Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KECEMASAN (KEMECASAN) DAN PENANGANANNYA


A. KETERANGAN UMUM
- Topik : Kecemasan (ansietas)
- Pokok Bahasan : Kecemasan (ansietas) dan cara penangannya
- Sasaran : Keluarga Tn.Z
- Hari/Tanggal : Senin, 1 Maret 2021
- Waktu : 19.00 WIB
- Tempat : Zoom
B. TUJUAN
- Tujuan Umum :
Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan selama ± 25 menit,
diharapkan keluarga Tn.Z mampu mengerti, memahami dan dapat
menjelaskan kecemasan dengan benar.
- Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit keluarga
Tn. Z diharapkan mampu menjelaskan penyebab kemecasan, tanda
dan gejala kemecasan, dampak kemecasan, pengobatan diare,
pencegahan dan penanganan kemecasan.
C. MATERI
1. Menjelaskan pengertian kemecasan
2. Menyebutkan penyebab kemecasan
3. Menyebutkan tanda dan gejala kemecasan
4. Menjelaskan dampak kemecasan
5. Menyebutkan upaya pencegahan kemecasan
6. Menjelaskan penanganan kemecasan
D. METODE
- Ceramah
- Tanya jawab
E. MEDIA DAN ALAT
- Laptop
- Video
- Aplikasi zoom
- Soal pre dan post test
- Absensi kehadiran
F. PENGORGANISASIAN
- Pembimbing klinik : Ns.Niko Dima k., S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.Kom
- Penyaji materi : Farizka
- Moderator :
- Notulen :
- MC :
G. KEGIATAN PENDIDIKAN

Tahap / Kegiatan
No.
Waktu Penyuluhan Peserta
1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri salam
3. Menjelaskan judul materi dan 2. Memperhatikan
tujuan yang ingin dicapai oleh dan
peserta penyuluhan mendengarkan
4. Melakukan kontrak waktu 3. Memberi
5. Pre Test respon
2. Penyajian Isi Menjelaskan kepada pasien tentang 1. Memperhatikan,
(15 menit) 1. Menjelaskan pengertian mendengarkan,
kecemasan dan bisa
2. Menyebutkan penyebab menirukan
kecemasan dengan benar
3. Menyebutkan tanda dan 2. Menjawab
gejala kecemasan pertanyaan
4. Menjelaskan dampak 3. Memperhatikan
kecemasan dan
5. Menyebutkan pencegahan mendengarkan
kecemasan
6. Melakukan penanganan
kecemasan
3. Evaluasi 1. Memberikan kesempatan 1. Mengajukan
kepada peserta untuk bertanya pertanyaan
2. Memberikan reinforcement 2. Memperhatikan
positif kepada peserta atas dan
kemampuannya bertanya mendengarkan
3. Menjawab pertanyaan peserta 3. Memperhatikan
dan
mendengarkan
4. Terminasi 1. Menyimpulkan hasil 1. Mendengarkan
(15 menit) penyuluhan 2. Mencengarkan
2. Mengucapkan terima kasih atas 3. Mendengarkan
peran serta 4. Membalas atau
3. Menutup acara penyuluhan menjawab
dengan mengucapkan salam salam

H. KRITERIA EVALUASI
- KRITERIA EVALUASI STRUKTUR
a. Tes Awal
1) Apa itu kemecasan ?
2) Apa penyebab dari kemecasan ?
3) Apa tanda dan gejala dari kemecasan ?
4) Bagaimana pencegahan kecemasan?
5) Bagaimana penanganan kemecasan?
b. Tes Akhir
Mengajukan pertanyaan yang sama dengan tes awal
- KRITERIA EVALUASI PROSES
a. Respon/ tingkat laku peserta saat penyuluhan sedang berlangsung,
apakah menyimak dengan baik/tidak?
b. Peserta antusias atau tidak?
- KRITERIA EVALUASI HASIL
a. Respon/ tingkat laku peserta saat diberikan pertanyaan, apakah
diam/menjawab (benar/salah)
b. Peserta antusias atau tidak?
c. Peserta mengajukan pertanyaan/tidak?

I. LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
1. Latar belakang
Kebijakan terkait pembatasan aktifitas keluar rumah, bekerja di
rumah bahkan anjuran kegiatan beribadah di rumah, tidak mengadakan
aktifitas dengan kerumunan orang merupakan kebijakan pemerintah terkait
penyebaran Virus Corona (Yunus dan Rezki, 2020) . Kebanyakan orang yang
terinfeksi virus tersebutmengalami penyakit pernafasan ringan hingga berat
(WHO, 2020a). Prevalensi penderita COVID-19 di Indonesia mencapai
1.361.098, dengan angka kematian sejumlah 36.897 dan penderita yang
ditanyakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 1.176.356 (Worldmeter, 2021)
Penyebaran virus tersebut cukup cepat sehingga berdampak pada
kesehatan mental masyarakat, terutama pada gejala emosional dan kognitif.
Masyarakat cenderung merasa cemas dan takut terinfeksi (Zhou et al.,
2020). Penyebaran penyakit akibat virus corona atau corona virus disease
2019 (COVID-19) ditetapkan pandemi oleh World Health Organization
(WHO) pada 11 Maret 2019. Virus ini dapat ditularkan melalui percikan dari
pernapasan (droplet) saat batuk (WHO, 2020b) . Periode munculnya virus
sampai gejala kurang lebih selama 14 hari (CDC, 2020) . Gejala umum yang
ditimbulkan sesak napas, batuk,demam. Komplikasi berat berupa
pneumonia dan infeksi pernapasan berat (WHO, 2020a)

2. Pengertian
Kecemasan adalah perasaan takut yang tidak jelas dan didukung oleh situasi
yang tidak jelas.
3. Tingkat kecemasan
- Kecemasan/ansietas berat
Cemas yang memungkinkan seseorang berpusat pada hal yang cemas dan
sulit untuk berkonsentrasi pada hal lain
- Kecemasan/ansietas sedang
Cemas yang memungkinkan seseorang untuk memusatkan pada hal
tertentu dan mengesampingkan hal lain
- Kecemasan/ansietas ringan
Cemas normal yang menyebabkan seseorang menjadi waspada
4. Penyebab kecemasan di masa pandemi COVID-19
Kecemasan akibat isolasi sosial atau physical distancing pada Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB). Kecemasan berlebihan pada masa karantina
dapat meningkatkan risiko ansietas, depresi, hingga gejala stres pascatrauma
(Mahasiswa FKUI Program Qualitine, 2020)
5. Tanda dan gejala kecemasan
Adapun tanda dan gejala terjadinya kecemasan :
a. Merasa bingung
b. Merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi (pandemi
COVID-19)
c. Sulit berkomunikasi
d. Tampak gelisah
e. Tampak tegang (Tim pokja SDKI DPP PPNI, 2016)
6. Dampak kemecasan
a. Berdampak pada rumah tangga
b. Kesulitan penyesuaian di tempat kerja
c. Gangguan pencernaan (Cutler, 2004)
7. Upaya pencegahan kemecasan
Adapun upaya pencegahan yang dapat dilakukan
a. Berolahraga secara teratur.
b. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
c. Ikuti latihan untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, dan membuat
jurnal harian.
d. Jauhi alkohol, obat-obatan terlarang, dan rokok.
e. Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein,
seperti cokelat, kopi, dan teh.
f. Periksakan diri ke psikiater jika mengalami hal traumatis yang
mengganggu pikiran dan aktivitas (Pane, 2020)
8. Upaya penanganan kemecasan
a. Menjalankan diet sehat dan seimbang
b. Minum air minimal 8 gelas/hari
c. Membaca informasi terkait COVID-19 dari sumber yang jelas
d. Menjalani hobi/tugas rumah (menata pakaian)
e. Berinteraksi dengan lingkungan sekitar
f. Melakukan relaxing activities (yoga, mendengarkan musik dan berkebun,
terapi relaksasi) (Fullana, 2020)
11. Absensi kehadiran
Tanggal :
Penyuluhan : Anisietas dan penanganannya
No Nama TTD

12. Video penyuluhan penanganan Kecemasan di masa pandemi COVID-


19 : b

Anda mungkin juga menyukai