Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS VIDEO MUSYAWARAH MASYARAKAT RW (MMRW)

(Dosen Pengampu Dr. Yati Sri Haryati, S.Kp., M.Kep.,Sp.Kom)

Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Keperawatan Komunitas

Disusun oleh :
Kelompok 1
1. Eka Nur Jannah 195070209111003
2. Farizka Ari Aisyah 195070209111005
3. Bella Nove Khirria 195070209111010
4. Nazla Asrin Dwi Pertiwi 195070209111012
5. Wardah Agustin Iriani 195070209111013
6. Devi Octaviani 195070209111015
7. Nur Ida Lathifah 195070209111016
8. Muda Wamah 195070209111018
9. Dinda Amalia Okvie Putri 195070209111022
10. Sunarmi 195070209111023

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
1. Konsep Tahap Persiapan
Menurut buku Praktik Klinik Keperawatan Keluarga dan Komunitas dari
Kemenkes RI Tahun 2016, beberapa hari sebelum pelaksanaan MMD/RW,
undangan harus sudah disampaikan kepada masyarakat, tokoh masyarakat,
tokoh agama, pengurus RW/RT, pengurus Desa (bila yang diselenggarakan
MMD), petugas Puskesmas, dan sektor terkait lainnya yang dianggap perlu. Satu
haru sebelum pelaksanaan MMD/RW anda harus mempersiapkan antara lain:
a. Tempat pelaksanaan MMD/RW. Tempat harus cukup luas dan bersih,
pencahayaannya baik, ventilasinya baik dan udara tidak pengap.
b. Buku tamu dan alat tulis.
c. Data hasil SMD atau pengkajian komunitas.
d. Laptop atau computer
e. LCD Proyektor, la;au tidak ada maka siapkan flipchart dan standar flipchart
Sound system (kalau perlu)
f. Spidol, penggaris, dan pointer atau alat penunjuk tulisan pada flipchartAir minum
dan makanan ringan
g. Susunan acara MMD/RW atau lokmin yaitu:
- Pembukaan.

- Pembacaan ayat suci Al Qur`an dan terjemahnya (jika perlu).

- Sambutan-sambutan:
 Ketua panitia lokmin.
 Ketua kepala dasa/ ketua RW atau tokoh masyarakat.
 Kepala Puskesmas atau petugas kesehatan.
- Pembacaan data hasil SMD atau pengkajian komunitas.

- Perumusan masalah.

- Prioritas masalah.

- Pembagian kolompok diskusi.

- Diskusi kelompok untuk memecahkan masalah atau menyusun POA (Plann


of Action).
- Pembacaan hasil diskusi oleh masing-masing kelompok.

- Pengucapan ikrar seluruh peserta lokmin.

- Doa dan penutup


2. Anlisis Tahap Persiapan
Dalam video ini sudah terlihat ada beberapa tokoh penting yang datang untuk
menyaksikan dan membuka MMRW
a. Tempat pelaksanaan
MMRW dalam video dilakukan di lapangan badminton setempat, pencahayaan
cukup baik dan tempat lumayan luas untuk menampung warga yang datang.
Ventilais cukup tetapi karena cukup banyak orang maka terasa gerah terlihat
saat warga menyaksikan sambil kipas kipas menggunakan kertas yang mereka
miliki. Sebenarnya sudah terlihat adanya kipas angin, tetapi mungkin kipas angin
tersebut kurang banyak dan tersebar.
b. Peralatan yang digunakan
Adapun beberapa peralatan yang digunakan dalam pembuatan video, sebagai
berikut :
1. Buku tamu dan alat tulis :
Dalam video terlihat saat ada warga yang datang maka akan menulis di
meja penerima tamu, dalam kegiatan ini sudah disediakan buku tamu dan
alat tulis
2. Data hasil SMD atau pengkajian komunitas :
Suda disiapkan, karena terlihat saat pemaparan datanya sudah ada.
3. Laptop atau computer :
Didalam video, mahasiswa menggunakan laptop dan proyektor sebagai
media pemaparan pengkajian yang sudah didapat selama 2 minggu.
4. LCD Proyektor, kalau tidak ada maka siapkan flipchart dan standar flipchart:
Dalam video mahasiwa menggunakan proyektor lengkap dengan layarnya
sudah disiapkan
5. Sound system (kalau perlu):
Mahasiswa menggunakan sound system dan mic pengeras suara agar bisa
terdengar jelas oleh tamu undangan yang datang.
6. Spidol, penggaris, dan pointer atau alat penunjuk tulisan pada flipchart:
Didalam video, mahasiswa menggunakan pointer untuk memudahkan
pemaparan data yang didapat.
7. Air minum dan makanan ringan
Didalam video terlihat mahasiwa sudah menyiapkan air minum dan
makanan ringan. Ada beberapa botol minum dan snack box
8. Susunan acara MMD/RW atau lokmin
Susunan acara sudah disusun dan acara dipandu oleh MC.

Untuk secara keseluruhan, pada tahap persiapan ini mahasiswa didalam video
sudah menerapkan tahap persiapan yang baik dan sesuai seperti yang seharusnya.
Hanya mungkin warga terlihat gerah karena kurang terbuka tempatnya dan kurangnya
kipas angin yang tersedia.
3. Analisis Tahap Pelaksanaan Kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada video yang telah diamati:
Tanggal : 14 Oktober 2019
Pukul :-
Tempat :-
Jumlah Undangan :-
Undangan yang hadir :
- Petugas Puskesmas di wilayah Kelurahan Johar Bru
- Petugas Kelurahan Johar Baru
- Ketua RW 02 Kelurahan Johar Baru (Muhammad M. Yunus)
- Para Kader di wilayah RW 02 Kelurahan Johar Baru
- Ketua RT 01-15 RW 02 Kelurahan Johar Baru
- Masyarakat RW 02 Kelurahan Johar Baru
2. Struktur Kepanitiaan
a. Penanggung Jawab :
b. Ketua Kelompok : terdapat ketua panitia (nama tidak terkaji)
c. MC :
d. Moderator : Desri, S.Kep
e. Fasilitator :
f. Notulen :
g. Sie Konsumsi :
h. Sie Dokumentasi :
i. Sie Perlengkapan :
j. Sie Humas :

3. Rangkaian Kegiatan
a. Pembukaan
Dari video tersebut untuk pembukaan tersampaikan sesuai dari
memberikan salam, menyampaikan tujuan, susunan acara dan penggalian
pengetahuan warga RW 02
b. Acara Inti
1) Penyajian data
Di bagian inti penyajian data disampaikan dengan lengkap, narasumber
menjelaskan hasil pengajian data dan masalah yang ditegakkan. Narasumber
menjelaskan kegiatan yang sudah dilakukan dan evaluasi dari setiap
kegiatannya.
Penyajian data dimulai dari hasil pengumpulan data mengenai masalah
kesehatan yang ada di RW 02 yang terdiri dari RT 01-15 Kelurahan Johar Baru
yang disampaikan oleh Maria Margaretha, S.Kep dengan hasil pengkajian data
primer berupa survey kuesioner, pengamatan dirasakan, dilihat, didengar, dan
pada wawancara pada wilayah rt 01-15 serta wawancara kepada ketua RW 02.
Pengkajian data sekunder didapatkan dari Puskesmas Kelurahan Johar Baru.
2) Penyampaian program
Penyampaian rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi
masalah kesehatan yang ada sesuai dengan pemaparan masalah yang
disampaikan pada hasil pengkajian
Diskusi bersama dengan masyarakat dipimpin oleh Jessy Cristianty,
S.Kep dan Imelda Simamure, S.Kep mengenai rencana yang akan dilakukan di
wilayah RW 02 sehingga masalah akan terselesaikan dengan kerjasama yang
baik dan akan membentuk warga yang lebih sehat dan lebih baik.
a) Masalah pada Balita:
Program Puskesmas telah menjalankan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
sesuai gizi balita setiap bulan, namun dalam 3 bulan berturut-turut masih ada
balita bawah garis merah (BGM). Program yang akan dijalankan di wilayah RW
02:
• Pendidikan kesehatan kepada orang tua dengan balita berupa
pemenuhan nutrisi dengan menu makanan yang dianjurkan. Pendidikan
kesehatan akan dilaksanakan bertepatan dengan Posyandu pada tanggal 16
dengan penanggung jawab Ibu Nuryati dan mahasiswa Suryati, S.Kep.
• Pendidikan kesehatan sekaligus pelatihan kader mengenai nutrisi balita
yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 dengan penanggung jawab Ibu Sahidin
dan mahasiswa Sistemikita, S.Kep.
b) Masalah pada Dewasa:
Program Puskesmas telah menjalankan skrinning dan pembinaan penyuluhan
TBC di setiap Sekolah Dasar. Program yang akan dijalankan di wilayah RW 02:
• Penyegaran kader mengenai TBC yang akan dilaksanakan pada tanggal
29 hari Selasa pukul 10.00 dengan penanggung jawab Ibu Ida Farida dan
mahasiswa Imelda, S.Kep.
• Penempelan poster TBC di setiap RT agar lebih memahami apa penyakit
TBC yang akan dilaksanakan pada tanggal 01, poster ditempel disetiap majalah
dinding (mading) setiap RT dengan penanggung jawab Pak Pandi dan
mahasiswa Putra, S.Kep.
c) Masalah pada Lansia:
• Senam lansia, dan pendidikan kesehatan mengenai nutrisi pada
penderita hipertensi dan diabetes yang akan dilaksanakan bertepatan pada
Posbindu dengan penanggung jawab Ibu Nunung dan mahasiswa Komang,
S.Kep dan Agnes, S.Kep.
3) Penyampaian kesimpulan tidak tersedia pada video yang telah diamati.
c. Tanya jawab dan Diskusi
terdapat proses tanya jawab dan diskusi dalam kegiatan antara perawat dan
peserta
d. Penutup
Acara penutup tidak tersedia pada video yang telah diamati.
4. Analisis Tahap Evaluasi
- Evaluasi Struktur :
a. Moderator memandu jalannya diskusi MMRW dengan baik
b. Penyaji telah menyampaikan materi mengenai analisa dari masalah yang
timbul dari kuesioner yang telah disebar di masyarakat dengan baik dan
sesuai dengan materi yang telah di buat
c. Selama acara MMRW berlangsung fasilitator telah mendampingi para peserta
untuk bertanya dan berpartisipasi aktif
d. Selama acara MMRW berlangsung observer memperhatikan para peserta
dengan seksama untuk tidak meninggalkan acara
e. Selama acara MMRW berlangsung documenter telah melakukan tugasnya
dengan baik sehingga para peserta dapat diambil gambarnya
f. Dalam proses kegiatan MMRW sebagian mahasiswa kurang memilih posisi
duduk yang tepat.
- Evaluasi Proses :
a. Para peserta dapat memahami dan mengerti isi dari penyampaian materi
yang telah disampaikan oleh penyaji mengenai hasil dari analisa data yang
timbul sebagai masalah kesehatan di wilayah kelurahan Johor Baru
khususnya di RW 02
b. Selama acara MMRW berlangsung para peserta aktif untuk berpartisipasi
mengenai isi dari hasil analisa yang timbul dan telah disampaikan oleh penyaji
c. Kader maupun petugas kelurahan juga berperan aktif menyampaikan
pendapat.
d. Proses diskusi berjalan lancar dan peserta antusias dalam menyampaikan
pendapatnya terkait program yang akan diselenggarakan
e. Seluruh peserta mengikuti kegiatan mulai dari awal hingga akhir acara.
- Evaluasi Hasil :
a. Masyarakat bersama mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah dan
kebutuhan kesehatan di RW 2 Kelurhan Johor Baru
b. Masyarakat memahami dan menyadari masalah kesehatan di wilayahnya
c. Mahasiswa bersama masyarakat dapat menetapkan prioritas masalah
kesehatan
d. Mahasiswa bersama masyarakat dapat merumuskan dan menyusun rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam hal ini solusi penyelesaian
permasalahan.
e. Mahasiswa dan peserta MMRW menyepakati hasil tindak lanjut yang akan di
lakukan.
5. Analisis Faktor Pendukung
a. Adanya keantusiasaan dan motivasi yang tinggi dari warga dibuktikan dengan
warga bersedia hadir ditempat yang diselenggarakan dan tempat terisi lebih
dari 50% yang telah disediakan.
b. Peran yang baik dari moderator dimana moderator menyampaikan tujuan
kegiatan, membacakan susunan acara beserta nama pemateri, dan mampu
memotivasi warga untuk memberikan sumbang saran untuk rencana kegiatan.
c. Peran yang baik dari pemateri dibuktikan dengan memberikan tanggapan
mengenai sumbang saran yang disampaikan warga terkait dengan masalah
yang timbul di desa dengan pembentukan kader baru beserta pelatihannya.
Kader baru yang terbentuk yaitu kader TBC dan ada kegiatan penyegaran
kader dimana penanggung jawab dari warga sendiri dibantu dari mahasiswa.
d. Respon peserta positif yang ditunjukkan dengan ketika moderator
menyimpulkan masalah yang timbul di desa, warga dan aparat desa antusias
memberi saran dan motivasi untuk kedepannya tiap masalah yang ditemukan.
Warga juga antusias untuk menjadi penanggung jawab kader baru dan
bersedia untuk mengikuti pelatihan kader.
e. Peran fasilitator yang aktif dalam memotivasi warga untuk berperan aktif
dalam pembuatan rencana kegiatan.
f. Warga kooperatif dalam mengikuti kegiatan musyawarah dibuktikan dengan
adanya feedback antara warga dengan moderator.
g. Tersedianya tempat untuk pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa yang
memudahkan interaksi antara warga dengan mahasiswa praktek RW II,
pemaparan materi dengan menggunakan power point yang ditampilkan
dengan LCD yang ukuran layarnya cukup untuk menampilkan power point
sehingga terbaca jelas.
6. Hambatan
MMRW yang dilaksanakan sudah berjalan dengan baik, namun beberapa
hambatan yang terdapat pada video ini adalah alur MMRW yang kurang terarah
sehingga membuat kegiatan MMRW tidak kondusif dan suasana yang kurang
kondusif ketika pemateri menyampaikan materi menyebabkan masyarakat
menjadi tidak fokus.
7. Rencana Tindak Lanjut
a. Menginovasi menu maknan agar anak tertarik untuk makan
b. Penyuluhan terhadap kader terlebih dahulu mengenai gizi balita
c. Penyuluhan ke ibu balita pada saat posyandu balita mengenai gizi balita
d. Menentukan penanggung jawab pada kader untuk Pendidikan kesehatan
e. Pemasangan poster/spanduk mengenai TB di setiap RT
f. Promosi kesehatan ke anak SD mengenai TBC (kelas 4 SD)
g. Penyuluhan ke warga mengenai TB
h. Membuat duta TB dari setiap RT (5 orang remaja)
i. Mengadakan senam lansia ketika poswindu pada lansia
j. Menyampaikan makanan sehat untuk lansia serta menjelaskan
pencegahan hipertensi ketika poswindu lansia
8. Kesimpulan
Dalam kegiatan MMD pada video tersebut dapat disimpulkan bahwa
perencanaan dalam pemberian usulan rencana kegiatan yang berasal dari
analisis kebutuhan masyarakat tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh
masyarakat sehingga kejadian penyakit di wilayah tersebut akan berkurang.

Anda mungkin juga menyukai