Oleh: Kelompok 1
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya kami mampu menyelesaikan Laporan Praktikum
Pengkajian Sasaran Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Inap Interna 1 RSUD Kota
Malang ini dengan Ridho-Nya serta dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan-Nya tugas ini
mampu kami selesaikan sesuai tempo yang telah diberikan. Segala kesulitan, kepenatan,
kejenuhan, dan kemalasan telah mampu kami perangi dalam menyusun Laporan ini
dengan harapan hasil baik yang akan kami peroleh nantinya. Laporan ini ditulis untuk
memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan.
Dalam penyusunan Laporan ini tentunya penyusun tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak, sehingga penyusun mengucapkan terimakasih terhadap segala bantuan
yang diberikan kepada penyusun. Tidak lupa penyusun mengucapkan terimakasih kepada
Ibu Ns. Ike Nesdia R., S.Kep., M.Kep selaku Dosen mata kuliah Manajemen Keperawatan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu jika terdapat kekurangan, penulis memohon maaf dan
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk laporan ini. Akhirnya semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................ 1
1.2 Tujuan......................................................................................................................... 1
1.3 Manfaat........................................................................................................................ 1
BAB II..................................................................................................................................... 2
HASIL PENGKAJIAN............................................................................................................. 2
2.1 Sasaran Keselamatan Pasien 1: Mengidentifikasi Pasien dengan Benar....................2
2.2 Sasaran Keselamatan Pasien 2: Meningkatan Komunikasi yang Efektif.....................2
2.3 Sasaran Keselamatan Pasien 3: Meningkatkan keamanan Obat-obatan diwaspadai..2
2.4 Sasaran Keselamatan Pasien 4: Memastikan Lokasi Prosedur Pembedahan Benar. .2
2.5 Sasaran Keselamatan Pasien 5: Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan...........2
2.6 Sasaran Keselamatan Pasien 6: Mengurangi Risiko Cedera Akibat Terjatuh..............2
BAB III.................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN...................................................................................................................... 3
3.1 SKP 1: Mengidentifikasi Pasien dengan Benar............................................................3
3.2 SKP 2: Meningkatan Komunikasi yang Efektif.............................................................3
3.3 SKP 3: Meningkatkan keamanan Obat-obatan diwaspadai.........................................3
3.4 SKP 4: Memastikan Lokasi Prosedur Pembedahan Benar..........................................3
3.5 SKP 5: Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan...................................................3
3.6 SKP 6: Mengurangi Risiko Cedera Akibat Terjatuh.....................................................3
BAB IV.................................................................................................................................... 4
PENUTUP.............................................................................................................................. 4
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 4
4.2 Saran................................................................................................................................ 4
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 5
Lampiran Wawancara Pengkajian Sasaran Keselamatan Pasien..........................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
HASIL PENGKAJIAN
2
2.3 Sasaran Keselamatan Pasien 3: Meningkatkan keamanan Obat-obatan diwaspadai
Dari hasil wawancara didapatkan bahwa ruang ini adalah ruangan bangsal yang
tidak tersedia obat-obatan high alert. Apabila ada pasien yang menggunakan obat high alert
maka obat tersebut telah diberi label dari farmasi dengan tullisan “High Alert” berwarna
merah. Ruangan ini melaksanakan 6B ysng sesuai kebijakan RS
3
- Ciptakan lingkungan yang aman untuk pasien misalnya memasang pembatas tempat
tidur, menghindari lantai yang licin, dan bantu pasien dalam mobilisasi.
Untuk pelaksanaan asesmen pasien dilakukan pada saat pasien masuk, namun
pada kondisi-kondisi tertentu dilakukan asesmen lagi, misalnya pasien dengan post operasi,
pasien post amputasi, pasien yang diberikan obat sedasi, pasien yang mengalami
penurunan kesadaran.
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
7
Lampiran Wawancara Pengkajian Sasaran Keselamatan Pasien
Narasumber: M. Irbat Malan
8
contoh : selamat siang pak, boleh bapak menyebutkan namanya siapa, tanggal
lahir, selanjutnya perawat meminta izin untuk melihat gelangnya. Setelah cocok
antara nama dan gelang identitas kemudian perawat melakukan tindakan pemberian
obat, darah dan melakukan transfusi darah sesuai dengan identiatas.
4. Sasaran IV : Kepastian tentang tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi.
Supervisor : Bagaimana persiapan pasien sebelum ke ruang Bedah
Karu : Sesuai dengan kebijakan yang berlaku di RS ini, setiap pasein yang
akan di operasi mempunyai prosedur sebagai berikut:
- Pasien dijelaskan terkait prosedur operasi oleh DPJP (operator)
- Sebelum pasien dilakukan operasi, pasien diberi marking site atau penandaan
lokasi operasi
9
- Sebelum pasien di bawa ke kamar operasi dilakukan premedikasi di ruangan
premedikasi dan diidentifikasi kembali.
Supervisor : Bagaimana dengan di ruangan operasi nanti?
Karu : Kalau di ruangan operasi nanti menggunakan check list berupa sign
in, time out dan sign out. Dimana check list diatas adalah sebuah proses untuk
melakukan verifikasi praoperasi tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien dan
semua dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia, tepat/benar dabn
fungsional.
10
pada kondisi-kondisi tertentu kami akan melakukan asesmen lagi, misalnya pasien
dengan post operasi, pasien post amputasi, pasien yang diberikan obat sedasi,
pasien yang mengalami penurunan kesadaran.
11