Anda di halaman 1dari 23

BAB II

ANALISA SITUASI
2.1 Data Umum
2.1.1 Kondisi Geografis
Puskesmas Pembantu seletreng merupakan salah satu Puskesmas pembantu di
wilayah kerja puseksmas kapongan yang terletak di Desa seletreng dengan batas–batas dan
luas wilayah ada pada tabel di bawah ini :
a. Batas – batas wilayah yang ada di pustu seletreng
No Puskesmas Kapongan Beratasan Dengan wilayah

1 Utara Laut jawa kecamatan kapongan

2 Timur Arjasa

3 Selatan Desa jatisari kecamatan arjasa

4 Barat Landangan, wonokoyo

b. Luas Wilayah pustu seletreng


No Dusun Luas (Km2)
1 Curah saleh 1 403.437,08 m2
2 Curah saleh 2 251.153,13 m2
3 Salasaan 684.889,19 m2
4 Komerian 405.399,65 m2

Merupakan dataran rendah dan Sumber data ini : dari desa seletreng tahun 2021
c. Jarak Tempuh wilayah kerja pustu seletreng ke Puskesmas Kapongan
No Dusun Jarak Tempuh
1 Curah saleh 1 5,6 km
2 Curah saleh 2 5,9 km
3 Salasaan 4,6 km
4 Komerian 7,0 km

Sumber data dari desa seletreng tahun 2021


2.1.2 Kondisi Demografis
Data kependudukan merupakan salahsatu data pokok yang sangat diperlukan dalam
perencanaan dan evaluasi pembangunan karena penduduk selain merupakan obyek juga
merupakan subyek pembangunan.
a. Data jumlah Penduduk di wilyah kerja puskesmas Kapongan

No Dusun Jumlah Penduduk

1 Curah saleh 1 898

2 Curah saleh 2 581

3 Salasaan 772

4 Komerian 706

Jumlah 2957

Sumber data dari desa seletreng Tahun 2021

b. Data Jumlah Penduduk menurut kelompok Pendidikan


Status pendidikan
Jumlah
Tidak sekolah Tamat Tamat PT
No Dusun kepala
dan tidak tamat SD- SMA
keluarga
SD SMP

1 Curah saleh 1 625 0 85 96 6

2 Curah saleh 2 461 0 20 95 6

3 Salasaan 501 0 18 70 0

4 Komerian 494 3 13 30 0

Jumlah

Sumber Data desa seletreng Tahun 2021


c. Data Jumlah Sekolah di wilyah kerja puskesmas seletreng
Jumlah Jumlah Jumlah
No Jenis sekolah Jumlah siswa UKS Dokter Guru UKS
kecil

1 PAUD 16

2 TK 71

3 SD/MI 197 2 2 2

4 SMP/MTs 685 1 1 1

5 SMA/MA 679 2 2 2

Jumlah

Sumber Data desa seletreng Tahun 2021

2.1.3 Sarana Pelayanan Kesehatan


Puskesmas Pembantu memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu
lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas pembantu yang merupakan program
ICON Provinsi Jawa Timur. Puskesmas pembantu merupakan pengembangan fungsi
puskesmas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas pembantu
dan pendekatan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Secara umum jumlah sarana pelayanan kesehatan yang berada di wilayah kerja
Puskesmas pembantu yaitu ada yang terdiri dari 1 pustu seletreng terdiri dari bidan,perawat
dan admin.
2.1.4 Ketenagaan di Puskesmas Beserta Jaringannya
a. Ketenagaan di Puskesmas beserta jaringannya berdasarkan tingkat pendidikan
Status Kepegawaian
No Pendidikan
PNS PTT / Kontrak Magang
1 D4 Bidan 1
2 S1 Perawat 1
3 Slta 1
JUMLAH 3
Sumber Data Desa Seletreng Tahun 2021

2.1.5 Sarana dan Prasarana serta Peralatan Penunjang


Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan Program yang ada di lingkup
puskesmas pembantu, terdapat sarana penunjang yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Sarana Penunjang yang ada di lingkup puskesmas pembantu

NO KONDISI SARANA
JENIS SARANA JUMLAH
. BAIK RUSAK
1. Terlampir

2.1.6 Peran Serta Masyarakat


a. Data Posyandu dan Jumlah balita Wilayah kerja Pustu seletreng Tahun 2021

Jumlah Balita
Jumlah
No Dusun 0 - < 12 12 Bl – Total
Posyandu
bl 59 bl
20 40
1 Curah saleh 1 1 60
15 25
2 Curah saleh 2 1 40
3 Salasaan 2 32 53 85
4 Komerian 1 18 35 53
Jumlah 5 85 153 238
Sumber Data desa seletreng 2021

b. Data Jumlah kader posyandu balita,posyandu Lansia, dan Jumlah Dukun bayi Wilayah

kerja Pustu seletreng Tahun 2021

Kader kesehatan Kader Posyandu


(Posyandu balita) Lansia
No Dusun Yang
Terlatih Aktif Terlatih Tidak terlatih
ada
1 Curah saleh 1 5 3 5 2
2 Curah saleh 2 5 3 5
3 Salasaan 10 6 10
4 Komerian 5 3 5
Total 25 10 25 2
Sumber Data desa seletreng 2021

c. Jumlah UKBM

Dalam upaya meningkatkan cakupan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya telah
dikembangkan termasuk dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada di masyarakat.
Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) adalah suatu upaya kesehatan yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
Salah satu yang termasuk dalam UKBM adalah Posyandu Balita, Posyandu Lansia, dan Posbindu
PTM.
1. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling diketahui oleh
masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 (lima) program prioritas
kesehatan yaitu kesehatan ibu-anak, KB, perbaikan gizi, imunisasi, dan
penaggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, posyandu
dikelompokkan dalam 4 (empat) strata, yakni Pratama, Madya, Purnama, Mandiri.
Pada tahun 2021 jumlah balita yang ada sebanyak 238 balita sedangkan jumlah
Posyandu yang ada sebanyak 5. Pada tahun 2021 posyandu di wilayah kerja
Puskesmas pembantu seletreng ada 5 posyandu. Strata Posyandu di Puskesmas
pembantu seletreng tahun 2021, yakni Madya = 3, Purnama=2
2. Posbindu PTM
Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi
dini,pemantauan dan tindak lanju dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular secara
mandiri dan berkesinambungan.Posbindu PTM menjadi salah satu bentuk upaya
kesehatan masyarakat (UKM) yang selanjutnya berkembang menjadi upaya
kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM).
Kegiatan Utama Posbindu PTM adalah sbb :
a) Deteksi dini faktor resiko dan monitoring penyakit tidak menular oleh
masyarakat sedini mungkin
b) Konseling dan rujukan
c) Aktifitas bersama (senam,jalan sehat,bersepeda dll)
2.2 Data Khusus

2.2.1 Derajat Kesehatan

i) Angka Kesakitan

N Sasara Capaia
Jenis Layanan Dasar %
o n n
86,6
47 49
1 Ibu Hamil %
2 Ibu Bersalin 44 49 100%
3 Bayi Baru Lahir 39 28 120%
4 Balita 151 88 125%
5 Pendidikan Dasar 239 55 23%
74,6
2210 1650
6 Usia Produktif %
7 Usia Lanjut 605 528 87%
8 Hipertensi 579 238 41%
9 DM 37 6 16%
10 ODGJ 5 5 100%
11 TB 60 32 53
12 HIV 55 52 94%
% RATA RATA CAPAIAN SPM 79,81%

% Pencapaian Jenis Layanan Dasar SPM 33,3%


ii) Data kunjungan

TOTAL
N JML
VARIABEL Bayar JKN-PBI JKN-Non PBI SPM/SKTM DLL
O
L P L P L P L P L P L P ∑
A KunjunganPasien
Loket
a. Baru 55 73 200 60 14 15 269 148 417
b. Lama 56 74 352 91 15 25 423 190 613
c. LuarGedung 1000 2000 30 59 1320 1479 2350 3538 5888
Jumlah 111 147 1552 2151 59 99 1320 1479 3042 3876 6918
B KunjunganKasus
1 RuangUmum
a. Baru 35 60 200 60 14 15 249 135 384
b. Lama 40 70 352 71 15 25 407 166 573
c. LuarGedung 1000 2000 30 59 799 970 1829 3029 4858
Jumlah 75 130 1552 2131 59 99 799 970 2485 3330 5815
3 Ruang KIA
a. Baru 20 13 20 13 33
b. Lama 16 4 20 16 24 40
c. LuarGedung 521 509 521 509 1030
Jumlah 36 17 20 521 509 557 546 1103
Jumlah Total
a. Baru 55 73 200 60 14 15 269 148 417
b. Lama 56 74 352 91 15 25 423 190 613
c. LuarGedung 1000 2000 30 59 1320 1479 2350 3538 5888
Jumlah 111 147 1552 2151 59 99 1320 1479 3042 3876 6918
C Labolatorium
a. Baru
b. Lama
c. LuarGedung
Jumlah
D Apotek
a. DalamGedung 111 147 552 151 29 40 692 147 839
b. LuarGedung 1000 2000 30 59 799 970 829 3029 3858
Jumlah 111 147 1552 2151 59 99 799 970 1521 3176 4697

E RawatJalan 111 147 1552 2151 59 99 1320 1479 3042 3876 6918
iii) Data 10 Besar Penyakit

Penyakit yang paling banyak terjadi di Pustu Seletreng adalah Myalgia, yakni
sebanyak 633 kasus, kemudian di peringkat kedua ispa sebanyak 332 kasus dan di
peringkat ketiga Chepalgia sebanyak 307 kasus Gambar 5.4 di bawah ini menyajikan
gambaran Kasus Sepuluh Penyakit Terbanyak di Pustu Seletreng Kecamatan
Kapongan Kabupaten Situbondo Tahun 2020.
Gambar Penyakit Terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Kapongan Tahun 2020

GRAFIK
10 PENYAKIT TERBANYAK PUSTU SELETRENG

700

600

500

400
PENDERITA
300

200

100

Sumber: Laporan LB1 di Pustu Seletreng Tahun 2021


iv) Data W2

NO penyakit Curah Curah Salasaan Komerian


Saleh 1 Saleh 2

1 AFP

2 Diare Akut 27 13 20 11

3 Disentri

4 ILI (serupa
influenza)

5 Pneumonia

6 Suspek
campak

7 Demam 1
tyipod

8 Suspek
dengue

9 Suspec 10 6 9 7
covid/ISPA

10 covid

v) Data Kasus Demam Berdarah

No Dusun Jumlah kasus

1 Curah saleh 1

2 Curah saleh 2 3
3 Salasaan

4 Komerian

Jumlah 3

vi) Data campak

No Dusun Jumlah kasus

1 Curah saleh 1 0

2 Curah saleh 2 0

3 Salasaan 0

4 Komerian 0

Jumlah 0

vii) Data Kasus Tb paru

No Dusun Jumlah kasus

1 Curah saleh 1 3

2 Curah saleh 2 2

3 Salasaan 1

4 Komerian 1

Jumlah 7
viii) Data Kasus HIV/Aids

No Dusun Jumlah kasus

1 Curah saleh 1 1

2 Curah saleh 2

3 Salasaan

4 Komerian

Jumlah 1

ix) Data Kasus Kusta

No Dusun Jumlah kasus

1 Curah saleh 1

2 Curah saleh 2

3 Salasaan 1

4 Komerian

Jumlah 1
x) Data lansia

No Dusun Jumlah lansia

1 Curah saleh 1 153

2 Curah saleh 2 150

3 Salasaan 151

4 Komerian 151

Jumlah 605

xi) Data perkesmas

No Dusun Jumlah kunjungan

1 Curah saleh 1 89

2 Curah saleh 2 89

3 Salasaan 89

4 Komerian 89

Jumlah 356
xii) Data kunjungan remaja

No Dusun Jumlah kunjungan

1 Curah saleh 1 8

2 Curah saleh 2 6

3 Salasaan 7

4 Komerian 7

Jumlah 28

xiii)Data Surveilns (Diare,)

No Dusun Jumlah kasus

1 Curah saleh 1 27

2 Curah saleh 2 13

3 Salasaan 20

4 Komerian 11

Jumlah 71

xiv) Data Surveilns (Ispa/Pneumonia)

No Dusun Jumlah kasus

1 Curah saleh 1 10

2 Curah saleh 2 6

3 Salasaan 9

4 Komerian 7
Jumlah 32

xv) Data KS

No Dusun Jumlah kunjungan

1 Curah saleh 1 36

2 Curah saleh 2 33

3 Salasaan 11

4 Komerian 0

Jumlah 80

xvi) Data Promkes

No Dusun Jumlah penyuluhan

1 Curah saleh 1 3

2 Curah saleh 2 3

3 Salasaan 3

4 Komerian 3

Jumlah 12

xvii) Data Gangguan Jiwa

No Dusun Jumlah kasus

1 Curah saleh 1 3

2 Curah saleh 2
3 Salasaan 1

4 Komerian 1

Jumlah 5

xviii) Data Indra

No Dusun Jumlah kasus

1 Curah saleh 1 34

2 Curah saleh 2 32

3 Salasaan 31

4 Komerian 31

Jumlah 128

xix) Data Kestrad

No Dusun Jumlah kunjungan

1 Curah saleh 1 1

2 Curah saleh 2 1

3 Salasaan

4 Komerian

Jumlah 2

xx) Data Olahraga

No Dusun Jumlah kunjungan


1 Curah saleh 1

2 Curah saleh 2

3 Salasaan 1 (Sdn 1 Seletreng)

4 Komerian

Jumlah 1

xxi) Data PTM

No Dusun Jumlah kunjungan

1 Curah saleh 1 414

2 Curah saleh 2 411

3 Salasaan 413

4 Komerian 412

Jumlah 1650

xxii) Data KIA

a. Bumil

No Dusun K1 K4 risti komplikasi partus nifas

1 Curah 14 12 2 6 14 16
saleh 1

2 Curah 8 7 1 1 9 9
saleh 2

3 Salasaan 17 16 3 4 17 18

4 Komerian 10 9 1 2 9 11

Jumlah 49 46 6 14 49 54

b. Bayi-Balita

No Dusun Bayi Bayi Balita Apras Neo MTBS


baru paripurna paripurn paripurna komplikasi
lahir a

1 Curah 14 10 43 11 2 7
saleh 1

2 Curah 9 5 41 8 1 7
saleh 2

3 Salasaan 17 9 25 7 2 6

4 Komeria 9 4 20 6 0 4
n

Jumlah 49 28 30 8 5 8
xxiii) Data Imunisasi

No Dusun Pd3i Kipi HBSag

1 Curah 0 2 1
saleh 1

2 Curah 0 01
saleh 2

3 Salasaan 0 1 1

14 Komeria 0 0
n

Jumlah 0 4 2

xxiv) Data Kesling

a. Data sarana sanitasi

no DUSUN Jumlah Jumlah Leher cemplung akses Jumlah Jumlah


kk SAB angsa SPAL tempat
sampah

1 Curah 551 325 201 - 254 264 251


saleh 1

2 Curah 221 118 97 - 175 201 202


saleh 2

3 Salasaan 277 186 86 - 165 197 199


4 Komerian 287 175 96 - 178 189 191

Jumlah 1336 916 480 - 772 851 843

b. data tempat pengolahan makanan


No Dusun Jumlah Jumlah Rumah
kantin IRT makan
sekolah

1 Curah saleh
1

2 Curah saleh
2

3 Salasaan 1 1 2

4 Komerian

c. Data tempat-tempat umum


No Dusun Institusi Institusi Pon pes
perkantoran pendidikan

1 Curah saleh 1 1
1

2 Curah saleh 1
2

3 Salasaan 1 2
4 Komerian 1

xxv) Data Gizi

No variabel Curah Curah


Salasaan Komerian
saleh 1 saleh 2

1 Vitamin A

2 FE

3 D/S

4 Stunting

5 BBK

6 Gizi buruk

7 BGM

xxvi) Data KB

no variabel Curah Curah


Salasaan Komerian
saleh 1 saleh 2

1 KB aktif
(Contraceptive
Prevalence Rate/
CPR)
2 Peserta KB baru

3 Akseptor KB Drop
Out
4 Peserta KB
mengalami komplikasi
5 PUS dengan 4 T ber
KB
6 KB pasca persalinan

7 Catin dilayani Kespro

2.2.2 Kejadian Luar Biasa

Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya/meningkatnya kejadian kesakitan atau

kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu

tertentu. Pada tahun 2020 terjadi pandemi Coronavirus-19 (Covid-19) yang berdampak

secara Global termasuk Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh Coronavirus sindrom

pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2). Kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama

kali dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari

seorang warga negara Jepang dan sampai akhir tahun 2022 kasusnya berjumlah 6.719.815.

Penemuan awal Kasus covid-19 di wilayah kerja Pustu Seletreng pada bulan Maret

2020. Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 pada tahun 2020 di Pustu Seletreng sebanyak 6

kasus dengan digambarkan dalam tabel berikut:

Kasus Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Suspek

Konfirmasi 6

Meninggal

2.2.3 Data Hasil Survey Kebutuhan Masyarakat

Identifikasi Masalah Berdasarkan Kebutuhan Masyarakat Melalui Survey PHBS Tahun


2021
No Indikator Target (%) Pencapaian Kesenjangan
(%) (%)

1 Persalinan di tenaga kesehatan 100% 100,00% 0,00%

2 ASI Ekslusif 100% 43,75% 56,25%

3 Menimbang bayi dan balita secara 100% 97,22% 2,78%


rutin

4 Cuci tangan dengan sabun dan air 100% 100,00% 0,00%


mengalir

5 Penggunaan air bersih 100% 100,00% 0,00%

6 Akses jamban sehat 100% 76,04% 23,96%

7 Pemberantasan sarang nyamuk 100% 99,81% 0,19%

8 Diet sayur dan buah 100% 100% 0,00%

9 Aktifitas fisik 100% 100% 0,00%

10 Merokok di dalam rumah 100% 42,08% 57,92%

Identifikasi Masalah Berdasarkan Kebutuhan Masyarakat Melalui Survey Mawas Diri


Tahun 2021
NO Kuesioner Kriteria Total rekap Prosentase
(%)

1 Merokok Ya 122 39,35

Tidak 188 60,65

2 CTPS Ya 310 100

Tidak 0,0 0,0

3 Gosok Gigi Ya 310 100

Tidak 0,0 0,0

4 Miras Ya 0,0 0,0

Tidak 310 100


5 PSN Ya 310 100

Tidak 0,0 0,0

6 Olah Raga Ya 275 88,71

Tidak 35 11,29

7 Minum Air Masak Ya 279 62

Tidak 171 38

8 BAB di jamban Ya 195 62,90

Tidak 115 37,10

Anda mungkin juga menyukai