Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

IMUNISASI DASAR
“Stase Keperawatan Anak”

Kelompok 2 :
1. Anggi Anggara, S.Kep
2. Cahyani Ardan, S.Kep
3. Dilla Febriani, S.Kep
4. Mhd Azlan fikri, S.Kep
5. Nurul Febri Gustina, S.Kep
6. Riska Putri Adinda, S.Kep

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR
BUKITTINGGI
2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
(IMUNISASI DASAR )

I. Identitas
Topik : Imunisasi dasar
Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan imunisasi dasar
Sasaran : Ibu dan Anak di Wilayah Kerja Plus Mandiangin Kota Bukittinggi
Waktu : 10.00 Wib-Selesai
Hari/Tanggal : 06 Desember 2022
Tempat : Wilayah Kerja Puskesmas Mandiangin Kota Bukittinggi
Penyuluh : Kelompok 2 beserta tim

II. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mendapatkan penjelasan tentang imunisasi ibu-ibu diharapkan dapat memotivasi
keluarga untuk membawa anak untuk membawa anak balitanya ke posyandu maupun polindes
guna mendapatkan imunisasi lengkap.

III. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah penyuluhan, keluarga pasien dapat :
Setelah mendapatkan penjelasan tentang imunisasi ibu-ibu dapat :
1. Menjelaskan pengean pengertrtian imuian imunisnisasi / vaksasi / vaksinainasi.si.
2. Menjelaskan tujuan imunisasi.
3. Menjelaskan penyakit yang dapat di cegah dengan pemberian imunisasi
4. Menjelaskan jenis-jenis imunisasi
5. Menjelaskan jadwal pemberian imunisasi
6. Menjelaskan cara pemberian imunisasi
7. Menjelaskan kapan imunisasi tidak boleh diberikan
8. Menjelaskan keadaaan yang timbul setelah imunisasi
9. Menjelaskan tempat pelayanan imunisasi
IV. Metode
 Ceramah
 Diskusi
V. MEDIA
1. LCD
2. Micropone
3. leaflet
VI. EVALUASI
1. Ibu-ibu dapat menyebutkan pengertian imunisasi
2. Ibu-ibu dapat menyebutkan tujuan imunisasi
3. Ibu-ibu dapat menyebutkan jenis-jenis imunisasi
4. Ibu-ibu dapat menyebutkan sasaran imunisasi
5. Ibu-ibu dapat menyebutkan jadwal pemberian imunisasi
6. Ibu-ibu dapat menyebutkan cara pemberian imunisasi
7. Ibu-ibu dapat menyebutkan kapan imunisasi tidak boleh diberikan
8. Ibu-ibu dapat menyebutkan keadaan yang timbul setelah imunisasi
9. Ibu-ibu dapat menyebutkan tempat pelayanan imunisasi
10. Ibu-ibu dapat menyebutkan perawatan setelah pemberian imunisasi

VII. JOB DESCRIPTION


1. Protokol/pembawa acara
Uraian tugas :
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan
c. Menutup acara penyuluhan
2. Penyuluh/pengajar :
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah dipahami
oleh peserta
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses peyuluhan
c. Memotivasi peserta untuk bertanya
3. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama diantara peserta
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan
c. Memotivasi perserta untuk bertanya materi yang belum jelas
d. Menginteruksi penyuluh tentang istilah atau hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi peserta
4. Observer
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat mengamankan jalanannya proses penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama prosees penyuluhan
d. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan
e. Menyapaikan evaluasi lansung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai dengan rencana
penyuluhan

VIII. KEGIATAN PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta


1 3 menit Pembukaan :  Menyebutkan salam dan
 Memperkenalkan diri mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Mendengarkan
penyuluhan  Mendengarkan
 Melakukan kontrak waktu  Mendengarkan
 Menyebutkan materi penyuluhan
yang akan diberikan
2 10 menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan tentang pengertian  Mendengarkan dan
imunisasi memperhatikan
 Memberikan kesempatan padda  Bertanya dan menjawab
ibu untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
 Menjelaskan tentang tujuan  Mendengarkan dan
pemberian imunisasi memperhatikan
 Memberikan kesempatan pada  Bertanya dan menjawab
ibu untuk bertanya pertanyaan yang di ajukan
 Menjelaskan tentang jadwal  Mendengarkan dan
pemberian imunisasi memperhatikan
 Memberikan kesempatan pada ibu  Bertanya dan menjawab
untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
 Menjelaskan tentang jenis  Mendengarkan dan
imunisasi yang harus diberikan memperhatikan
 Memberikan kesempatan pada ibu  Bertanya dan menjawab
untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
 Menjelaskan tentang efeksamping  Mendengarkan dan
imunisasi memperhatikan
 Memberikan kesempatan pada ibu  Bertanya dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
5 menit Evaluasi :
 Menyakan pada ibu tentang  Menjawab dan menjelaskan
materi yang diberikan dan pertanyaan
reinforcemen kepada ibu bila
dapat menjawab dan menjelaskan
kembali pertanyaan/materi
2 menit Teriminasi :  Mendengarkan dan
 Mengucapkan terimakasih kepada membalas salam
ibu-ibu
 Mengucapkan salam
EVALUASI

A. Evaluasi Struktur
Kesiapan Media meliputi : LCD, Microphone.
Penentuan waktu : 10.00 WIB
Penentuan tempat : Puskesmas plus Mandiangin
Pemberitahuhan kepada warga :
B. Evaluasi proses
Ibu hamil, ibu menyusui dan balita datang tepat waktu.
Kegiatan penyuluhan berjalan tertib
Ibu hamil dan ibu menyusui mengajukan pertanyaan
C. Evaluasi hasil
Ibu yang mempunyai bayi mengetahui tentang imunisasi (pengertian,
jadwal imunisasi, manfaat, dan akibat jika bayi tidak di imunisasikan)
dengan benar 75% dari pertanyaan penyuluh`
D. Pengorganisasian
Pembawa acara : Mhd. Azland fikry
Pembicara : Nurul febri agustina
Observer : 1. Cahyani ardan
2. Dilla Febriani
Fasilitator : 1. Anggi anggara
2. Riska putri Adinda
IMUNISASI

A. Pengertian

Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan kekebalan kepada bayi dan
anak serta ibu hamil terhadappenyakit tertentu.

B. Tujuan Imunisasi

Membentuk daya tahan tubuh sehingga bayi/anak terhndar dari penyakit


tertentu dan kalau terkena penyakit tidak menyebabkan kecacatan atau kematian.

C. Kegunanaan Imunisasi

Untuk melindungi bayi terhadap penyakit :

a. TBC
b. Polio
c. Hepatitis B
d. Pertusis
e. Difteri
f. Tetanus
g. Campak 
D. Penyakit yang dapat dicagah dengan imunisasi (PD31)
1. Penyakit TBC
Penyakit TBC sangat menular dan menyerang semua umur. Banyak terdapat
pada masyarakat dengan ekonomi rendah, kurang gizi dan pada daerah perumahan
padat ditandai dengan :
 Batuk lebih dari 2 minggu, dahak dapat bercampur darah
 Nafsu makan menurun, BB menurun
 Berkeringat malam tanpa beraktifitas
2. Penyakit Difteri
Difteri mrupakan penyakit menular terutama menyerang anak kecil. Ditandai
dengan :
 Leher bengkak, terbentuk selapu putih kelabu dikerongkongan dan hidung
sehingga menyumbat jalan nafas
 Anak gelisah karena sesak nafas yang makin berat
 Anak tekak dan amandel membengkak dan merah
3. Penyakit batuk rejan/baruk seratus hari
Batuk rejan adalah penyakit menular yang menyerang anak-anak ditandai
dengan :
 Diawali dengana batuk pilek biasa yang berlangsung sekitar 7-14 hari
kemudian diikuti batuk hebat yaitu lebih keras dan menyambung terus 10-
30 kali disertai tarikan nafas dan berbunyi, kemudian muntah, muka merah
sampai biru dan mata sampai berair..
 Batuk berlangsung beberapa minggu kemudian berkurang. Penyakit ini
dapat menyebabkan radang paru-paru dan terjadi kerusakan otak sehingga
dapat menyebabkan kejang, pingsan sampai terjadi kematian
4. Penyakit tetanus
Penykit tetanus menyerang semua umur, yang menyebabkan masalah yang
cukup besar di indpnesia karena banyak bayi yang baru lahir mati akibat mati
akibat penyakit tersebut ditandai dengan :
 Mulut kaku sukar dibuka, punggung kaku dan melengkung
 Kejang dirasakan sangat sakit
 Pada bayi baru lahir (5-28 hari) mendadak tidak dapat menetek karena
mulutnya kaku dan mencucu seperti mulut ikan
5. Penyakit polimeelitis
Polimealitas sangat cepat menular didaerah perumahan padat dan lingkungan
kumuh. Ditandai dengan :
 Anak reewel, panas dan batuk, 2 hari kemudiann leher kaku, sakit kepala
otot badan dan otot kaki terasa kaku.
 Lumpuh anggota badan tetapi biasanya hanya satu sisi. Penyakit ini dapat
menyerang otot pernafasan dan otot menelan yang dapat menyebabkan
kematian
6. Penyakit campak
Penyakit ini sangat menular dan menyerang hampir semua bayi, tanda-tanda
campak :
 Badan panas, batuk, pilek, mata merah dan berair.
 Mult dan bibir kering serta merah
 Beberapa hari kemudian keluar bercak-bercak dikulit dimulai dibelakang
telinga, leher muka dahi dan seluruh tubuh. Akibat lanjut dari penyakit ini
adalah radang telinga sampai tuli, radang mata sampai terjadi kebutaan,
diare dan menyebabkan radang paru-paru serta radang otak yang dapat
menyebabkan kematian
7. Hepatitis virus B
Penyakit ini adalah penyakit menular yang menyerang semua umur, tanda—
tandanya adalah :
 Mual, muntah serta nafsu makan menurun.
 Nyeri sendi, nyeri kepala dan badan panas
E. Jenis-jenis imunisasi
1. BCG : memberi kekbalan pada penyakit TBC
2. DPT : memberi kekbalan pada penyakit difteri, batuk rejan dan tetatus
3. Polio : memberi kekebalan pada penyakit polio militis
4. Campak : memberi kekebalan pada penyakit campak
5. HB : memberi kekebalan pada penyakit hepatitis B
6. TT : memberi kekebalan pada penyakit tetanus
7. DT: memberi kekebalan pada penyakit difteri dan tetanus
F. Jadwal imunisasi
G. Cara Pemberian Imunisasi
Pemberian imunisasi dapat diberikan secara suntikan maupun diteteskan ke
dalam mulut
 BCG : dengan suntikan ke dalam kulit pda lengan atas sebelah dalam
 DPT : suntikan kedalan otot di pangkal paha
 Campak : suntikan ke bawah kulit di lengan kiri atas
 HB : suntikan pada lengan
 DT/TT : suntikan ke dalam otot pada lengan, paha ataupun punggung
H. Kapan Imunisasi Tidak Boleh Diberikan
Keadaan-keadaan dimana imunisasi tidak dianjurkan :
 BCG, tidak diberikan pada bayi yang menderita sakit kulit lama, sedang sakit
TBC dan panas tinggi
 DPT, tidak diberikan bila bayi sedang sakit parah, panas tinggi dan kejang
 Polio, tidak diberikan bila diare dan sakit parah
 Campak, tidak diberikan bila bayi sakit mendadak dan panas tinggi
I. Keadaan-keadaan yang Timbul Setelah Imunisasi
 BCG, dua minggu setelah imunisasi terjadi pembengkakan kecil dan merah di
tempat suntikan, seterusnya timbul bisul kecil dan menjadi luka parut
 DPT, umumnya bayi menderita panas sore hari setelah mendapatkan
imunisasi, tetapi akan turun dalam 1-2 hari. Di tempat suntikan merah dan
bengkak serta sakit, walaupun demikian tidak berbahaya dan akan sembuh
sendiri
 Campak, oanas dan umumnya disertai kemerahan yang timbul 4-10 hari
setelah penyuntikan
J. Tempat Pelayanan Imunisasi
 Posyandu
 Puskesmas
 Bidan/praktek dokter
 Rumah bersalin
 Rumah sakit
K. Perawatan yang diberikan setelah imunisasi
 BCG, luka tidak perlu diobati tetapi bila luka besar diketiak anjurkan ke
puskesmas
 DPT, bila panas berikan obat penurun panas yang diperoleh dari posyandu dan
berikan kompres dingi
 Campak, bila timbul panas berikan obat yang didapt dari posyandu

Anda mungkin juga menyukai