A. LATAR BELAKANG
Anak yang sehat merupakan dambaan setiap orang tua. Agar si kecil
bisa mencapai dan melewati perkembangan dengan normal, perlu diberikan
stimulasi dan makanan yangbergizi tepat sesuai dengan usianya. Ciri anak
sehat dapat dilihat dari segi fisik dan tingkah lakunya. Anak yang sehat akan
merasa senang apabila diajak bermain, periang mempunyai tubuh yang
proporsional dan penuh dengan semangat. Ia pintar bersosialisasi dengan yang
lain. Kesehatan tubuh anak sangat erat kaitannya dengan makanan yang
dikonsumsi. Banyaknya zat-zat tidak baik yang masuk kedalam tubuh melalui
makanan sangat mempengaruhi kesehatan. Oleh karena itu, kita harus selalu
menjaga pola makan. Status gizi balita merupakan hal penting yang harus
diketahui oleh setiap orang tua, perlunya perhatian lebih dalam tumbuh
kembang di usia balita (Libuae P, 2002).
Dari hasil wawancara dengan kader desa Cot Geundreut di dapatkan ada
balita yang mengalami gizi kurang. Dari hasil pengkajian dengan
menggunakan kuisioner didapatkan data dimana bayi yang tidak mendapatkan
ASI eksklusif sebanyak 5,9% , ibu-ibu yang mendapatkan informasi tentang
nutrisi pada balita hanya 29,8%. Hasil Winsdshield survey didapatkan banyak
balita yang menyukai jajanan luar rumah, dan dari hasil wawancara juga
didapatkan bahwa balita lebih menyukai jajanan luar daripada yang
disediakan dirumah.
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa keperawatan
Peningkatan penderita gizi buruk pada bayi dan balita di desa Cot
Geundreut.
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
C. RENCANA KEGIATAN
1. Nama kegiatan
Penyuluhan gizi seimbang
2. Metode
Ceramah/tanya jawab
Media yang digunakan adalah Power point, Lembar balik dan Leaflet
4. Waktu
5. Tempat
Prosedur
TAHAP WAKTU KEGIATAN PJ
Orientasi 14.00 s/d Pembukaan Sry Agus
14. 10 WIB Mariyati,S.Kep
a. Memberikan salam
b. Menjelaskan tujuan
pertemuan
D. PENGORGANISASIAN
1. Penanggung jawab : Aini Nasri, S.Kep
2. Moderator : Sry Agus Mariyati, S.Kep
3. Pemateri : Aini Nasri, S.Kep
4. Fasilitator : Riana, S.Kep
Liza Fajriani, S.Kep
Rahmi,S.Kep
Ruhul Aflah, S.Kep
Putri Asnani ,S.Kep
Dina Afrina, S.Kep
6. Humas : Risda Hariyadi ,S.Kep
Murisa Ayu Saputri,S.Kep
Herawati ,S.Kep
7. Dokumentasi : Reza Fahlevi, S.Kep
8. Tempat dan perlengkapan : Rahmita, S.Kep
Mirazi Asyraf, S.Kep
Anzaryani ,S.Kep
Wilya Nanda Riana, S.Kep
Miftahul Jannah, S.Kep
Muhammad Syah ,S.Kep
9. Observer : Fajar Akbar, S.Kep
Nurul Husna, S.Kep
E. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan sudah dikonsulkan kepada pembimbing
b. Adanya kesiapan ibu dalam mengikuti acara penyuluhan gizi
seimbang untuk balita
c. Ibu dengan balita telah menyetujui tempat dan waktu pelaksanaan
kegiatan
d. Tersedianya media yang akan digunakan dalam kegiatan
e. Tersedianya tempat untuk pelaksanakan kegiatan
2. Evaluasi Proses
a. Perawat mampu memberikan materi dengan baik dan jelas selama
kegiatan
b. Kegiatan penyuluhan terlaksana selama 60 menit.
c. Ibu dengan balita antusias selama kegiatan berlangsung.
d. Ibu dengan balita mengikuti acara sampai dengan selesai.
e. Kegiatan berlangsung dengan lancar
3. Evaluasi Hasil
a. 60% Ibu-ibu dapat menyebutkan kembali tentang pengertian gizi
seimbang untuk balita
b. 60 % Ibu-ibu dapat menyebutkan kembali sumber makanan yang
bergizi
c. 60% Ibu-ibu dapat menyebutkan kembali tentang manfaat gizi
seimbang untuk balita
d. 60% Ibu-ibu dapat menyebutkan kembali tentang makanan sesuai
dengan usia balita
e. Mahasisiwa bersama ibu-ibu aktif dalam melaksanakan kegiatan
penyuluhan
MATERI
A. Pengertian
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.
Libuae P, 2002. Perbaikan Gizi Anak Sekolah Sebagai Investasi SDM. Dalam
Kompas 15 Oktober 2014
Santosa, Sugeng . 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Depkes RI. 2008. Makanan sehat dan bergizi. Yang di akses dalam situs
www.depkes.go.id