Anda di halaman 1dari 7

SAP (Satuan Acara Penyuluhan)

INSOMNIA PADA LANSIA

DISUSUN OLEH :

NAMA : M. BACHRUM SIWA SIWAN

NIM : P07120316060

POLTEKKES KEMENKES MALUKU

PRODI KEPERAWATAN MASOHI

TAHUN AKADEMIK 2018/2019


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) INSOMNIA

Topik : Insomnia pada Lansia


Sasaran : Lansia

Jam : 09.00-09.30 WIT

Hari/Tanggal : kamis, 13 Desember 2018

Waktu : 30 menit
Tempat : Wisma Dahlia

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan pengunjung poliklinik jiwa
mampu memahami gangguan tidur dan upaya penanganannya.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan
mampu :

1. Pengertian tidur
2. Pengertian gangguan tidur
3. Tanda dan gejala gangguan tidur
4. Penyebab gangguan tidur
5. Akibat tidur yang terganggu
6. Cara mengatasi gangguan tidur

III. MATERI
Terlampir

IV. MEDIA
1. SAP (Satua acara penyuluhan)
2. Liflet

V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

VI. KEGIATAN PENYULUHAN

No Tahap Waktu Kegiatan


Penyuluhan Audiens
1. Pembukaan5 5 menit a. Mengucapk Menjawab salam,
an salam Mendengarkan,
b. Memperken
Memperhatikan.
alkan diri
c. Menjelaska
n tujuan umum dan
tujuan khusus
2. Pelaksanaa 10 menit Menjelaskan materi Menyimak dan
n penyuluhan secara memperhatikan
berurutan dan teratur.
Materi :
a. Pengertian Insomnia
b. Faktor penyebab
Insomnia
c. Tanda dan gejala
timbulnya penyakit
gastritis
d. Cara mengatasi
insomnia

3. Evaluasi 5 menit a. Memberi kesempatan Merespon dan bertanya


kepada peserta untuk
bertanya. Merespon dengan menjawab
b. Memberi kesempatan
pertanyaan
kepada peserta untuk
menjawab pertanyaan
yang dilontarkan
4. Penutup 5 menit a. Menyimpulkan semua Memperhatikan
penyuluhan yang telah
dilaksanakan.
b. Salam penutup.
Menjawab Salam
VII. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal :_

LAMPIRAN MATERI

INSOMNIA PADA LANSIA

A. Pengetian Tidur
Tidur adalah kondisi tidak sadar dan bekerjanya otot yang terjadi secara
periodik, dengan kata lain adanya hubungan dengan lingkungan dalam kondisi
tidur, kecuali oleh suatu stimulus.

B. Pengertian gangguan tidur atau insomnia

Insomnia atau gangguan tidur adalah suatu keadaan dimana seseorang sulit
tidur atau ngantuk.

C. Penyebab gangguan tidur atau insomnia

a. Faktor psikologis : stress, sakit kepala, sakit perut, konflik keluarga, PHK.
b. Problem psikiatri, skizopren
c. Gaya hidup : pemakaian obat perangsang seperti nikotin (rokok), obat
penurun berat badan, asthma, pemakaian alkohol, jam tidur tidak teratur,
malas bekerja atau beraktifitas.
d. Lingkungan : bising, cahaya yang terlalu terang.
e. Sakit fisik (sesak nafas, nyeri dan lain-lain)

D. Dampak atau akibat dari gangguan tidur atau insomnia


a. Menurunnya vitalitas kerja
b. Daya ingat dan konsentrasi menurun
c. Tidak ada tenaga atau malas
d. Keterampilan berkomunikasi yang tidak bagus
e. Badan lemah atau kelelahan atau sakit kepala

E. Cara mengatasi gangguan tidur / insomnia


1. Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman untuk tidur : kurangi bising dan
cahaya ruangan yang tidak diinginkan, ruangan tidak terlalu panas atau
dingin.
2. Mandi dengan air hangat, sebaiknya dilakukan 1 atau 2 jam sebelum tidur.
3. Hindari stress dengan cara berdzikir, membaca dan lain-lain.
4. Hindari meminum minuman yang mengandung kafein, alkohol di malam hari.
5. Hindari penggunaan obat tidur jangka panjang
6. Gunakan teknik relaksasi
DAFTAR PUSTAKA

Stuart and Sundeen. Diagnosa Keperawatan Jiwa : GC : Jakarta


Williams Adrian (1999). Insomnia ; Pustaka Delapratasa : Jakarta Hall
Guyton (2000). Fisiologi Kedokteran ; EGC : Jakarta
Keliat, B.A (1998). Penatalaksanaan Stress; EGC : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai