Laporan Individu
KKN – DR SISDAMAS 2020
Diajukan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung untuk Memenuhi Tugas Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
dari Rumah (KKN-DR)
Penulis :
Muhammad Rafi Elang Erlangga
1178030129
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Sosiologi
Kelompok 331
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak akan
mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan
kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga laporan KKN-DR 2020 ini dapat diselesaikan. Laporan ini disusun guna memenuhi
syarat wajib perkuliahan. Penulis berharap Laporan KKN-DR 2020 ini dapat menjadi
referensi bagi masyarakat agar tetap waspada di tengah suasana tidak kondusif.
Penulis menyadari laporan KKN-DR ini masih perlu banyak penyempurnaan karena
kesalahan dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah
ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait
penulisan maupun konten, penulis memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Penulis
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah kegiatan intrakulikuler yang memadukan
sebuah pelaksanaan dari tri darma perguruan tinggi yaitu (Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian Masyarakat) dengan cara memberikan sebuah pengalaman kepada mahasiswa
baik secara pengalaman belajar ataupun bekerja dalam ruang lingkup masyarakat ataupun
kegiatan pembangunan yang berada di lingkungan masyarakat sebagai sebuah upaya untuk
penerapan dan pengembangan ilmu dan tekhnologi yang dilakukan diluar kampus dalam
waktu mekanisme kerja dan tekhnologi dalam syarat tertentu.
Namun sedikit berbeda dengan tahun sekarang yakni tahun 2020 dikarenakan adanya
pandemi jadi KKN terasa sedikit berbeda menjadi KKN- DR (Kuliah Kerja Nyata Dari
Rumah) akan tetapi semoga tidak mengurangi esensi dan semangat mahasiswa dalam
pendidikan, penelitian dan pengabdiannya terhadap masyarakat. Sesuai dengan Surat
Keputusan Dirjen Dikti No.B-713/DJ.I/Dt/I.III/TL.00/04/2020, mengenai KKN-DR bahwa
KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah) merupakan KKN yang merdeka, yaitu
diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap
Wabah Covid-19, dengan relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi
beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan memanfaatkan media
sosial.
Dikarenakan keadaan pada saat ini dunia sedang tidak baik, musibah berupa Virus datang
mengubah situasi dan keadaan yang ada, Virus Corona merupakan virus yang menyerang
sistem pernafasan manusia dan dapat menginfeksi paru-paru bahkan hingga kematian. Karena
virus ini sangat berbahaya dan menyerang siapa saja mulai dari bayi, dewasa hingga lansia
sekali pun,dan dapat menular melalui kontak dan transmisi tetsan, udara hingga transmisi
fomite dengan orang yang terinfeksi virus tersebut. Hingga akhirnya virus ini telah menyebar
hampir keseluruh negara termasuk Indonesia pada saat ini.
Maka dari itu demi menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan dari latar belakang
tersebutlah pelaksanakan Kuliah Kerja Nyata dari Rumah (KKN-DR) walaupun dalam
keadaan yang sedang tidak stabil semoga dengan upaya tersebut bentuk pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat dapat terealisasikan, KKN-DR dilaksanakan didaerah masing-
masing mahasiswa dalam ruang lingkup RT ataupun RW. KKN-DR ini pun dilakukan
dengan tujuan untuk mengurangi angkat penyebaraan virus Corona di Indonesia serta agar
mahasiswa tetap dapat mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya kepada masyarakat dan
turut membangun daerahnya masing-masing walaupun dalam keadaan pandemi.
Pembukaan sekaligus pelepasan mahasiswa KKN-DR yang di pimpin oleh Rektor UIN
Sunan Gunung Djati Bandung pun berlangsung pada tanggal 25 Juli 2020 yang dilakukakan
secara daring lewat Aplikasi Zoom dan Live Streaming Youtube.
Desa Muktiwari merupakan Desa yang berada di dataran rendah, dengan ketinggian 5
meter diatas permukaan air. Sebagian besar lahan Desa Muktiwari adalah lahan pemukiman
dan pertanian dengan pola penggunaan tanah yaitu 182,7 Ha (30,6%), Luas Pertanian 401,3
Ha (67%) dan lain-lain 10 Ha (2,4%).
Aspek Kependudukan
Data penduduk Desa Muktiwari berdasarkan hasil sensus pada tahun 2019 tercatat
sebanyak 9.425 Jiwa. Sebagaimana yang terdaftat pada tabel dibawah ini:
No Dusun Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Dusun I 1.639 1.758 3.397
2 Dusun II 1.486 1.424 2.910
3 Dusun III 1.580 1.538 3.118
Jumlah 4.705 4.720 9.425
Aspek Kesehatan
No Tenaga Kesehatan Jumlah Ket
1 Medis - Dokter Umum 1
- Dokter spesialis -
2 Perawat -Bidan 3
-Perawat 20
3 Partisipasi -Dukun Bayi 7
Masyrakat -Posyandu 107 12 Posyandu
-Poskedes 1
-Desa Siaga -
-Kader -
Aspek Pendidikan
Tingkat Pendidikan Penduduk
Desa Muktiwari
No Tingkat Pendidikan Penduduk Jumlah
1 Tidak tamat SD 2.706
2 Tamat SD 2.558
3 Tamat SLTP 1.249
4 Tamat SLTA 2.456
5 Diploma 36
6 S1/S2/S3 156
Jumlah 9.425
Selain data pendidikan diatas, penulis juga mendapatkan data sarana pendidikan di
Desa Muktiwari, sebagai berikut:
Sarana Pendidikan
Desa Muktiwari
No Jenis Sarana Pendidikan Jumlah Lokasi
1 RA -
2 TK 4 Dusun I,II,III
3 TKA/TPA 20 Dusun I,II,III
4 PAUD 10 Dusun I,II,III
5 SD Negeri 2 Dusun I,II
6 SLTP -
7 SMA -
8 Madrasah Diniyah 2 Dusun I,II
9 Pondok Pesantren 1 Dusun II
Jumlah 37
Aspek Keagamaan
Berdasarkan hasil observasi penulis, seluruh warga Desa Muktiwari berkeyakinan
Agama Islam, dengan fasilitas tempat ibadah sebagai berikut.
Tempat Ibadah
Desa Muktiwari
No Tempat Ibadah Jumlah Keterangan
1 Masjid Jami 6 Dusun I,II,III
2 Mushola 19 Dusun I,II,III
3 Pondok Pesantren 1 Dusun II
4 Majlis Ta’lim 24 Dusun I,II,III
5 Gereja -
6 Vihara -
Mengarah pada aspek pendidikan yang terjadi di Indonesia saat ini, khususnya
di Desa Muktiwari, Sesuai dengan keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
menerbitkan surat Edaran Nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan pendidikan dalam
masa darurat Coronavirus Disease (Covid-19) bahwa selama masa darurat Covid-19
siswa/i belajar secara daring (online) atau belajar dari rumah yakni siswa/siswi tidak
melakukan tatap muka di sekolah sampai akhir tahun 2020. Siswa/i melaksanakan
pembelajaran dari rumah sebagaimana keputusan yang dikeluarkan Oleh Kemendikbud
dalam masa darurat Covid-19. Selain itu, keadaan yang masih belum sepenuhnya
membaik terlihat dari Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia yang semakin
meningkat, pemerintah telah menerapkan peraturan New Normal yang mana masyrakat
dapat berkegiatan sebagaimana mestinya dengan syarat tetap mematuhi protokol
kesehatan yang ada. Kasus Pandemic di Indonesia khususnya Desa Muktiwari tentu
berdampak juga pada Aspek ekonomi sebagian besar warga Desa Muktiwari. Meskipun
sudah kembali menjalankan aktivitas Normal dan berkegiatan seperti biasa. Warga Desa
Muktiwari tetaap dihimbau untuk mentaati protokol kesehatan setiap kali akan
beraktivitas diluar ruangan bahkan saat bekerja. Seperti memakai masker, membawa
HandSanitizer, mencuci tangan setiap ke tempat baru dan setiap kali pulang dari aktivitas
diluar yang berkerumun, memisahkan baju kotor yang dipakai bepergian untuk langsung
dicuci. Semua tindakan ini adalah upaya mencegah terjadi nya penularan Virus yang
sedang mewabah saat ini. Setiap warga diminta bekerjasama untuk mentaati dan
berkegiatan dengan mengikuti protokol kesehatan. Himbauan seperti ini disampaikan
langsung oleh Kepala Desa Muktiwari kepada beberapa perangkat desa seperti
Lurah/Kepala Dusun, RW dan RT untuk disampaikan kepada warga Desa Muktiwari.
Meskipun aspek ekonomi pada warga Desa Muktiwari yang mayoritas sebagai
pedagang dan wiraswasta sempat mengalami penurunan pendapatan, kini dengan adanya
peraturan normal baru (New Normal) para warga Desa Muktiwari mulai membangun
kembali semagat untuk mencari rezeki sehingga kebutuhan tetap tercukupi.
Dokumentasi Kegiatan:
B. Tahap Perencanaan Program
Seperti yang dilihat pada tahap sosialisasi awal atau refeleksi sosial didapat
beberapa data masyarakat yang ada di Desa Muktiwari. Hal itu menjadi bahan acuan
penulis untuk membuat kegiatan dan ikut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan yang
sudah ada maupun berinovasi membuat kegiatan yang dapat dirasakan rampaknya
oleh warga Desa Muktiwari, yang mana perencanaan nya sebagai berikut:
2 Posyandu 1 Posyandu
kali Dusun I Desa
Muktiwari
3 Menanam Bibit 1 Mengajukan
kali Proposal dan
Bekerja Sama
dengan Dinas
pertanian
Depok
4 Membagi 1
Masker kali
5 Bimbingan 20 Memberi
Belajar anak bimbingan
belajar terhadap
anak-anak
6 Acara 1 Mengadakan
1 Muharram kali lomba
keagaaman dan
Pawai Obor
keliling Desa
Muktiwari
7 Menyemprotka 1 Menyemprotksn
n Disinfektan kali cairan
Disinfektan ke
rumah warga
dan lingkungan
sekitar Desa
Muktiwari
Tabel diatas menunjukan rencana program kerja dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata
saya di Desa Muktiwari berdasarkan kegiatan yang ada maupun kegiatan Program
Kerja Utama yang saya berdayakan Untuk warga Desa Muktiwari.
C. Pelaksanaan dan evaluasi program
Dokentasi Kegiatan:
Proses Pembagian Daging hasil dari pemotongan Hewan Qurban
Dokumentasi Kegiatan:
Dokumentasi kegiatan :
Dokumentasi Kegiatan:
6. Program Kegiatan Acara 1 Muharram
Memperingati hari besar selanjutnya yaitu 1 muharram yang biasa ditandai
dengan pawai obor mengelilingi kampung/lingkungan sekitar Desa. Tujuan
saya mengadakan acara ini adalah menanamkan nilai keislaman sejak dini agar
hal seperti ini terus berlangsung untuk tahun-tahun berikutnya.
Dalam acara memperingati hari 1 Muharram saya mengadakan Lomba seperti:
a. Lomba Pidato Cilik
b. Lomba menyanyikan Sholawat
c. Lomba Adzan untuk laki-laki
dokumentasi kegiatan:
Persiapan pawai Obor Mengelilingi Desa Muktiwari
7. Program Kegiatan Menyemprotkan Disinfektan
Dikarenakan Wabah Covid-19 belum hilang sampai saat ini, saya memutuskan
untuk kembali menyadarkan Warga Desa Muktiwari dengan penyemprotan
Disinfektan dengan objek sasaran rumah warga dan lingkungan sekitar Desa
Muktiwari. Cairan disinfektan ini didapat hasil dari kerjasama dengan PMI
kabupaten Bekasi. Sedikit pengalaman yang membuat saya cukup terkesan
pada saat proses peneymprotan Disinfektan saat itu, yaitu ada salah satu rumah
warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun meskipun demikian tidak
membuat warga yang lain merasa takut atau khawatir yang berlebihan. Mereka
sangat santai bahkan melakukan kerumunan dengan tetangga yang lain untuk
sekedar mengobrol. Cukup miris memang, disaat bahaya sudah jelas didepan
mata, banyak masyarakat dan khusunya Warga Desa Muktiwari merasa acuh
akan hal itu.
Dokumentasi Kegiatan:
8. Program kegiatan Sosialisasi PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)
Sosialisasi Pembelajaran Jarak Jauh adalah program yang dilaksanakan untuk
memberikan pengarahan atau sosialisasi tehadap orang tua yangmemiliki anak
bersekolah dengan sistem Daring (online). Dihimbau agar para orangtua
memiliki kesabaran dan memberi pengajaran yang terbaik terhadap anak
mereka agar hal tersebut tidak merusak mental dan semangat anak untuk
belajar.
Dokumentasi Kegiatan:
DOKUMENTASI PENUTUPAN
MAHASISWA KKN-DR DENGAN DESA MUKTIWARI
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Kepada Yth.
Nama Universitas
1. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3. IAIN Syekh Nurjati Cirebon
4. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Program : KKN DR
Alamat : Desa Muktiwari, Kec. Cibitung, Kab. Bekasi
Ketua Pelaksana : Dzulkifli Sandia
PENUTUP
Tepat tanggal 31 Agustus kemarin, saya selaku Mahasiswa yang melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata di Desa Muktiwari sudah berakhir. Saya ucapkan terimakasih kepada
Perangkat Desa Muktiwari dan seluruh lapisan masyrakat Desa Muktiwari yang terlah
menerima dengan tangan terbuka terhadap saya. Saya sadar, dalam hal ini masih banyak
sekali kekurangan dalam menjadi fasilitator yang menjembatani antara Masyarakat dengan
Pihak tertentu untuk melanjutkan hidup mereka dan menghadapi tantangan selanjutnya. Saya
pun menyadari sepenuhnya bahwa pogram kegiatan yang dilaksanakan tidak akan berhasil
dan sukses tanpa dukungan dan bantuan dari warga setempat yang dengan rela mengorbankan
waktu, tenaga dan partisipasinya dalam setiap kegiatan yang saya lakukan yang melibatkan
mereka.
Semoga laporan Kuliah Kerja Nyata di Desa Muktiwari yang saya buat ini mampu
menjadi jendela bagi pembaca tentang bagaimana Proses pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini
dilaksanakan. Kritik dan Saran sangat dibutuhkan penulis dalam laporan Kuliah kerja Nyata
ini.
Rekomendasi
a. Bagi Mahasiswa Peserta KKN-DR
Membutuhkan waktu yang cukup dalam menganalisis situasi dan lingkungan yang ada di
masyarakat serta mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul didalamnya, berbagai
kesulitan di hadapi secara individu sehingga harus berusaha semaksimal mungkin dalam
mencari solusinya, namun disamping itu pelaksanaan KKN-DR dapat meningkatkan
sosialisasi dan kekluargaan dengan masyarakat sekitar, dan semoga kedepannya dapat
meningkatkan disiplin diri yang lebih baik lagi dalam kegiatan KKN-DR serta menjalin
kerjasama yang lebih baik lagi dengan warga sekitar.
b. Bagi Masyarakat
Masyarakat sebaiknya dapat lebih paham dan mengerti bahwa dilaksanakannya kegiatan
KKN-DR ini bukan hanya untuk kepentingan individual mahasiswa semata akan tetapi juga
juga
untuk kebaikan dan kepentingan warga setempat, yang dimana mahasiswa hanya membantu
memecahkan permasalahan yang ada dan memberikan motivasi kepada masyarakat sehingga
sangat diharapkan agar masyarakat lebih berpartisipasi lagi dalam setiap program KKN-DR
yang diadakan.
c. Bagi LP2M
Sebaiknya bukan hanya pembukaan saja yang dipersiapkan akan tetapi pembekalan pun
diharapkan terkonsep dengan sangat matang, sehingga tidak ada mahasiswa yang masih
kebingungan dalam pelaksanan program KKN-DR ini agar terlaksana sesuai dengan buku
panduan yang telah di buat dan lebih baik lagi kedepannya.