Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

IMUNISASI

Oleh :

DEWI NURKAYATUN

NIM. 1911102411192

REZA PANDUWIJAYA

NIM. 1911102411148

YUSTRIANI SULISTIAWIKARSIH SITUMORANG

NIM. 1911102411201

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Pembahasan : Imunisasi

Sub pokok pembahasan : Pentingnya Imunisasi

Sasaran : Ibu balita yang dating ke posyandu

Hari/tanggal : Kamis, 1 April 2021

Tempat : Posyandu Balita Kelurahan Sempaja Barat

Pukul : 10.00-10.45

Penyuluh : Dewi Nurkayatun

Reza Pandu wijaya

Yustriani Sulistiwikarsih Situmorang

A. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang pentingnya imunisasi,
diharapkan ibu-ibu yang mempunyai anak balita memahami tentang pentingnya
imunisasi pada anak-anaknya.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan keluarga pasien mampu :
1. Menjelaskan pengertian imunisasi
2. Mengetahui tujuan pemberian imunisasi
3. Menjelaskan jenis dan jadwal pemberian imunisasi
4. Menyebutkan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
B. Materi (terlampir)

Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :

1. Pengertian imunisasi

2. Tujuan imunisasi

3. Jenis dan jadwal pemberian imunisasi

4. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

C. Media

1. LCD/Proyektor

2. Leaflet

D. Metode Penyuluhan

3. Ceramah

4. Tanya jawab

E. Setting Tempat

: Moderator

: LCD/Proyektor

: Penyuluh

: Peserta

: Fasilitator

: Observer
F. Pengorganisasi

5. Moderator: Yustriani Sulistiawikarsih Situmorang

6. Penyuluh : Dewi Nurkayatun

7. Fasilitator : Reza Panduwijaya

8. Observer : Reza Panduwijaya

Pembagian Tugas

1. Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal sampai

akhir

2. Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan

3. Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya

4. Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir

G. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam


(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menggali memperhatikan
pengetahuan ibu 3. Menjawab pertanyaan
tentang imunisasi
4. Menjelaskan tujuan 4. Mendengarkan dan
dan materi yang memperhatikan
akan diberikan. 5. Menyetujui kontrak
5. Membuat kontrak waktu
waktu

2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan


 Pengertian memperhatikan
(25 menit) imunisasi penjelasan Penyuluh
 Tujuan imunisasi
 Jenis dan jadwal
imunisasi
 Penyakit yang
dapat dicegah
dengan imunisasi
2. Memberikan 2. Aktif bertanya
kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab 3. Mendengarkan
pertanyaan peserta

3 Penutup 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan dan


(15 menit) materi yang Memperhatikan
disampaikan oleh
penyuluh
2. Mengevaluasi 2. Menjawab pertanyaan
peserta atas yang diberikan
penjelasan yang
disampaikan dan
penyuluh
menanyakan
kembali mengenai
materi penyuluhan
3. Salam Penutup 3. Menjawab salam

H. Evaluasi Lisan

1. Apa pengertian imunisasi ?

2. Apa tujuan pemberian imunisasi ?

3. Sebutkan jenis imunisasi ?

4. Sebutkan jadwal pemberian imunisasi ?

5. Apa saja penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi ?


PENTINGNYA IMUNISASI

A. Pengertian

Imunisasi adalah suatu cara untuk mempertahankan kekebalan tubuh dengan

memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar terlindungi dari penyakit infeksi tertentu.

Imunisasi adalah pemberian kekebalan atau masuknya bibit penyakit yang telah

dilemahkan/ dimatikan agar tubuh terlindungi dari penyakit tertentu. Vaksin adalah bibit

penyakit yang telah dilemahkan/ dimatikan yang diberikan saat imunisasi, yang

menyebabkan anak memproduksi antibodi (zat kekebalan tubuh), bukan menimbulkan

penyakit.

B. Tujuan Imunisasi

Tujuan imunisasi adalah untuk:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh anak

2. Menurunkan angka kematian


3. Imunisasi mencegah timbulnya jenis penyakit tertentu pada anak. Namun bila anak

terserang juga penyakit tersebut maka anak tidak akan sakit lebih parah. Dan

mencegah terjadinya kecacatan seperti pada penyakit poliomyelitis.

4. Mengendalikan wabah

C. Jenis imunisasi

Imunisasi dasar yang diharuskan di Indonesia ada 5 jenis, yaitu:

1. Imunisasi Polio

Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Poliomyelitis. Diberikan dengan cara

diteteskan di mulut. Imunisasi polio hampir tidak mempunyai efek samping, namun

kadang anak bisa juga menderita diare setelah imunisasi polio.

2. Imunisasi BCG (Bacillius Calmitte Guerine)

Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit TBC (Tuberculosis). Diberikan

melalui penyuntikan pada daerah lengan atas, efek sampingnya yaitu 1 minggu

setelah imunisasi akan terjadi kemerahan dan pembengkakan kecil pada daerah

suntikan, menimbulkan bekas dan kadangkadang bernanah seperti bisul kecil,

namun dapat sembuh sendiri. Jarang dijumpai efek samping lain akibat imunisasi

BCG, namun dapat juga terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening yang

akan sembuh sendiri pada daerah ketiak atau leher.

3. Imunisasi Campak

Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Campak. Diberikan melalui

penyuntikan pada daerah lengan atas. Efek samping dari imunisasi campak dapat

menyebabkan diare, rash (kemerahan dan gatal), dan conjunctivitis (radang selaput

mata). Anak juga mungkin akan demam setelah 4 – 10 hari penyuntikan. Berikan

obat penurun panas selama anak panas.

4. Imunisasi DPT (Diphteri, Pertusis, Tetanus)


Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Diphteri, Pertusis dan Tetanus ·

Diberikan melalui penyuntikan pada daerah paha atas. Efek sampingnya yaitu

kebanyakan anak akan demam setelah mendapat imunisasi DPT, namun panas

tubuh akan turun dalam 1 – 2 hari. Akan terjadi kemerahan dan bengkak pada

daerah suntikan. Keadaan ini tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya.

Jika demam tinggi, berikan obat penurun panas yang diberikan oleh petugas

kesehatan.

5. Imunisasi Hepatitis B

Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Hepatitis B. Diberikan melalui

penyuntikan di paha atau di lengan atas. Setelah pemberian imunisasi ini biasanya

tidak ada efek samping yang berarti.

D. Jadwal Imunisasi
Jadwal imunisasi dasar :

Jenis Imunisasi Usia Pemberian Jumlah Pemberian Interval minimal


Hepatitis B 0-7 hari 1 -
BCG 1 bulan 1 -
Polio/ IPV 1,2,3,4 bulan 4 4 minggu
DPT-HB-Hib 2,3,4 bulan 3 4 minggu
Campak 9 bulan 1 -

E. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

No. Nama Definisi Dan Penularan Gejala Komplikasi


Penyakit Penyebab
1. . Difteri Penyakit yang Melalui Radang tenggorokan, Gangguan
disebabkan kontak fisik hilang nafsu makan, pernafasan
oleh bakteri dan demam ringan, dalam yang berakibat
Corynebacteri pernafasan 2–3 hari timbul selaput kematian.
um putih kebiru-biruan pada
diphtheriae. tenggorokan dan tonsil.
2. Pertusis Penyakit pada Melalui Pilek, mata merah, Pneumonia
saluran percikan bersin, demam, batuk bacterialis
pernapasan ludah ringan yang lama- yang dapat
yang (droplet kelamaan menjadi parah menyebabkan
disebabkan infection) dari dan menimbulkan batuk kematian
oleh bakteri batuk atau yang cepat dan keras.
Bordetella bersin
pertussis.
(batuk rejan)
3. Tetanus Penyakit yang Melalui Gejala awal: kaku otot Patah tulang
disebabkan kotoran yang pada rahang, disertai akibat kejang,
oleh masuk ke kaku pada leher, pneumonia,
Clostridium dalam luka kesulitan menelan, kaku infeksi lain
tetani yang yang dalam. otot perut, berkeringat yang dapat
menghasilkan dan demam. menimbulkan
neurotoksin. Pada bayi terdapat kematian.
gejala berhenti menetek
(sucking) antara 3
sampai dengan 28 hari
setelah lahir.
Gejala berikutnya
kejang yang hebat dan
tubuh menjadi kaku.
4. Tuberculo Penyakit yang Melalui Gejala awal: lemah Kelemahan
sis (TBC) disebabkan pernafasan , badan, penurunan berat dan kematian.
oleh lewat bersin badan, demam, dan
Mycobacteriu atau batuk keluar keringat pada
m tuberculosa malam hari.
disebut juga Gejala selanjutnya:
batuk darah. batuk terus-menerus,
nyeri dada dan
(mungkin) batuk darah.
Gejala lain: tergantung
pada organ yang
diserang.
5. Campak Penyakit yang Melalui udara Gejala awal: demam, Diare hebat,
disebabkan (percikan bercak kemerahan, peradangan
oleh virus ludah) dari batuk, pilek, pada telinga,
myxovirus bersin atau konjunctivitis (mata infeksi saluran
viridae batuk merah) dan koplik spots. napas
measles. penderita Selanjutnya timbul ruam (pneumonia)
pada muka dan leher,
kemudian menyebar ke
tubuh dan tangan serta
kaki.
6. Poliomielit Penyakit pada Melalui Demam, nyeri otot dan Bisa
is susunan saraf kotoran kelumpuhan terjadi pada menyebabkan
pusat yang manusia minggu pertama kematian jika
disebabkan (tinja) yang otot
oleh virus polio terkontamina pernafasan
tipe 1, 2, atau si. terinfeksi dan
3. Secara tidak segera
klinis ditangani.
menyerang
anak di bawah
umur 15 tahun
dan menderita
lumpuh layu
akut (acute
flaccid
paralysis =
AFP).
7. Hepatitis Penyakit yang Penularan Merasa lemah, Penyakit ini
B disebabkan secara gangguan perut, gejala bisa menjadi
oleh virus horizontal: lain seperti flu, urin kronis yang
hepatitis B dari darah menjadi kuning, kotoran menimbulkan
yang merusak dan menjadi pucat. Warna pengerasan
hati (penyakit produknya, kuning bisa terlihat pada hati (Cirrhosis
kuning). suntikan mata ataupun kulit. Hepatis),
yang tidak kanker hati
aman, (Hepato
transfusi Cellular
darah, Carsinoma)
melalui dan
hubungan menimbulkan
seksual kematian.
Penularan
secara
vertical: dari
ibu ke bayi
selama
proses
persalinan
8. Hemofilus Salah satu Droplet Pada selaput otak akan
Influenza bakteri yang melalui timbul gejala menigitis
tipe b dapat nasofaring. (demam, kaku kuduk,
(Hib) menyebabkan kehilangan kesadaran),
infeksi Pada paru
dibeberapa menyebabkan
organ, seperti pneumonia (demam,
meningitis, sesak, retraksi otot
epiglotitis, pernafasan), terkadang
pneumonia, menimbulkan gejala sisa
artritis, dan berupa kerusakan alat
selulitis. pendengaran.
Banyak
menyerang
anak di bawah
usia 5 tahun,
terutama pada
usia 6 bulan–1
tahun.
9. HPV Virus yang Penularan Beberapa menyebabkan
(Human menyerang melalui kutil, sedangkan lainnya
papiloma kulit dan hubungan dapat menyebabkan
Virus) membran kulit ke kulit, infeksi yang
mukosa HPV menular menimbulkan
manusia dan dengan munculnya lesi, ca
hewan. mudah. servik juga disebabkan
oleh virus HPV melalui
hubungan seks.
10. Hepatitis Suatu penyakit Disebarkan Kelelahan, mual dan
A yang oleh kotoran/ muntah, nyeri perut atau
disebabkan tinja rasa tidak nyaman,
oleh virus penderita; terutama di daerah hati,
biasanya kehilangan nafsu
melalui makan, demam, urin
makanan berwarna gelap, nyeri
(fecaloral) otot, menguningnya kulit
dan mata (jaundice).

DAFTAR PUSTAKA
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wpcontent/uploads/2017/1
0/03Buku-Ajar-Imunisasi-06-10-2015-small.pdf
https://www.academia.edu/32475746/SATUAN_ACARA_PENYULU
HAN_IMUNISASI
sarrnabila. 2017. satuan-acara-penyuluhan-sap-imunisasi

Anda mungkin juga menyukai