Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG GANGGUAN POLA TIDUR

Topik : Gangguan Pola tidur


Hari / Tanggal : Kamis, 07 Oktober 2021
Tempat : Laboratorium
Sasaran : Ny. A

Berdasarkan hasil pengkajian tanggal 29 September 2021 didapatkan data bahwa Ny. “A”
mengeluh kesulitan tidur dan sering terbangun saat tidur.

A. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit tentang gangguan pola tiduur diharapkan dapat
menyebutkan cara mengatasi gangguan pola tidur dan dapat mempraktekkannya.

B. Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien dapat :
1. Menjelaskan apa itu gangguan pola tidur
2. Menjelaskan faktor gangguan pola tidur
3. Menjelaskan macam-macam gangguan pola tidur
4. Menjelaskan cara mengatasi gangguan pola tidur

C. Materi penyuluhan ( terlampir )

D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi

E. Media
1. Leaflet

PROSES PELAKSANAAN

No Tahap Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu Media


1. Pembukaan Memberi salam Memberi salam 5 menit

Memperkenalkan diri Mendengarkan dan leaflet


dan menjelaskan memperhatikan
tujuan penyuluhan

2. Kegiatan Menjelaskan tentang Mendengarkan dan 15 menit


gangguan pola tidur memperhatikan

Menjelaskan tentang mendengarkan dan


faktor –faktor yang memperhatikan
mempengaruhi tidur

Memberi kesempatan Bertanya


bertanya

Menjawab pertanyaan Mendengarkan dan


memperhatikan leaflet
Menjelaskan macam Mendengarkan
macam gangguan memperhatikan
pola tidur dan
gejalanya

Menjelaskan cara Mendengarkan dan


mengatasi gangguan mempraktekkan
pola tidur dan
mempraktekkannya

Memberi kesempatan Bertanya


bertanya

3. Penutup Menjawab pertanyaan Mendengarkan dan 5 menit


memperhatikan

Mengevaluasi Menjawab pertanyaan


kegiatan dengan cara
memberi pertanyaan

Membuat kesimpulan Mendengarkan dan


materi yang telah memperhatikan
disampaikan

Memberikan leaflet Menerima leaflet

Mengakhiri Menjawab salam


penyuluhan dan
mengucapkan salam

Evaluasi
1. Struktur Penyuluh dapat memberikan materi penyuluhan dengan baik
- Media dan alat memadai
- Setting sesuai dengan kegiatan

2. Proses
- Pelaksanaan sesuai dengan alokasi waktu
- Klien mengikuti dengan aktif kegiatan penyuluhan
- Klien menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti pada saat diskusi

3. Hasil
- Klien dapat menjelaskan kembali tentang gangguan pola tidur
- Klien dapat menjelaskan kembali tentang faktor-faktor gangguan pola tidur
- Klien dapat menjelaskan kembali tentang macam-macam gangguan pola tidur
- Klien dapat menjelaskan kembali tentang cara mengatasi gangguan pola tidur
MATERI PENYULUHAN

A. DEFINISI

Gangguan pola tidur adalah suatu keadaan dimana resiko induvidu mengalami atau
mempunyai resiko mengalami perubahan dalam jumlah dan kwalitas pola istirahat yang menyebabkan
ketidaknyamanan atau mengganggu gaya hidup yang diinginkan.

Tidur bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mental, emosional, dan kesehatan. Secara
umum terdapat dua efek fisiologis tidur, pertama efek terhadap sistem saraf yang diperkirakan dapat
memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan diantara berbagai susunan syaraf, kedua yaitu efek
pada struktur tubuh dengan memulihkan kesegaran dan berbagai organ dalam tubuh, mengingat
terjadinya penurunan aktivitas organ-organ tubuh tersebut selama tidur. Gangguan dalam tidur bisa
dialami oleh siapa saja. Gangguan pola tidur adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami
perubahan jumlah atau kualitas pola tidur dan istirahat sehubungan dengan keadaan biologis atau
kebutuhan emosi. Gangguan tidur bisa berupa insomnia, narkolepsi, somnabolisme (tidur berjalan),
enuresa (ngompol), dan delirium (mengigau) (Alimul, 2006).

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


Beberapa faktor yang dapat memepengaruhi gangguan pola tidur, yaitu :

1. Penyakit
Seseorang yang mengalami sakit, memerlukan waktu tidur lebih banyak dari normal, namun dmikian
keadaan sakit menjadikan klien kurang tidur.

2. Lingkungan
Klien yang biasa tidur keadaan terang dan nyaman kemudian terjadi perubahan suasana

3. Motivasi
Motivasi berpengaruh untuk menimbulkan keinginan untuk tetap bangun dan waspada menahan
ngantuk

4. Kelelahan
Kelelahan yang berlebihan yang dihasilkan dari kerja yang meletihkan atau penuh stress membuat
sulit tidur

5. Kecemasan
Keadaan cemas meningkatkan saraf simpatis, sehingga menggangu tidur

6. Alkohol
Alkohol menekan REM secara normal, seseorang yang tahan minum alkohol dapat menyebabkan
insomnia dan lekas marah

7. Obat-obatan
Beberapa dari obat-obatan terdapat suatu kandungan yang mempengaruhi persyarafan sehingga sulit
tidur
C. MACAM-MACAM GANGGUAN POLA TIDUR

1. Insomnia
(Periode tidur pendek)

2. Hiperinsomnia
(Tidur yang berlebihan)

3. Narcolepsi
(Keadaan tidak dapat mengendalikan diri, untuk segera tidur dalam keadaan apapun)

4. Parasommania
(Tiba-tiba sadar saat tidur)

5. Enuresa (Mengompol)

6. Apnea
(Mendngkur pada saat tidur dengan diiringi henti napas beberapa saat)

D. CARA MENGATASI GANGGUAN POLA TIDUR

1. Pola tidur – bangun


a. pertahankan bangun tidur yang teratur
b. Hilangkan tidur siang kecuali merupakan rutin dari awal
c. Batasi tidur siang 20 menit
d. Hindari tidur yang lama
e. Gunakan teknik relaksasi untuk meningkatkan tidur

2. Lingkungan
a. Tidur di tempat yang nyaman
b. Mengatur cahaya ruangan atau gunakan lampu tidur yang redup
c. Jaga kebisingan
d. Posisi tidur yang nyaman seperti posisi sim (miring) kiri/kanan

3. Medikasi / Obat-obatan
a. Gunakan obatan sesuai dengan resep dokter dan dosis
b. Sesuaikan medikasi yang diperlukan

4. Diet
a. Batasi alkohol, kafein, dan rokok
b. Konsumsi karbohidrat atau susu sebagai makanan ringan sebelum tidur
c. Kurangi asupan cairan 2-4 jam sebelum tidur

5. Faktor psikologi / penyakit


a. Tinggikan kepala tempat tiudr dan gunakan bantal tambahan sesuuai keinginan
b. Gunakan terapeutik untuk mengendalikan gejala kondisi kronik sesuai resep.
DAFTAR PUSTAKA

Alimul, H. Aziz. (2006) Pengantar KDM dan Proses Keperawatan. Jakarta: SalembaMedika.

Guyton, Arthur. (1997). FisiologiManusiadanMekanismePenyakit, Edisi 3. Jakarta: EGC.

NANDA.(2011). DiagnosaKeperawatan 2011-2014. Jakarta: EGC.

Potter, P. A. & Perry, A. G. (2006).Buku Ajar Fundamental Keperawatan vol.2. Jakarta: EGC.

Prajitno. 2010. Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai