Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PADA NY.M DIABETES MELLITUS TIPE 2


DENGAN HIPERTENSI
DI PUSKESMAS PAHANDUT PALANGKA RAYA

DISUSUN OLEH:

MEGA SONIA VERA


NIM PO.62.20.1.17.336

POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
KELAS REGULER ANGKATAN IV SEMESTER VIII
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN

Tema/Topik : Mengatasi Gangguan Pola Tidur

Waktu : 20 Menit

Sasaran : Ny.M

Tempat : Rumah klien

Tujuan Instruksional Umum:

Untuk dapat memberikan pemahaman kepada Ny.M tentang mengatasi


gangguan pola tidur

Tujuan Instruksional Khusus:

1. Mampu menjelaskan pengertian gangguan pola tidur

2. Mampu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pola tidur.

3. Mampu menyebutkan cara mengatasi gangguan pola tidur.

Kegiatan Belajar Mengajar :

No Kegiatan
Tahap Waktu
. Pemateri Audiens
1. Pembukaan 5 Pembukaan :
Menit a. Membuka/memulai a. Menjawab salam
kegiatan dengan b. Mendengarkan
mengucapkan salam. c. Menyimak
b. Memperkenalkan diri penjelasan
c. Menjelaskan tujuan dari d. Mendengarkan
penyuluhan e. Menjawab
d. Menjelaskan materi pertanyaan
penyuluhan
e. Bertanya kepada Ny.M
apakah mengetahui
tentang gangguan pola
tidur

2. Pelaksanaan 10 Penyampaian Materi :


Menit a. Menjelaskan
pengertian a. Memperhatikan
gangguan pola b. Memperhatikan
tidur. c. Memperhatikan
b. Menjelaskan faktor- d. Memberikan
faktor yang pertanyaan
mempengaruhi
pola tidur.
c. Menjelaskan cara
mengatasi
gangguan pola
tidur
d. Memberikan
kesempatan
kepada Ny.M untuk
bertanya
3. Penutup 5 Evaluasi :
Menit Menanyakan kepada Ny.M Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan,dan
reinforcement kepada
peserta yang dapat
menjawab
a. Menjawab salam
Terminasi :
b. Menerima leaflet
a. Mengucapkan
terimakasih atas
perhatian yang
diberikan
b. Membagikan Leaflet

Metode : Ceramah, Tanya jawab.

Media : leaflet

Materi : Terlampir

Evaluasi :

a. Standar Persiapan:
1. Ny.M menghadiri pertemuan
2. Tempat dan alat tersedia sesuai dengan perencanaan

b. Standar Proses :
1. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan
2. Ny.M mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Ny.M berperan aktif dalam mengajukan pertanyaan dan
mengemukakan pendapat selama jalannya diskusi
4. Tidak ada peserta yang keluar masuk selama jalannya kegiatan

c. Standar Hasil :
1. Ny.M dapat mengulang kembali tentang pengertian gangguan
pola tidur
2. Ny.M dapat menjawab bagaimana faktor-faktor yang
mempengaruhi pola tidur.
3. Ny.M dapat menjawab cara mengatasi gangguan pola tidur.

Sumber :

Alimul (2020) “Pengantar KDM dan Proses Keperawatan.” Jakarta :


Salemba Medika.

Hidayat (2019) “Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia-Aplikasi Konsep


dan Proses Keperawatan.” Jakarta : Salemba Medika.

Saputra (2017) “Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia.” Tangerang


Selatan: Bina Rupa Aksara.

Tarwoto (2019) “Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.”


Jakarta: Salemba Indika.

MATERI
A. Pengertian

Istirahat merupakan keadaan relaks tanpa adanya


tekanan emosional, bukan hanya dalam keadaan beraktivitas
tetapi juga kondisi yang membutuhkan ketenangan. Tidur dapat
dikatakan sebagai kondisi ketika seseorang tidak sadar, tetapi
dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensoris yang sesuai.
Kondisi ini ditandai dengan aktivitas fisik yang minim, tingkat
kesadaran bervariasi, terjadi perubahan proses fisiologis, dan
terjadi penurunan respons terhadap stimulus eksternal.Tidur
diyakini dapat memulihkan atau mengistirahatkan fisik setelah
seharian beraktivitas. Tidur juga dapat diyakini dapat
mengurangi stress dan menjaga keseimbangan mental serta
emosional, serta meningkatkan kemampuan dan konsentrasi
saat melakukan berbagai aktivitas(Hidayat, 2019)

Gangguan pola tidur adalah kondisi dimana seseorang


mengalami gangguan dan perubahan waktu tidur yang
menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas
sehari- hari. Perubahan pola tidur adalah suatu keadaan dimana
individu mengalami atau mempunyai resiko mengalami
perubahan dalam jumlah dan kualitas pola tidur yang
menyebabkan ketidaknyamanan(Saputra, 2017)

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Tidur


Beberapa faktor yang mempengaruhi pola tidur (Tarwoto,
2019):

1. Penyakit

Penyakit merupakan suatu hal yang sangat mempengaruhi


kenyamanan seseorang, apabila orang tersebut tidak
merasa nyaman maka akan berkaitan dengan kenyamanan
dan ketenangan tidurnya.
2. Kelelahan

Kelelahan yang berlebihan yang dihasilkan dari kerja yang


meletihkan atau penuh stress membuat seseorang sulit tidur.
3. Lingkungan
Lingkungan dapat mendukung dan menghambat tidur.
Temperatur, ventilasi, penerangan ruangan, dan kondisi
yang bising yang berpengaruh terhadap tidur seseorang.
4. Stress Psikologi
Seseorang yang memiliki masalah psikologis maka dia akan
merasa gelisah sehingga akan membuatnya sulit tidur.
5. Obat-obatan
Beberapa dari obat-obatan terdapat suatu kandungan yang
mempengaruhi persyarafannya sehingga orang tersebut sulit
tidur.

C. Cara Mengatasi Gangguan PolaTidur


Beberapa cara mengatasi gangguan pola tidur yang dapat
dilakukan secara mandiri (Alimul, 2020):
1. Hindari keinginan untuk tidur.
Semakin keras usaha untuk tidur malah makin membuat
susah tidur. Membaca majalah, buku atau menonton televisi
dapat membuat mengantuk dan selanjutnya tertidur. Air
hangat atau makanan kecil sebelum tidur dapat membantu
tertidur.
2. Ciptakan lingkungan tidur (kamar tidur) yang nyaman
Memastikan tidak ada cahaya terang atau suara yang
dapat mengganggu dan pastikan suhu ruang tidur
nyaman.
3. Hindari makanan berat sebelum tidur
Konsumsi makanan ringan, seperti pisang dan susu yang
rendah lemak. Hindari minuman yang mengandung
alcohol, kafein, dan juga jangan merokok.

Anda mungkin juga menyukai