Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN INDIVIDUAL

KULIAH KERJA NYATA


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR
ANGKATAN V

KKN Dari Rumah (KKN-DR) Berbasis Produk Karya Pengabdian


Fokus Program
Relasi Agama dan Kesehatan (Sains) atau Moderasi Beragama dan Pendidikan serta
Dakwah Keagamaan yang Berisikan Tentang Edukasi, Himbauan, Dakwah, Share Ilmu
Pengetahuan, atau Dalam Bentuk Lain Yang Tidak Bertentangan dengan Nilai-Nilai
Pancasila dengan Memanfaatkan Berbagai Media Sosial
”Pembuatan Poster, Karikatur, dan Video dengan Memanfaatkan Media Sosial”

NAMA : NOVA SRI WAHYUNI


NIM : 1730402058
JURUSAN : EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS : EKONOMI DAN
BISNIS ISLAM
JORONG/DUSUN : BATU-BASA
NAGARI/DESA : BATU-BASA
KECAMATAN : PARIANGAN
KABUPATEN/KOTA : TANAH DATAR

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

SRI MAIYENA, S.PD., M.SC.


NIP. 19860527 201101 2 016

BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR
TAHUN 2020 M / 1441
LEMBAR PENGESAHAN REVIEWER
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH (KKN-DR)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR
ANGKATAN V TAHUN 2020

Laporan kegiatan ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Kuliah Kerja Nyata
Dari Rumah (KKN-DR) Angkatan V Tahun 2020 Institut Agama Islam Negeri Batusangkar
sebagai upaya memprioritaskan kesehatan dan keselamatan civitas akademika perguruan tinggi
keagamaan islam serta pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid
(Corona) di Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Dan Masyarakat melalui program
“KKN Dari Rumah (KKN-DR) Berbasis Produk Karya Pengabdian” pada tempat domisili
mahasiswa yaitu di Jorong Batu-Basa, Nagari Batu-Basa, Kecamatan Pariangan, Kabupaten
Tanah Datar sejak tanggal 03 Juni S/D 13 Juli 2019 TELAH SELESAI DITELAAH DAN
DINILAI.

Mengesahkan Batusangkar, 28 Agustus


2020
Ketua LPPM Ketua BPKKN Reviewer Laporan

Yusrizal Efendi, S.Ag., M.Ag. Yanti Elvita, S.Ag., M.Pd


NIP. 197308191998031001 NIP. 197104122002122002 NIP.
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH (KKN-DR)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR
ANGKATAN V TAHUN 2020

Laporan kegiatan ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Kuliah Kerja Nyata
Dari Rumah (KKN-DR) Angkatan V Tahun 2020 Institut Agama Islam Negeri Batusangkar
sebagai upaya memprioritaskan kesehatan dan keselamatan civitas akademika Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam serta pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Penyebaran
Covid-19 (Corona) di Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Masyarakat
melalui program “KKN Dari Rumah (KKN-DR) Berbasis Produk Karya Pengabdian” pada
tempat domisili mahasiswa yaitu di Jorong Batu-Basa, Nagari Batu-Basa, Kecamatan
Pariangan, Kabupaten Tanah Datar sejak tanggal 03 Juni S/D 13 Juli 2019.

Mengetahui Batu-Basa, 13 Juli 2020


Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa Peserta KKN

SRI MAIYENA, S.PD., M.SC. NOVA SRI WAHYUNI


NIP. 19860527 201101 2 016 NIM: 1730402058
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah senantiasa mencurahkan
rahmat dan Hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dengan waktu yang terbatas penulis dapat
menyelesaikan laporan ini. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah SAW
yang telah menyiarkan agama Islam di permukaan bumi ini, yang telah membawa umatnya
dari alam yang tidak berilmu pengetahuan kepada alam yang berilmu pengetahuan yang kita
rasakan saat ini.
Kegiatan KKN merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu pengabdian pada masyarakat. Dalam kegiatan KKN ini mahasiswa dituntut untuk bisa
memahami dan belajar tentang kehidupan bermasyarakat, yang tidak pernah didapatkan
dibangku kuliah secara formal. Namun kegiatan KKN kali ini berbeda dengan KKN
sebelumnya, yang mana KKN kali ini dilakukan di rumah masing-masing. Kegiatan KKN pada
tahun 2020 ini Berbasis Produk Pengabdian Fokus Program “Relasi Agama Dan Kesehatan
(Sains) Atau Moderasi Beragama Dan Pendidikan Serta Dakwah Keagamaan Yang
Berisikan Tentang Edukasi, Himbauan, Dakwah, Share Ilmu Pengetahuan, Atau Dalam
Bentuk Lain Yang Tidak Bertentangan Dengan Nilai-Nilai Pancasila Dengan
Memanfaatkan Berbagai Media Sosial”. Oleh karena itu, penulis sebagai salah satu dari
mahasiswa KKN tahun 2020 ditugaskan untuk membuat laporan tentang kegiatan KKN, yang
menggambarkan tentang kegiatan selama KKN yang berbasis Produk Pengabdian. Kegiatan
KKN ini berlangsung selama 36 hari terhitung mulai tanggal sejak tanggal 3 juni s/d 13 juli
2020..
Laporan ini disusun karena selesainya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-
DR) di Jorong Batu-Basa, Nagari Batu-Basa, Kecamatan Pariangan, Kabupaten/Kota Tanah
Datar. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. H. Kasmuri. MA (Rektor IAIN Batusangkar) yang telah memberi izin
kepada penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)
ini.
2. Bapak/Ibu Dosen Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BPKKN)
3. Dosen Pembimbing Lapangan, SRI MAIYENA, S.PD., M.SC. yang telah
bersedia meluangkan waktu dan mengorbankan tenaganya untuk memberikan
bimbingan dalam pelaksanaan KKN-DR ini.
4. Orang tua kami yang telah memberikan bantuan baik moril dan materil sehingga
penulis dapat melaksanakan KKN-DR ini sampai selesai.

Tiada kata yang lebih pantas untuk diucapkan selain ucapan terimah kasih, dan
iringan doa serta harapan semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat
ganda. Terakhir, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak jika
tertdapat kesalahan dalam penulisan laporan ini.

Batusangkar, Juli 2020


Mahasiswa KKN DR

NOVA SRI WAHYUNI


NIM. 1730402058
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................. 3


KATA PENGANTAR ............................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 7
BAB I ................................................................................................................................... 7
PENDAHULUAN................................................................................................................ 7
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 7
B. Tujuan dan Sasaran Kegiatan .................................................................................. 8
C. Hasil yang Diharapkan ............................................................................................ 8
D. Strategi Kegiatan..................................................................................................... 9
BAB II...................................................................................... Error! Bookmark not defined.
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM KKN DARI RUMAH .......... Error!
Bookmark not defined.
A. Pelaksanaan KKN Dari Rumah ............................... Error! Bookmark not defined.
B. Permasalahan yang Dihadapi................................... Error! Bookmark not defined.
C. Pembahasan ............................................................ Error! Bookmark not defined.
BAB III PENUTUP ............................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan ............................................................. Error! Bookmark not defined.
B. Rekomendasi .......................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR KEPUSTAKAAN ............................................................................................. 23
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................... Error! Bookmark not defined.
A. Daftar Akun Media Sosial yang Digunakan ........................................................... 23
B. Daftar Link Status yang Diunggah/Diupload ......................................................... 26
C. Laporan Kegiatan Harian……………………………………………………………...
D. Profil Peserta KKN-DR…………………………………………………………….
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mahasiswa sebagai anggota masyarakat yang diharapkan sebagai pelopor, motivator
dan pembina masyarakat terutama dalam pembangunan bangsa secara aktual dan nyata
yang merupakan salah satu dari Tridrama Perguruan Tinggi yang mutlak dan mesti
dimiliki oleh Perguruan Tinggi. Sehingga dengan adanya pengabdian masyarakat itu,
maka mahasiswa sebagai kader intelektual memiliki bekal menyeimbangkan ilmunya
antara teori dan praktek. Serta mampu untuk merealisasikan apa yang didapatkan di
bangku perkuliahan sebagai teori untuk merealisasikannya dimasyarakat.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar bagian dari salah satu Perguruan
Tinggi yang masih melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. Kuliah Kerja Nyata ini bisa
menjadikan mahasiswa memiliki kepekaan terhadap kehidupan sosial. Kuliah Kerja Nyata
yang dilakukan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar menggunakan
prinsip pendampingan dan pemberdayaan masyarakat, dimana mahasiswa bertindak
sebagai fasilitator. Dalam hal ini, pendampingan adalah suatu kegiatan konsultasi untuk
menfasilitasi dan memotivasi dengan tujuan menyelesaikan suatu permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat. Adapun pemberdayaan dimaknai sebagai suatu upaya
memulihkan atau meningkatkan keberdayaan suatu komunitas untuk mampu berbuat
sesuai dengan harkat dan martabat mereka dalam melaksanakan hak dan tanggung jawab
mereka sebagai manusia dan warga negara.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakulikuler yang harus dipenuhi
dalam menyelesaikan program pendidikan di Perguruan Tinggi. Melalui pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata diharapkan mahasiswa dapat memberikan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan, serta dapat menerapkannya di
tengah-tengah masyarakat secara aktual dan nyata. Maka wajarlah kalau Kuliah Kerja
Nyata sebenarnya memiliki nilai lebih dari nilai mata kuliah lainnya. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) merupakan pemberian pengalaman belajar dan mengajar kepada mahasiswa dalam
kehidupan masyarakat yang bersifat eksternal.
Namun, melihat kondisi dunia saat ini yang digegerkan dengan adanya Pandemic
Covid-19 mengakibatkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di IAIN Batusangkar mengalami
pergeseran. Demi mencermati penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini semakin meluas
dan sejalan dengan upaya memperioritaskan kesehatan dan keselamatan maka KKN yang
biasanya dilaksanakan langsung turun kelapangan dalam rangka pengabdian, tahun ini
dilaksanakan secara Daring, hal ini dilakukan untuk mengatasi penyebaran Covid-19.
Dalam rangka pengatasan tersebut, maka pihak kampus memberikan kelonggaran
pelaksanaan KKN dengan memfokuskan pada KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata Dari
Rumah).
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) merupakan kuliah pengabdian kepada
masyarakat yang diselenggarakan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen terkait
pengembangan atau pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pembuatan produk karya
pengabdian yang disiapkan bagi peningkatan kapasitas masyarakat khususnya dinagari
atau desa kelurahan diwilayah Kabupaten, Kota, Provinsi Sumatera Barat, ataupun daerah
asal mahasiswa peserta KKN Angkatan V 2020.
Adapun tema yang diangkat pada tahun 2020 ini selaras dengan kondisi penyebaran
Covid-19 yang akhir-akhir ini meluas. Adapun topik dalam KKN-DR ini adalah topik satu
yaitu berisi “Relasi Agama dan Kesehatan atau Sains atau Moderasi Beragama dan
Pendidikan Serta Dakwah Keagamaan Yang Berisikan Tentang Edukasi, Himbauan,
Dakwah, Share Ilmu Pengetahuan atau Dalam Bentuk Lain Yang Tidak Bertentangan
Dengan Nilai-Nilai Pancasila dengan Memanfaatkan Berbagai Media Sosial”, pada topik
dua yaitu “Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Nagari/Desa/Kelurahan dalam
Masa Covid-19”, sedangkan topik tiga yaitu “Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Nagari/Desa/Kelurahan Pasca Pandemi Covid-19”. Meskipun demikian,
kegiatan KKN-DR ini lebih mengfokuskan mahasiswa untuk memilih tema satu dimana
mahasiswa dapat membuat produk berupa foto, poster atau pamphlet, karikatur, video
tutorial, video animasi, video dokumenter, film pendek dan lain sebagainnya dengan
memanfaatkan berbagai media sosial seperti instagram, twitter, facebook dan youtube.
Sedangkan topik dua dan topik tiga lebih memfokuskan pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat Nagari atau Desa atau kelurahan dalam masa Covid. Dalam hal
ini mahasiswa dapat terjun langsung berparisipasi sebagai relawan Covid. Dalam hal ini
mahasiswa dapat terjun langsung berpartisipasi sebagai relawan Covid -19 yang sudah
memiliki SK dan daerah yang ditempati mahasiswa tersebut masih tergolong kedalam
kategori zona kuning, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan
pemerintah.
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka saya Nova Sri Wahyuni, Jurusan
Ekonomi Syariah, Kelompok A 49 KKN-DR Angkatan V IAIN Batusangkar Memilih
topik satu dalam pemenuhan tugas KKN-DR yang berupa produk poster sebanyak 6 buah
dan video yang berjumlah sebanyak 3 video.

B. Tujuan Dan Sasaran Kegiatan


1. Tujuan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)
Secara umum, tujuan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) IAIN
Batusangkar adalah:
a. Melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-19,
relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi beragama, dan
pendidikan serta dakwah keagamaan islam dengan memanfatkan berbagai media
sosial.
b. Mendorong produktivitas keilmuan yang dilakukan mahasiswa, baik berupa
penulisan buku, karya tulis, opini, dan lain-lain yang disesuaikan dengan program
studi masing-masing.
c. Memberikan ilmu serta pengetahuan keapada masyarakat melalui produk
poster/video tentang peluang bisnis dimasa pandemic Covid-19.
d. Memberikan pengalaman secara langsung kepada mahasiswa untuk meningkatkan
kemampuan belajar bersama dengan masyarakat.
e. Memperluas wawasan pemikiran mahasiswa dalam menanggulangi permasalahan
secara praktis dan melatih mahasiswa untuk bekerja secara terpadu.
f. Menumbuh kembangkan institusi yang ada dimasyarakat.
g. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat, baik sebagai salah satu sarana
sosialisasi sekaligus promosi perguruan tinggi di masyarakat.

2. Sasaran Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)


Kuliah Kerja Nyata mempunyai tiga kelompok sasaran yaitu Mahasiswa,
Masyarakat dan Pemerintah Daerah, serta Perguruan Tinggi itu sendiri sebagai
Lembaga Akademik.
a. Mahasiswa
Bagi mahasiswa, sasaran yang diharapkan dapat dicapai dari pelaksanaan
kegiatan kkn ini, antara lain:
1) Mahasiswa mampu berempati dan peduli terhadap berbagai permasalahan
masyarakat.
2) Mahasiswa dapat berpartisipasi aktif dalam melakukan penguatan atas
kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan
kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi agama, dan pendidikan serta dakwah
keagamaan islam dengan memanfaatkan berbagai media sosial.
3) Mahasiswa dapat melakukan produktivitas keilmuan, baik berupa penulisan
buku, karya tulis, opini dan lain-lain yang disesuaikan dengan bidang keilmuan
masing-masing.
4) Mahasiswa dapat menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata yang merupakan
salah satu mata kuliah wajib dalam menyelesaikan program pendidikannya.
5) Mendewasakan cara berfikir, bersikap dan bertindak serta meningkatkan daya
nalar mahasiswa dalam melakukan pengkajian, perumusan dan pemecahan
masalah secara praktis dan terpadu.
6) Mahasiswa mampu memberdayakan dan menumbuh kembangkan institusi
yang ada dalam masyarakat.
7) Mahasiswa mampu menjadi motivator, dinamisator, katalisator dan problem
solver di tengah kehidupan masyarakat.
8) Mahasiswa mampu mensosialisasikan program-program yang ada pada IAIN
Batusangkar dalam upaya pengembangan kelembagaan dan mendapatkan
masukkan dari pelaksanaan KKN.

b. Masyarakat Dan Pemerintahan Daerah


Adapun bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, sasaran yang diharapkan dari
pelaksanaan KKN adalah:
1) Masyarakat memperoleh pengetahuan yang pada akhirnya memiliki kesadaran
dan kepedulian terhadap wabah Covid-19.
2) Percepatan penanggulangan kemiskinan sebagai dampak penyebaran Covid-
19.
3) Masyarakat memperoleh pengetahuan tentang bagaimana relasi antara agama
dan kesehatan (sains) dengan tepat sehingga memiliki kesadaran untuk selalu
hidup sehat dan bersih.
4) Bersinergi dengan mahasiswa dalam memecahkan masalah-masalah sosial
keagamaan di masyarakat.
5) Masyarakat mendapatkan pemahaman tentang bagaimana konsep moderasi
beragama di tengah-tengah keberagaman Bangsa Indonesia dan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
6) Masyarakat memiliki pengetahuan tentang konsep pendidikan serta siraman
rohani dalam bentuk dakwah yang disampaikan oleh mahasiswa, terutama
dalam hal menghadapi situasi dan kondisi saat ini.
7) Penguatan partisipasi aktif masyarakat dalam peningkatan kualitas kehidupan
keberagamaan.
8) Penguatan peran organisasi kemasyarakatan lokal berbasis kinerja.
9) Penguatan modal sosial dan memperkuat budaya gotong royong.
10) Penguatan kapasitas birokrasi lokal.

c. Perguruan Tinggi
Pelaksanaan kegiatan KKN ini bagi Perguruan Tinggi diharapkan dapat
mancapai sasaran, sebagai berikut:
1) Dapat berpartisipasi terhadap program pemerintah dalam penguatan atas
kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan
kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi beragama, dan pendidikan serta
dakwah keagamaan islam dengan memanfaatkan berbagai media sosial.
2) Mendapatkan karya-karya mahasiswa dalam rangka produktivitas keilmuan
berupa buku, karya tulis, journal, opini, dan lain-lain.
3) Mendapatkan masukan bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengembangan ilmu serta pengabdian kepada masyarakat.
4) Pengembangan keilmuan dan kompetensi mahasiswa dapat disesuaikan dengan
kebutuhan nyata masyarakat.
5) Pengembangan kegiatan penelitian berbasis dinamika kehidupan masyarakat
dan tantangan pembangunan.
6) Meningkatnya kerja sama dengan pemerintah serta instansi dan institusi sosial
yang ada dalam masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat sebagai
khalifah Fil Ardh.

C. Hasil Yang Diharapkan


Adapun hasil yang diharapkan dari KKN-DR ini yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingannya menjaga kebersihan di era
Pandemi Covid-19 yang terjadi pada saat ini dalam dinamika kehidupan yang selalu
berubah.
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa terutama dalam menghadapi
persoalan yang ada didalam masyarakat dan keterampilan mewujudkan strategi
memecahkannya seperti pembuatan poster atau video yang bisa mengajak masyarakat
untuk selalu menjaga kebersihan.
3. Dari poster-poster yang telah diupload disebarkan melalui sosial media masyarakat
diharapkan bisa menjalankan protokol kesehatan yang sesuai dengan anjuran WHO.

D. Strategi Kegiatan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Strategi diartikan sebagai suatu rencana yang
cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Pengertian strategi adalah
suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka
panjang organisasi disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan
tersebut dapat tercapai (Rofa’ah, 2016: 66).
Adapun strategi kegiatan yang dilakukan agar dapat tercapainya tujuan pelaksanaan
kegiatan KKN-DR, diantaranya:
1. Menggunakan aplikasi penunjang seperti canva untuk pembuatan poster
2. Menggunakan aplikasi penunjang seperti KineMaster, SuperMe untuk pembuatan
Video
3. Memanfaatkan google untuk mencari informasi dalam pembuatan poster/Video
4. Menggunakan media sosial yang berupa instagram, twitter, facebook, youtobe sebagai
media untuk memberikan himbauan kepada masyarakat mengenai Covid-19.
BAB II
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM KKN DARI RUMAH

A. Pelaksanaan KKN Dari Rumah


1. Gambaran Umum KKN-DR
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN-DR) dan penyetaraan KKN yang dilaksanakan
oleh mahasiswa dibawah bimbingan dosen Pembinbing Lapangan (DPL) mengandung
tiga pengertian dan pemahaman, yaitu:
a. KKN merupakan media yang dapat mengintegrasikan tiga proses; Pendidikan dan
Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat melalui perkuliahan
interdisipliner dibawah bimbingan DPL dan melibatkan pihak lain.
b. Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) merupakan kuliah pengabdian kepada
masyarakat yang diselenggarakan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen terkait
pengembangan/pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pembuatan produk karya
pengabdian yang dipersiapkan bagi peningkatan kapasitas masyarakat khususnya
di Nagari/Desa/Kelurahan diwilayah Kabupaten Kota Provinsi Sumatera Barat,
ataupun daerah asal mahasiswa peserta KKN Angkatan V Tahun 2020.(Buku
Panduan KKN-DR)

2. Tahap-Tahapan Pelaksanaan Kegiatan KKN-DR


Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan KKN-DR ini yaitu sebagai berikut:
a) Tahapan dalam Pembuatan Poster
1. Mendownload aplikasi canva sebagai media pembuatan poster.
2. Menentukan tema yang akan dibuat.
3. Mengkonsultasikan tema dengan DPL
4. Mencari isi poster yang berhubungan dengan tema
5. Mencari icon dan background sebagai penunjang pembuatan poster
6. Mulai mengedit poster dengan menggunakan aplikasi canva
7. Konsultasi dengan DPL mengenai poster yang telah dibuat
8. Meng-upload poster kesosial media yang berupa instagram, facebook, youtube.

b) Tahapan dalam Pembuatan Video


1. Mendownload aplikasi KineMaster, SuperMe sebagai media pembuatan video.
2. Menentukan tema yang akan dibuat.
3. Mengkonsultasikan tema dengan DPL
4. Mencari isi video yang berhubungan dengan tema
5. Merekam Suara untuk keterangan dalam video
6. Mencari icon dan background sebagai penunjang pembuatan video
7. Membuat karakter anime gerak sebagai penunjang dalam video
8. Mulai mengedit video dengan menggunakan aplikasi canva
9. Konsultasi dengan DPL mengenai videoyang telah dibuat
10. Meng-upload video kesosial media yang berupa instagram, facebook, youtube.

B. Permasalahan Yang Dihadapi


1. Kendala Yang Dihadapi
Adapun kendala yang dihadapi dalam pembuatan produk berupa poster/video
KKN-DR ini yaitu:
a. Keterbatasan jaringan pada saat melakukan pembuatan poster .
b. Kesusahan untuk mencari like dan coment sebanyak yang ditentukan didalam buku
panduan pada saat peng-uploadtan poster/video kemedia sosial.
c. Kesulitan dalam menentukan isi poster/video
d. Keterbatasan jaringan dalam melakukan peng-uploadtan poster/video.

2. Strategi Pemecahan Masalah


Dari kendala permasalahan yang dihadapi dalam KKN-DR 2020, maka strategi
pemecahan masalah yang bisa dilakukan yaitu mencari tempat yang memiliki jaringan
yang memadai. Dalam menentukan isi poster/video strategi pemecahan masalah yang
bisa dilakukan yaitu menggali informasi lebih dalam tentang perekonomian saat
pandemic Covid-19. Permasalahan selanjutnya mencari like dan coment sebanyak
yang ditentukan didalam buku panduan pada saat peng-uploadtan poster/video
kemedia sosial, maka strategi pemecahan masalah yang bisa dilakukan yaitu dengan
cara membagikan link-link dari poster/video tersebut kebeberapa teman dan grup WA
(WhatsApp).

C. Pembahasan
1. Hasil Kegiatan Pengabdian Selama KKN-DR
Seperti yang telah disebutkan, penulis memilih topik 1 dengan produk
pengabdian berupa pembuatan poster dan video. Poster dan video yang dibuat akan
mengulas serta membahas tentang relasi agama dan perekonomian di era Covid-19.
Diantara pembahasan-pemabahasan yang diuraikan atau dibuat dalam poster
dan video yaitu mengenai:
a) Pembuatan Poster
1) Menjelaskan apa itu virus Covid-19
Dimana inti sari dari pembahasan ini adalah virus corona adalah keluarga besar
virus yang dapat menginfeksi burung dan mamalia, termasuk manusia. Menurut world
Health Organization (WHO) virus ini menyebabkan penyakit mulai dari flu ringan
hingga infeksi pernapasan yang lebih parah seperti Mers-Cov dan Sars-Cov. Penyakit
yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok
bulan Desember 2019. Covid-19 ini menjadi sebuah pandemic yang terjadi dibanyak
negara diseluruh dunia.

2) Menjelaskan Ekonomi Syariah Berpotensi untuk Pertumbuhan Ekonomi Global


Ekonomi Syariah merupakan ilmu pengetahuan social yang mempelajari
masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam. Ekonomi islam
mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia. Nilai islam
bukan semata-mata hanya untuk kehidupan manusia yang berdasarkan nilai-nilai islam
guna mencapai pada tujuan agama (falah). Ekonomi islam menjadi rahmat seluruh
alam, yang tidak terbatas oleh ekonomi, sosial, budaya dan politik dari bangsa.
Ekonomi islam mampu menangkap nilai fenomena masyarakat sehingga dalam
perjalanannya dapat berubah tanpa meninggalkan sumber hukum teori ekonomi islam.
Ekonomi islam mampu menjadi penunjang atai arus dalam perekonomian baru
yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi global karena ekonomi silam ini
sangat memperhatikan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

3) Dampak virus Corona terhadap Perekonomian


Virus corona atau Corona virus disease 2019 (Covid-19) telah membuat
perekonomian dalam negeri kontraksi. Dampak yang ditimbulkan akibat corona virus
ini adalah:
a. Meningkatnya kemiskinan
Akibat dari mewabahnya virus corona ini maka kemiskinan semakin
meningkat dikarenakan banyaknya para pekerja di PHK dan tidak bisa
menghasilkan, dan juga sesuai anjuran pemerintah bahwa masyarakat
Indonesia untuk stay at home dan tidak boleh kelura rumah yang menyebabkan
masyarakat tidak bisa produktivitas seperti sedia kala.
b. Meningkatnya Pengangguran
Dengan kondisi pengangguran yang semakin massif, kerentanan
terhadap kemiskinan akan semakin tinggi karena banyaknya pekerja yang di
PHK ditengan Pandemi Covid-19. Peluang untuk berganti profesi secara cepat
tidak mungkin untuk dilakukan karena sangat terkait dengan modal dan
peluang yang sangat sulit untuk didapatkan pada kondisi saat ini. Akhirnya,
mayoritas pengangguran itu akan pasrah tidak bekerja, dan tidak mempunyai
penghasilan.
c. Sektor Pariwisata ditutup
Jutaan orang yang hidupnya tergantung sector pariwisata menjadi
pengangguran dikarenakan penuaran Covid-19 ini sangat, masyarakat
dirumahkan dilarang untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata. Akibatnya
pengelola dan pegawai destinasi pariwisata menganggur dan pendapatan yang
didapat dari sector wisata boleh dikatakan tidaka ada.

4) Konsep Ekonomi Syariah


Konsep ekonomi Syariah itu dapat dilihat dari beberapa aspek atau kategori
yaitu:
a. Dari segi pelaksanaan, ekonomi Syariah ini dari segi pelaksanaanaya yaitu
bersumberkan atau berdasarkan Al-Quran dan Hadist dan Fatwa Dewan
Syariah.
b. Konsep transaksi yang dilakukan dalam ekonomi Syariah ini yaitu
berdsarkan prinsip kemitaraan bagi hasil, jual beli sewa-menyewa guna
transaksi komersial, pinjam meminjam (Qardh) guna transaksi social.
c. Bagi masyarakat ekonomi Syariah ini berguna meningkatkan kualitas
kehidupan social ekonomi masyarakat, bangsa, sehingga dapat mengurangi
kesenjangan social ekonomi.
d. Ekonomi Syariah memeperhatikan zakat yang dianjurkan dalam agama
islam. Menabung dalam system ekonomi islam berarti kita telah
mengeluarkan 2,5% dari keuntungan tahunannya untuk dizakatkan.
e. Tujuan dari ekonomi Syariah ini yaitu tidak hanya untuk kehidupan di dunia
saja tetapi juga untuk kemakmuran didunia dan diakhirat kelak yang sesuai
dengan prinsip islam rahmatan lil alamin.

5) Perbedaan Ekonomi Syariah dengan Ekonomi Konvensional


Ekonomi Syariah dan ekonomi konvensional memiliki perbedaan dalam prinsip
dasar, hal inilah yang mempengaruhi perbedaan segala tujuan, tindakan, norma, serta
pengembangan prinsip. Ekonomi konvensional bertujuan untuk melakukan
pertumbuhan ekonomi. System konvensional menganggap ketika pertumbuhan
ekonomi berjalan baik maka semua orang akan mencapai kepuasan individu yang di
inginkan. Sedangkan ekonomi Syariah berprinsip bahwa agama dan ekonomi memiliki
kaitan yang sangat erat, diamana kegiatan ekonomi dilakukan sebagai ibadah.
Perbedaan ekonomi Syariah dan ekonomi konvensional dilihat dar segi
penerapannya dalam kehiduapan sehari-hari:
a. Ekonomi Syariah
a) Penukaran barang dilakukan dengan cara akad
b) Mudharabah yang dimana merupakan sebuah bagi hasil yang terjadi
diantara dua pihak, dari pemilik modal dan juga pelaksana.
c) Syirkah yang berarti dimana melakukan penggabungan sumber daya
dari beberapa orang untuk mencapai sebuah tujuan Bersama.
d) Ijarah yang dimana melkukan proses sewa menyewa yang dimana
melakukan pemberian gaji maupun upah dijadikan sebagai sebuah dasar
karena ingin melakukan peminjaman terhdapa baranag yang akan
disewakan.
e) Mukharabah dimana dapat dicontohkan dengan cara apabila terdapat
lahan, maka benih akan diberikan oleh pemilik sawah dan bukan dari
pada pengelola sawah tersebut.
b. Ekonomi Konvensioanl
a) Kegiatan dari pada konsumsi, produksi hingga distribusi dilakukan guna
untuk menciptakan sebuah keuntungan.
b) Terdapat sebuah persaingan yang dimana terjadi pada pasar.
c) Harga ditentukan oleh pasar.
d) Terdapat Bunga dari pinjaman atau investasi yang diberikan.
e) Masyarakat mampu untuk melakukan pemilihan terhadap hak guna
untuk melakukan kegiatan ekonomi.

6) Berbisnis untuk agama bukan agama untuk berbisnis


Dalam islam hakekat bisnis berbeda dengan system kapitalisme, dimana hakikat
bisnis adalah mengembangakan modal dan menciptakan kemakmuran ekonomi
perusahaan. Dalam islam, hakikat bisnis adalah beribadah kepada Allah SWT melalui
pengembangan ekonomi. Bila pemahaman hakikat bisnis ini keliru, atau hakikat ini
tidak ditekankan, maka proses dan praktek bisnis bisa keliru dan salah kaprah.
Penegasan hakikat bisnis dalam islam juga dimaksudkan sebagai control, menjaga agar
praktek bisnis tidak salah kaprah, salah cara dan salah tujuan. Dalam islam, segala
aktivitas kehidupan harus diarahkan dalam rangka ibadah dan penyembahan kepada
Allah.

b) Pembuatan Video
1) Solusi Ekonomi Islam dan Keuangan Syariah ditengah Pandemi Covid-19
Diantara solusi yang dapat ditawarkan dalam kerangka konsep dan system
ekonomi dan keuangan social islam adalah:
a. Penyaluran bantuan langsung tunai yang berasal dari zakat, infak dan
sedekah, baik yang berasal dari unit-unit pengumpul zakat maupun dari
masyarakat. Khusus untuk zakat yang ditunaikan, penyalurannya dapat
difokuskan kepada orang miskin yang terdampak COVID-19 secara
langsung, sebagai salah satu yang berhak menerimanya (mustahik). Poin ini
adalah skema filantropi Ekonomi Islam yang memiliki potensi besar bagi
perekonomian masyarakat.
b. Penguatan wakaf uang baik dengan skema wakaf tunai, wakaf ini dapat
digunakan sebagian untuk pembangunan berbagai infrastruktur berbasis
wakaf seperti Rumah Sakit Wakaf (RSW) khusus korban COVID-19, Alat
Pelindung Diri (APD) wakaf, masker wakaf, poliklinik wakaf, Rumah
Isolasi Wakaf (RIW), pengadaan ventilator wakaf, universitas wakaf dan
lainnya. Manajemen wakaf harus dilakukan secara profesional, sehingga
wakaf dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
c. Bantuan modal usaha unggulan saat krisis. Di tengah-tengah krisis, tidak
sedikit sektor usaha atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang
berjuang agar tetap eksis. Usaha ini seringkali sulit bertahan karena
keterbatasan permodalan.
d. Pinjaman qardhul hasan. Dalam terminologi ekonomi/keuangan syariah,
qardhul hasan adalah pinjaman yang tidak mengambil manfaat
(keuntungan) apapun namun tetap ditekankan untuk dibayarkan kembali.
Produk/skema ini merupakan salah satu produk/skema sistem keuangan
syariah yang sangat penting dalam mendukung pemulihan atau menopang
perekonomian.

2) 5 Peluang Usaha yang Cocok ditengah Pandemi Covid-19


DI ERA pandemi Covid-19, segala aktivitas dibatasi. Meski demikian,
kondisi itu bukan berarti menjadikan kreativitas ikut terhambat, termasuk di
antaranya dalam mencari peluang usaha. Apalagi sekarang masuk era new
normal. Berikut 5 peluang usaha yang cocok dijalankan selama pandemic yaitu:

1. Makanan
Semua orang butuh makan apapun kondisinya. Karenanya sektor inipun
bisa menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan di masa
pandemi.Terlebih selama pandemi, aturan menyatakan bahwa sektor usaha
makanan tetap diizinkan beroperasi asalkan mengikuti peraturan.

2. Jual Pulsa/Paket Data


Di masa penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),
muncul juga peraturan belajar atau bekerja dari rumah.Hal ini menyebabkan
kebutuhan akan internet meningkat. Kondisi ini menyiratkan bahwa bisnis
penjualan pulsa dan paket data bisa menjadi sangat prospektif di masa ini.

3. Jual Masker
Penggunaan masker kini telah menjadi sebuah kewajiban bagi semua
orang. Bukan hanya untuk orang yang sakit, tapi juga orang sehat. Berangkat
dari situasi ini, menjual masker kain pun bisa menjadi ide usaha yang potensial
dijalankan selama masa pandemi.
4. Bisnis Sembako
Kebutuhan sembako ini sangat diperlukan oleh masyarakat. Di saat
pandemi, peluang usaha ini cukup menjanjikan mengingat kebutuhan
masyarakat akan sembako cukup tinggi. Saat ini toko sembako juga sudah bisa
bekerja sama dengan perusahaan transportasi online.

5. Jasa Desain Grafis


Jasa desain grafis bisa memiliki peluang bagus untuk diterapkan selama
pandemi. Terlebih banyak individu atau lembaga yang membutuhkan konten
visual untuk berbagai kepentingan, seperti promosi.

2. Respon Dan Manfaat


Respon yang diberikan oleh masyarakat mengenai pembuatan produk berupa
poster dan video ini sangat bagus dilihat dari like dan komentar yang diberikan, karena
poster dan video yang dibuat itu berupa ajakan untuk masyarakat agar lebih paham lagi
mengenai apa itu Covid-19, dan bagaimana suatu usaha tetap eksis ditengah pandemic
covid-19 serta usaha-usaha yang cocok dilakukan saat pandemic Covid-19 dan juga
bagaimana bisnis yang dijalankan itu sesuai dengan syariat islam serta menjelaskan
apa sebenarnya yang dimaksud dengan ekonomi Syariah.
Sedangkan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dari produk poster dan
video ini adalah diharapkan dari produk ini adalah memberikan edukasi serta wawasan
kepada masyarakat tentang bagaimana agar tetap produktif di masa pandemi covid-19,
yaitu memanfaatkan peluang bisnis yang tepat di masa pandemi ini, sehingga
masyarkat masih dapat berbisnis serta produktif di masa krisis global pandemi covid-
19 ini. Manfaat lain yang di dapat dari pembuatan poster dan video ini yaitu
diharapakan masyarakat paham akan apaa itu ekonomi Syariah sertaa konsep dan hal-
hal yang dianjurkan oleh agama islam mengenai berbisnis itu untuk agama bukan
agama dijadikan untuk berbisnis.
Sementara itu tujuan dari terselenggaranya kegiatan ini yang ingin dicapai
adalah tersampaikannya edukasi mengenai manfaat digitalisasi bisnis kepada UMKM
ditengah pandemic covid-19, mendorong mereka tetap agar mampu bersaing dan
berinovasi lewat teknologi dengan mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kualitas
produk yang baik sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam membeli
produk-produk yang dihasilkan pelaku UMKM.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai