Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GANGGUAN POLA TIDUR

OLEH:

FAUZIA ALAMRI, S.Kep


C03119014

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok Bahasan : gangguan pola tidur


2. Sasaran : Pasien/ Keluarga pasien
3. Waktu dan Tempat
 Tempat : DESA TOLINGGULA TENGAH
 Tanggal : Senin, 4 Mei 2920
4. Alokasi Waktu : 30 menit
5. Tujuan instruksional
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan, klien dan keluarga mampu memahami
tentang gangguan pola tidur
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan klien dan
keluarga dapat :
1. Menyebutkan pengertian apa itu gangguan pola tidur
2. Menyebutkan penyebab gangguan pola tidur
3. Menyebabutkan gangguan pola tidur apa saja
4. Terapi pola tidur
6. Pengorganisasian
Penyaji : Fauzia Alamri, S.Kep
Dokumentasi :
7. Metode
Ceramah dan diskusi
8. Media
Leaflet
9. Materi Penyuluhan
a. Menyebutkan pengertian apa itu gangguan pola tidur
b. Menyebutkan penyebab gangguan pola tidur
c. Menyebabutkan gangguan pola tidur apa saja
d. Terapi pola tidur
10. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Klien Metode Media
Pendahuluan 5 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab Ceramah -
2. Memperkenalkan diri salam dan
3. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan Tanya
penyuluhan dan pokok materi dan Jawab
yang akan disampaikan memperhatikan
4. Menggali pengetahuan pasien 3. Menjawab
tentang hipertensi pertanyaan
Penyajian 5 menit Menjelaskan materi penyuluhan 1. Mendengarkan Ceramah Lembar
dan dan Balik
memperhatikan Tanya
2. Menganjukan Jawab
pertanyaan
Penutup 10 menit 1. Penegasan materi 1. Menjawab Tanya
2. Meminta peserta untuk pertanyaan yang Jawab
menjelaskan kembali materi diberikan oleh
yang telah disampaikan penyuluh
dengan singkat menggunakan 2. Membalas
bahasa peserta sendiri salam
3. Memberikan pertanyaan
kepada peserta tentang materi
yang telah disampaikan
4. Menutup acara dan
mengucapkan salam

11. Evaluasi
a) Evaluasi Struktur
1) Peserta penyuluhan hadir di tempat penyuluhan.
2) Penyelenggaraan penyuluhan gangguan pola tidur dilaksanakan di
rumah pasien desa tolinggula tengah
3) Pelaksanaan penyuluhan sudah di konsultasikan dengan
pembimbing akademik.
4) Pengorganisasian penyelenggara penyuluhan dilakukan
sebelumnya.
5) Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana.
6) Tempat dan alat tersedia sesuai dengan rencana.
b) Evaluasi Proses
1) Perserta antusias terhadap materi penyuluhan.
2) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.
3) Peserta berperan aktif dalam pertemuan.
4) Penyaji memaparkan materi yang disampaikan dengan baik.
5) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

LAMPIRAN MATERI
Gangguan Pola Tidur
Oleh:
Fauzia Alamri
NIM : C03119014

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2020

A. Apakah gangguan pola tidur itu….????


Gangguan pola tidur adalah suatu keadaan dimana individu mengalami atau
mempunyai resiko mengalami perubahan dalam jumlah dan kwalitas pola istirahat
yang menyebabkan ketidaknyamanan atau mengganggu gaya hidup yang
diinginkan.

B. Faktor- faktor yang mempengaruhi kebutuhan tidur


a. Penyakit
Penyakit merupakan suatu hal yang sangat mempengaruhi kenyamanan
seseorang, apabila orang tersebut telah tidak merasa nyaman maka akan
berkaitan dengan kenyamanan dan ketenangan tidurnya.
b. Latihan fisik dan kelelahan
Kelelahan yang berlebihan yang dihasilkan dari kerja yang meletihkan
atau penuh stess membuat sulit tidur.
c. Stress psikologi
Seseorang yang memiliki masalah psikologis maka dia akan merasa
gelisah sehingga akan membuatnya sulit tidur.
d. Obat-obatan
Beberapa dari obat-obatan terdapat suatu kandungan yang mempengaruhi
persyarafannya sehingga orang tersebut sulit tidur.

C. Beberapa Macam Gangguan Tidur


 Insomnia (periode tidur pendek).
 Hypersomnia (tidur yang berlebihan).
 Narcolepsi (keadaan tidak dapat mengendalikan diri untuk segera tidur
dalam keadaan apapun).
 Parasommania (tiba-tiba sadar saat tertidur).
 Enuresa (mengompol)
 Sleep Apnea/apnea tidur dan mendengkur (mendengkur pada saat tidur
dengan diiringi henti napas beberapa saat).

D. Terapi yang dapat dilakukan


a. Pola tidur-bangun
 Pertahankan bangun tidur yang teratur
 Hilangkan tidur siang kecuali jika tidur siang merupakan bagian rutin dari
awal
 Apabila tidur siang, batasi 20 menit.
 Hindari tidur yang lama.
 Pergi tidur saat mengantuk
 Gunakan teknik relaksasi untuk meningkatkan tidur
 Jika tidak dapat tidur dalam 15 sampai 30 menit, turun dari tempat tidur
b. Lingkungan
 Tidurlah ditempat anda yang nyaman.
 Jaga kebisingan.
 Gunakan lampu tidur dan jaga jalur kekamar mandi bebas dari hambatan
 Atur temperatur kamar sesuai keinginan.
c. Medikasi/obat-obatan
 Gunakan sedatif dan hipnotik sesuai resep dokter dan dosis.
 Sesuaikan medikasi yang diperlukan.
d. Diet
 Batasi alkohol, kafein, dan rokok dan malam hari
 Konsumsi karbohidrat atau susu sebagai makanan ringan sebelum tidur
 Kurangi asupan cairan 2 sampai 4 jam sebelum tidur

e. Faktor fisiologis/penyakit
 Tinggikan kepala tempat tidur dan gunakan bantal tambahan sesuai
keinginan
 Gunakan analgesik 30 menit sebelum tidur untuk mengurangi sakit dan
nyeri
 Gunakan terapiutik untuk mengendalikan gejala kondisi kronik sesuai resep

Anda mungkin juga menyukai