Dalam menjalankan hak dan kewajiban sebagai pimpinan Pemerintah Desa, yaitu
menyelenggarakan dan mengurus rumah tangganya sendiri sekaligus sebagai penanggung jawab utama
dalam menjalankan pemerintahannya . Kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan dalam rangka
menyelenggarakan urusan pemerintahan Desa. Urusan umum termasuk pembinaan ketentraman dan
ketertiban sesuai dengan Perundang-undangan yang berlaku juga untuk menumbuh kembangkan jiwa
gotong royong masyarakat sebagai sendi utama pelaksanaan Pemerintah Desa.
Atas dasar ketentuan tersebut Kepala Desa wajib menyampaikan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kegiatan kepada masyarakat melalui Badan Permusyawaratan Desa
( BPD ).
Kami akui dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, namun besar harapan kami
untuk diberikan petunjuk, bimbingan dan arahan yang positif dari Badan Permusyawaratan Desa.
Akhir kata, mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat dan semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita semua. Amiin
ISMAWANTO SOMANTRI
BAB . I PENDAHULUAN
Pasal 1
1.Latar Belakang
Desa adalah suatu kesatuan masyarakat yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia .
Untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat diselenggarakan oleh Pemerintahan
Desa yang terdiri dari Kepala Desa , Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ).
Kepala Desa dipilih langsung oleh dan dari penduduk Desa sebagai warga Negara Republik Indonesia
yang memenuhi persyaratan dengan masa jabatan 6 (enam) tahun.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 06Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2006 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Pelaporan dan
Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
f. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Transfaransi dan Partisipasi
Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2004 Nomor 29 Seri D);
g. Peraturan Bupati Kabupaten Bandung Nomor 27 Tahun 2006 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pencalonan,Pemilihan,Pelantikan dan
Pemberhentian Kepala Desa;
h. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 2);
Pasal 2
a. Luas wilayah
- SLTA / SMK : -
Sedangkan jumlah tenaga pengajar terdiri dari :
- Taman Kanak kanak/PAUD : 12 Orang
- Puskesmas Pembantu : 1
- Balai Pengobatan : -
- Posyandu : 21 Buah
- Bidan : 4 Orang
- Pasar : -
- BUMDES : -
-Mengumpulkan dan menganalisa data sumber penghasilan Desa baru untuk dikembangkan
-Melakukan kegiatan administrasi pendapatan yang dikelola oleh Desa
-Melakukan kegiatan administrasi Keuangan Desa
-Melakukan,menerima dan pengendalian surat –surat masuk dan keluar serta melaksanakan kearsipan
-Melaksanakan pengetikan surat-surat hasil persidangan dan rapat-rapat atau naskah lainnya
-Melaksanakan penyediaan,penyimpanan dan pendistribusianalat tulis kantor serta pemeliharaan dan
perbaikan peralatan kantor
- Mengadakan kegiatan pencatatan mutasi tanah dan administrasi pertanahan
- Menyusun jadwal serta mengikuti perkembangan pelaksanaan piket
-Melaksanakan dan mengusahakan ketertiban dan kebersihan kantor dan bangunan lainnya milik Desa
-Menyelenggarakan pengelolaan Buku Administrasi Umum
-Melaksanakan tugas lain yang diberkan oleh Kepala Desa
1.4 . Kepala Urusan Umum dalam membantu Sekretaris Desa mempunyai tugas :
-Menerima dan pengendalian surat –surat masuk dan keluar serta melaksanakan kearsipan
-Melaksanakan pengetikan surat-surat hasil persidangan dan rapat-rapat atau naskah lainnya
-Melaksanakan penyediaan,penyimpanan dan pendistribusianalat tulis kantor serta pemeliharaan dan
perabiakan peralatan kantor
-Menyusun jadwal serta mengikuti perkembangan pelaksanaan piket
-Melaksanakan dan mengusahakan ketertiban dan kebersihan kantor dan bangunan lainnya milik Desa
-Melaksanakan penyelenggaraan buku administrasi Desa,Keputusan Kepala Desa dan Peraturan Desa
-Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa
1.7.Seksi Ketentraman dan Ketertiban , mempunyai tugas
-Menjaga ketentraman,keamanan dan ketertiban masyarakat secara umum
-Mengkoordinasikan dan melaksanakan upaya-upaya dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban
lingkungan
-Melaksanakan kegiatan kemasyarakatan termasuk kegiatan ketentraman dan ketertiban .
-Menginventarisasi kegaiatn dan personil keamanan lingkungan
-Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa
1.8.Seksi Kesra , mempunyai tugas
-Melaksanakan administrasi nikah , thalaq ,cerai dan Rujuk ( NTCR )
-Mencatat lembaaga dan bidang keagamaan ( MUI ,DKM dan Ormas lainnya )
-Menginventarisasi data mesjid dan kegiatannya
-Mencatat kegiatan Posyandu
-Mencatat warga yang tidak mampu / fakir-miskin
-Mencatat tokoh masyarakat,tokoh agama dan pemuda
-Mencatat wakaf-wakaf tanah yang digunakan pasilitas umum dan peribadahan
-Melaporkan kejadian-kejadian bencana alam dan lainnya
-Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa
2. Badan Permusyawaratan Desa
Kedudukan lembaga BPD sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan , Mitra
Pemerintah Desa dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya
telah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku dan estafet kepengurusan yang sekarang merupakan
kepengurusan ketiga sejak diberlakukannya BPD sebagai unsur Pemerintahan Desa.
Adapun susunan kepengurusan BPD Periode Tahun 2012-018 hasil pemilihan pada tanggal 12 Juli
2012 serta berdasarkan SK Camat Pasirjambu Nomor 12 Tahun 2012, Kepengurusannya adalah
sebagai berikut :
e. Pokja Posyandu Desa dikukuhkan dengan SK Kepala Desa Tenjolaya Nomor : 40 /2013 Tentang
pembentukan Pengurus Pokja Posyandu Desa Tenjolaya .
Pasal 4
2.b.Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b pasal ini, terdiri dari :
-.Belanja Pegawai (Perangkat Desa dan BPD) Rp. 227.180.000,-
-.Belanja Subsidi Kesekretariatan Rp. 146.900.000,-
2 Pembanguna Irigasi:
-Cigondok Baru 12 x 4 m 90.000.000 APBD Pihak Ke 3
-Saniten Baru 2 x 20 m 130.000.000 APBD Pihak Ke 3
-Bebera Baru 3 x 12 m 100.000.000 APBD Pihak Ke 3
3 Rehab Rutilahu :
-Rw.9,12,16 Rehab 3 Buah 15.000.000 ADPD TPKD
4 Pembuatan Gorong2
,loneng ,kirmir :
-Pamubusan Rehab 1 Unit 5.500.000 ADPD TPKD
-Cipongpok Baru 1 Unit 40.00.000 P.4 TPKD
5 Rehab MCK :
- Rw. 05 Baru 1 Unit 5.000.000 P. 4 TPKD
- Rw. 07 Rehab 1 Unit 4.000.000 P. 4 TPKD
Pasal 7
1.. Rencana Kerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
A. Program Pembangunan Desa
Pemerintah Desa Tenjolaya dalam melaksanakan Program Pembangunan Desa dirumuskan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) disusun dalam rangka mendukung serta
mewujudkan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Bandung , yang disusun dengan menetapkan Visi
dan Misi sebagai berikut :
Visi Pemerintah Desa Tenjolaya:
“ Terciptanya Desa Tenjolaya sebagai Pelayanan Yang Bermartabat dan Bersahabat ”
Pemerintahan Desa yang aspiratif maksudnya adalah pemerintahan Desa yang melibatkan semua potensi
yang ada dan tumbuh heterogen. Tujuannya adalah terciptanya pemerintahan Desa yang berorientasi
membela kepentingan seluruh anggota masyarakat serta dalam pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintahannya .Melibatkan semua unsur dan golongan, pinisepuh, tokoh masyarakat, ulama, generasi
muda dan masyarakat lainnya bersatu padu menjalankan roda pemerintahan Desa sesuai dengan tugas
fungsi dan kemampuannya,baik secara formal maupun informal yang dilandasi semangat kebersamaan,
silih asah, silih asih, dan silih asuh.
Misi Pemerintah Desa Tenjolaya :
Guna pencapaian visi, dirumuskan misi sebagai berikut :
a. Menyusun rencana pembangunan yang aspiratif , rasional, transfaran
serta berkeadilan berdasarkan skala prioritas ;
b. Pemberdayaan kelembagaan dan masyarakat termasuk pemberdayaan
wanita guna mendorong perkembangan dan kemajuan masyarakat ;
c. Meningkatkan kualitas sumber daya lembaga dan masyarakat dengan
memanfaatkan potensi sumber daya yang tersedia ;
d. Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat serta pelayanan informasi
perencanan Daerah dan Desa ;
e. Pembinaan dan pembenahan pemerintahan dan kelembagan Desa.
B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa
1. Meningkatkan fungsi dan keprofesionalan aparat dan lembaga desa dalam
melayani masyarakat.
2. Menata kembali hubungan kemitraan yang saling menunjang dan
menguntungkan
3. memantapkan fungsi, dan peran lembaga keagamaan
4. Meningkatkan kualitas warga
5. Memberdayakan sumber potensi desa menuju desa wisata
6. Meningkatkan kualitas peranan perempuan
7. Mengembangkan minat kewirausahaan generasi mud
C. Prioritas Desa
1. Perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana umum pendukung
perekonomian
2. Pemberdayaan Masyarakat dalam pembangunan
3. Pemenuhan sarana air bersih bagi masyarakat
4. Peningkatan kinerja aparat, dan penyempurnaan manajemen pemerintahan
desa
5. Menumbuh kembangkan rasa kesetiakawanan sosial.
3 Rehab Rutilahu :
-Rw.09,16,12 Rehab 3 Buah 15.000.000 ADPD Ter realisasi
4 Rehab MCK :
- Rw. 05 Baru 1 Unit 5.000.000 P. 4 Ter realisasi
- Rw. 07 Rehab 1 Unit 4.000.000 P. 4 Ter realisasi
5 TPT Jati Baru 1 Unit 65.000.000 P.4 Ter realisasi
6 Kirmir & Gorong2
-Pamubusan Rw.08 Baru 1 Unit 5.500.000 ADPD Ter realisasi
-Cipongpok Rw.10 Baru 0.5 m X 80 m 40.000.000 P 4 Ter realisasi
skala prioritas berdasarkan pada kondisi, permasalahan, dan potensi yang dapat memberikan
peluang dalam pencapaian pembangunan desa.
Program dan kegiatan Desa :
a. Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur Desa antara lain :
- Peningkatan moral, disiplin, budaya dan etos kerja aparatur
- Meningkatkan kapabilitas dan kompetensi aparatur melalui pendidikan pelatihan, diklat
struktural dan teknis fungsional
- Meningkatkan semangkat dan jiwa kewirausahaan
- Penataan sistem dan manajemen kepagawaian desa
- Pengembangan Mental kreatif dan inovatif
- Peningkatan Kapabilitas Kepemimpinan pemerintahan dengan mengedepankan
keteladanan.
b. Meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan antara lain :
- Penataan Kelembagaan Desa yang ada
- Peningkatan sarana dan prasarana pemerintahan
- Pengembangan akuntabilitas kinerja aparatur desa, dan lembaga desa lainnya
- Peningkatan Koordinasi, integrasi, singkronisasi baik antara perangkat desa maupun
dengan lembaga yang ada
c.Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, al;
- Peningkatan debirokratisasi pelayanan publik
- Penataan kesekretariatan
d.Peningkatan Kapasitas Keuangan Desa, al :
- Optimalisasi PAD dengan Pemanfaatan potensi Desa.
- Peningkatan efesiensi dan efektivitas pembiayaan Desa
- Optimalisasi kinerja Badan usaha milik Desa
e.Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dan sektor dunia usaha dalam pembangunan, antara lain
- Pengembangan Manajemen partisipatif
f. Peningkatan Pengembangan Sitem Informasi dan komunikasi pembangunan, antara lain ;
- Peningkatan transparansi program pembangunan
g.Meningkatkan Stabilitas keamanan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tentram dan
dinamis.
h.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang :
- Pendidikan
- Kesehatan
- Sosial
Pelaksanaan penanggulangan kemiskinan akan optimal apabila didukung oleh potensi yang dimiliki oleh
wilayah itu sendiri, baik yang berkait dengan potensi sumber daya alamnya maupun masyarakat
/manusianya. Sehingga dapat diukur tingkat kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalahnya
dengan strategi yang sistematis, jelas, dan terarah tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukannya.
Peta Masalah dan Potensi Pemecahannya tersebut adalah sebagai berikut :
(meliputi aspek Tidak ada tempat Tenaga kerja lokal yang mempunyai
pekerjaan umum, pembuangan limbah/sampah kemauan
pengairan dan akhir.
Semangat Gotong royong
lingkungan hidup)
Masih Banyak Rumah yang
Kesediaan masyarakat untuk
tidak layak huni
menghibahkan tanahnya untuk
Jalan Gang lingkungan di Tiap pembangunan sarana prasarana
RW sudah banyak yang rusak umum
dan berlubang
PENUTUP
Pasal 10
a.Kesimpulan
Demikian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ( LKPJ ) Tahun Anggaran 2014 ini kami
sampaikan dengan harapan semoga laporan ini memberi bermanfaat bagi kita semua, menjadikan literatur
bagi pihak yang berkepentingan dalam mengambil arah dan kebijakan selanjutnya serta menjadikan bahan
koreksi kami untuk dapat meningkatkan kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa selanjutnya.
Mudah-mudahan pada tahun-tahun berikutnya kami dapat meningkatkan lagi dan kami akan
berusaha untuk bisa lebih maju ,sekian dan terima kasih.
b. Saran
Kemampuan swadaya masyarakat kami belum mampu untuk memenuhi semua keinginan warga.
Disarankan kepada pihak Pemerintah besaran bantuan agar lebih di tingkatkan sehingga kami
mampu melaksanakan asfirasi dan keinginan di masyarakat Desa kami.
ISMAWANTO SOMANTRI
Lampiran-lampiran :
Penerimaan dari Penghasilan Asli Desa ( PAD ) tahun 2014 adalah sebagai berikut :