Laporan kegiatan ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Kuliah Kerja Nyata
Dari Rumah (KKN-DR) Angkatan V Tahun 2020 Institut Agama Islam Negeri Batusangkar
sebagai upaya memprioritaskan kesehatan dan keselamatan civitas akademika perguruan tinggi
keagamaan islam serta pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid
(Corona) di Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Dan Masyarakat melalui program
“KKN Dari Rumah (KKN-DR) Berbasis Produk Karya Pengabdian” pada tempat domisili
mahasiswa yaitu di Jorong Batu-Basa, Nagari Batu-Basa, Kecamatan Pariangan, Kabupaten
Tanah Datar sejak tanggal 03 Juni S/D 13 Juli 2019 TELAH SELESAI DITELAAH DAN
DINILAI.
Laporan kegiatan ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Kuliah Kerja Nyata
Dari Rumah (KKN-DR) Angkatan V Tahun 2020 Institut Agama Islam Negeri Batusangkar
sebagai upaya memprioritaskan kesehatan dan keselamatan civitas akademika Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam serta pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Penyebaran
Covid-19 (Corona) di Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Masyarakat
melalui program “KKN Dari Rumah (KKN-DR) Berbasis Produk Karya Pengabdian” pada
tempat domisili mahasiswa yaitu di Jorong Batu-Basa, Nagari Batu-Basa, Kecamatan
Pariangan, Kabupaten Tanah Datar sejak tanggal 03 Juni S/D 13 Juli 2019.
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah senantiasa mencurahkan
rahmat dan Hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dengan waktu yang terbatas penulis dapat
menyelesaikan laporan ini. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah SAW
yang telah menyiarkan agama Islam di permukaan bumi ini, yang telah membawa umatnya
dari alam yang tidak berilmu pengetahuan kepada alam yang berilmu pengetahuan yang kita
rasakan saat ini.
Kegiatan KKN merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu pengabdian pada masyarakat. Dalam kegiatan KKN ini mahasiswa dituntut untuk bisa
memahami dan belajar tentang kehidupan bermasyarakat, yang tidak pernah didapatkan
dibangku kuliah secara formal. Namun kegiatan KKN kali ini berbeda dengan KKN
sebelumnya, yang mana KKN kali ini dilakukan di rumah masing-masing. Kegiatan KKN pada
tahun 2020 ini Berbasis Produk Pengabdian Fokus Program “Relasi Agama Dan Kesehatan
(Sains) Atau Moderasi Beragama Dan Pendidikan Serta Dakwah Keagamaan Yang
Berisikan Tentang Edukasi, Himbauan, Dakwah, Share Ilmu Pengetahuan, Atau Dalam
Bentuk Lain Yang Tidak Bertentangan Dengan Nilai-Nilai Pancasila Dengan
Memanfaatkan Berbagai Media Sosial”. Oleh karena itu, penulis sebagai salah satu dari
mahasiswa KKN tahun 2020 ditugaskan untuk membuat laporan tentang kegiatan KKN, yang
menggambarkan tentang kegiatan selama KKN yang berbasis Produk Pengabdian. Kegiatan
KKN ini berlangsung selama 36 hari terhitung mulai tanggal sejak tanggal 3 juni s/d 13 juli
2020..
Laporan ini disusun karena selesainya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-
DR) di Jorong Batu-Basa, Nagari Batu-Basa, Kecamatan Pariangan, Kabupaten/Kota Tanah
Datar. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. H. Kasmuri. MA (Rektor IAIN Batusangkar) yang telah memberi izin
kepada penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)
ini.
2. Bapak/Ibu Dosen Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BPKKN)
3. Dosen Pembimbing Lapangan, SRI MAIYENA, S.PD., M.SC. yang telah
bersedia meluangkan waktu dan mengorbankan tenaganya untuk memberikan
bimbingan dalam pelaksanaan KKN-DR ini.
4. Orang tua kami yang telah memberikan bantuan baik moril dan materil sehingga
penulis dapat melaksanakan KKN-DR ini sampai selesai.
Tiada kata yang lebih pantas untuk diucapkan selain ucapan terimah kasih, dan
iringan doa serta harapan semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat
ganda. Terakhir, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak jika
tertdapat kesalahan dalam penulisan laporan ini.
A. Latar Belakang
Mahasiswa sebagai anggota masyarakat yang diharapkan sebagai pelopor, motivator
dan pembina masyarakat terutama dalam pembangunan bangsa secara aktual dan nyata
yang merupakan salah satu dari Tridrama Perguruan Tinggi yang mutlak dan mesti
dimiliki oleh Perguruan Tinggi. Sehingga dengan adanya pengabdian masyarakat itu,
maka mahasiswa sebagai kader intelektual memiliki bekal menyeimbangkan ilmunya
antara teori dan praktek. Serta mampu untuk merealisasikan apa yang didapatkan di
bangku perkuliahan sebagai teori untuk merealisasikannya dimasyarakat.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar bagian dari salah satu Perguruan
Tinggi yang masih melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. Kuliah Kerja Nyata ini bisa
menjadikan mahasiswa memiliki kepekaan terhadap kehidupan sosial. Kuliah Kerja Nyata
yang dilakukan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar menggunakan
prinsip pendampingan dan pemberdayaan masyarakat, dimana mahasiswa bertindak
sebagai fasilitator. Dalam hal ini, pendampingan adalah suatu kegiatan konsultasi untuk
menfasilitasi dan memotivasi dengan tujuan menyelesaikan suatu permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat. Adapun pemberdayaan dimaknai sebagai suatu upaya
memulihkan atau meningkatkan keberdayaan suatu komunitas untuk mampu berbuat
sesuai dengan harkat dan martabat mereka dalam melaksanakan hak dan tanggung jawab
mereka sebagai manusia dan warga negara.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakulikuler yang harus dipenuhi
dalam menyelesaikan program pendidikan di Perguruan Tinggi. Melalui pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata diharapkan mahasiswa dapat memberikan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan, serta dapat menerapkannya di
tengah-tengah masyarakat secara aktual dan nyata. Maka wajarlah kalau Kuliah Kerja
Nyata sebenarnya memiliki nilai lebih dari nilai mata kuliah lainnya. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) merupakan pemberian pengalaman belajar dan mengajar kepada mahasiswa dalam
kehidupan masyarakat yang bersifat eksternal.
Namun, melihat kondisi dunia saat ini yang digegerkan dengan adanya Pandemic
Covid-19 mengakibatkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di IAIN Batusangkar mengalami
pergeseran. Demi mencermati penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini semakin meluas
dan sejalan dengan upaya memperioritaskan kesehatan dan keselamatan maka KKN yang
biasanya dilaksanakan langsung turun kelapangan dalam rangka pengabdian, tahun ini
dilaksanakan secara Daring, hal ini dilakukan untuk mengatasi penyebaran Covid-19.
Dalam rangka pengatasan tersebut, maka pihak kampus memberikan kelonggaran
pelaksanaan KKN dengan memfokuskan pada KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata Dari
Rumah).
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) merupakan kuliah pengabdian kepada
masyarakat yang diselenggarakan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen terkait
pengembangan atau pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pembuatan produk karya
pengabdian yang disiapkan bagi peningkatan kapasitas masyarakat khususnya dinagari
atau desa kelurahan diwilayah Kabupaten, Kota, Provinsi Sumatera Barat, ataupun daerah
asal mahasiswa peserta KKN Angkatan V 2020.
Adapun tema yang diangkat pada tahun 2020 ini selaras dengan kondisi penyebaran
Covid-19 yang akhir-akhir ini meluas. Adapun topik dalam KKN-DR ini adalah topik satu
yaitu berisi “Relasi Agama dan Kesehatan atau Sains atau Moderasi Beragama dan
Pendidikan Serta Dakwah Keagamaan Yang Berisikan Tentang Edukasi, Himbauan,
Dakwah, Share Ilmu Pengetahuan atau Dalam Bentuk Lain Yang Tidak Bertentangan
Dengan Nilai-Nilai Pancasila dengan Memanfaatkan Berbagai Media Sosial”, pada topik
dua yaitu “Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Nagari/Desa/Kelurahan dalam
Masa Covid-19”, sedangkan topik tiga yaitu “Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Nagari/Desa/Kelurahan Pasca Pandemi Covid-19”. Meskipun demikian,
kegiatan KKN-DR ini lebih mengfokuskan mahasiswa untuk memilih tema satu dimana
mahasiswa dapat membuat produk berupa foto, poster atau pamphlet, karikatur, video
tutorial, video animasi, video dokumenter, film pendek dan lain sebagainnya dengan
memanfaatkan berbagai media sosial seperti instagram, twitter, facebook dan youtube.
Sedangkan topik dua dan topik tiga lebih memfokuskan pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat Nagari atau Desa atau kelurahan dalam masa Covid. Dalam hal
ini mahasiswa dapat terjun langsung berparisipasi sebagai relawan Covid. Dalam hal ini
mahasiswa dapat terjun langsung berpartisipasi sebagai relawan Covid -19 yang sudah
memiliki SK dan daerah yang ditempati mahasiswa tersebut masih tergolong kedalam
kategori zona kuning, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan
pemerintah.
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka saya Nova Sri Wahyuni, Jurusan
Ekonomi Syariah, Kelompok A 49 KKN-DR Angkatan V IAIN Batusangkar Memilih
topik satu dalam pemenuhan tugas KKN-DR yang berupa produk poster sebanyak 6 buah
dan video yang berjumlah sebanyak 3 video.
c. Perguruan Tinggi
Pelaksanaan kegiatan KKN ini bagi Perguruan Tinggi diharapkan dapat
mancapai sasaran, sebagai berikut:
1) Dapat berpartisipasi terhadap program pemerintah dalam penguatan atas
kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan
kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi beragama, dan pendidikan serta
dakwah keagamaan islam dengan memanfaatkan berbagai media sosial.
2) Mendapatkan karya-karya mahasiswa dalam rangka produktivitas keilmuan
berupa buku, karya tulis, journal, opini, dan lain-lain.
3) Mendapatkan masukan bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengembangan ilmu serta pengabdian kepada masyarakat.
4) Pengembangan keilmuan dan kompetensi mahasiswa dapat disesuaikan dengan
kebutuhan nyata masyarakat.
5) Pengembangan kegiatan penelitian berbasis dinamika kehidupan masyarakat
dan tantangan pembangunan.
6) Meningkatnya kerja sama dengan pemerintah serta instansi dan institusi sosial
yang ada dalam masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat sebagai
khalifah Fil Ardh.
D. Strategi Kegiatan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Strategi diartikan sebagai suatu rencana yang
cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Pengertian strategi adalah
suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka
panjang organisasi disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan
tersebut dapat tercapai (Rofa’ah, 2016: 66).
Adapun strategi kegiatan yang dilakukan agar dapat tercapainya tujuan pelaksanaan
kegiatan KKN-DR, diantaranya:
1. Menggunakan aplikasi penunjang seperti canva untuk pembuatan poster
2. Menggunakan aplikasi penunjang seperti KineMaster, SuperMe untuk pembuatan
Video
3. Memanfaatkan google untuk mencari informasi dalam pembuatan poster/Video
4. Menggunakan media sosial yang berupa instagram, twitter, facebook, youtobe sebagai
media untuk memberikan himbauan kepada masyarakat mengenai Covid-19.
BAB II
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM KKN DARI RUMAH
C. Pembahasan
1. Hasil Kegiatan Pengabdian Selama KKN-DR
Seperti yang telah disebutkan, penulis memilih topik 1 dengan produk
pengabdian berupa pembuatan poster dan video. Poster dan video yang dibuat akan
mengulas serta membahas tentang relasi agama dan perekonomian di era Covid-19.
Diantara pembahasan-pemabahasan yang diuraikan atau dibuat dalam poster
dan video yaitu mengenai:
a) Pembuatan Poster
1) Menjelaskan apa itu virus Covid-19
Dimana inti sari dari pembahasan ini adalah virus corona adalah keluarga besar
virus yang dapat menginfeksi burung dan mamalia, termasuk manusia. Menurut world
Health Organization (WHO) virus ini menyebabkan penyakit mulai dari flu ringan
hingga infeksi pernapasan yang lebih parah seperti Mers-Cov dan Sars-Cov. Penyakit
yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok
bulan Desember 2019. Covid-19 ini menjadi sebuah pandemic yang terjadi dibanyak
negara diseluruh dunia.
b) Pembuatan Video
1) Solusi Ekonomi Islam dan Keuangan Syariah ditengah Pandemi Covid-19
Diantara solusi yang dapat ditawarkan dalam kerangka konsep dan system
ekonomi dan keuangan social islam adalah:
a. Penyaluran bantuan langsung tunai yang berasal dari zakat, infak dan
sedekah, baik yang berasal dari unit-unit pengumpul zakat maupun dari
masyarakat. Khusus untuk zakat yang ditunaikan, penyalurannya dapat
difokuskan kepada orang miskin yang terdampak COVID-19 secara
langsung, sebagai salah satu yang berhak menerimanya (mustahik). Poin ini
adalah skema filantropi Ekonomi Islam yang memiliki potensi besar bagi
perekonomian masyarakat.
b. Penguatan wakaf uang baik dengan skema wakaf tunai, wakaf ini dapat
digunakan sebagian untuk pembangunan berbagai infrastruktur berbasis
wakaf seperti Rumah Sakit Wakaf (RSW) khusus korban COVID-19, Alat
Pelindung Diri (APD) wakaf, masker wakaf, poliklinik wakaf, Rumah
Isolasi Wakaf (RIW), pengadaan ventilator wakaf, universitas wakaf dan
lainnya. Manajemen wakaf harus dilakukan secara profesional, sehingga
wakaf dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
c. Bantuan modal usaha unggulan saat krisis. Di tengah-tengah krisis, tidak
sedikit sektor usaha atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang
berjuang agar tetap eksis. Usaha ini seringkali sulit bertahan karena
keterbatasan permodalan.
d. Pinjaman qardhul hasan. Dalam terminologi ekonomi/keuangan syariah,
qardhul hasan adalah pinjaman yang tidak mengambil manfaat
(keuntungan) apapun namun tetap ditekankan untuk dibayarkan kembali.
Produk/skema ini merupakan salah satu produk/skema sistem keuangan
syariah yang sangat penting dalam mendukung pemulihan atau menopang
perekonomian.
1. Makanan
Semua orang butuh makan apapun kondisinya. Karenanya sektor inipun
bisa menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan di masa
pandemi.Terlebih selama pandemi, aturan menyatakan bahwa sektor usaha
makanan tetap diizinkan beroperasi asalkan mengikuti peraturan.
3. Jual Masker
Penggunaan masker kini telah menjadi sebuah kewajiban bagi semua
orang. Bukan hanya untuk orang yang sakit, tapi juga orang sehat. Berangkat
dari situasi ini, menjual masker kain pun bisa menjadi ide usaha yang potensial
dijalankan selama masa pandemi.
4. Bisnis Sembako
Kebutuhan sembako ini sangat diperlukan oleh masyarakat. Di saat
pandemi, peluang usaha ini cukup menjanjikan mengingat kebutuhan
masyarakat akan sembako cukup tinggi. Saat ini toko sembako juga sudah bisa
bekerja sama dengan perusahaan transportasi online.