Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG GANGGUAN POLA TIDUR

Topik : Gangguan Pola tidur pada Lansia


Pokok Bahasan : Cara Mengatasi Gangguan Pola Tidur
Sasaran : Ny.S dan Keluarga
Hari / Tanggal : Kamis, 20 Januari 2022
Waktu : 16.30-17.00 (30 menit)
Tempat : Rumah Ny.S Jl. Caniago
                                 
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan agar pasien dan keluarga dapat
mengetahui tentang gangguan pola tidur pada lansia, diharapkan  lansia dapat menyebutkan
cara mengatasi gangguan pola tidur dan dapat mempraktekkannya.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga dapat :
a. Menjelaskan definisi gangguan pola tidur
b. Menjelaskan cara mengatasi gangguan pola tidur

B. MATERI ( TERLAMPIR )
C. PESERTA
Ny. S dan Keluarga
D. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
E. MEDIA
a. Lembar Balik
b. Leaflet
F. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Peserta
1. 5 menit Kegiatan membuka penyuluhan
(Tahap Pendahuluan)
a. Mengucap salam Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri Mengenal perawat
c. Menggali pengetahuan Mengemukakan pendapat sesuai
tentang gangguan pola tidur dengan apa yang diketahui
d. Menjelaskan tujuan yang Menyimak dengan seksama
akan dicapai
2. 20 menit Kegiatan inti (Tahap Inti)
a. Menjelaskan pengertian Mendengar dengan seksama
gangguan pola tidur
b. Menjelaskan cara mengatasi
gangguan pola tidur
c. Tanya jawab Bertanya
d. Memberikan jawaban Mendengar jawaban
3. 5 menit Kegiatan menutup pendidikan
kesehatn (Tahap Penutup)
a. Mengajukan pertanyaan Keluarga menjawab
sebagai evaluasi
b. Memberikan reinforcement
positif atas jawaban klien dan
keluarga
c. Menyampaikan kesimpulan Mendengarkan
d. Mengucap salam penutup Menjawab salam
G. EVALUASI
1. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan  sesuai dengan alokasi waktu
b. Penyuluh menguasai materi yang disampaikan
c. Keluarga mengikuti dengan aktif kegiatan penyuluhan
d. Keluarga menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti pada saat diskusi
2. Evaluasi Hasil
a. 80% klien dan keluarga mengerti tentang materi gangguan pola tidur
b. Klien dan keluarga dapat menyebutkan beberapa cara mengatasi pola tidur
MATERI PENYULUHAN

A. DEFINISI

Istirahat berarti suatu keadaan tenang, relaks, tanpa tekanan emosional, dan bebas dari
perasaan gelisah. Jadi, beristirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali.
Terkadang, berjalan-jalandi taman juga bisa dikatakan sebagai suatu bentuk istirahat
(Hidayat, 2006). Sedangkan pengertian tidur adalah suatu keadaan tidak sadar yang dialami
seseorang yang dapat dibangunkan kembali dengan indra atau rangsangan yang cukup
(Guyton, 1997). Tidur dikarakteristikan dengan aktivitas fisik yang minimal, tingkat
kesadaran yang bervariasi, perubahan proses fisiologis tubuh, dan penurunan respon terhadap
stimulus eksternal.
Tidur bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mental, emosional, dan kesehatan.
Secara umum terdapat dua efek fisiologis tidur, pertama efek terhadap sistem saraf yang
diperkirakan dapat memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan diantara berbagai
susunan syaraf, kedua yaitu efek pada struktur tubuh dengan memulihkan kesegaran dan
berbagai organ dalam tubuh, mengingat terjadinya penurunan aktivitas organ-organ tubuh
tersebut selama tidur. Gangguan dalam tidur bisa dialami oleh siapa saja. Gangguan pola
tidur adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami perubahan jumlah atau kualitas pola
tidur dan istirahat sehubungan dengan keadaan biologis atau kebutuhan emosi. Gangguan
tidur bisa berupa insomnia, narkolepsi, somnabolisme (tidur berjalan), enuresa (ngompol),
dan delirium (mengigau) (Alimul, 2006).

B. CARA MENGATASI GANGGUAN POLA TIDUR


12 Aturan tidur yang sehat (menurut WHO):
1. Berbaring di tempat tidur ketika benar-benar ingin tidur. Tetapi usahakan pada
waktu yang sama ketika akan pergi tidur.
2. Jangan menggunakan ranjang untuk aktivitas lain selain untuk tidur. Aktivitas lain
seperti membaca, nonton TV, makan, telepon. Kebiasaan menggunakan ranjang
untuk aktivitas lain membuat kebiasaan untuk terjaga ketika berbaring di ranjang.
3. Pasang alarm untuk bangun pada waktu yang sama. Tanpa memandang lama
waku tidur malam.
4. Usahakan untuk tidak tidur siang.
5. Jangan minum alkohol beberapa jam sebelum tidur. Alkohol dapat membuat tidur
gelisah.
6. Jangan mengkonsumsi kafein atau obat mengandung kafein beberapa jam
sebelum waktu tidur. Karena kafein sebagai stimulan, dapat meningkatkan denyut
jantung sehingga tubuh dapat terjaga sepanjang malam.
7. Jangan merokok beberapa jam sebelum tidur. Rokok mengandung nikotin yang
dapat meningkatkan semangat karena berefek sebagai neurostimulan.
8. Olahraga pada sore hari (6 jam sebelum tidur). Latihan peregangan otot, jalan kaki
secukupnya selama 20 menit. Hal ini akan meningkatkan metabolisme dan suhu
badan, lalu akan menurun  sekitar 6 jam kemudian yang berefek pada tidur yang
nyenyak.
9. Sediakan waktu transisi untuk tidur degan mengurangi tingkat aktivitas sebelum
tidur, hilangkan rasa cemas akan pekerjaan yang belum selesai, hari esok dan
pikiran lainnya. Melakukan akivitas dengan tenang dan santai.
10. Membersihkan diri sebelum tidur, memastikan pintu telah terkunci, dan
menyesuaikan pencahayaan lampu, supaya merasa aman dan nyaman pada saat
tidur.
11. Memastikan tidak ada cahaya terang atau suara yang dapat mengganggu dan
pastikan suhu ruang tidur nyaman.
12. Keadaan lapar atau setelah makan banyak dapat menghambat tidur.
Bagaimanapun jika merasa lapar sebaiknya makan makanan kecil atau minum
segelas susu hangat sangat tepat untuk mengatasi masalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Ernawati. 2008. Buku Saku Asuhan KeperawatanGeriatrik. Jakarta: EGC


Kushariyadi. 2010. Asuhan Keperawatan Pada Lansia. Jakarta: Salemba Medika
Prajitno. 2010. Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: EGC
Saparinah. 2008.  Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika
Alimul, H. Aziz. (2006) Pengantar KDM dan Proses Keperawatan. Jakarta: SalembaMedika.
Guyton, Arthur. (1997). FisiologiManusiadanMekanismePenyakit, Edisi 3. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai