Bismillahirrohmanirrohim...
Tujuan penyusunan profil kesehatan ini ialah sebagai bahan untuk mengevaluasi
cakupan program selama satu tahun sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan dalam
pelaksanaan tugas sebagai Bidan Desa untuk tahun berikutnya.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat
kekurangan kemamapuan maupun pengetahuan yang dimiliki penulis. Namun penulis
berharap keterbatasan tersebut tidak menjadi halangan dalam penyusunan profil kesehatan
ini, demi terwujudnya suatu karya yang dapat bermanfaat bagi pelestarian ilmu pengetahuan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini pembangunan kesehatan masih diwarnai oleh rawannya kesehatan ibu
dan anak terutama pada kelompok yang paling rawan kesehatannya yaitu ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir. Hal ini ditandai oleh tingginya Angka Kematian Ibu
(keA
beKrh
I a)sid
l an pAngbkangK
em em
unanatkieasnehBatayni. ( AKB ) yang juga merupakan salah satu indikator
Penempatan para Bidan Desa mempunyai peranan penting dalam upaya penurunan
Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ) mengingat sebagian besar
penduduk Indonesia tinggal di pedesaan. Disamping itu kehadiran Bidan Desa juga
berdampak positif terhadap upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat desa yang jauh dari
sarana kesehatan. Dalam pelaksanaan tugas sebagai Bidan Desa dituntut persiapan dan
kesiapan yang cermat selain melaksanakan tugas medisnya juga langkah yang tidak kalah
pentingnya adalah pengenalan dan pemahaman terhadap medan tugasnya baik secara kondisi
maupun secara kesehatan itu sendiri.
Penyusunan profil desa ini merupakan hal penting sebagai acuan dalam penyusunan
rencana kegiatan sehingga masalah-masalah kesehatan yang ada dapat segera dianalisa,
dirumuskan dan dicari jalan keluarnya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
KELURAHAN : SUKAKARYA
KECAMATAN : TAROGONG KIDUL
KABUPATEN : GARUT
1. Luas Wilayah
Luas wilayah Kelurahan Sukakarya : 76.822 Ha
2. Batas Geografis
a. Sebelah Utara : Kelurahan Sukajaya Kec. Tarogong Kidul
b. Sebelah Selatan : Desa Cibunar Kec. Tarogong Kidul
c. Sebelah Timur : Kelurahan Paminggir Kec. Garut Kota
d. Sebelah Barat : Desa Sukabakti Kec. Tarogong Kidul
3. Kondisi Topografis
B. DATA DEMOGRAFIS
Tahapan KS Jumlah KK
Pra KS 282 KK
KS 1 580 KK
KS 2 + 3 248 KK
Total 1110 KK
1. Sarana
Umum a. Saran
a ibadah
Mesjid Madrasah
22 5
b. Sarana pendidikan
2. Sarana Kesehatan
berikut:Adapun kegiatan KIA yang rutin dilaksanakan di Kelurahan Sukakarya ialah sebagai
1. Pelayanan KIA / KB
K1 : kontak pertama ibu hamil dengan tenaga kesehatan tanpa melihat usia
k
pelhaym
anilan ,kebhaaikmd
iliandaylanmg m
seasup
aiun
stadnidlaura.r gedung Puskesmas untuk mendapatkan
K4 : kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan baik di dalam maupun di luar
gedung Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kehamilan yang sesuai standar
dengan syarat paling sedikit 4 kali pemeriksaan selama kehamilan ( 1 kali pada
trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua dan 2 kali pada trimester ketiga )
N3 : jumlah kunjungan neonatus ( bayi baru lahir ) usia 8 – 28 hari yang kontak
tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan
neonatus sesuai standar baik di dalam maupun di luar gedung Puskesmas.
3. Posyandu
Posyandu : pelayanan sosial kesehatan dasar dengan sasaran bayi balita 0 – 60 bulan,
ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas serta wanita usia subur yang merupakan kegiatan
swadaya masyarakat bekerja sama dengan pemberi fasilitas kesehatan ( Puskesmas )
dengan penanggung jawab Kepala Desa / Kelurahan.
4. Posbindu
Posbindu adalah pelayanan sosial kesehatan dasar yang merupakan kegiatan peran serta
masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor – faktor
resiko, yang dilakukan secara terpadu, rutin dan periodik dengan sasaran kelompok
masyarakat sehat, beresiko, dan penyandang PTM ( Penyakit Tidak Menular ) atau
orang dewasa yang berusia mulai dari 15 tahun ke atas.
Di wilayah Kelurahan Sukakarya terdapat 2 tempat yang dijadikan pelayanan posbindu
yaitu di RW. 02 Kp. Dirgahayu dan RW. 05 Kp. Bbkn. Sukapadang.
S : Seluruhnya
K : Bayi balita yang memiliki KMS
D : bayi balita yang ditimbang di posyandu
N : bayi balita yang naik berat badan nya
6. Pelayanan rujukan
Pelayanan rujukan yang dilakukan di wilayah kerja Kelurahan Sukakarya hanya terbatas
7. Penyuluhan kesehatan
Pencatatan dan Pelaporan dilakukan rutin setiap bulan. Pencatatan dan Pelaporan yang
rutin dilakukan Bidan Desa terdiri dari laporan cakupan KIA, KB, dan Imunisasi.
Selanjutnya laporan tersebut di laporkan ke tingkat Puskesmas untuk di kaji ulang dan
kemudian oleh Puskesmas dilaporkan dalam bentuk yang komprehensif dengan
program lain untuk dilaporkan setiap bulan nya ke Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
B
AB IV
1. K
kuurnajnugn,gam
nasm
yasraykaaratkaletbk
ihe m
Poesm
yailnihdu,kePossabrianndau kaetaseuhakteanPuysaknegsmlaesbihKellein
lignkgapmadsaih
n
menjamin mereka seperti Rumah Sakit atau Klinik Swasta. Kelurahan Sukakarya
merupakan daerah urban dengan masyarakat yang beragam dan memiliki pola fikir yang
sudah bagus tentang kebutuhan kesehatan nya, sehingga pemilihan sarana kesehatan
sangat fleksibel. Namun begitu, di sisi lain cakupan program KIA Kelurahan Sukakarya
sudah mencapai target.
2. Kunjungan rumah oleh Bidan Desa terhadap sasaran ibu hamil, ibu nifas, dan neonatus
belum maksimal, hal itu dikarenakan mereka sudah lebih peduli dan mengerti bahwa
mereka harus segera memeriksakan kesehatan nya tanpa harus dikunjungi kerumah.
3. Kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam membina Posyandu,
Posbindu dan Kelas Ibu.
4. Masih kurangnya alat peraga dalam memberikan materi penyuluhan, hanya terbatas
pada lembar balik saja.
B. Pemecahan Masalah
Melihat dari adanya masalah dan hambatan yang ada di wilayah kerja Kelurahan
Sukakarya, maka perlu adanya pemecahan masalah, agar semua masalah dan hambatan yang
terjadi dapat segera diselesaikan. Pemecahan masalah tersebut antara lain :
1. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan jumlah
kunjungan ke Posyandu dan Posbindu.
2. Meningkatkan peran serta Pemerintahan Kelurahan dalam pelaksanaan Posyandu,
Posbindu dan Kelas Ibu.
3. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya kunjungan ke Posyandu
dan kunjungan rumah.
4. Mengoptimalkan program penerapan sistem P4K dengan koordinasi antara Bidan Desa,
5. K
MaedneirngKkeastekhaantam
nu, tduanpePlaey
maenraint.ahan Kelurahan.
6. Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWS KIA / KB dan Imunisasi dengan
meningkatkan kerjasama dengan Klinik Swasta dan Bidan Praktek Swasta yang
memberikan pelayanan KIA.