VALENTINA ANNA
18710023
i
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Tim Pembimbing
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena
atas rahmat dan berkatn-Nya, saya dapat menyelesaikan proposal
dengan judul “Peran Tokoh Adat Dalam Melakukan Pengobatan
Tradisional Di Desa Kulidawa Kabupaten Muna” dimana proposal tersebut
diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanudddin
Baubau.
iii
6. Bapak dan Ibu dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau yang telah memberikan
ilmu dan pengetahuan selama penulis mengikuti pendidikan.
Penulis menyadari proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih mmemiliki kekurangan, namun dengan
segala kerendahan hati penulis harrapkan kritik dan saran yang
dapat membangun serta memberikan manfaat bagi kita semua.
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan
membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu.
Semoga Proposal ini membawa manfaat bagi pemgembangan
ilmu.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................ iii
DAFTAR ISI ...................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... viii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Rumusan Maalah ................................................................ 10
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 10
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................... 11
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 15
2.1 Peran Tokoh Adat................................................................ 15
2.2 Pengobatan Tradisional ....................................................... 21
2.3 Perilaku Pencarian Pengobatan .......................................... 24
2.4 Kearifan Lokal...................................................................... 33
BAB 3 KERANGKA KONSEP ......................................................... 38
3.1 Dasar Pemikiran Variabel yang di teliti ................................ 38
3.2 Variabel yang Di Teliti .......................................................... 39
3.3 Defini Konsep ...................................................................... 41
BAB 4 METODE PENELITIAN......................................................... 42
4.1 Jenis Penelitian ................................................................... 42
4.2 Waktu Penelitian.................................................................. 43
4.3 Informan .............................................................................. 43
4.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................. 44
4.5 Pengelolahhan dan Penyajian Data .................................... 45
4.6 Instrumen Peneletian ........................................................... 46
4.7 Keabsahan Data .................................................................. 47
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 48
LAMPIRAN ....................................................................................... 52
v
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
vi
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
memiliki kekayaan alam yang terdiri dari 17.508 pulau dan terbagi
kita memang layak disebut negeri bahari karena menurut fakta 2/3
1
dan dijalankan oleh masyarakat setempat. Tradisi ini berkaitan erat
2
dengan individu. Sakit adalah suatu keadaan yang tidak
kehidupan yang sehat dan terhindar dari berbagai jenis sakit dan
penyakit.
yang utuh secara fisik, psikis dan kehidupan sosialnya serta tidak
bukan hanya dilihat dari segi fisik melainkan dari bentuk bagaimana
3
Becker adalah pengembangan dari konsep perilaku yang
2020).
hari, contoh kebiasaan ini dapat dilihat dari seorang pecandu rokok
4
yang sulit melepaskan konsumsi rokoknya. Faktor ketiga adalah
puskesmas, rumah sakit serta jarak yang bisa ditempuh dan Faktor
5
kondisi biologis yang dilihat dari kelainan fungsi atau organ-organ
perhatian lantaran sistem pengobatan ini masih ada sampai saat ini
6
mempercayai penyembuhan secara tradisional, budaya ini diartikan
sebagai health belief model oleh Rosenstock. Dilain sisi tidak dapat
budaya.
7
harmoni, sosial budaya dan perilaku. Dari kutipan Jumadi mengenai
dari Manuskrip yang masih dapat diakses dan yang paling populer
8
hanya pada pengalaman masa lalu dan observasi diturunkan dari
adalah air mancur, air jago, Sido muncul dan banyak perusahaan
untuk kesehatan.
9
maupun hutan, terapi urut untuk patah tulang dan penyakit lainnya
terdiri dari 221 jiwa. Mata air Makantona adalah mata air yang
10
yaitu Desa Kulidawa, Desa Waale-ale dan Desa Labantea/Mone,
terbagi dari tiga wilayah mereka tetap menjakan tugas dan fungsi
yang berbeda.
masing memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda dilain sisi
11
Selain fungsi kepemerintahan daerah, peran tokoh adat juga
tahun 2022 jumlah penderita penyakit kulit akibat infeksi dari bulan
penyakit kulit akibat alergi sebanyak 103 jiwa dan jumlah penyakit
12
sembuh. Setelah melakukan pengobatan tetapi tidak ada hasil
Kabupaten Muna?”
Muna.
Kabupaten Muna
13
b. Untuk mengetahui peran tokoh adat dalam menentukan
Kabupaten Muna
c. Manfaat Ilmiah
masukan.
14
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
dalam suatu tempat yang sama dan satu kebudayaan yang sama.
adat.
15
Pada umumnya tokoh adat memiliki peran yang besar dan
(Ladyes Dewi Rengganis et al., 2021) dan peran tokoh adat dalam
a. Pengertian Peran
16
sutradara. Peran juga dianggap menjadi sebuah partisipasi di
tokoh tertentu.
17
berdasarkan kebiasaan sosial terhadap masyarakat. Peran yang
b. Jenis-jenis Peran
yaitu:
sebuah peran.
emosional.
18
5. Kegagalan Peran merupakan seseorang yang tidak bisa
memainkan perannya.
perannya.
c. Tokoh Adat
2022).
19
pengetahuan mengenai adat serta dapat dipercayai oleh
20
Pengobatan secara tradisional merupakan sistem
80% dari seluruh total populasi yang ada di benua Asia dan Afrika
21
tradisional yang merupakan bagian dari pengobatan dan perawatan
yang ada.
22
penelitian pengobatan tradisional di Kabupaten Muna diantaranya
dari kebudayaan asli dan eksplisit serta tidak berasal dari kerangka
23
sebagai bahan utama dalam pelaksanaan tradisi tersebut.
setan atau arwah yang telah meninggal dunia dimana penyakit ini
24
berupa upaya atau acara yang diadakan tersendiri, kelompok atau
dua yaitu pengobatan medis dan non medis, kedua pengobatan ini
25
secara turun temurun dari generasi kegenerasi oleh nenek moyang
disebabkan oleh kekuatan gaib dan larangan lain yang bersifat tabu
yang timbal balik antara respon dan stimulus yang dikenal dengan
26
Perilaku pencarian pengobatan berawal dari pembambilan
(Febriani, 2019).
hidup sehat).
27
metode dan pelaratan yang beraneka ragam dan moderen (ecia
meilonna, 2018).
28
dipengaruhi juga oleh penderita penyakit kulit yang telah
berbeda-beda.
a. Penyakit Kulit
29
kulit karena memiliki pandangan bahwa penyakit tersebut
sehat).
2017).
30
1) Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur
31
tinggal di kulit dan jarang Menyebabkan terjadinya
32
pakaian yang bersih dan menyerap keringat, menghindari
berasal dari lepuhan kulit yang ada pada orang lain (Guna &
Amatiria, 2017).
sangat kuat dan ditaati oleh masyarakat yang hidup dalam wilayah
33
kearifan lokal dimana nilai-nilai tersebut sudah lama ada dan sudah
menyerap dan mengelola budaya yang bersal dari luar, sifat dan
(Wibowo, 2015).
oleh sumber daya manusia, sumber daya alam, hewani dan nabati
34
Kearifan lokal merupakan suatu konsep pemikiran yang
sehingga tidak bisa dibatasi oleh ruang. Kearifan lokal dan kearifan
baik kearifan lokal yang sudah lama yang telah diwariskan secara
(Njatrijani, 2018).
35
upacara adat atau tradisi adat. Hal tersebut dilakukan sudah
yang rindang dan memiliki jarak yang cukup jauh dengan tempat
36
masyarakat tersebut cukup mengambil air di mata air
37
BAB 3
KERANGKA KONSEP
persyaratan.
38
masyarakat yang datang berobat agar dapat melaksankan tata cara
dalam bekerja. Dalam tradisi penyembuhan ini ada tata cara yang
berurutan.
Persiapan
Tata cara
KET:
= Variabel Bebas
= Variabel Terikat
39
3.3 Definisi Konsep
3.3.1. Persiapan
3.3.2. Persyaratan
40
khususnya di mata air Makantona yaitu : pembacaan doa
dan ritual oleh tokoh adat, urutan peserta yang datang mandi
41
BAB 4
METODE PENELITIAN
42
secara terurut yang dikenal sebagai kerangka etnografi
yang ada sejak 100 tahun yang lalu yang bertujuan untuk
4.2.1 Waktu
4.3 Informan
43
pertimbangan tertentu. Teknik pengambilan Purposive yaitu peneliti
1) Tokoh adat
masyarat.
44
4.5 Pengolahan dan Penyajian Data
dokumentasi.
deskriptif
45
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri.
4.6.2 Observasi
4.6.3 Dokumetasi
yang akurat.
46
4.7 Keabsahan Data
data itu.
terkait.
47
DAFTAR PUSTAKA
48
14. http://ejurnal.poltekkes-
tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/375/346%0Ahttp://ejurnal.poltekk
es-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/375
Guspianto, G., Asparian, A., & Wisudariani, E. (2020). Studi Kualitatif :
Faktor Predisposisi Sebagai Upaya Pencarian Pengobatan Pada
Komunitas Adat Terpencil Di Desa Bukit Suban, Air Hitam
Sarolangun, Jambi, Indonesia. Jurnal Kesmas Jambi, 4(2), 37–42.
https://doi.org/10.22437/jkmj.v4i2.10568
Gusti, U. A., Islami, A., Ardi, A., Almardiyah, A., Rahayu, R. G., &
Tananda, O. (2021). Tinjauan Penyebaran Tradisi Lisan Di Sumatera
Barat. Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia, 3(1), 1.
https://doi.org/10.23887/jabi.v3i1.39261
Harwati, J., & Wardani, A. K. (2018). Tradisi pengobatan Pamole pada
Suku Muna Desa Wakontu Kec. Wadaga Kabupaten Muna Barat.
LISANI: Jurnal Kelisanan, Sastra …, 1, 93–99.
http://journal.fib.uho.ac.id/index.php/lisani/article/view/475
Indarto, I., & Kirwanto, A. (2018). Exprorasi Metode Pengobatan
Tradisional Oleh Para Pengobat Tradisional Di Wilayah Karesidenan
Surakarta. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(1), 75–86.
https://doi.org/10.37341/interest.v7i1.76
Kafit, M., Herdianti, H., & Gatra, Z. G. (2021). Determinan Penyakit Kulit
pada Pemulung di TPA Telaga Punggur. Jurnal Kesehatan
Manarang, 7(1), 1. https://doi.org/10.33490/jkm.v7i1.285
Kamarusdiana, K. (2019). Studi Etnografi Dalam Kerangka Masyarakat
Dan Budaya. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 6(2), 113–
128. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i2.10975
Kasmawati, H., Ihsan, S., & Suprianti, R. (2019). Kajian Etnomedisin
Tumbuhan Obat Tradisional Suku Muna Desa Oe Nsuli Kecamatan
Kabangka Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Pharmauho:Jurnal
Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, 5(1).
https://doi.org/10.33772/pharmauho.v5i1.8997
Kistanto, N. H. (2017). Tentang Konsep Kebudayaan. Sabda : Jurnal
Kajian Kebudayaan, 10(2), 1–11.
https://doi.org/10.14710/sabda.v10i2.13248
Kusumah, D. (2017). Pengobatan Tradisional Orang Bugis-Makassar.
Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 9(2), 245.
https://doi.org/10.30959/patanjala.v9i2.22
Ladyes Dewi Rengganis, Faturrahim, & Rizal Kurniansah. (2021). Peranan
Tokoh Adat Dalam Pelestarian Rumah Adat Dusun Beleq Desa
Wisata Gumantar Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara.
49
Journal Of Responsible Tourism, 1(2), 1–12.
Lesmana, H., Alfianur, A., Utami, P. A., Retnowati, Y., & Darni, D. (2018).
Pengobatan tradisional pada masyarakat tidung kota Tarakan: study
kualitatif kearifan lokal bidang kesehatan. Medisains, 16(1), 31.
https://doi.org/10.30595/medisains.v16i1.2161
Lokal, K., & Lampung, M. (2022). 1, 2,3,4. 5, 88–99.
Milyana I. Sanger, J. lasut, & Tuwiwa, J. (2021). Peran Tokoh Adat Dalam
Melestarikan Nilai Budaya Pekande-Kandea Di KelurahanTolandona
Kecamatan Sangia Wambulu Kabupaten Buton Tengah. Journal
Ilmiah Society, 1(1), 1–10.
Njatrijani, R. (2018). 3580-10649-3-Pb. Gema Keadilan, 5(September),
16–31.
Pekan, J., No, V., April, E., Hanifah, N., & Dewi, D. A. (2022). NILAI –
NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN RAKYAT INDONESIA. 7(1),
39–51.
Rahman, A. N., Prabamurti, P. N., & Riyanti, E. (2016). Factors Associated
with Health Seeking Behavior Behavior on Students at Pondok
Pesantren Al Bisyri Tinjomoyo Semarang. Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 4(5), 246–258.
Rahmat, O. (n.d.). Jurnal umum.pdf.
Rosana, A., Pasek Suta Wijaya Gede, I., & Bimantoro, F. (2020). Sistem
Pakar Diagnosa Penyakit Kulit pada Manusia dengan Metode
Dempster Shafer (Expert System of Diagnosing Skin Disease of
Human being using Dempster Shafer Method). J-Cosine, 4(2), 129–
138. http://jcosine.if.unram.ac.id/
Sani, F. N. (2011). ilaku hidup bersih dan sehaHUBUNGAN TINGKAT
PENGETAHUAN SEHAT - SAKIT DENGAN SIKAP MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TENTANG
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT. FAKHRUDIN NASRUL
SANI Staf, 2(2), 12–18.
Sari, A. A., & Hariyati, Y. (2020). Pemanfaatan Etnobotani Masyarakat
Tengger Untuk Obat Herbal dan Upacara Adat. Agriekonomika, 9(2),
50
215–230. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v9i2.8033
Sebagai, D., Satu, S., Memperoleh, P., Sarjana, G., & Dakwah, F. (2022).
Peran tokoh adat dalam mengurangi tambang emas ilegal di desa
perentak kecamatan pangkalan jambu kabupaten merangin.
Suhartanto, S. R., Dewi, C., & Muflikhah, L. (2017). Implementasi Jaringan
Syaraf Tiruan Backpropagation untuk Mendiagnosis Penyakit Kulit
pada Anak. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu
Komputer, 1(7), 555–562. http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-
ptiik/article/view/163
Suhendi, A. (2013). Peranan Tokoh Masyarakat Lokal Dalam
Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Sosio Informa, 18(2), 105–116.
https://doi.org/10.33007/inf.v18i2.73
Tria Syahrani, A. R., Asrina, A., & Yusriani. (2020). Pengobatan
Tradisional Penyakit Diare Pada Anak Balita di Suku Bajo Kelurahan
Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Window of
Public Health Journal, 3(2), 70–78.
https://doi.org/10.33096/woph.vi.42
Verary Shanthi, R., & Izzati, M. (2014). Studi Etnobotani Pengobatan
Tradisional untuk Perawatan Wanita di Masyarakat Keraton Surakarta
Hadiningrat Ethnobotanical Study on Traditional Treatment for
Women in The Surakarta Hadiningrat Royal Palace Community Info
Artikel Abstrak. Biosaintifika Biosaintifika Journal of Biology & Biology
Education, 6(2). https://doi.org/10.15294/biosaintifika.v6i2.3101
51
LAMPIRAN 1
i. Identitas Responden
1. Nama :
2. Umur :
4. Informan :
52
4. Apakah memerlukan persiapan khusus dari tokoh adat
sendiri?
terjadi ?
Makantona?
2. Mengapa demikian?
53
Note : pertanyaan ini hanya sebagai pedoman, selanjutnya akan
54