DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
1. Arini Rachmawati
2. Sintya Monica
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena berkat limpahan karuniaNya kami
dapat menyelesaikan makalah Patient Safety tentang Peran Bidan dalam Patient
Safety. Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai
pihak pengerjaan makalah ini untuk menemukan sumber-sumber dalam teori ini.
Karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-
rekan sekalian serta kepada ibu Sri Yanniarti,SST,M.Keb selaku dosen pengampu
mata kuliah yang selalu memotivasi kami dalam mengerjakan makalah ini.
Dalam Penyusunan makalah ini tidak menutup kemungkinan terdapatnya
kekurangan dalam pengerjaannnya. Untuk itu penulis mengharapakan kritik serta
saran yang membangun demi perbaikan kedepannya.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini dapat menjadi berkat dan
bermanfaat bagi kita semuanya
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................. i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................iii
BAB I PENDAHALUAN
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan....................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Patient Safety.......................................................................... 3
B. Peran Bidan dalam Patient Safety............................................................. 3
C. Contoh Kasus Patient Safety dalam Kebidanan di Rumah Sakit ............. 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................ 7
B. Saran.......................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan patient safety ?
2. Bagaimana peran bidan dalam patient safety?
3. Bagaimana kasus patient safety kebidanan di Rumah Sakit ?
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Sebagai pemberi pelayanan kebidanan, bidan mematuhi standart pelayanan
dan SOP yang ditetapkan.
2. Menerapkan prinsip-prinsip etik dalam pemberian pelayanan kebidanan.
3. Memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga tentang asuhan yang
diberikan.
4. Menerapkan kerjasama tim kesehatan yang handal dalam pemberian
pelayanan kesehatan.
5. Menerapkan komunikasi yang baik terhadap pasien dan keluarganya. Peka,
proaktif dan melakukan penyelesaian masalah terhadap kejadian tidak
diharapkan.
6. Mendokumentasikan dengan benar semua asuhan kebidanan yang diberikan
kepada pasien dan keluarga.
Manfaat penerapan sistim keselamatan pasien antara lain:
1. Budaya safety meningkat dan berkembang
2. Komunikasi dengan pasienberkembang
3. Kejadian tidak diharapkan menurun. Peta KTD selalu ada dan terkini,
4. Resiko klinis menurun,
5. Keluhan dan litigasi berkurang,
6. Mutu pelayananmeningkat,
7. Citra rumah sakit dan kepercayaan masyarakat meningkat.
Kewajiban bidan secara umum terhadap keselamatan pasien adalah :
1. Mencegah malpraktek dan kelalaian dengan mematuhi standart yang telah
ditetapkan
2. Melakukan pelayanan kebidanan berdasarkan kompetensi. Menjalin
hubungan empati dengan pasien.
3. Mendokumentasikan secara lengkap asuhan. Teliti, obyektif dalam
kegiatan.
4. Mengikuti peraturan dan kebijakan institusi. Peka terhadap terjadinya
cedera
2. Analisis
Dalam kasus ini terlihat jelas bahwa kelalaian bidan dapat
membahayakan keselamatan pasien. Seharusnya saat pergantian jam dinas
semua bidan memiliki tanggung jawab untuk mengikuti operan yang
bertujuan untuk mengetahui keadaan pasien dan tindakan yang akan
dilakukan maupun dihentikan. Supaya tidak terjadi kesalahan pemberian
tindakan sesuai dengan kondisi pasien.
Pada kasus ini bidan juga tidak menjalankan prinsip 6 benar dalam
pemberian obat. Seharusnya bidan melihat terapi yang akan diberikan
kepada pasien sesuai order, namun dalam hal ini bidan tidak menjalankan
prinsip benar obat.
Disamping itu juga, terkait dengan hal ini bidan tidak mengaplikasikan
konsep patient safety dengan benar, terbukti dari kesalahan akibat tidak
melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan yang menyebabkan
ancaman keselamatan pasien.
5
d. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja, untuk melakukan
evaluasi dan meningkatkan keselamatan pasien
e. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
f. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
g. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan
pasien.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA