TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK

NAMA : Fedri Andana

NIM : 1911102411189

A. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi lansia Seorang kakek berusia 72

tahun yang tidak memiliki tempat tinggal sejak 5 tahun yang lalu, kakek

tersebut memutuskan tinggal di teras salah satu masjid di Jakarta. Kakek

tersebut hidup sebatang kara, bukan karna tidak memiliki anak namun

kakek tersebut pada tahun 2011 ditinggal pergi oleh anak–anaknya. Akibat

dari tidak tersedianya fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti

mandi, makan dan kebutuhan lainnya seperti obat obatan kakek tersebut

hanya mengarapkan belas kasihan dari jamaah masjid atau masyarakat

sekitar dalam memenuhi kebutuhannya.

B. Kebijakan dan solusi yang di berikan negara untuk lansia Penelantaran lansia

bisa saja di sebabkan oleh terjadinya konflik dalam keluarga, jalan satu

-satunya solusi agar lansia bisa tetap beraktifitas dan ada yang merawat

hanyalah panti, Selain itu mereka bisa saling berinteraksi sesama lansia. Dan

ada juga panti jompo yang merupakan milik pemerintah namun fasilitas

pelayanan untuk lansia tersebut belum sepenuhnya mampu menampung

semua lansia terlantar.

Kebijakan lansia untuk saat ini :

1. UU no 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia

2. UU no 12 tahun 1995 tentang kemasyarakatan

3. UU no 10 tahun 1992, tentang perkembangan kependudukan dan

pembangunan keluarga sejahtera

4. UU no.11 tahun 1992 tentang dana pension

5. UU NO 23 tahun 1992 tentang kesehatan

6. KepPres No.52 tahun 2004 tentang Komisi Naional Lanjut Usia

7. KepPres nomor 93/M tahun 2005 tentang keanggotaan Komisi Nasional

Lanjut Usia

8. PP no.43 tahun 2004 tentang pelaksanaan upaya peningkatan

kesejahteraan lanjut usia.

Kegiatan perlindungan dan rehabilitasi sebagai berikut :

a. Pemenuhan kebutuhan dasar lanjut usia yang tinggal di panti

b. Peningkatan kegiatan dan aktualis asi lansia yang tinggal sendiri atau

bersama keluarga melalui pelayanan panti atau dinas sosial

c. Pemenuhan kebutuhan dasar dan pendampingan lansia terlantar/hidup

sendiri dirumah (2-3x visit/minggu oleh pekerja social)

d. Kelompok usaha bersama (KUBE) atau usaha ekonomi produktif (UEP).

Peningkatan penghasilan dan pendapatan lanjut usia yang masih dapat

produktif

e. Asistensi social untuk lanjut usia terlantar (ASLUT) sebesar Rp 300

ribu/bulan.