PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI
1. Letak Geografis Desa Kotasari
Desa KOTASARI memiliki luas wilayah 435,494 Ha, yang terdiri dari 3
Dusun dengan 3 Rukun Warga dan 13 Rukun Tetangga. Desa Kotasari memiliki
batas wilayah administratif sebagai berikut :
2. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan, sehingga
pendidikan adalah sebuah Investasi (modal) di masa yang akan datang. Di Desa
Kotasari tahun 2013-2015, jumlah guru dan murid tiap tahunnya mengalami
peningkatan. Guru pada tahun 2015 berjumlah 22 orang, SD sebanyak 588
orang, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel : 7
Data pendidikan/Sekolah Formal dan Non Formal
Di Desa Kotasari Tahun 2011-2015
No Uraian PAUD SD SMP SLTA
1 Guru 3 22 5 3
2 Murid 36 588 1200 453
Sumber : Data Desa Kotasari
Pada masa kepemimpinan kepala desa ini, jumlah sarana prasarana sekolah
maupun jenjang terus diupayakan baik kuantitas maupun kalitasnya, baik itu
negeri maupun swasta, dari mulai Paud/BKB Kemas dan SD. Adapun jumlah
sarana prasarana pendidikan desa Kotasari terdiri dari jenjang Paud/BKB
Kemas s.d SD, baik formal maupun non formal. Nama dan jumlah sarana
Pendidikan yang ada didesa Kotasari untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel : 8
Data Sarana dan Prasarana Pendidikan
Di Desa Kotasari Tahun 2015
Jumlah
No Nama Sekolah Jenjang Status Lokasi
Murid
Tabel : 9
Jenis dan Jenjang Sarana Pendidikan Formal dan Non Formal
Di Desa Kotasari Tahun 2015
No Jenjang Jenjang Lokasi
1 TK/PAUD/RA BKB Kemas Liangbuaya Utara
2 SD SD Desa Kotasari
MI MD Liangbuaya Utara &
3
Simpang
4 SLTP - -
5 SLTA - -
6 Perguruan Tinggi
7 PKBM
Jumlah 5
Sumber : Data Desa Kotasari
Jika dilihat pada tabel 9 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa lokasi
sekolah baik formal maupun non formal berdomisili di dusun Liangbuaya
Selatan, dan Simpang untuk SD, sehingga dusun Liangbuaya Utara tidak ada
sama sekali jenis pendidikan formal, terutama untuk jenjang SD, Maka ini
dijadikan target yang harus dapat terealisasi selambat-lambatnya pada akhir masa
jabatan Kepala Desa Periode ini.
Tabel : 2
Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaan
Di Desa Kotasari Tahun 2010
Sawah (Ha) Darat (Ha)
Tabel : 3
Jumlah Penduduk Desa Kotasari
Tahun 2011-2015
Laju
No Tahun Jumlah
Pertumbuhan
B. PERMASALAHAN
1. Bagaimana peningkatan pendidikan pada aspek keaksaraan di Desa Kotasari
Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang?
2. Bagaimana peningkatan usaha mandiri di Desa Kotasari Kecamatan
Pusakanagara Kabupaten Subang?
C. TUJUAN
1.Tujuan Umum
a. Meningkatkan kemampuan keberaksaraan warga belajar yang telah
mengikuti program keaksaraan hingga mencapai kompetensi keaksaraan
dasar,
b. Meningkatkan kemampuan usaha mandiri sesuai dengan potensi yang
dimiliki oleh warga belajar,
c. Memberdayakan warga belajar yang meliputi aspek kognitif, afektif dan
psikomotor.
2.Tujuan Khusus
a. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar, melalui interaksi dengan
masyarakat yang secara langsung dapat menemukan, memecahkan dan
menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis dan
interdisipliner.
b. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi dan
seni dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerak serta
mempersiapkan kader-kader pembangunan.
E. LOKASI KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kami laksanakan selama 40 hari, yang diadakan
secara dua tahap yakni tahap 1 pada tanggal 13 Juni sampai dengan tanggal 27 Juni
2016 dan tahap 2 pada tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 6 agustus 2016 yang
berlangsung di Desa Kotasari Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari Dosen
Pembimbing Lapangan yang telah membantu serta membimbing kita pada saat pra
KKN, KKN berlangsung dan pasca KKN. Dosen Pembimbing Lapangan KKN
Tematik UPI Desa Kotasari Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang bernama
Gema Rullyana, M. Pd.
BAB II
PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN HASIL PROGRAM
A. Perencanaan Program
1. Sosialisasi tentang KUM melalui Program KKN Tematik KUM
Menurut Vander Zanden pada Ihroni (1999, hlm. 75) menjelaskan bahwa
“sosialisasi adalah proses interaksi sosial melalui mana kita mengenal cara-cara
berpikir, berperasaan dan berperilaku, sehingga dapat berperan serta secara efektif
dalam masyarakat”. Tahap sosialisasi yang kami lakukan kepada warga
masyarakat Desa Kotasari di bagi menjadi beberapa tahap, pertama pada tahap
penyambutan di Balai Desa yang dilaksanakan oleh Kepala Desa pada tanggal
14 Juni 2016 yang dihadiri oleh aparatur desa, ibu-ibu PKK, kepala dusun, RT
dan beberapa warga masyarakat sekitar, dengan tujuan perkenalan antara
makasiswa KKN Kotasari dan lapisan masyarakat desa. Tahap kedua, kami
melakukan sapa warga kepada masyarakat Desa Kotasari dengan mendatangi
sejumlah rumah masyarakat sekitar posko, dengan tujuan memperkenalkan
berbagai program yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung.
Tabel 1.2
Usia Responden Desa Kotasari
No. Rentang Usia F %
1. 0 – 15 0 0%
2. 16 – 30 0 0%
3. 31 – 45 6 20%
4. 46 – 60 23 76,6%
5. 61 – 75 1 3,4%
Jumlah 30 100%
Tabel 1.3
Pekerjaan Responden Desa Kotasari
No. Pekerjaan F %
1. IRT 18 60%
2. Buruh 8 26,6%
3. Tani 4 13,4%
Jumlah 30 100%
Tabel 1.4
Kebutuhan Belajar Responden Desa Kotasari
No. Kebutuhan Belajar F %
1. Masak 21 70%
2. Make Up 9 30%
Jumlah 30 100%
Tabel 1.5
Kemampuan yang dimiliki Responden Desa Kotasari
No. Kemampuan yang dimiliki F %
1. Masak 7 23,3%
2. Berdagang 19 63,4%
3. Bercocok tanam/Tani 4 13,3%
Jumlah 30 100%
b. Langkah-langkah Kegiatan
Langkah awal yang kami lakukan ketika melakukan kegiatan, kami
membentuk suatu kepengurusan yang disusun sebagai berikut:
Ketua Pelaksana : Hafizh Syafaaturrahman
Sekretaris : 1. Riski Karima Putri
2. Siti Wahyuni
Bendahara : 1. Elza Anisa Suwandi
2. Maulida
Divisi Acara : 1. Helga Widi Lestari
A. Kesimpulan
Keaksaraan usaha mandiri merupakan program pendidikan nonformal dari
lanjutan program keaksaraan fungsional. Adanya program keaksaraan usaha mandiri
di Desa Kotasari yang diadakan oleh PKBM Purnama Pusaka dapat membantu
mengurangi tingkat buta aksara yang ada di Desa Kotasari. Desa Kotasari memiliki
tiga kelompok belajar keaksaraan usaha mandiri yang berlokasi di Dusun Simpang,
Dusun Liang Buaya Utara dan Dusun Liang Buaya Selatan. Jumlah warga belajar
masing-masing kelompok berjumlah 10 orang, sehingga jumlah dari keseluruhan
warga belajar yang mengikuti program keaksaraan usaha mandiri di Desa Kotasari
berjumlah 30 orang. Pembelajaran keaksaraan usaha mandiri memuat 2 kegiatan yaitu
pembelajaran keaksaraan dan juga pembelajaran untuk memberikan keterampilan
pada warga belajar sebagai upaya dari usaha mandiri. Keterampilan yang diberikan
pada warga belajar di Desa Kotasari yaitu keteramplan dalam menginovasikan tomat
menjadi rasa kurma yang kami sebut dengan pelatihan membuat TORAKUR hingga
pada tahap pengemasan. Selain pelatihan TORAKUR, kami memberikan pelatihan
tatarias pada salah satu kelompok belajar keaksaraan usaha mandiri yang berlokasi di
Dusun Liang Buaya Utara.