Berdasarkan hasil pengkajian tanggal 29 September 2021 didapatkan data bahwa Ny. “A”
mengeluh kesulitan tidur dan sering terbangun saat tidur.
A. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit tentang gangguan pola tiduur diharapkan dapat
menyebutkan cara mengatasi gangguan pola tidur dan dapat mempraktekkannya.
B. Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien dapat :
1. Menjelaskan apa itu gangguan pola tidur
2. Menjelaskan faktor gangguan pola tidur
3. Menjelaskan macam-macam gangguan pola tidur
4. Menjelaskan cara mengatasi gangguan pola tidur
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
E. Media
1. Leaflet
PROSES PELAKSANAAN
Evaluasi
1. Struktur Penyuluh dapat memberikan materi penyuluhan dengan baik
- Media dan alat memadai
- Setting sesuai dengan kegiatan
2. Proses
- Pelaksanaan sesuai dengan alokasi waktu
- Klien mengikuti dengan aktif kegiatan penyuluhan
- Klien menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti pada saat diskusi
3. Hasil
- Klien dapat menjelaskan kembali tentang gangguan pola tidur
- Klien dapat menjelaskan kembali tentang faktor-faktor gangguan pola tidur
- Klien dapat menjelaskan kembali tentang macam-macam gangguan pola tidur
- Klien dapat menjelaskan kembali tentang cara mengatasi gangguan pola tidur
MATERI PENYULUHAN
A. DEFINISI
Gangguan pola tidur adalah suatu keadaan dimana resiko induvidu mengalami atau
mempunyai resiko mengalami perubahan dalam jumlah dan kwalitas pola istirahat yang menyebabkan
ketidaknyamanan atau mengganggu gaya hidup yang diinginkan.
Tidur bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mental, emosional, dan kesehatan. Secara
umum terdapat dua efek fisiologis tidur, pertama efek terhadap sistem saraf yang diperkirakan dapat
memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan diantara berbagai susunan syaraf, kedua yaitu efek
pada struktur tubuh dengan memulihkan kesegaran dan berbagai organ dalam tubuh, mengingat
terjadinya penurunan aktivitas organ-organ tubuh tersebut selama tidur. Gangguan dalam tidur bisa
dialami oleh siapa saja. Gangguan pola tidur adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami
perubahan jumlah atau kualitas pola tidur dan istirahat sehubungan dengan keadaan biologis atau
kebutuhan emosi. Gangguan tidur bisa berupa insomnia, narkolepsi, somnabolisme (tidur berjalan),
enuresa (ngompol), dan delirium (mengigau) (Alimul, 2006).
1. Penyakit
Seseorang yang mengalami sakit, memerlukan waktu tidur lebih banyak dari normal, namun dmikian
keadaan sakit menjadikan klien kurang tidur.
2. Lingkungan
Klien yang biasa tidur keadaan terang dan nyaman kemudian terjadi perubahan suasana
3. Motivasi
Motivasi berpengaruh untuk menimbulkan keinginan untuk tetap bangun dan waspada menahan
ngantuk
4. Kelelahan
Kelelahan yang berlebihan yang dihasilkan dari kerja yang meletihkan atau penuh stress membuat
sulit tidur
5. Kecemasan
Keadaan cemas meningkatkan saraf simpatis, sehingga menggangu tidur
6. Alkohol
Alkohol menekan REM secara normal, seseorang yang tahan minum alkohol dapat menyebabkan
insomnia dan lekas marah
7. Obat-obatan
Beberapa dari obat-obatan terdapat suatu kandungan yang mempengaruhi persyarafan sehingga sulit
tidur
C. MACAM-MACAM GANGGUAN POLA TIDUR
1. Insomnia
(Periode tidur pendek)
2. Hiperinsomnia
(Tidur yang berlebihan)
3. Narcolepsi
(Keadaan tidak dapat mengendalikan diri, untuk segera tidur dalam keadaan apapun)
4. Parasommania
(Tiba-tiba sadar saat tidur)
5. Enuresa (Mengompol)
6. Apnea
(Mendngkur pada saat tidur dengan diiringi henti napas beberapa saat)
2. Lingkungan
a. Tidur di tempat yang nyaman
b. Mengatur cahaya ruangan atau gunakan lampu tidur yang redup
c. Jaga kebisingan
d. Posisi tidur yang nyaman seperti posisi sim (miring) kiri/kanan
3. Medikasi / Obat-obatan
a. Gunakan obatan sesuai dengan resep dokter dan dosis
b. Sesuaikan medikasi yang diperlukan
4. Diet
a. Batasi alkohol, kafein, dan rokok
b. Konsumsi karbohidrat atau susu sebagai makanan ringan sebelum tidur
c. Kurangi asupan cairan 2-4 jam sebelum tidur
Alimul, H. Aziz. (2006) Pengantar KDM dan Proses Keperawatan. Jakarta: SalembaMedika.
Potter, P. A. & Perry, A. G. (2006).Buku Ajar Fundamental Keperawatan vol.2. Jakarta: EGC.
Prajitno. 2010. Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: EGC