DISUSUN OLEH :
NAMA : Wita Pamelia
NIM : PO7120320067
KELAS : Tk.2B
A.Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit tentang gangguan pola tidur pada lansia
diharapkan lansia dapat menyebutkan cara mengatasi gangguan pola tidur dan dapat
mempraktekkan nya.
B.Tujuan Khusus
Setekah dilakukan pemyuluhan diharapkan klien dapat:
1.Menjelaskan fungsi tidur
2.Menjekaskan penyebab gangguan pola tidur
3.Menjekaskan tanda dan gejala gangguan pola tidur
4.Menjekaskan cara mengatasi gangguan pola tidur
E.Medis
1.Leaflet
Tahap Penyebab Peserta Waktu Media
N kegiatan
O
1. Pembukaan Memberi salam Mwnjawab salam 5 Menit
Memberikan leaflet
Menerima leaflet
Mengakhiri Penyuluhan
dan mengucapkan salam Menjawab salam
Evaluasi
1 . Struktur Penyuluhan dapat memberikan materi penyuluhan dengan baik
-Media dan alat memadai
-Setting sesuai dengan kegiatan
2 . Proses
-Pelaksanaan sesuai dengan alokasi waktu
-Klien mengikuti aktif kegiatan penyuluhan
-Klien menanyakam hal-hal yang tidak dimengerti pada saat penyuluhan
3 . Hasil
-Kilen dapat menjelaskan kembali tentang fungsi tidur
-Klien dapat menjelaskan kembali tentang penyebab pola tidur
-Klien dapat menjelaskan kembali tentang tanda dan gejala pola tidur
-Klien dapat menjelaskan kembali tentang cara mengatasi gangguan pola tidur
MATERI PRNULUHAN
A.DEFINISI
Istirahat berarti keadaan tenang,relaks,tanpaa tekanan emosional,dnn bebas dari perasaan
gelisah. Jadi,beristirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali.
Terkadang, berjalan jalan di taman juga bisa dikatakan sebagai suatu bentuk istirahat
(Hidayah,2006).Sedangkan pengertian tidur adalah suatu keadaan tidak sadar yang dialami
seseorang yang dapat dubangunkan kembali dengan indra atau rangsaangan yang cukup
(Guyton,1997).Tidur dikateristikkan dengan aktivitas fisik yang minimal,tingkat kesadaran
yang bervariasi,perubahan proses fisiologi tubuh,dan penurunan respon terhadaap stimulus
eksternal.
Tidur bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mental,emosional,dan kesehatan .secara
umum terdapat dua efek fisiologs tidur,pertama efek terhadap sistem saraf yang diperkirakan
dapat memulihkam kepekaan normal dan keseimbangan diantara berbagai susunan
saraf,kedua yaitu efek pada struktur tubuh dengan memulihkan kesegaran dan berbagai organ
dalam tubuh,mengingat terjadinya penurunan aktivitas organ-organ tubuh tersebut selama
tidur.Gangguan dalam tidur bia dialami oleh siapa saja . Gangguan pola tidur adalah suatu
keadaan dimana seseorang mengalami perubahan jumlah atau kualitas pola tidur dan istirahat
sehubungan dengan keadaan biologis atau kebutuhan emosi. Gangguan tidur biisa berupa
imsomnia,narkolepsi.somnabolisme (tidur berjalan),enuresa (ngompol),dan delirium
(mengigau) (alimul,2006).
B . ETIOLOGI
Beberapa penyebab yang dapat menyebabkan gangguan pola tidur yaitu :
1 . Psikologis
-Perubahan tidur yang berhubungan dengan proses penuaan
-Ansietas
-Suhu tubuh
2 . Lingkungan
-Suhu, kelembaban yang berubah-ubah
-Stimulasi yang berlebih
-Kegaduhan
-Pengobatan
3 . Fisiologis
-Demam
-Hipertiodisme
-Ulkus gastrik
-Gangguan hati
-Nafas pendek
-Urgensi berkemih
-Mual
. -Gangguan ketidaknyamanan
Faktor Predisposisi :
Menurut Potter and Perry (2006),faktor-faktor yang mempengaruhi tidur antara lain :
a. Penyakit
Seseorang yang mengalami sakit memerlukan waktu tidurr lebih banyak dari
normal. Namun demikian ,keadaan sakit menjadikan seseorang kurang tidur bahkan
tidak dapat tidur.
b. Kelelahan
Kelelahan dapat mempengaruhi pola tidur seseorang dengan kelelahan tingkat
menengah dapat tidur nyenyak ,sedangkan pada kelelahan yang berlebihan akan
menyebabkan periode tidur REM lebih pendek.
c. Sres Psikologi
Depresi akan menyebabkan gangguan pola frekuensi tidur. Hal ini disebabkan oleh
kondisi cemas yang meningkatkan norepirefin darah melalui system saraf simpatis
dan akan mengurangi tahap REM dan NREM.
d. Obat-obatan
Beberapa jenis obat yang dapat ,menimbulkan gangguan tidur yaitu,
1)Diuretik
2)Anti depresan
3)Kafein
4)Betabloker
5)Narkotika
6)Anfetamin
e. Nutrisi
Makanan seperti keju,susu,daging tuna dan ikan dapat mempercepat tidur.
f. Lingkungan
Lingkungan dapat meningkatkan atau menghalangi seseorang untuk tidur. Pada
lingkungan yang tenang meningkatkan seseorang dapat idur nyenyak dan sebaliknya.
g. Motivasi
Motivasi dapat mempengaruhi dan dapat menimbulkan keinginan untuk tetap bangun
dan menahan tidak tidur sehungga menimbulkan gangguan proses tidur.
C. TANDA DAN GEJALA
1. Ketidakpasan tidur
2. Keluhan verbal tentang kesulitan-kesulitan tidur
3.Keluhan verbal tentang perasaan tidak dapat beristirahat dengan baik
4. Tidak dapt tidur (Insomnia)
5.Total waktu tidur kurang dari usia yang normal
6.Memiliki kebiasaan buruk atau aneh saat tidur (mengorok,berhenti
nafas,menggerakan anggota keluarga)
7.Bangun 3 kali atau lebih di malam hari