3. Materi
a. Pengertian istirahat dan tidur
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola tidur.
c. Cara mengatasi gangguan pola tidur.
4. Metode
Ceramah dan tanya jawab
5. Media
Leaflet
Materi SAP
6. Evaluasi
a. Bentuk : test lisan
b. Materi test :
Pengertian istirahat dan tidur
Faktor-faktor yang mempengaruhi pola tidur.
Cara mengatasi gangguan pola tidur.
c. Kriteria evaluasi
Keluarga dapat menjelaskan kembali:
Pengertian istirahat dan tidur
Faktor-faktor yang mempengaruhi pola tidur.
Cara mengatasi gangguan pola tidur.
7. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1. 2 menit Pembukaan : a. Menjawab
a. Membuka dengan mengucapkan
salam.
salam dan memperkenalkan diri. b. Mendengar dan
b. Menjelaskan tujuan dari
memperhatikan
penyuluhan.
c. Menyebutkan materi yang akan
disampaikan.
2. 8 menit Pelaksanaan : a. Memperhatika
Menjelaskan tentang :
n dan
a. Pengertian gangguan pola tidur.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi menjawab
pola tidur. pertanyaan
c. Cara mengatasi gangguan pola
yang diajukan.
tidur. b. Bertanya dan
menjawab
pertanyaan
yang diajukan.
3. 3 menit Evaluasi : Menjawab
Menanyakan kepada peserta tentang
pertanyaan
materi yang telah disampaikan,
meminta peserta untuk mengulang
kembali.
4. 2 menit Terminasi : a. Mendengar
a. Mengucapkan terimakasih atas b. Menjawab
perhatian peserta. salam.
b. Mengucapkan salam penutup.
8. Referensi
Carpenito, Lynda Juall.1998.Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC.
Hidayat, A. Aziz Alimul.2009.Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia-Aplikasi
Konsep dan Proses Keperawatan.Jakarta: SalembaMedika.
Saputra, Lyndon.2013. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Tangerang
Selatan: Bina Rupa Aksara.
Tarwoto, dan Wartorah.2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan. Jakarta: Salemba Indika.
Materi Penyuluhan
A. Pengertian
Istirahat merupakan keadaan relaks tanpa adanya tekanan emosional,
bukan hanya dalam keadaan beraktivitas tetapi juga kondisi yang
membutuhkan ketenangan (Hidayat, A. Aziz Alimul Hal 122)
Tidur dapat dikatakan sebagai kondisi ketika seseorang tidak sadar, tetapi
dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensoris yang sesuai. Kondisi ini
ditandai dengan aktivitas fisik yang minim, tingkat kesadaran bervariasi,
terjadi perubahan proses fisiologis, dan terjadi penurunan respons terhadap
stimulus eksternal.Tidur diyakini dapat memulihkan atau mengistirahatkan
fisik setelah seharian beraktivitas. Tidur juga dapat diyakini dapat mengurangi
stress dan menjaga keseimbangan mental serta emosional, serta meningkatkan
kemampuan dan konsentrasi saat melakukan berbagai aktivitas (Lyndon
Saputra Hal. 169)
Gangguan pola tidur adalah kondisi dimana seseorang mengalami
gangguan dan perubahan waktu tidur yang menyebabkan ketidaknyamanan
dan mengganggu aktivitas sehari- hari ( tarwoto & wartonah edisi 3. Hal 106 )
Perubahan pola tidur adalah suatu keadaan dimana individu mengalami
atau mempunyai resiko mengalami perubahan dalam jumlah dan kualitas pola
tidur yang menyebabkan ketidaknyamanan (Carpenito, Lynda Juall Edisi 6
Hal. 909)