Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KELOMPOK KECIL

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO


DESA BAKALREJO KECAMATAN SUSUKAN
KABUPATEN SEMARANG

1. ULYA KHASANAH (010116A082)

2. PUTRI AMALIA INDAH (010116A02)

3. AGUSTINA WIDIA NINGRUM (050218A011)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA WARGA


UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
1. Letak Goegrafis
Desa Bakalrejo merupakan sebuah desa di Kecamatan Susukan, Kabupaten
Semarang.Terletak di perbatasan antara kabupaten Semarang dengan Kabupaten
Boyolali.Secara Administratif letak wilayah Desa Bakalrejo terdiri dari 4 Dusun yaitu
Karangkepoh, Karangsari, Dolog dan Bakalan.Desa Bakalrejo Kecamatan Susukan
Kabupaten Semarang secara geografis terletak pada 110.557.600 Bujur Timur dan
7.395.092 Lintang Selatan.Secara administratif letak geografis Desa Bakalrejo dibatasi
oleh 3 Desa pada sisi-sisinya.
Batas-batas wilayah administratif pemerintah Desa Bakalrejo Kecamatan Susukan
sebagai berikut :
 Sebelah Barat Laut : Desa Gentan
 Sebelah Barat : Desa Ketapang
 Sebelah Selatan : Desa Tawang
 Sebelah Timur : Kabupaten Boyolali

2. Luas Wilayah
Desa Bakalrejo Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang memiliki luas secara
keseluruhan sebesar 394.994 km2, secara administratif terdri dari 4 wilayah dusun, 26
RT dan 8 RW.

3. Orbitasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan Desa/ Kelurahan)


Jarak dari Pusat Pemerintahan Desa/ Kelurahan adalah sebagai berikut:
a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 5 Km
b. Jarak dari Pusat Pemerintahan kota : 75 Km
A. Kondisi Demografis
1. Kependudukan
Secara administratif jumlah penduduk Desa Bakalrejo tahun 2019 terdiri dari 8 RW dan
26 RT dengan jumlah penduduk ±4753 jiwa, laki-laki ±2440 jiwa dan perempuan ±2313
jiwa.Dengan jumlah penduduk pendatang 24 jiwa dan penduduk pergi 44 jiwa.

Tabel 1. Data Kependudukan


Kepala Keluarga Jumlah
Jumlah Total Kepala Keluarga 1438 KK
Jumlah Total Kepala Keluarga Perempuan 205 KK
Jumlah Keluarga Miskin 273 KK
Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Usia
a. <1 tahun 106 jiwa
b. 1-4 tahun 302 jiwa
c. 5-14 tahun 743 jiwa
d. 15-39 tahun 1899 jiwa
e. 40-64 tahun 1330 jiwa
f. 65 tahun ke atas 373 jiwa
Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
a. Petani 238 jiwa
b. Pegawai Swasta 850 jiwa
c. Buruh tani 22 jiwa
d. PNS 7 jiwa
e. Wiraswasta/pedagang 237 jiwa
f. TNI 1 jiwa
g. Polri 2 jiwa
h. Lainnya 1400 jiwa
Data warga penyandang kebutuhan khusus
Jumlah penyandang kebutuhan khusus (contoh : tunanetra, 29 jiwa
tunarungu, tunawicara, dll. Tidak termasuk gila atau
penyakit jiwa lainnya

2. Sarana dan Fasilitas Pendidikan


- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) : 2 Buah
- Taman Kanak-kanak (TK) : 2 Buah
- Sekolah Dasar (SD) : 2 Buah
- Madrasah Ibtidaiyah (MI) : 2 Buah

3. Sarana Ibadah
Sarana ibadah di Desa Bakalrejo hanya terdapat masjid dan mushola dikarenakan
100% penduduk Desa Bakalrejo beragama Islam.
- Masjid : 6 buah
- Mushola : 24 mushola

4. Sarana Kesehatan
- Puskesmas :-
- Puskesmas Pembantu :-
- Polindes : 1 buah
- Balai Pengobatan/Klinik :-
- Doktek Umum :-
- Posyandu : 6 buah
- Pos KB Desa :-
- Bidan : 1 orang
- Petugas Gizi keliling :-
- Dukun Bayi terlatih : 3 orang

B. Potensi Masyarakat
1. Potensi Ekonomi
Perekonomian penduduk Bakalrejo tergolong standar, yang artinya dapat
mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dari hasil survei dan wawancara mayoritas pekerjaan
penduduk Desa Bakalrejo yaitu buruh pertanian dan pengrajin bambu.

2. Potensi Pendidikan
Ditinjau dari segi pendidikan masyarakat. Desa Bakalrejo cukup baik dilihat dari
data pendidikan yang telah ditempuh oleh masyarakat Desa Bakalrejo sebagai berikut:
a. Belum sekolah : 891 orang
b. Belum tamat SD : 418 orang
c. Tamat SD : 1722 orang
d. SLTP/sederajat : 958 orang
e. SLTA/sederajat : 586 orang
f. D I/II : 2 orang
g. Akademi/D II/S. Muda : 9 orang
h. D IV/ Strata 1 : 40 orang
i. Strata 2 : 6 orang

3. Potensi Kesehatan
Keadaan di Desa Bakalrejo sudah cukup asri dan nyaman, perilaku untuk menjaga
lingkungan bersih dan sehat sudah mulai ditanamkan dalam kehidupan sehari – hari di
beberapa dusun penduduk Desa Bakalrejo. Hal ini dapat dilihat dari ketersediaan tempat
pembuangan sampah disetiap rumah penduduk dan adanya kerja bakti yang dilakukan .

4. Potensi Sosial Budaya, Swadaya dan Partisipasi Masyarakat


Penduduk Desa Bakalrejo semua warga masyarakatnya pemeluk agama Islam
(100%). Hal inilah yang secara social mempengaruhi aktifitas kemasyarakatan yang
bernuansa budaya Islami di Desa Bakalrejo.
Kesadaran masyarakat Desa Bakalrejo dalam menciptakan kebersamaan cukup
tinggi sehingga Desa Bakalrejo selalu dalam kondisi aman, damai, dan kondusif dan
adanya bentuk aktivitas gotong - royong masyarakat Desa Bakalrejo seperti kerja bakti.

5. Potensi Lokal, Wisata dan Kewirausahaan


Wilayah Desa Bakalrejo merupakan wilayah pedesaan yang memiliki luas tanah
sebagian besar masih berupa lahan pertanian dan perladangan. Masih terdapat banyak
lahan kosong dan ruang terbuka hijau dengan jumlah tanaman yang sangat banyak. Luas
lahan yang dapat ditanami pun masih sangat luas. Hal ini membuat Desa Bakalrejo asri,
berhawa sejuk dan sangat mendukung terciptanya lingkungan bersih dan sehat.
Potensi kewirausahaan warga masyarakat Desa Bakalrejo adalah membuat
kerajinan anyaman bamboo yang di olah menjadi berbagai alat yang berguna dan
mempunyai nilai jual.
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN KEGIATAN

B. Solusi dan Luaran Kegiatan


1. Solusi
Berdasarkan analisis situasi dan kondisi dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar sejak
dini itu sangat penting terutama belajar kelompok, sehingga dengan begitu akan membantu
menyelesaikan tugas sekolah dan pelajaran yang belum dipahami oleh siswa-siswi yang
didapatkan dari sekolah. Oleh karena itu kami membuat progra kerja “Rumah Pintar” untuk
membantu menyelesaikan tugas sekolah dan pelajaran yang belum di pahami.

2. Luaran Kegiatan
Luaran yang direncanakan adalah diharapkan siswa-siswi SD, MI, TK yang berada di
Bakalrejo, dapat belajar bersama dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang diberikan dari
sekolah masing-masing Dengan adanya Rumahpintar dapat membantu siswa-siswi SD, MI, dan
TK menyelesaikan tugas rumah, selain membantu menyelesaikan tugas, selain itu juga di adakan
belajar mengaji secara bersama dan diajarkan doa-doa yang bisa diterapkan didalam keseharian
siswa-siwa.
C. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini ditujukan untuk siswa-siwi SD, MI, TK yang berada Bakarejo

D. Metode Pelaksanaan

NO HARI/TGL- WAKTU KEGIATAN LOKASI

1. 05-08-2019 15.30-17.00 -Membantu Karang Kepoh


menyelesaikan tugas
umah siswa-siswi
SD, MI, TK
-Belajar berhitung
(perkalian,
penjumlahan,
pengrangan)
-Belajar menghafal
dasa darma pramuka
dan trisatya

2 07-08-2019 15.30-17.00 -membantu Karang Kepoh


menyelesaikan tugas
rumah
-belajar membaca
dan pengenalan huruf
untuk siswa-siswi tk
-belajar bilangan
untuk anak SD dan
MI
-bermain voli

3 10-08-2019 15.30-17.00 -membantu Karang Kepoh


mengerjakan tugas
rumah
-melaksanakan
senam pinguin secara
bersama
-belajar mengaji dan
bahasa arab

4 13-08-2019 15.30-17.00 -membantu Karang Kepoh


mengerjakan tugas
rumah
-belajar berhitung
(perkalian,
pembagian) untuk
SD dan MI
-belajar membaca

5 14-08-2019 15.30-17.00 -senam kesehatan Karang Kepoh


-Bermain voly

6 19-08-2019 15.30-17.00 -Membantu Karang Kepoh


menyelesiakan tugas
rumah
-belajar bilangan
ribuan, ratusan,
puluhan dan satuan
-belajar mengenal
binatang dan cara
berkembang biak
binatang

7 20-08-2019 15.30-17.00 -membantu Karang Kepoh


menyelesaikan tugas
rumah
-belajar berhitung
-belajar mengaji
(doa-doa)

8 22-08-2019 15.30-17.00 -membantu Karang Kepoh


menyelesaikan tugas
rumah
-belajar berhitung
-belajar membaca

9 24-08-2019 15.30-17.00 -membantu Karang Kepoh


menyelesaikan tugas
rumah
-belajar berhitung
(perkalian,
pembagian)
-belajar huruf
hijaiyah
-menghafal surat-
surat pendek
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Persiapan
1. Menentukan koordinasi dari program kerja rumah pintar
2. Melengkapi segala perlengkapan yang dibutuhkan dalam rumah pintar (papan tulis, penghapus
dan spidol)
3. Memberitahu ke SD dan Ke MI di Bakalrejo kalau ada program rumah pintar yang dijalankan
di posko KKN yang terletak di karang kepoh
4. Mulai menjalankan program kerja rumah pintar
B. Kegiatan
Kegiatan program kerja rumah pintar dilaksanakan secara edukasi, ceramah dan belajar
kelompok, selain itu juga diselingi dengan olahraga seperti senam dan voly yang di lakukan di
lapangan voly yang berada di sekitar desa karang kepoh, selan olahraga juga ada belajar ngaji
secara bersama-sama bersama dengan siswa-siswi yang datang belajar ke posko
C. Teknis Kegiatan
Kegiatan ini dilakasanakan 3 kali dalam seminggu
Pukul : 09.00 WIB – selesai
Tempat : Dusun Bakalrejo
Koordinasi : a. Ulyatul Khasanah (050218A15)
b. Putri Amalia Indah (050218A016)
c. Agustina Widya Ningrum (050218A221)
Anggota : a. Mahasiswa KKN

E. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Rumah pintar dilaksanakan 3 kali dalam seminggu, yaitu pada hari senin, selasa,
rabu dan jum’at, kegiatan rumah pintar di mulai pada jam 15.30-17.00, dalam kegiatan ini kami
mahasiswa KKN membantu menyelesaikan tugas rumah siswa-siswi SD, Mi, TK yang datang ke
posko untuk belajar kelompok, selanjutnya setelah tugas rumah selesai kemudian melanjutkan
belajar yang lain seperti, membaca, berhitung, mengenal binatang, dan belajar ngaji secara
bersamaan. Kegiatan rumah pintar juga diselingi dengan olahraga seperti bermain bola voly dan
senam. kegiatan rumah pintar dimulai dari siswa-siswi datang ke posko pada jam 15.30 kemudian
siswa-siswi berdoa secara bersamaan, setelah berdoa kemudian dilanjutkan dengan
menyelesaiakan tugas rumah yang diberikan dari guru masing-masing siswa, setelah tugas rumah
terselesaikan dilanjutkan dengan kegiatan belajar materi lain seperti berhitung dan membaca,
setelah semuanya selesai siswa-siswi boleh pulang dan berdoa secara bersamaan.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT

1. Kesimpulan
Selama satu bulan program kerja rumah pintar yang sudah terlaksanakan dengan baik, alasan ini
dapat dilihat dari antusias siswa-siswi yang rajin mengikuti kegiatan rumah pintar yang
dilaksanakan di posko yang berlokasi di karang kepoh, siswa-siswi juga tepat waktu ketika
mengikuti kegiatan rumah pintar.

2. Rekomendasi Tindak Lanjut


Berdasarkan pengamatan selama satu bulan dalam pelaksanaan rumah pintar siswa-siswi yang
berada di kelurahan Bakalrejo ternyata pada antusias, dilihat dari semangat dan antusias siswa-
siswi kami berharap program rumah pintar diteruskan oleh remaja atau pengurus desa, sehingga
dapat membantu siswa-siswi yang kesusahan dalam penyelesaian tugas rumah dan pelajaran
sekolah yang sulit dipahami, selain itu dengan adanya rumah pintar yang tetap berjalan maka
dapat memberikan wadah untuk siswa-siswi dalam berinteraksi lebih dengan temannya dan
mendaptakan ilmu selain di sekolah, selain itu juga mereka bisa belajar bersama dan bisa
menanyakan materi yang mereka belum kuasai yang sudah diajarkan oleh guru di sekolah.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai