Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim...

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT,karena berkat rahmat


dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Profil Kesehatan Kelurahan
Sukakarya Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut tahun 2019.

Tujuan penyusunan profil kesehatan ini ialah sebagai bahan untuk mengevaluasi
cakupan program selama satu tahun sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan dalam
pelaksanaan tugas sebagai Bidan Desa untuk tahun berikutnya.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat
kekurangan kemamapuan maupun pengetahuan yang dimiliki penulis. Namun penulis
berharap keterbatasan tersebut tidak menjadi halangan dalam penyusunan profil kesehatan
ini, demi terwujudnya suatu karya yang dapat bermanfaat bagi pelestarian ilmu pengetahuan.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua


pihak yang telah membantu hingga terlaksananya penyusunan profil kesehatan ini.

Garut, Desember 2019

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini pembangunan kesehatan masih diwarnai oleh rawannya kesehatan ibu
dan anak terutama pada kelompok yang paling rawan kesehatannya yaitu ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir. Hal ini ditandai oleh tingginya Angka Kematian Ibu

(keA
beKrh
I a)sid
l an pAngbkangK
em em
unanatkieasnehBatayni. ( AKB ) yang juga merupakan salah satu indikator

Penempatan para Bidan Desa mempunyai peranan penting dalam upaya penurunan
Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ) mengingat sebagian besar
penduduk Indonesia tinggal di pedesaan. Disamping itu kehadiran Bidan Desa juga
berdampak positif terhadap upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat desa yang jauh dari
sarana kesehatan. Dalam pelaksanaan tugas sebagai Bidan Desa dituntut persiapan dan
kesiapan yang cermat selain melaksanakan tugas medisnya juga langkah yang tidak kalah
pentingnya adalah pengenalan dan pemahaman terhadap medan tugasnya baik secara kondisi
maupun secara kesehatan itu sendiri.

Penyusunan profil desa ini merupakan hal penting sebagai acuan dalam penyusunan
rencana kegiatan sehingga masalah-masalah kesehatan yang ada dapat segera dianalisa,
dirumuskan dan dicari jalan keluarnya.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Sebagai gambaran secara umum dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat


Kelurahan Sukakarya yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pembangunan
Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut.

2. Tujuan Khusus

Mengevaluasi, merumuskan dan merencanakan pelayanan dalam meningkatkan derajat


kesehatan secara umum serta mengembangkan pelayanan kesehatan terpadu dan
menyeluruh.

Untuk mencapai tujuan tersebut, kebijakan Kepala Puskesmas Pembangunan dalam


meningkatkan derajat kesehatan secara umum diantaranya penetapan target pencapaian
secara program pada tahun berikutnya, penerapan prinsip kerja keterpaduan lintas program,
lintas sektoral dan peran serta masyarakat dengan pendekatan resiko. Pelaksanaan pelayanan
kesehatan dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di
wilayah kerja Kelurahan Sukakarya secara rutin bersamaan dengan posyandu serta
penanggung jawab Bidan Desa dibantu para kader posyandu dan pegawai Kelurahan
Sukakarya yang dilaksanakan melalui rapat koordinasi di tingkat kelurahan mengenai teknis
dan saran program, selanjutnya dipublikasikan oleh petugas dan kader pada setiap
kesempatan.
BAB II

GAMBARAN UMUM KELURAHAN SUKAKARYA


TAHUN 2019

KELURAHAN : SUKAKARYA
KECAMATAN : TAROGONG KIDUL
KABUPATEN : GARUT

PROVINSI : JAWA BARAT


A. DATA GEOGRAFIS

1. Luas Wilayah
Luas wilayah Kelurahan Sukakarya : 76.822 Ha
2. Batas Geografis
a. Sebelah Utara : Kelurahan Sukajaya Kec. Tarogong Kidul
b. Sebelah Selatan : Desa Cibunar Kec. Tarogong Kidul
c. Sebelah Timur : Kelurahan Paminggir Kec. Garut Kota
d. Sebelah Barat : Desa Sukabakti Kec. Tarogong Kidul

3. Kondisi Topografis

a. Curah hujan : 1000 mm


b. Geografis : Dataran rendah
c. Ketinggian : 670 mdl
d. Tingkat kemiringan tanah : 0 – 30
e. Suhu rata-rata harian : 32 C
f. Kelembaban : 70
4. Jarak Tempuh Dari Pusat Pemerintahan ( Orbitasi )

a. Jarak ke ibukota kecamatan : 1 km


Lama waktu tempuh : 8 menit
b. Jarak ke ibukota kabupaten : 3 km

c. Lama waktu tempuh : 3 - 4 jam

B. DATA DEMOGRAFIS

1. Data kependudukan berdasarkan gender

a. Jumlah total penduduk : 5086orang


b. Jumlah perempuan : 2551 orang
c. Jumlah laki – laki : 2535 orang
d. Jumlah kepala keluarga : 1345 KK

2. Data kependudukan berdasarkan usia

0 - 1 tahun 2 – 4 tahun 5 – 9 tahun 10 – 14 tahun 15 - 19 tahun


6 54 298 337 525
20 - 24 25 – 29 tahun 30 – 34 tahun 35 – 39 tahun 40 – 44 tahun
513 476 434 412 422
45 – 49 tahun 50 – 54 tahun 55 – 59 tahun 60 – 64 tahun 65 – 69 tahun
345 311 290 214 180
70 – 74 tahun Di atas 75 tahun
124 145
3. Data kependudukan berdasarkan pendidikan

Tidak tamat SD SD SMP SMA PT


537 1654 588 1834 471

4. Data kependudukan berdasarkan mata pencaharian

Buruh Tani PNS TNI / Pedagang Peg. Jasa


POLRI Swasta
447 29 228 45 300 471 148

5. Data kependudukan berdasarkan tahapan KS ( Keluarga Sejahtera )

Tahapan KS Jumlah KK
Pra KS 282 KK
KS 1 580 KK
KS 2 + 3 248 KK
Total 1110 KK

6. Jumlah penduduk pemegang kartu BPJS / JKN

Jumlah KK Jumlah jiwa


282 2515

C. DATA SARANA PRASARANA

1. Sarana

Umum a. Saran

a ibadah

Mesjid Madrasah
22 5

b. Sarana pendidikan

Jenis Sarana Pendidikan Jumlah


PAUD 1
TK 2
SD 1
SMP 2
SMA -
Madrasah Diniyah 2

2. Sarana Kesehatan

Pustu Posyandu Posbindu Polindes BP Bidan Dokter Apotek RS


Swasta Swasta Swasta
- 12 2 - - 4 - 9 1
BAB III

LAPORAN HASIL KEGIATAN

Kegiatan KIA dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja bulanan, pelaksanaan


kegiatan dilakukan secara rutin harian, mingguan maupun bulanan. Evaluasi kerja dilakukan
pada setiap akhir bulan, pada pertemuan kader bulanan, rakor desa, lokakarya bulanan dan
lokakarya mini triwulan.

berikut:Adapun kegiatan KIA yang rutin dilaksanakan di Kelurahan Sukakarya ialah sebagai

1. Pelayanan KIA / KB

Pelayanan KIA / KB di wilayah kerja Kelurahan Sukakarya meliputi pelayanan pada


masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir serta pelayanan Keluarga Berencana.
Dibawah ini ialah cakupan – cakupan target dan hasilnya sampai Bulan Desember 2019.

a. Cakupan K1 ibu hamil di wilayah Kelurahan Sukakarya Tahun 2019

Sasaran Target Hasil % Kesenjangan


171 100 % 171 100 % 0

K1 : kontak pertama ibu hamil dengan tenaga kesehatan tanpa melihat usia

k
pelhaym
anilan ,kebhaaikmd
iliandaylanmg m
seasup
aiun
stadnidlaura.r gedung Puskesmas untuk mendapatkan

b. Cakupan K4 ibu hamil di wilayah Kelurahan Sukakarya Tahun 2019

Sasaran Target Hasil % Kesenjangan


171 98 % 168 98,25 % 0

K4 : kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan baik di dalam maupun di luar
gedung Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kehamilan yang sesuai standar
dengan syarat paling sedikit 4 kali pemeriksaan selama kehamilan ( 1 kali pada
trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua dan 2 kali pada trimester ketiga )

c. Cakupan Linakes di wilayah Kelurahan Sukakarya Tahun 2019

Sasaran Target Hasil % Kesenjangan


163 90 % 150 92,02 % 0

Linakes : jumlah persalinan ibu oleh tenaga kesehatan terlatih.

d. Cakupan N3 di wilayah Kelurahan Sukakarya Tahun 2019

Sasaran Target Hasil % Kesenjangan


155 90% 150 96,77 0

N3 : jumlah kunjungan neonatus ( bayi baru lahir ) usia 8 – 28 hari yang kontak
tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan
neonatus sesuai standar baik di dalam maupun di luar gedung Puskesmas.

e. Cakupan peran serta masyarakat Kelurahan Sukakarya dalam menggunakan


kontrasepsi

IUD Suntik Pil Implant Kondom MOW MOP Lain2


145 314 153 8 14 18 0 0
2. Pelayanan imunisasi bayi

BCG PTV 3 Polio 4 Campak


Jumlah Bayi
Jml % Jml % Jml % Jml %
155 156 100,6 156 100,6 143 92,3 140 90,3

3. Posyandu

Jumlah Strata Strata Strata Strata Jumlah Jml kader


posyandu Pratama Madya Purnama Mandiri kader terlatih
12 0 11 1 0 60 60

Posyandu : pelayanan sosial kesehatan dasar dengan sasaran bayi balita 0 – 60 bulan,
ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas serta wanita usia subur yang merupakan kegiatan
swadaya masyarakat bekerja sama dengan pemberi fasilitas kesehatan ( Puskesmas )
dengan penanggung jawab Kepala Desa / Kelurahan.

4. Posbindu

Posbindu adalah pelayanan sosial kesehatan dasar yang merupakan kegiatan peran serta
masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor – faktor
resiko, yang dilakukan secara terpadu, rutin dan periodik dengan sasaran kelompok
masyarakat sehat, beresiko, dan penyandang PTM ( Penyakit Tidak Menular ) atau
orang dewasa yang berusia mulai dari 15 tahun ke atas.
Di wilayah Kelurahan Sukakarya terdapat 2 tempat yang dijadikan pelayanan posbindu
yaitu di RW. 02 Kp. Dirgahayu dan RW. 05 Kp. Bbkn. Sukapadang.

5. Pelayanan gizi masyarakat

Pelayanan gizi masyarakat yang dilakukan di wilayah kerja Kelurahan Sukakarya


mencakup pemenuhan gizi yaitu dalam pemberian PMT ( Pemberian Makanan
Tambahan ) di posyandu, pemberian vitamin A pada bayi 6 – 60 bulan secara serempak,
pemberian vitamin A pada ibu nifas, dan pemberian tablet Fe selama minimal 90 hari
pada semua ibu hamil.
Selain pemenuhan gizi yang telah disebutkan diatas, kegiatan pelayanan gizi masyarakat
juga di evaluasi dengan pelayanan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan,
dan pengukuran lingkar lengan atas bagi ibu hamil.
Dibawah ini adalah tabel cakupan pelayanan gizi masyarakat Kelurahan Sukakarya :

a. Cakupan SKDN Posyandu di wilayah kerja Kelurahan Sukakarya

Jml balita 0 – 5 Jml balita yg


K/S D/S N/D
thn memiliki KMS
524 431 90,4 % 77,8% 73,9%

S : Seluruhnya
K : Bayi balita yang memiliki KMS
D : bayi balita yang ditimbang di posyandu
N : bayi balita yang naik berat badan nya

b. Cakupan ibu hamil yang di beriakan tablet Fe

Jml ibu hamil yang


Jml ibu hamil %
diberikan Fe
157 157 91,81 %
c. Cakupan ibu hamil dengan KEK

Jml ibu hamil Jml ibu hamil dengan KEK %


157 3 1,9%

KEK : Kekurangan Energi Kalori

6. Pelayanan rujukan

Pelayanan rujukan yang dilakukan di wilayah kerja Kelurahan Sukakarya hanya terbatas

padita –rujunkiatn pin


un eltaeyrnaanlansa jyaa,ndgenagdaan kdaitaPluasik
neBidasn sDaejas.a A
sm hapnaybailabisaetm
elearhujudki pru
asjuiekn ke
Puskesmas tidak menunjukan tanda perbaikan, maka baru kemudian Puskesmas
merujuk nya ke fasilitas tahap ke dua, yaitu ke Rumah Sakit.

7. Penyuluhan kesehatan

Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat Kelurahan Sukakarya biasanya dilakukan di


pelayanan Posyandu, pelayanan Posbindu, pelayanan Kelas Ibu. Pelayanan tersebut
dilakukan oleh Bidan Desa sendiri atau pun kerjasama lintas program.
Materi yang disampaikan beragam, tergantung kebutuhan. Tidak hanya seputar
Kesehatan Ibu dan Anak saja tetapi juga tentang isu – isu kesehatan yang sedang
berkembang.

8. Pembinaan Kader Posyandu

Pembinaan Kader Posyandu rutin dilakukan setiap 1 tahun sekali di Kelurahan


Sukakarya dan 6 bulan sekali di Puskesmas. Pembinaan tersebut bertujuan untuk
peningkatan mutu pengetahuan Kader tentang isu – isu kesehatan dan program –
program kerja serta cakupan program yang telah di laksanakan. Disamping itu pada saat
Lokakarya Mini Triwulan, kader juga dilibatkan untuk lebih membina kerjasama
sehingga dapat meningkatkan cakupan program.

9. Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan dan Pelaporan dilakukan rutin setiap bulan. Pencatatan dan Pelaporan yang
rutin dilakukan Bidan Desa terdiri dari laporan cakupan KIA, KB, dan Imunisasi.
Selanjutnya laporan tersebut di laporkan ke tingkat Puskesmas untuk di kaji ulang dan
kemudian oleh Puskesmas dilaporkan dalam bentuk yang komprehensif dengan
program lain untuk dilaporkan setiap bulan nya ke Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
B
AB IV

MASALAH, HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Masalah dan Hambatan

Adanya permasalahan dan hambatan yang dihadapi di Kelurahan Sukakarya yang


masih sangat beragam. Masalah dan hambatan tersebut akan digambarkan seperti berikut :

1. K
kuurnajnugn,gam
nasm
yasraykaaratkaletbk
ihe m
Poesm
yailnihdu,kePossabrianndau kaetaseuhakteanPuysaknegsmlaesbihKellein
lignkgapmadsaih
n
menjamin mereka seperti Rumah Sakit atau Klinik Swasta. Kelurahan Sukakarya
merupakan daerah urban dengan masyarakat yang beragam dan memiliki pola fikir yang
sudah bagus tentang kebutuhan kesehatan nya, sehingga pemilihan sarana kesehatan
sangat fleksibel. Namun begitu, di sisi lain cakupan program KIA Kelurahan Sukakarya
sudah mencapai target.
2. Kunjungan rumah oleh Bidan Desa terhadap sasaran ibu hamil, ibu nifas, dan neonatus
belum maksimal, hal itu dikarenakan mereka sudah lebih peduli dan mengerti bahwa
mereka harus segera memeriksakan kesehatan nya tanpa harus dikunjungi kerumah.
3. Kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam membina Posyandu,
Posbindu dan Kelas Ibu.
4. Masih kurangnya alat peraga dalam memberikan materi penyuluhan, hanya terbatas
pada lembar balik saja.

B. Pemecahan Masalah

Melihat dari adanya masalah dan hambatan yang ada di wilayah kerja Kelurahan
Sukakarya, maka perlu adanya pemecahan masalah, agar semua masalah dan hambatan yang
terjadi dapat segera diselesaikan. Pemecahan masalah tersebut antara lain :

1. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan jumlah
kunjungan ke Posyandu dan Posbindu.
2. Meningkatkan peran serta Pemerintahan Kelurahan dalam pelaksanaan Posyandu,
Posbindu dan Kelas Ibu.
3. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya kunjungan ke Posyandu
dan kunjungan rumah.
4. Mengoptimalkan program penerapan sistem P4K dengan koordinasi antara Bidan Desa,

5. K
MaedneirngKkeastekhaantam
nu, tduanpePlaey
maenraint.ahan Kelurahan.
6. Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWS KIA / KB dan Imunisasi dengan
meningkatkan kerjasama dengan Klinik Swasta dan Bidan Praktek Swasta yang
memberikan pelayanan KIA.

Anda mungkin juga menyukai