GANGGUAN TIDUR/INSOMNIA
Disusun Oleh
Raden Hasna Roshifatunnisa
319101
a. Pengertian tidur
b. Pengertian gangguan tidur
c. Tanda dan gejala gangguan tidur
d. Penyebab gangguan tidur
e. Dampak gangguan tidur
f. Cara mengatasi gangguan tidur
Sasaran : Lansia
Hari/Tanggal :
Waktu : 45menit
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan Peserta mampu
memahami gangguan tidur dan upaya penanganannya.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan
mampu :
1. Pengertian tidur
2. Pengertian gangguan tidur
3. Tanda dan gejala gangguan tidur
4. Penyebab gangguan tidur
5. Akibat tidur yang terganggu
6. Cara mengatasi gangguan tidur
C. Materi (terlampir)
D. Metode
Ceramah dan tanya jawab
F. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Lansia
1. 5 menit Pembukaan a. Menjawab Salam
a. Memberi salam b. Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri dan
c. Menjelaskan kontrak, waktu, memperhatikan
topik dan tujuan penyuluhan c. Mendengarkan
dan
memperhatikan
2. 30 Pelaksanan
menit a. Apersepsi a. Mengemukakan
b. Mengkaji pengetahuan Peserta tentang pendapat
tidur b. Mendengarkan
c. Memberi reinforcement positif dan
memperhatikan
a. Menjelaskan pengertian tidur
b. Mengkaji pengetahuan Peserta tentang
gangguan tidur/insomnia
c. Memberi reinforcement positif
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Peserta menyepakati kontrak yang telah disepakati, dan tersedianya
media penyuluhan
2. Evaluasi Proses
Peserta berpartisipasi selama kegiatan, lingkungan tidak bising dan
pelaksanaan sesuai dengan rencana.
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu menyebutkan :
a. Pengertian tidur dengan bahasa sendiri
b. Tanda dan gejala gangguan tidur dengan bahasa sendiri
c. Penyebab gangguan tidur dengan bahasa sendiri
d. Dampak gangguan tidur dengan bahasa sendiri
e. Cara mengatasi gangguan tidur dengan bahasa sendiri
Materi
GANGGUAN TIDUR/INSOMNIA
1. Definisi tidur
Tidur adalah kondisi tidak sadar dan bekerjanya otot yang terjadi secara
periodik, dengan kata lain adanya hubungan dengan lingkungan dalam kondisi
tidur, kecuali oleh suatu stimulus. Tidur juga merupakan sebuah proses
alamiah, proses fisiologi yang terjadi pada makhluk hidup dan merupakan
proses pemulihan antar aktivitas, proses ini bermanfaat mengembalikan
kondisi seseorang pada keadaan semula, dengan begitu, tubuh yang tadinya
mengalami kelelahan akan menjadi segar kembali.
6) Tekan/ Pijat dari area yang ditandai ke atas menggunakan ibu jari,
ulangi beberapa kali. Hal ini dapat membantu relaksasi pernapasan
7) Tekan/Pijat menggunakan ibu jari di daerah tengah kaki dari ujung
hingga ujung. Hal ini dapat membantu melepaskan ketegangan di
seluruh tubuh
8) Tekan secara melingkar menggunakan ibu jari pada daerah yang ditandai
kemudian tekan selama beberapa detik. Hal ini dapat membantu
menenangkan pikiran dan tubuh,
Ariani, D., & Suryanti. (Mei 2019). Pengaruh Foot Massage terhadap Kualitas
Tidur pada Lansia di Panti Werdha Dharma Bhakti Kasih Surakarta.
Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 01-129.
Dewi, P. A., & Ardani, I. G. (2013). Angka Kejadian serta Faktor - Faktor yang
Mempengaruhi Gangguan Tidur (Insomnia) Pada Lansia di Panti Sosial
Tresna Werda Wana Seraya Denpasar Bali Tahun 2013.
Marlina. (Juni 2011). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Tidur pada Lanjut Usia
di Desa Meunasah Balek Kecamatan Kota Meureudu Kabupaten Pidie
Jaya. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.
Pramesti, T. A., Indriani, N. W., Trisnadewi, N. W., & Juliawan, D. G. (2019).
The Effect Foot Massage On Sleep Quality in The Elderly.