Anggota Kelompok :
Dalam penyelesaian laporan ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan pengarahan
dari berbagai pihak baik moral maupun material.
Dengan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulisan, untuk itu penulis mohon
maaf apabila dalam laporan ini masih banyak kekurangannya. Penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dan berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................................... 1
C. Manfaat................................................................................................. 1
D. Lokasi dan Waktu................................................................................. 2
BAB 2 PEMBAHSAN
A. Proses Kegiatan.................................................................................... 3
B. Tahapan Kegiatan................................................................................. 3
C. Pokok Permasalahan dan Program....................................................... 4
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................... 8
B. Dokumentasi........................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar
kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta bentuk pengabdian mahasiswa kepada
masyarakat banyak dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
yang sedang di hadapi masyarakat khususnya di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua,
Kampung Rawa Gede Kabupaten Bogor .
KKN merupakan salah satu tridarma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh semua
mahasiswa sebagai salah satu syarat utama kelulusan dalam mencapai predikat sarjana, oleh
karena itu mahasiswa harus siap beradaptasi dengan masyarakat untuk melakukan pelayanan
langsung dalam menerapkan program yang sudah di rancang. Program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Kesehatan Masyrakat dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan
pengetahuan pada mahasiswa untuk mendapatkan nilai tambah dan sebagai sarana penambah
wawasan serta pengalaman yang dapat memicu pengetahuan yang lebih luas bagi mahasiswa.
Pada Program KKN ini diharapkan KKN Universitas Ibn Khaldun dapat memberikan manfaat
yang lebih besar bagi masyarakat maupun mahasiswa karena dengan di adakannya KKN dapat
membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalahmasalah yang dihadapi.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ibn Khaldun adalah sebagai
berikut:
1
2
Gambar 1. Lokasi KKN Desa Tugu Utara Bersama dengan Kepala Desa Tugu Utara
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
Tahap pertama berdasarkan hasil survey di lapangan terdapat beberapa isu yang menjadi
pertimbangan masyarakat diantaranya aksesibilitas, fasilitas, promosi, dan sistem yang belum
berjalan dengan optimal. Hal ini dikarenakan masyarakat berharap sumber daya lahan yang ada
di Kampung Rawa Gede dapat dioptimalkan selain sebagai potensi pertanian juga memiliki
nilai tambah sebagai daya tarik wisata yang dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat
sekitar. Oleh karena itu, dalam proses studi identifikasi ini yang dilakukan sebagai tahap awal,
tentunya memerlukan pertimbangan pengambilan keputusan yang melibatkan masyarakat
sekitar.
mengenai Kesehatan dasar (sikat gigi yang baik dan benar dan deteksi dini penyakit tidak
menular) serta akses dan fasilitas menuju lokasi KKN ini kurang begitu memadai terlebih
ketika adanya wisatawan yang akan menuju ke lokasi wisata yang terdapat disekitaran
Kampung Rawa Gede.
Gambar 3. Survey Lokasi Untuk Program KKN Kampung Rawa Gede Desa Tugu Utara
C. Pokok Permasalahan Dan Program Yang Dijalani
1. PHBS
Setiap manusia pastinya ingin memiliki kesehatan yang optimal agar terhindar dari
berbagai macam penyakit, sebab kesejahteraan hidup dapat meningkat apabila memiliki
tubuh dan pikiran yang sehat. Untuk menjaga kesehatan, kita harus menerapkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS adalah bentuk dari usaha untuk
memberikan pelajaran tentang pengalaman pada tiap-tiap orang, keluarga, kelompok,
bahkan pada masyarakat umum melalui media komunikasi, berita, serta adanya
pendidikan dan pengetahuan, perubahan sikap, dan juga melakukan gerakan pada
kelompok masyarakat. (Merangin et al., 2018) Kondisi tersebut merupakan salah satu
wujud pencerminan untuk membantu masyarakat dalam mengetahui maupun mampu
mengatasi masalah yang terjadi pada individu dan keluarga. Tujuannya yaitu agar
terbentuknya masyarakat dengan pola hidup sehat yang dapat meningkatkan derajat
kesehatan pada keluarga maupun di lingkungan masyarakat . Sanitasi dan kebersihan
sangat penting untuk kesehatan, kelangsungan hidup, dan pembangunan. Banyak
negara ditantang untuk menyediakan sanitasi yang memadai bagi seluruh penduduknya.
Di seluruh dunia diperkirakan 2,4 miliar orang memiliki sanitasi dasar yang kurang
6
(lebih dari 32% populasi di dunia). Sanitasi dasar dideskripsikan dengan memiliki akses
ke fasilitas untuk pembuangan limbah manusia yang aman (tinja dan urine), juga
memiliki kemampuan untuk menjaga kondisi kebersihan, melalui layanan seperti
pengumpulan sampah, pengelolaan limbah industri berbahaya, serta pengelolaan dan
pembuangan air limbah. Akibat sanitasi yang kurang tersebut, saat ini perserikatan
bangsa-bangsa (PBB) mencanangkan program Sustainable Development Goals (SDGs)
agar setiap orang memiliki sanitasi yang layak dan adil pada tahun 203. Bahwasanya
program phbs di kampung ini belum terlaksana dengan baik akibat kurangnya
penyuluhan yang prioritas kepada penduduk dalam perilaku kebersihan. Kami
melakukan survey door to door memberikan penyuluhan mengenai aktivitas apa saja
yang mereka lakukan serta fasilitas jamban tempat tinggal mereka yang dimana sudah
termasuk bersih, aman dan terkendali.
3. Tekanan Darah (Hipertensi)
Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam
arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan
yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap
stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi
diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh
pada saat jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik
garis miring tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHg, dibaca seratus dua puluh per
delapan puluh. Dikatakan tekanan darah tinggi jika pada saat duduk tekanan sistolik
mencapai 140 mmHg atau lebih, atau tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih,
atau keduanya. Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik
dan diastolik. Pada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg
atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg dan tekanan diastolik masih
dalam kisaran normal.(Hasanah, 2019) Hipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut.
Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan
darah; tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus
meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan
menurun drastis.. Penduduk Kampung Rawa Gede hampir setiap warganya mengalami
tekanan darah tinggi karena akuiat mengkonsumsi makanan asin terlebih lagi ikan asin
yang dikonsusmsi mereka sehari-hari.
4. Petunjuk Jalan
7
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya mengenai keluhan dari warga dan
masyarakat setempat bahwasannya aksesibilitas fasilitas dan promosi akan potensi dari
masayarakat tersebut sangat kurang dari perhatian masyarakat dan manajemen dari
perusahaan yang menaungi maka dari itu kami sekelompok membuat program petunjuk
jalan untuk membantu warga local, tourist domestic bahkan tourist mancanegara untuk
bisa meng akses kampung dengan mudah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari observasi yang sudah dilakukan, terdapat beberapa yang darurat yaitu mengenai
Kesehatan dasar (sikat gigi yang baik dan benar dan deteksi dini penyakit tidak menular) serta
akses dan fasilitas menuju lokasi KKN ini kurang begitu memadai terlebih ketika adanya
wisatawan yang akan menuju ke lokasi wisata yang terdapat disekitaran Kampung Rawa Gede.
B. Foto Dokumentasi Program
Program Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (Tekanan Darah, Gula Darah, Tinggi
Badan, Berat Badan dan Lingkar Perut) berbarengan dengan menilaian atau survey
PHBS (Jamban Sehat, Sanitasi Bersih) bekerja sama serta di dukung oleh Desa Tugu
Utara serta Puskesmas Cisarua.
Lampiran 1. Proses Program Deteksi Dini PTM Warga Kampung Rawa Gede
Program Kesehatan Dasar (Kesehatan Gigi dan Mulut) Di SDN Tugu Uatara 1 dengan
sasaran siswa/siswi kelas 1 sekolah dasar (2 Kelas) dengan dukungan dari Kepala
Sekolah dan Guru SDN Tugu Utara 1
8
9
Khrisrachmansyah, R., & Rafael, R. N. (2021). Studi potensi lanskap wisata Kampung
Rawa Gede, Desa Tugu Utara, Kabupaten Bogor, berbasis partisipatif. Jurnal Arsitektur
Merangin, D. I. D., Pattiselanno, F., Mentansan, G., Nijman, V., Nekaris, K. A. I.,
Retrieved from
Willcox D, Nash HC, Trageser S, et al. Evaluating methods for detecting and monitoring
pangolin (Pholidata: Manidae) populations. Global Ecology and Conservation.
2019;17:e00539. doi:10.1016/j.gecco.2019.e00539
10