Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Kebutuhan Dasar Manusia


Sub Pokok Bahasan : Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Tempat : Ruang Bougenvile 2 RSUP Dr. Sardjito
Hari/ tanggal : Senin, 16 November 2020
Mahasiswa : 1. Syahrul Gunawan
2. Hildegard Wora Deghu

A. Latar Belakang
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh
semua orang. Untuk dapat berfungsi secara normal, maka setiap orang
memerlukan istirahat dan tidur yang cukup. Pada kondisi istirahat dan tidur,
tubuh melakukan proses pemulihan untuk mengembalikan stamina tubuh
hingga berada dalam kondisi yang optimal.
Setiap individu mempunyai kebutuhan istirahat dan tidur yang berbeda.
Pola istirahat dan tidur yang baik dan teratur memberikan efek yang bagus
terhadap kesehatan. Namaun dalam keadaan sakit, pola tidur sesorang
biasanya terganggu, sehingga perawat perlu berupaya untuk membantu
pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur klien.
Kebutuhan istirahat dan tidur pada individu yang sakit sangat diperlukan
untuk mempercepat proses penyembuhan. Oleh karena itu, perawat harus
mempunyai kompetensi yang baik terkait dengan kebutuhan istirahat dan
tidur.

B. Tujuan Intruksional Umum


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x20 menit pasien dan
keluarga dapat memahami tentang kebutuhan istirahat dan tidur.

C. Tujuan Intruksional Khusus


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 20 menit pasien dan
keluarga diharapkan dapat mengetahui :
1. Pengertian dari istirahat dan tidur
2. Fungsi dan tujuan istirahat tidur
3. Kebutuhan istirahat tidur pada manusia
4. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan istirahat tidur
5. Cara mengatasi gangguan istirahat tidur

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Media
Media yang digunakan adalah Leaflet

F. Rencana Pembelajaran
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audiens
1. 2 menit Pembukaan :  Pasien dan
 Membuka kegiatan dengan keluarga menjawab
mengucapkan salam
salam
 Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan  Mendegarkan dan
 Menyebutkan materi yang memerhatikan
akan diberikan
2. 10 menit Pelaksanaan :  Memperhatikan dan
 Menjelaskan pengertian menjawab
istirahat dan tidur pertanyaan yang
 Menjelaskan fungsi dan diajukan penyuluh
tujuan istirahat tidur  Bertanya kepada
 Menjelaskan kebutuhan penyuluh bila ada
istirahat tidur pada yang kurang jelas
manusia dalam penjelasan
 Menjelasakan faktor
penyebab gangguan
istirahat tidur
 Menjelaskan cara
mengatasi gangguan
istirahat tidur
3. 8 menit Evaluasi :  Menjawab
 Menayakan ulang kepada pertanyaan dari
audiens tentang materi penyuluh
yang di jelaskan

G. Materi Kebutuhan Istirahat dan Tidur


1. Pengertian
Istirahat merupakan keadaan yang relaks tanpa adanya tekanan
emosional dan bukan hanya dalam keadaan tidak beraktivitas,
melainkan juga berhenti sejenak. Kata istirahat berarti menyegarkan diri
atau diam setelah melakukan kerja keras, suatu keadaan untuk
melepaskan lelah, bersantai untuk menyegarkan diri (Uliyah & Hidayat,
2008).
Tidur merupakan merupakan suatu keadaan tidak sadar dimana
persepsi dan reaksi terhadap lingkungan menurun atau hilang, dan dapat
dibangunkan kembali dengan indra atau rangsangan yang cukup
(Asmadi, 2008).

2. Fungsi dan Tujuan Istirahat Tidur


Fungsi dan tujuan tidur belum diketahu secara jelas. Meskipun
demikian tidur diduga dapat bermanfaat bagi untuk menjaga
keseimbangan mental, emosional dan kesehatan. Secara umum
terdapat dua efek fisiologis tidur, pertama efek pada sistem saraf yang
diperkirakan dapat memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan
diantara susunan saraf. Kedua, efek pada struktur tubuh yang dapat
memulihkan kesegaran dan fungsi organ dalam tubuh, karena selama
tidur telah terjadi penurunan aktifitas organ-organ tubuh tersebut (Uliyah
& Hidayat, 2008).
3. Kebutuhan Istirahat Tidur pada Manusia
Tergantung pada tingkatannya, berikut kebutuhan tidur berdasarkan
usia :
a. 0-1 bulan 14-18 jam/hari
b. 1-18 bulan 12-14 jam/hari
c. 18-3 bulan 11-12 jam/perhari
d. 3-6 tahun 11 jam/hari
e. 6-12 tahun 10 jam/hari
f. 12-40 tahun 7-8 jam/hari
g. 40-60 tahun keatas 6 jam/hari

4. Faktor yang memengaruhi Istirahat Tidur


Seseorang bisa tidur ataupun tidak dipengaruhi oleh beberapa
faktor, di antaranya sebagai berikut :
a. Status kesehatan
Seseorang yang kondisi tubuhnya sehat memungkinkan ia dapat
tidur dengan nyenyak. Tetapi pada orang yang sakit dan rasa nyeri
maka kebutuhan istirahat dan tidurnya tidak dapat terpenuhi dengan
baik. Contohya: pada pasien yang sesak nafas maka sesorang tidak
dapat beristirahat dan tidur
b. Lingkungan
Lingkungan dapat meningkatkan atau menghalangi sesorang untuk
tidur. Pada lingkungan yang tenang memungkinkan sesorang dapat
tidur dengan nyenyak. Sebaliknya lingkungan yang ribut dan bising
akan menghambat seseorang untuk tidur
c. Stres Psikologis
Cemas dan depresi akan menyebabkan gangguan frekuensi tidur.
d. Merokok
Nikotin yang terkandung dalam rokok memiliki efek stimulasi pada
tubuh. Akibatnya, perokok sering kali kesulitan untuk tidur dan
mudah terbangun di malam hari.
5. Cara mengatasi gangguan Kebutuhan Istirahat Tidur
Aturan tidur yang sehat ala World Health Organization (WHO)
diantaranya :
a. Berbaring di tempat tidur ketika benar-benar ingin tidur
b. Jangan menggunakan ranjang untuk aktivitas lain selain untuk tidur.
Kebiasaan menggunakan ranjang untuk aktivitas lain membuat
kebiasaan untuk terjaga ketika berbaring diranjang
c. Memastikan tidak ada cahaya terang yang dapat menganggu saat
ingin tidur
d. Memastikan tidak ada suara-suara yang dapat menganggu saat
ingin tidur
e. Memastikan suhu ruangan yang nyaman saat ingin tidur
f. Jangan minum alkohol berapa jam sebelum tidur, karena alkohol
dapat membuat tidur gelisah
g. Jangan merokok beberapa jam sebelum tidur. Rokok mengandung
nikotin yang dapat mengakibatkan susah untuk tidur
h. Hilangkan rasa cemas akan pekerjaan yang belum selesai.
Ushaakan pikiran pada ketenangan dan santai agar bisa tertidur
dengan tenang.
DAFTAR PUSTAKA

Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keparawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan


Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika

Uliyah & Hidayat. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik untuk Kebidanan, Edisi
2. Jakarta: Salemba Medika

https://kopisusu.id/read-infografis/2019/10/03/318/who-punya--aturan-tidur-
yang-sehat-loh

Anda mungkin juga menyukai