh kuman-kuman lain
seperti Streptococcus dan Pneumococcus yang menyerang orang dewasa,
serta kuman H. Influenza dan Staphilococcus yang menyerang anak-anak.
Kuman-kuman ini sangat berbahaya dan mulai bereaksi di dalam
tubuh manusia setelah 1 sampai 2 hari masuk ke dalam tubuh seseorang.
Hal-hal lain yang dapat mempengaruhi perkembangbiakan kuman ini
secara cepat antara laian karena :
 Anak kelelahan dan kurang beristirahat.
 Kurang gizi, anak malas makan, atau karena makanan yang
tidak sehat.
 Anak kekurangan darah, lesu dan lemah
 Kedinginan
 Biasanya diderita anak-anak pada pergantian musim.

3. TANDA-TANDA
Seorang anak yang menderita batuk pilek biasanya mempunyai tanda-
tanda seperti :
 Pilek, batuk-batuk, dan kadang-kadang bersin juga demam.
 Keluar lendir cair jernih dari hidung, bila lendir tersebut
berwarna hijau atau kekuning-kuningan, artinya sudah
terinfeksi oleh kuman-kuman lain yang lebih berbahaya.
 Anak menjadi gelisah, rewel, mudah menangis dan susah
bernafas.
 Anak menjadi malas makan.
 Pada awalnya anak merasa lemas, lemah, malas, tidak
bertenaga, sakit pada otot dan persendian, pegal-pegal, pusing
dan merasa mual ataupun muntah saat batuk.

4. PENATALAKSA
NAAN
Penatalaksanaan yang diberikan jika anak batuk pilek, yaitu:
 Berikan waktu istirahat.tidur yang lebih banyak dibandingkan
waktu biasanya.
 Usahakan anak tetap makan dan minum.
 Kompres air biasa bila anak demam dan beri obat penurun
panas yang telah dianjurkan oleh petugas kesehatan.
 Jangan dekatkan dengan asap untuk sementara.
 Beri makanan yang bergizi untuk anak.
 Periksakan segera kepada petugas kesehatan terdekat.
 Jika batuk, berikan obat batuk tradisional. Misalnya, campuran
1 sendok air jeruk nipis dan 1 sendok kecap manis (atau madu).
Atau sepuluh lembar daun pare (paria) dicuci dan ditumbuk
halus (tambah sedikit air masak), disaring, airnya diminum.
 Jika hidung tersumbat, karena pilek, bersihkan lubang hidung
dengan saputangan bersih. Obat tradisional (dari NTT), jika
hidung tersumbat kunyit diparut. Di campur minyak kelapa.
Campuran ini dioleskan pada batang hidung.
 Selama anak di rawat di rumah, tetap diberi ASI dan makanan.
Bila muntah, usahakan anak mau makan lagi. Beri minum lebih
banyak dari biasanya. Anak jangan terlalu diselimuti atau
berpakaian tebal, selama badannya masih panas.

5. PENCEGAHAN
Yang harus dilakukan bila bayi dan balita menderita batuk pilek :
- Memberikan imusisasi yang lengkap pada anak.
- Usahakan anak tetap makan dan minum berikan makanan yang
bergizi pada anak.
- Periksakan kesehatan anak atau pergi ke Posyandu terdekat.
- Bersihkan lingkungan rumah anda sehingga tidak menjadi
sarang kuman.
- Berikan waktu istirahat.tidur yang lebih banyak dibandingkan
waktu biasanya.
- Kompres air biasa bila anak demam dan beri obat penurun
panas yang telah dianjurkan oleh petugas kesehatan.

e. Metode
Ceramah dan diskusi.

f. Media
Leaflet dan flipchart.

g. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara lisan setelah belajar dan mengajar
berlangsung, meliputi beberapa pertanyaan, sebagai berikut:
- Jelaskan pengertian batuk pilek?
- Sebutkan apa saja penyebab dari batuk pilek?
- Bagaimana tanda seorang yang terkena batuk pilek?
- Sebutkan apa saja yang orangtua lakukan jika anak kita
terkena baruk pilek?
- Sebutkan apa saja pencegahan batuk pilek?

Anda mungkin juga menyukai