Sasaran : Individu
Keterangan: Pemateri
Klien
PENYULUHAN
I. ANALISIS DATA
A. Latar Belakang
Insomnia adalah gejala yang dialami oleh seseorang yang mengalami kesulitan
kronis untuk tidur, sering terbangun dari tidur atau tidur singkat atau tidur non
keluarga, kerja, sekolah, kehilangan orang yang dicintai. Insomnia dapat terjadi
berulang tetapi di antara episode tersebut klien dapat tidur dengan baik. Namun,
kasus insomnia temporer akibat situasi stress dapat menyebabkan kesulitan kronik
untuk mendapatkan tidur yang cukup, mungkin disebabkan oleh kekhawatiran dan
kecemasan yang terjadi untuk mendapatkan tidur yang adekuat tersebut (Patriscia
kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda dan terlihat dari kualitas tidurnya.
Kebutuhan kualitas tidur ada yang terpenuhi dengan baik dan ada yang mengalami
kualitas tidur, seperti lamanya tidur, waktu yang diperlukan untuk tidur, frekuensi
terbangun dan beberapa aspek subjektif, seperti kedalaman tidur, perasaan segar di
pagi hari, kepuasan tidur serta perasaan lelah siang hari (Bukit, 2003).
cara-cara yang dapat menstimulus dan memotivasi tidur. Salah satu tindakan non
ketegangan otot dengan proses yang simpel dan sistematis dalam menegangkan
sekelompok otot kemudian merilekskan nya kembali yang dimulai dengan otot
wajah dan berakhir pada otot kaki. Tindakan ini biasanya memerlukan waktu 15- 30
menit dan dapat disertai dengan instruksi yang direkam yang mengarahkan individu
2011).
tidur yaitu terbangun di malam hari/ dini hari dan tak bisa tidur kembali dan nyeri
pada tengkuk. Maka saya tertarik untuk memberikan penyuluhan tentang insomnia
dan teknik relaksasi otot progesif, sehingga dapat berguna untuk menambah
berbahasa Indonesia.
a. Pengertian insomnia
b. Penyebab insomnia
d. Komplikasi insomnia
f. Dampak insomnia
g. Tatalaksana insomia
IV. MATERI
(Terlampir)
V. METODE
VIII. EVALUASI
a. Evaluasi struktur
1. Keluarga Bapak T di Dusun Biru Rt 05 Yogyakarta bersedia berpartisipasi
2. Agenda dari kegiatan yang akan dilaksanakan sudah dipersiapkan sesuai jadwal.
b. Evaluasi proses
Kegiatan terlaksana sesuai jadwal dan klien berperan aktif dalam proses
c. Evaluasi hasil
2. Ny. Sr dapat mempraktek kan ulang terapi relaksasi otot progesif dengan baik