Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN

PENYULUH SOSIAL MASYARAKAT (PENSOSMAS)

Periode : Bulan Oktober Tahun 2021


Di Desa Binangga Kecamatan Marawola
Kab Sigi Provinsi Sulawesi Tengah

Dibuat oleh
NUR INCE
NIK: 7210145212800003

DINAS SOSIAL KABUPATEN SIGI


PROVINSI SULAWESI TENGAH
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat
dan nikmat-Nya, laporan kegiatan penyuluhan yang dilakukan Penyuluh Sosial Masyarakat
setiap bulannya berjalan sesuai dengan yang direncanakan itu semua berkat dukungan dan
partisipasi masyarakat dan aparat pemerintah desa Binangga kecamatan Marawola kabupaten
Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.
Pelaksanaan penyuluhan sosial dilakukan dengan sasaran peserta penyuluhan
dikelompokkan berdasarkan umur : anak-anak, remaja, dan dewasa, serta orang tua, atau pun
berdasarkan komunitas kelompok seperti: perorangan, keluarga, kelompok (PKK, Posyandu,
Karang Taruna, WKSBM dsb) dan masyarakat disesuaikan dengan bahan penyuluhan yang akan
disampaikan atau momen-momen tertentu yang lagi ngetrand/hangat di masyarakat.
Pelaksanaan penyuluhan sosial ini sekaligus sebagai proses pembelajaran bagi kami
sebagai penyuluh sosial masyarakat. Karena dengan pelaksanaan penyuluhan ini kami semakin
berani tampil, percaya diri, menguasai materi, dekat dengan masyarakat dan kemudian sedikit
demi sedikit kami memahami substansi materi yang kami suluhkan kepada sasaran.
Kami sangat berterima kasih atas dukungan teman-teman pensomas lainnya, karena
dengan dukungan spirit dan empati harus bisa tampil, ini yang menjadi motivasi kami untuk
siap dan tampil memberikan penyuluhan. Demikian pula yang kami sampaikan kepada
masyarakat dan aparat pemerintahan desa Binangga yang telah mendukung penuh jalannya
kegiatan penyuluhan sosial ini.
Akhirnya kata dengan mengucapkan terima kasih banyak buat teman-teman pensosmas juga
apararat pemerintahan desa Binangga dan dinas sosial kabupaten Sigi serta provinsi atas
dukungannya sehingga laporan hasil pelaksanaan kegiatan penyuluhan sosial ini berjalan
dengan lancar dan selesai sesuai dengan yang direncanakan.

Binangga, Oktober 2021


Penyuluh Sosial Masyarakat

NUR INCE
NIK. 7210145212800003
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan kesejahteraan social merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pembangunan nasional, dilaksanakan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat
Indonesia. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejah teraan
Sosial, Dinas Sosial bertanggung jawab dan mempunyai kewenangan untuk
menyelenggarakan kesejahteraan social yang di tuntut untuk mengembangkan kebijakan,
strategi, program dan kegiatan yang salah satunya adalah melalui penyuluhan sosial.
Kegiatan penyuluhan social adalah sebagai proses pemasaransosial,pencegahan masalah
sosial,pemberdayaan masyarakat dan penguatan kapasitas, serta peningkatan partisipasi
masyarakat.Salah satu ujung tombak terselenggaranya penyuluhan sosial di tingkat bawah
adalah relawan Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas).

Wilayah desa Binangga yang terletak di Kec. Marawola Kab. SIGI dengan luas area wilayah
21.100 Ha, yang terdiri dari 8 RT dan 4 dusun dengan jumlah penduduk 2252 jiwa.
Batas wilayah desa Binangga adalah :
1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Baliase
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Padende
3. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Boya Baliase
4. Sebelah timur dengan Kabupaten Desa Sunju
Jumlah penduduk desa Binangga :

Laki – laki 1371 Jiwa

Perempuan 1334 Jiwa

Jumlah 2705 Jiwa

Jumlah KK 927 KK

Keadaan penduduk berdasarkan mata pencaharian


ASN 221 orang
ABRI 11 orang
Swasta 105 orang
Tani 146 orang
Pertukangan 50 orang
Buruh Tani 38 orang
Pensiunan 10 orang
A. Keadaan PMKS

No Jenis PMKS Jumlah


1 Lanjut usia terlantar
2 Penyandang disabilitas 2
3 Tuna susila
4 Gelandangan
5 Pengemis
6 Pemulung
7 Kelompok minoritas
8 Bekas warga binaan lembaga permasyarakatan
9 Orang dengan HIV / AIDS
10 Korban penyalahgunaan NAPZA
11 Korban trafficking
12 Korban tindak kekerasan
13 Pekerja migrant bersmasalah social
14 Korban bencana alam 2
15 Korban bencana social
16 Perempuan rawan sosia lekonomi 10
17 Fakir miskin 98
18 Keluarga bermasalah social psikologi
19 Komunitas adat terpencil
20 Anak balita terlantar
21 Ana terlantar
22 Anak yang berhadapan dengan hokum
23 Anak jalanan
24 Anak dengan kedisabilitasan
25 Anak korban tindak kekerasan
26 Anak yang memerlukan perlindungan khusus

B. Keadaan PSKS

No Nama PSKS Jumlah Satuan


1 Pekerja social professional
2 PSM 1 Jiwa
3 Tagana
4 Orsos / LKS
5 Karangtaruna 1 Klp
6 LKS
7 Keluarga taruna
8 WKSBM
9 Wanita pemimpin kesejahteraan social
10 Penyuluh social fungsioanal dan penyuluh 1 Jiwa
social masyarakat
11 TKSK 1 Jiwa
12 Dunia usaha

Keadaan Demografis
a. Kependudukan
Jumlah laki – laki dan perempuan hampir seimbang dengan presentasi sebagai
berikut : laki laki 51,4 % dan perempuan 48,6 % dari jumlah penduduk 2252 jiwa
yang lebih banyak pada kategori usia produktif.
b. Kesejahteraan
Jumlah KK Prasejahtera lebih sedikit dibandingkan KK Sejahtera dengan
perbandingan Prasejahtera 42% dan Sejahtera 58%.
Jika dilihat dari tingkat pendidikan, adanya kesadaran masyarakat tentang
pentingnya pendidikan terutama pendidikan wajib 9 tahun.Walaupun SLTA
menjadi tingkat pertama, namun juga begitu banyak pendidikan Sarjana.
c. Mata pencaharian
Mayoritas mata pencaharian masyarakat Desa Binangga adalah sebagai Petani,
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Prosentase 60% bertani dan buruh tani 40%.Hal ini
disebabkan karena desa Binangga memiliki luas wilaya pertanian yang lumayan
luas..
d. Agama
Penduduk Desa Binangga lebih banyak memeluk agama Islam dibandingkan
dengan agama Kristen dengan Presentase Islam 95%, dan Kristen 5%,.

1. Potensi Ekonomi, Sosial dan Budaya


a. Pekerjaan dan Agama
Penduduk Desa Biangga mempunyai mata pencaharian yang sangat beragam,
sehingga untuk membedakan dan mengadakan klasifikasi sangat sulit, terutama
mengetahui yang mana sebetulnya pekerjaan pokok dan mana pekerjaan
sampingan.
b. Kelembagaan Ekonomi
Kelembagaan yang ada didesa Binanga antara lain : Koperasi 1 Kelompok,
Industri bahan bangunan 1 unit. Warung klontong 20 unit,kelompok tani Di desa
Binangga sekitar 10 unit dengan masing masing anggota nya berkisar 10 orang
perkelompok..
c. Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan yang ada di Desa Binangga terdiri dari : TK 2 instansi, SD 4
instansi, SLTP 2Instansi, dan SLTA 3 instansi.
d. Lembaga Kemasyarakatan
Lembaga Kemasyarakatan yang ada didesa Binangga antara lain : 4 (empat)
Organisasi Perempuan seperti : PKK, Wanita Islam Alkhaerat (WIA), Dasawisma,
dan kelompok perempuan Tani. Organisasi kepemudaan seperti : Karang Taruna,
Organisasi Lingkungan Hidup yang Sehat (OLHIY’S), Pemuda Pancasila, Remaja
Masjid, Organisasi Pencinta Alam, organiasi kesenian, organisasi Tim siaga
Bencana, dan masi banyak lagi Lembaga Lembaga organisasi yang ada di Desa
Binangga
e. Adat istiadat
Adat istiadat penduduk Desa Binangga yang merupakan mayoritas suku kaili
berbahasa dialek Ledo ini sangat di hargai, oleh sebab itu dalam kepemimpinan
kepala Desa Mencoba mengangkat Tema pembangunan desa “Kampung
Simpotove” artinya saling menyayangi antar sesama.dengan symbol atau tema
tersebut menumbuhkan rasa cinta dalam segala hal aan mewujudan persudaraan
dan gotong royong yang tinggi dapat menjadi dasar persatuan masyarakat dengan
semangat gotong royong.

Disamping itu juga hampir semua nilai adat istiadat yang berhubungan dengan
tradisi telah lama berkembang dan sudah membudaya dikalangan masyarakat, baik
adat istiadat dibidang usaha pertanian, perikanan, atau upacara daur hidup serta
berbagai aspek kebudayaan yang hidup dengan segala unsur kepercayaan dibalik
adat istiadat tersebut masih tetap di jaga kelestariannya.
Walaupun ada beberapa juga aspek adat istiadat yang dirasakan mulai mengalami
perubahan seperti adat istiadat upacara daur hidup menyangkut upacara kelahiran
sampai upacara kematian. Meskipun dalam proses asimilasi dan penyesuaian
kebudayaan serta adat istiadat dalam masyarakat penduduk desa Binangga
memberikan dampak yang positif.
f. Permasalahan Desa
Kondisi Geografis Desa Binangga yang berjara cukup jauh dari kota Palu sebagai
ibu kota propinsi Sulawesi Tengah, memiliki dampak yang cukup luar biasa dari
laju pertumbuhan pembangunan daerah, baik yang berdampak positif maupun
berdampak negatif terhadap kehidupan masyarakat, termasuk masyarakat di Desa
Binangga. Terutama masalah kependudukan, ketenaga kerjaan, pertahanan,
Kamtibmas, dan taraf hidup masyarakat di desa Binangga itu sendiri.
Berikut tingkat permasalahan yang tengah di hadapi oleh masyarakat desa
Binangga adalah sebagai berikut :
1. Belum tergarapnya sumber-sumber potensi ekonomi masyarakat.
2. Meningkatnya angka pengangguran ditingkat generasi muda dan kaum
wanita.
3. Kurangnya modal para petani dan ibu-ibu untuk mengembangkan
usahanya.
4. Terbatasnya fasilitas pendukung dalam pemerintahan desa
5. Kerusakan jalan – jalan desa
6. Belum teraturnya drainase dalam lingkungan Desa
7. Belum tergarapnya sumber-sumber pendapatan asli desa secara baik

B. Dasar pelaksanaan
Kegiatan ini di ikuti oleh sebagian masyarakat desa Binangga yang berhak
menerima bantuan, serta aparat desa yang bertugas mendampingi dan beberapa
kariyawan di tempat penyaluran bantuan yaitu kantor pos Marawola
a. Dasar Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan
1. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
2. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin
3. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5. Peraturan Menteri Sosial Nomor 10 tahun 2014 tentang Penyuluhan Sosial

C. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan


1. Maksud
Melalui penyuluhan sosial terhadap warga masyarakat bukan hanya sekedar
memberitahu atau memberikan penerangan melalui informasi, akan tetapi dari
penyuluhan ini adalah supaya terjadinya perubahan perilaku menjadi mau dan mampu
untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dalam usaha meningkatkan kesejahteraan
sosial.
2. Tujuan
a. Peserta sasaran penyuluhan mengetahui, memahami dan dapat melakukan peran
sebagai komunikator (penyampai pesan suara) dalam penyuluhan sosial kepada
warga masyarakat di sekitarnya.
b. Peserta sasaran penyuluhan mengetahui, memahami dan dapat melakukan peran
sebagai informator (penyampai informasi) dalam penyuluhan sosial kepada warga
masyarakat di sekitarnya.
c. Peserta sasaran penyuluhan mengetahui, memahami dan dapat melakukan peran
sebagai motivator (pemberi semangat/motivasi) dalam penyuluhan sosial kepada
warga masyarakat di sekitarnya.
d. Peserta sasaran penyuluhan mengetahui, memahami dan dapat melakukan peran
sebagai educator (memberikan Pendidikan dan melatih juga mengajari) dalam
penyuluhan sosial kepada warga masyarakat di sekitarnya.

D. Hasil Kegiatan yang diharapkan


1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang potensi dan sumber kesejahteraan sosial
(PSKS) dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS);
2. Tumbuhnya gerakan sosial masyarakat merasakan peduli kepada penanganan PPKS;
3. Melembaganya gerakan desa berketahanan sosial untuk meningkatkan pertumbuhan
kesejahteraan masyarakat;
4. Meningkatnya kelompok keswadayaan dan pengembangan jejaring sosial bagi warga
masyarakat sebagai wujud kepentingan kebutuhan bersama.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Persiapan Kegiatan Penyuluhan
Persiapan dari kegiatan penyuluhan yang akan di lakukan di desa Binangga
tidaklah banyak, sebagai pekerja social kiranya persiapan yang matang sangatlah penting
untuk menghadapi warga masyarakat yang memiliki karakter dan sifat yang berbeda
beda.

Penyuluh sosial masyarakat merupakan ujung tombak penyuluhan sosial di


masyarakat dan merupakan perpanjang tanganan kementerian sosial, dinas sosial provinsi
/ kabupaten / kota dalam menyampaikan program-program kesejahteraan sosial. Peran
dan tugas penyuluhan sosial menjadi sangat strategis ditengah-tengah isu permasalahan
sosial kontemporer yang kian berkembang di masayarakat. Sudah selayaknya penyuluh
sosial masyarakat harus memhami betul apa yang menjadi peran dan tugasnya di
lapangan sehingga bisa memiliki indikator keberhasilan yang terukur dan bisa
dipertanggungjawabkan.

B. Tahapan Kegiatan Penyuluhan


Menyampaikan informasi tentang PPKS, PSKS dan Program Kesejahteraan Sosial
kepada masyarakat (contoh: informasi syarat dan alur tentang program Raskin, Program
PKH,BST,BPNT, ASLUT, KAT, KUBE, Basis Data Terpadu (BDT), dll. Tugas
Pensosmas meliputi:

1)    Menyampaikan informasi syarat-syarat penerima program

2)    Menyampaikan mekanisme teknis program

3)    Menyampaikan informasi kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh penerima 

4)    Menghimpun data PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) yang ada di


lingkungan desa/kelurahan masing-masing

5)    Menghimpun data PSKS (Potensi sumber Kesejahteraan Sosial yang ada di


lingkungan desa/kelurahan masing-masing

1. Susunan Acara
Untuk susunan acara diserahkan kepada Pensosmas dan petugas penyalur bantuan
atau perwakilan dari kantor pos dan aparat desa :
a. Pembukaan
b. Pembacaan Do’a
c. Pengarahan dari aparat desa
d. Penyaluran
2. Materi
Materi yang disampaikan sesui dengan apa yang di pahami oleh PENSOSMAS
seperti:

Menyampaikan informasi tentang PPKS, PSKS dan Program Kesejahteraan Sosial


kepada masyarakat (contoh: informasi syarat dan alur tentang program Raskin, Program
PKH,BST,BPNT, ASLUT, KAT, KUBE, Basis Data Terpadu (BDT), dll. Tugas
Pensosmas meliputi:

1)    Menyampaikan informasi syarat-syarat penerima program

2)    Menyampaikan mekanisme teknis program

3)    Menyampaikan informasi kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh penerima 

4)    Menghimpun data PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) yang ada di


lingkungan desa/kelurahan masing-masing

5)    Menghimpun data PSKS (Potensi sumber Kesejahteraan Sosial yang ada di


lingkungan desa/kelurahan masing-masing

3. Waktu Pelaksanaan dan lokasi


Penyaluran bantuan sosial dilaksanakan 2 hari dengan waktu penyaluran diatur oleh
pihak Kantor pos dan dinas terkait lainnya serta Lokasi Pelaksanaan Di Kantor Pos Desa
Marawola.

4. Narasumber
karena kegiatan turun lapangan kiranya narasumber saat kegiatan hanyalah kami
pensosmas dan TKSK kecamatan Marawola.
5. Jumlah Peserta Penyuluhan
Jumlah pesrta yang hadir sesui dengan jumlah penerima manfaat saat penyaluran.
6. Hasil notula kegiatan

C. Evaluasi Kegiatan Penyuluhan Sosial


 Kegiatan Genre
Pada hari ini Saya mengikuti kegiatan Gendre (Generasi Berencana)
Genre adalah suatu program dari singkatan generasi yang punya rencana yang
diluncurkan oleh pemerintah melalui badan kependudukan dan keluarga
berencana nasional (BKKBN).

Kegiatan Gendre ini dilaksanakan di Gedung simpotove desa binangga


tingkat kabupaten dan di ikuti oleh beberapa kecamatan yang di kabupaten sigi.
Tujuan pemerintah untuk menerapkan program gendre di masyarakat ialah
genre di masyarakat ialah genre merupakan wadah untuk mengembangkan
karakter bangsa untuk menjauhi pernikahan dini. Seks pranikah dan NAPZA
(Narkotika, Pisikotropika, dan Zat Aiktif) agar menjadi remaja Tangguh dan dapat
berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi Nusa bangsa dan keluarga.

Sasaran dilakukanya gendre ialah mencari sosok remaja panutan melaluli


pemilihan duta gendre yang akan terpilih di 2021. Tujuan diadakanya pemilihan
duta genre adalah untuk meningkatkan kualitas pemberian akses informasi
Pendidikan, konseling, sikap dan perilaku yang positif dalam pengembangan diri
secara mental, fisik intelektual spiritual dan social bagi remaja.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan kegiatan penyuluh social masyaraat pada bulan oktober 2021 yang dapat
kami sampaikan sesuai dengan data dan kegiatan yang telah kami laksanakan, yang
pelaksanaanya berdasarkan dengan kejadian yang terjadi di wilayah desa binangga.
Dengan dilakukanya kegiatan genre oleh pemerintah BKKBN yang dilaksanakan
setahun sekali yang bertujuan untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga untu para remaja
agar remaja di Indonesia dapat menjadi remaja yang berkualitas, karena remaja sejatinya
adalah harapan banggsa.

B. Saran

Dengan dilaksanakannya kegiatan genre ini di desa binangga ini, kami sangat
bangga, Bahagia, karena pemerintah BKKBN sudah memberikan informasi kepada
anak-anak remaja untuk berkreasi di ajang genre ini. Dan semoga kegiatan tersebut dapat
di fahami, dan di mengerti oleh anak-anak remaja di wilayah kami harapan saya
kedepaya agar kegiatan ini masih dan akan tetap dilaksanakan rutin tiap tahunya.

Penyuluh Sosial Masyarakat


Desa binangga

Nur Ince

Anda mungkin juga menyukai