Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN

“ Pendidikan Kesehatan Tentang Teknik Relaksasi Nafas Dalam”

DISUSUN OLEH :

Dewi Nurkayatun

Lutfia Novirahmawati

Mike Sappe Datu

PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

TAHUN AJARAN 2021/2022


SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Teknik relaksasi nafas dalam
Sub Pokok Bahasan : mengurangi nyeri dengan beberapa teknik
Peserta : Masyarakat kelurahan sungai pinang rt 23 samarinda
Waktu : 20 menit
Hari/tanggal : selasa/14 september 2021

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama lebih kurang 30 menit, pasien dan
keluarga mampu memahami penjelasan yang diberikan oleh penyaji.

2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu menjelaskan pengertian teknik relaksasi nafas dalam.
b. Klien mampu memahami mekanisme teknik relaksasi nafas dalam
c. Klien mampu menjelaskan skala nyeri 1-10
d. Klien mampu menjelaskan cara mengatasi nyeri
e. Klien mampu mendemonstrasikan cara mengatasi nyeri
f. Klien mampu memahami efek relaksasi

B. Metoda dan Media


1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi

2. Media
a. Lembar balik
b. Leaflet

3. Waktu dan Tempat


Hari/Tanggal : Selasa/ 14 september 2021
Jam : 10.00-10.30 WIB
Tempat : kelurahan sungai pinang dalam rt 23 samarinda
C. Kegiatan
1. Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Seluruh Mahasiswa kelompok 5
a. Leader : Mike sappe datu
b. Co Leader : Dewi Nurkayatu
c. Fasilitator : Lutfia novirahmawati

2. Pembagian tugas :
a. Peran Leader
1) Mengkoordinasi seluruh kegiatan
2) Memimpin jalannya terapi bermain dari awal hingga berakhirnya terapi
3) Membuat suasana bermain agar lebih tenang dan kondusif.
b. Co Leader
1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
3) Membantu memimpin jalannya kegiatan
4) Menggantikan leader jika terhalang tugas
c. Fasilitator
1) Memotivasi Masyarakat agar dapat kooperatif dalam kegiatan yang akan
dilakukan
2) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah
3) Fasilitator bertugas sebagai pemandu dan memotivasi anak agardapat kooperatif
dalam permainan yang akan dilakukan.
4) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan
5) Membimbing kelompok selama permainan

3. Setting Tempat

L C

P P

P P
F
P P

P P
Keterangan :
L : Leader
C : Co Leader
F: Fasilitator
P: Peserta

4. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Perkenalan  Memperhatikan
mahasiswa
 Perkenalan dengan  Memperhatikan
dosen atau CI
 Menjelaskan tujuan  Memperhatikan
 Menjelaskan kontrak  Memperhatikan
waktu
2 14 menit  Penyampaian materi  Memperhatikan
 Demonstrasi  Memperhatikan
 Tanya jawab  Bertanya
 Menjawab pertanyaan  Mendengarkan
pasien
 Redemonstrasi  mempraktekkan
3 3 menit  Penutup
 Menyimpulkan dan  Memperhatikan
menutup diskusi
 Mengucapkan salam  Menjawab salam

5. Uraian Tugas
a. Penanggung Jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan
b. Moderator
c. Leader
Menyampaikan penyuluhan kepada pasien
d. Co Leader
- Membantu leader saat presentasi
- Membuka acara
- Memperkenalkan mahasiswa dan pembimbing lapangan maupun pendidikan
- Menjelaskan tujuan dan topic
- Meminta peserta untuk mengikuti gerakan yang sudah di contohkan
- Meminta peserta untuk memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak
dipahami
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan
- Menyimpulkan dan menutup diskusi
- Mengucapkan salam
e. Fasilitator
- Memfasilitasi peserta agar berperan aktif
- Membuat absensi penyuluhan

6. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
- Peserta (pasien dan keluarga) dan mahasiswa menghadiri penyuluhan
- Tempat media serta alat penyuluhan tersedia sesuai rencana
b. Evaluasi Proses
- Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
- Peserta yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
- Peserta yang hadir berperan aktif selama kegiatan berlangsung
c. Evaluasi Hasil
- Peserta yang hadir dapat menyebutkan definisi teknik napas dalam
- Peserta yang hadir dapat menyebutkan tujuan teknik napas dalam
- Peserta yang hadir dapat mendemonstrasikan teknik napas dalam yang telah
dijelaskan
PENATALAKSANAAN NYERI

1. Pengertian
Nyeri adalah segala sesuatu yang dikatakan seseorang tentang nyeri tersebut dan
terjadi kapan saja ketika seseorang mengatakan bahwa ia merasa nyeri (Mc Caffery,
1980).
2. mekanisme nyeri
nyeri merupakan campuran reaksi fisik,emosi dan perilaku,
a. Tenangkan pikiran
b. Lingkungan yang tenang
3. Persiapan pasien
a. Beri tahu klien tentang prosedur yang akan dilakukan
b. Beri posisi yang nyaman
c. Beri tahu klien unutk menenangkan perasaannya
4. Penatalaksanaan
a. Beri tahu klien tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
b. Ciptakan lingkungan yang tenag
c. Usahakan klien tetap rileks dan tenang
d. Anjurkan klien menarik nafas dalam dan mengisi paru-paru dengan udara melalui
hitungan 1-3, kemudian pada hitungan ke 4 keluarkan udara dari mulut sampai
hitungan ke 7
e. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil membiarkan tubuh
menjadi kendur
f. Anjurkan bernafas beberapa kali dengan irama normal
g. Klien menarik nafas lagi dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan-
lahan
h. Membiarkan telapak tangan dan kaki dalam keadaan rileks
i. Usahakan agar klien tetap konsentrasi
j. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri
k. Anjurkan pada kien untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
l. Kembali klien ke posisi semula
Lampiran Materi :

Teknik Relaksasi Nafas Dalam

A. Teknik releksasi nafas dalam


a. Definisi releksasi nafas dalam

Menurut Setyoadi & Kushariyadi (2019), relaksasi nafas dalam adalah


pernafasan abdomen dengan frekuensi lambat atau perlahan, berirama, dan
nyaman yang dilakukan dengan mem .

b. Manfaat Terapi Relaksai Napas Dalam

1) Pasien mendapatkan perasaan yang tenang dan nyaman

2) Mengurangi rasa nyeri

3) Pasien tidak mengalami stress

4) Melemaskan otot untuk menurunkan ketegangan dan kejenuhan


yangbiasanya menyertai nyeri

5) Mengurangi kecemasan yang memperburuk persepsi nyeri

6) Relaksasi nafas dalam mempunyai efek distraksi atau penglihatan

perhatian Menurut D'silva, F., H., V., & Muninarayanappa, N. (2014,


March) “Effectiveness Of Deep Breathing Exercise (DBE) On The Heart Rate
Variability, BP, Anxiety & Depression Of Patients With Coronary Artery
Disease” menunjukkan hasil bahwa relaksasi napas dalam efektif dalam
menurunkan kecemasan pada pasien penyakit arteri coroner. Hal tersebut
terbukti dari hasil penelitian dimana ejamkan mata.

c. Mekanisme Kerja Relaksasi Nafas Dalam


Slow deep breathing secara teratur akan meningkatkan sensitivitas
baroreseptor dan mengeluarkan neurotransmitter endorphin sehingga
mengstimulasi respons saraf otonom yang berpengaruh dalam menghambat
pusat simpatis (meningkatkan aktivitas tubuh) dan merangsang aktivitas
parasimpatis (menurunkan aktivitas tubuh atau relaksasi). Apabila kondisi ini
terjadi secara teratur akan mengaktivasi cardiovasculer contro center (CCC)
yang akan menyebabkan penurunan heart rate, stroke volume, sehingga
menurunkan cardiac output, proses ini memberikan efek menurunkan tekanan
darah Johan (2000 dalam Tahu, 2015). Proses fisiologi terapi nafas dalam
(deep breathing) akan merespons meningkatkan aktivitas baroreseptor dan
dapat mengurangi aktivitas keluarnya saraf simpatis dan terjadinya penurunan
kontraktilitas, kekuatan pada setiap denyutan berkurang, sehingga volume
sekuncup berkurang, terjadi penurunan curah jantung
REFERENSI
Irwan. (2007). Satuan acara penyuluhan (SAP). Diperoleh pada tanggal 22 April 2008 dari
http://iwansain.file.wordpress.com/2007/09/sap-dan-materi-hemirnawati.doc.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2002). Keperawatan medical- bedah: ed. 8 vol.1. Jakarta:
EGC.
Setyoadi & Kushariyadi. 2019. Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psiko Geriatrik.
Jakarta: Selemba Medika.
DAFTAR HADIR MAHASISWA KEGIATAN

PENGABDIAN MASYARAKAT : TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

NO NAMA NIM TANDA TANGAN


1. Dewi Nurkayatun 2111102412029

2. Lutfia Novi Rahmawati 2111102412070

3. Mike Sappe Datu 211110241209


DAFTAR HADIR PESERTA KEGIATAN

PENGABDIAN MASYARAKAT : TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

NO NAMA PESERTA KEHADIRAN


1 Sa’yah ✓
2 Fedri Andana ✓
3 Yunita ✓
4 Panca ✓
5 Isrok Antin ✓
6 Wulandari ✓
7 Putri ✓
8 Natalia ✓
9 Marta ✓
DOKUMENTASI

Gambar 1. Kegiatan sosialisasi pendidikan kesehatan

Gambar 2. Kegiatan pengukuran tekanan darah


Gambar 3. Dokumentasi setelah dilakukan penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai