Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN INDIVIDUAL

KKN TAHUN 2017

PENERAPAN PENGGUNAAN ILMU FISIKA DI


MASYARAKAT

Oleh :
Mia Rohmatul Hasanah
NIM. 1137030043

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Individu Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan
basis pengabdian kepada masyarakat di Desa Karangwangi
Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur dengan judul
Penggunaan Ilmu Fisika di Masyarakat telah diperiksa dan di
sahkan pada tanggal 15 Maret 2017.

Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala Pusat Pengabdian


kepada

Masyarakat-LP2M UIN SDG


Bandung,

Dedih Wahyudin, M.Ag. Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie,


M.Ag.

NIP. 197807152006041003 NIP.


197210302001121002

12
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada
Allah SWT, sehingga atas petunjuk dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan laporan individu kuliah kerja nyata
(KKN) yang berjudul : Penerapan Penggunaan Ilmu Fisika Di
Masyarakat .
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu
syarat akademik yaitu KKN yang bertempat di desa
Karangwangi Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur.

Penulis menerima banyak hal positif serta


pengalaman selama melaksanakan kuliah kerja nyata
mulai dari bimbingan, ilmu dan motivasi. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Orang tua, kakak dan keluarga yang memberi dukungan


secara materil dan moril;

2. Bapak Dedih Wahyudin, M.Ag. selaku pembimbing


lapangan yang senantiasa memberi motivasi dan
masukan dalam menyusun laporan dan KKN;

3. Seluruh staff Serta Warga Desa Karangwangi yang telah


membantu dan mengizinkan penulis untuk belajar dan
menambah pengalaman disana;

4. Teman teman kelompok 42: Hani, Wifda, Mutiara, Ika,


Citra, Ratna, Indri, Dwiky, Gilang, Ali, Cecep, Rohmat
dan Eko yang telah membantu dan mendukung penulis;

5. Teman teman kelompok 152 dan 262, serta teman


teman Fisika B 2013, Fisika angkatan 2013 dan seluruh
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam
penyusunan laporan individu KKN ini.

13
Penulis mengharapkan saran dan masukan yang
bersifat membangun. Semoga laporan ini dapat memberi
manfaat yang besar bagi yang membaca dan
mempelajarinya. Aamiin.

Cianjur, 2017

Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................xii
KATA PENGANTAR..........................................................................................xiii
DAFTAR ISI .......................................................................................................xiv
Ringkasan Eksekutif............................................................................................xv
BAB I ......................................................................................................................1
1.1. Permasalahan....................................................................................1

1.2. Metode yang Digunakan..................................................................1

BAB II ....................................................................................................................3
2.1 Monografi Desa.................................................................................3

2.2 Kondisi Masyarakat Sasaran...........................................................5

BAB III ...................................................................................................................7


3.1. Tahapan Pengabdian Kepada Masyarakat....................................7

3.2 Partisipasi dan Pelibatan Masyarakat Sasaran.............................8

3.3 Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat..........................................9

BAB IV..................................................................................................................11
4.1 Kesimpulan......................................................................................11

4.2 Rekomendasi...................................................................................11

IDENTITAS DIRI.................................................................................................ix
LAMPIRAN.......................................................................................................xvii

14
15
Ringkasan Eksekutif

Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2017
dilakukan di empat tempat yang berbeda yaitu di daerah Kabupaten Garut,
Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur dan Kota Banjar. Mahasiswa
ditempatkan dibeberapa desa yang berbeda dan juga didusun berbeda. Penulis
sendiri ditempatkan di dusun 3 dengan cakupan RW 7,8,9,dan 10. Dalam proses
pelaksanaan KKN dilakukan beberapa kegiatan yang mencakup kegiatan
pemberdayaan serta kegiatan pengabdian dengan persentase untuk individu 70%
pengabdian dan 30% pemberdayaan. Tujuan dilaksanakan KKN ini adalah salah
satu bentuk pengaplikasian ilmu yang sudah di dapat dari perkuliahan dengan
sasaran warga desa Karangwangi yang terletak di kecamatan Ciranjang kabupaten
Cianjur. Kegiatan KKN tersebut meliputi mengajar, memecahkan masalah serta
membuat sebuah acara pokok yang diikuti oleh semua warga desa Karangwangi.
Hasil menunjukkan bahwa kegiatan KKN di desa Karangwangi diterima oleh
warga desa serta memberikan banyak hal positif pada warga desa Karangwangi.

Kata Kunci : KKN, Sisdamas, Desa Karangwangi.

16
BAB I

1.1. Permasalahan
Desa Karangwangi merupakan sebagian wilayah yang terletak di
Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Letak Geografis Desa
Karangwangi memiliki potensi besar di sumber daya alam bidang pertanian.
Namun, permasalahan utama dari desa Karangwangi ini adalah tingginya
angka kematian akibat melahirkan dikarenakan rendahnya tingkat
pengetahuan serta ekonomi yang kurang merata dikalangan warga, maka dari
itu dengan hadirnya peserta KKN SISDAMAS 2017 diharapkan dapat
membantu dalam memecahkan masalah mengenai pendidikan serta
ekonomi.
Selain itu, permasalahan lainnya adalah minimnya fasilitas yang dapat
mendukung peningkatan pendidikan dan ekonomi. Maka dari itu penulis
sebagai mahasiswa dari Jurusan Fisika perlu memberikan kontribusi melalui
penyuluhan atau sosialisasi mengenai upaya peningkatan pemahaman ilmu
fisika atau ilmu alam secara lebih dalam.

1.2. Metode yang Digunakan


Dari beberapa permasalahan yang ada di Desa Karangwangi yang
telah penulis paparkan diatas, maka sebaiknya segera dicari penyelesaiannya
dengan menggunakan metode yang tepat, agar penyelesaian masalah tepat
pada sasarannya.
1. Layanan masyarakat
Demi menyelesaikan permasalahan dalam sektor perekonomian yang
terdapat di Desa Karangwangi, salah satunya terhadap para pengusaha untuk
menyelesaikan permasalahan mengenai peningkatan produksi maka penulis
melakukan pendekatan dan mengadakan penyuluhan serta sosialisasi kepada
para wirausahawan dan Ibu ibu PKK dengan metode yang berbeda untuk
setiap sasarannya dengan melakukan beberapa tahapan.

1
Metode yang dilakukan penulis untuk penyampaian pemahaman
tentang daur ulang sampah menjadi barang yang bisa dijual kembali maupun
dimanfaatkan menjadi hiasan atau media tanam.
2. Observasi
Sebelum melakukan metode layanan masyarakat, penulis terlebih
dahulu melakukan observasi untuk merencanakan suatu kegiatan agar dapat
menyampaikan beberapa pemahaman mengenai daur ulang sampah plastik
kepada warga di Desa Karangwangi khusunya Dusun 3.

2
BAB II

2.1 Monografi Desa


Desa Karangwangi berdasarkan monografi desa dapat
dilihat sebagai berikut:
Nama Desa : Karangwangi
Tahun Pembentukan : 1979
Nomor Kode Wilayah : 009
Nomor Kode Pos : 43282
Kecamatan : Ciranjang
Kabupaten : Cianjur
Provinsi : Jawa Barat
Tingkat Perkembangan Desa : Swadaya
Luas Wilayah : 229,187 ha
Batas Wilayah

Utara : Gunungsari

Selatan : Hegarmanah

Timur : Cipeuyeum

Barat : Cibiuk

Orbitrasi (Jarak Dari Pusat Pemerintahan)

Kecamatan : 3 Km

Kabupaten/Kota : 17 Km

Provinsi : 49 Km

Jumlah Penduduk : 5312 Jiwa

Laki-laki : 2832 Jiwa

Perempuan : 2480 Jiwa

3
Jumlah Penduduk menurut pemeluk agama

Islam : 5311 Jiwa

Non Islam : 1 Jiwa

Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

Petani : 969 Jiwa

Nelayan :-

Wiraswasta : 649 Jiwa

PNS : 45 Jiwa

TNI/POLRI : 649 Jiwa

Jumlah penduduk menurut latar belakang pendidikan

SD : 556 Jiwa

SLTP : 783 Jiwa

SLTA : 696 Jiwa

Perguruan Tinggi : 23 Jiwa

Jumlah Kepala Keluarga : 1595 Jiwa


Sarana dan Prasarana

Kantor Desa :
Sewa/SemiPermanen/Permanen

PAUD :7

TK :3

4
SD/MI/DINIYYAH :2

SLTP :-

SLTA :-

PUSKESMAS :-

POSKESDES :1

UKBM : 10

Perpusdes :-

Masjid : 12

Mushola : 25

Gereja :-

Pura :-

Wihara :-

Prasarana Umum

Olahraga : 10

Kesenian dan budaya :5

Gedung Serbaguna :2

Sumur Desa :1

Pasar Desa :-

Lainnya

5
Data Kelembagaan
- LPM

Jumlah Pengurus : 9

- TP / PKK

Jumlah Pengurus : 8

-RT / RW

Jumlah RW : 10

Jumlah RT :25

Jumlah Dusun :3

2.2 Kondisi Masyarakat Sasaran


Desa Karangwangi terletak di Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur.
Jarak pusat pemerintahan wilayah desa dengan Ibu kota Kabupaten adalah 17
km yang dapat ditempuh dengan kendaraan selama kurang lebih 46 menit,
sedangkan jarak pusat pemerintahan wilayah desa dengan Ibukota Provinsi
lebih jauh yaitu 49 km yang dapat ditempuh dengan kendaraan selama kurang
lebih 1 jam lebih 37 menit.
Desa Karangwangi berada di Kecamatan Ciranjang yang merupakan
salah satu wilayah desa yang diharapkan bisa menopang Kabupaten Cianjur.
Dengan luas wilayah sekitar 229,187 hektar dengan jumlah penduduk
sebanyak 5312 jiwa dan 1595 Kepala Keluarga. Desa Karangwangi ini terdiri
dari 10 RW dan 25 RT. Desa Karangwangi memiliki potensi jumlah
penduduk yang sangat tinggi dan rata-rata memiliki mata pencaharian petani.
Dengan luas lahan pertanian sebesar 205.582 hektar dan jumlah petani
sebanyak 969 jiwa. Selain digunakan untuk lahan pertanian luas wilayah
desa Karangwangi dipergunakan untuk perkuburan seluas 2.67 hektar,

6
perkantoran seluas 0.3 hektar, pekarangan 1 hektar, dan pemukiman warga
seluas 20.315 hektar.
Instansi otonom yang ada di wilayah desa yaitu PAUD, SD serta DTA.
Jumlah pegawai yang ada di kantor desa yaitu 12 orang meliputi; Kepala
Desa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa, Kepala Urusan sebanyak 6 orang,
Kepala Dusun sebanyak 3 orang. Prasarana yang ada di pemerintahan desa
meliputi 1 buah bangunan kantor desa, Pos Kesehatan 1 buah, UKBM 10
buah, dan Gedung Serbaguna 2 buah. Adapun perekonomian dari warga desa
Sindanglaka sendiri didapatkan dari hasil mata pencaharian sebagai petani,
buruh tani, karyawan swasta, wiraswasta.
Sarana pendidikan di wilayah desa meliputi; 1) PAUD, DTA, dan
SD/MI. Sarana tempat ibadah di wilayah desa yaitu 12 buah masjid dan 25
buah mushola. Untuk kondisi perumahan/pemukiman penduduk dapat dilihat
dari pembangunan rumah sebagian besar di desa Karangwangi yang
bangunan rumahnya terbuat dari batu/gedung permanen terdapat didusun 1, 2
dan 3.
Berdasarkan hasil pengamatan data-data lengkap yang diperoleh
mengenai monografi, topografi serta analisis geografis wilayah. Desa yang
berbentuk perbukitan ini memiliki banyak keunikan dan potensi yang menarik
untuk dicermati. Kondisi masyarakat sasaran pemberdayaan oleh Mahasiswa
KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung sangat beragam. Secara
khusus wilayah yang diusulkan oleh kepala desa Karangwangi dimana peserta
KKN untuk lebih memfokuskan diri di wilayah menjalin silaturahmi antara
dusun 1, 2 dengan dusun 3.
Dalam pelaksanaan KKN ini meskipun berbasis pemberdayaan
masyarakat (SISDAMAS), akan tetapi tidak meninggalkan pengabdian
terhadap masyarakat sesuai kompetensi dari jurusan. Hal itu merupakan suatu
pemanfaatan atau pengamalan ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa sekaligus
juga melatih diri untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat.

BAB III

7
3.1. Tahapan Pengabdian Kepada Masyarakat
Pengabdian peserta KKN di Desa Karangwangi berawal pada tanggal
7 Februari 2017 yang dilaksanakan selama satu bulan. Pengabdian yang
dilakukan di Desa Karangwangi antara lain: pengajian ibu-ibu yang
dilaksanakan setiap senin sampai rabu di Masjid Al Kautsar, setiap siang
hari Jumat di Masjid Al Ikhwan dan setiap pagi Selasa di kantor desa
Karangwangi yang berada di Dusun 3, posyandu yang dilaksanakan setiap
satu bulan sekali yang dilaksanakan disetiap minggu di masing-masing
Dusun, mengajar di paud Al - Ikhwan, mengajar di SDN Karangsari,
mengajar di DTA Al Ikhwan dan mengadakan beberapa penyuluhan,
sosialisasi ataupun seminar yang dilakukan oleh mahasiswa KKN
berdasarkan jurusannya masing-masing.
Pengabdian kepada masyarakat yang penulis laksanakan yaitu
mengadakan kegiatan mengajar mata pelajaran IPA dengan sasaran siswa/i
tingkat SD/MI yang akan menghadapi UN (Ujian Nasional). Dilanjutkan
dengan pembuatan bel lampu yang dilakukan bersama dengan mahasiswa
jurusan teknik elektro yang biasa dipakai untuk kegiatan lomba khususnya
lomba cerdas cermat.
Mengingat terbatasnya tenaga pengajar yang bisa mengajarkan secara
khusus mata pelajaran tersebut, maka sebagai mahasiswa yang memiliki
dasar sedikit pengetahuan jurusan fisika penulis melakukan les tentang mata
pelajaran MIPA. Selain itu, ketika dilakukan lomba rangkaian dari kegiatan
perpisahan, fasilitas yang disediakan sangat terbatas sehingga timbullah
gagasan untuk membuat sebuah bel lampu yang bekerja sama dengan
mahasiswa jurusan teknik elektro.
Selain melaksanakan program jurusan yang dijadikan sebagai sarana
penerapan ilmu yang sudah didapatkan di kampus, penulis melakukan
kegiatan yang lain yaitu mengajar PAUD di pagi hari pukul 08.00 10.00
WIB. Untuk kegiatan yang dilakukan di posko dalam hal berinteraksi dengan
masyarakat yaitu berbincang-bincang mengenai bagaimana kondisi dusun
tersebut dan membantu anak-anak yang meminta bantuan untuk belajar atau
menyelesaikan tugas/PR.

8
3.2Partisipasi dan Pelibatan Masyarakat Sasaran
Desa Karangwangi 7,8, 9 dan 10 berada di dusun 3 tersebut termasuk
wilayah masyarakat mengalami kesenggangan dalam berinteraksi dalam
sehari-harinya. Adapun usaha yang dilakukan untuk menumbuhkan rasa
persatuan dengan mendirikan beberapa fasilitas umum dan beberapa program
untuk sarana berkumpulnya masyarakat menjalin tali silaturahmi. Salah satu
fasilitas umum yang ada di RW 10 madrasah yang digunakan sebagai tempat
pengajian ibu-ibu setiap hari Jumat pukul 13.00 14.30 WIB.
Dari semua program dan fasilitas tersebut diatas, masyarakat masih
kurang dalam partisipasinya, tempat-tempat umum yang telah dirikan masih
sepi dan program-program yang dijalankan masih kurang mendapat respon
dari warga. Dimana yang datang untuk pengajian pun sebagian besar ibu-ibu
paruh baya. Untuk Jumsih inilah yang paling sulit diterapkan, salah satu
kebiasaan yang dilakukan oleh warga dusun 3 membuang sampah di sungai
yang terdapat disekitar dusun tersebut atau salah satu penangan masalah
sampah yaitu membakar sampah itu sendiri. Permasalah tersebut terjadi
karena tidak tersedianya tempat pembuang sampah yang dapat menampung
sampah warga tersebut. Oleh karena itu para Mahasiswa KKN berusaha
untuk menghidupkan kembali program dan sarana yang ada di desa
Karangwangi tersebut.
Dari masalah fasilitas umum, Mahasiswa KKN membantu DKM
selaku pemegang tanggung jawab atas masjid dalam menghidupkan kemballi
Masjid Al Ikhwan dan Masjid Al Kautsar.
Demi menciptakan kesejahteraan umum dan demi mencerdaskan
kehidupan bangsa seperti yang menjadi cita-cita Negara Indonesia yang
terdapat dalam Undang-Undang Dasar RI, beberapa mahasisawa mengadakan
penyuluhan yang diantaranya jurusan biologi memberikan penyuluhan
tentang bahaya HIV/AIDS serta bahaya penggunaan Narkoba kepada warga
serta penyuluhan program utama kelompok tentang tanaman hidroponik agar
dapat mengurangi sampah plastik.
Selain Kegiatan jurusan dan individu ada kegiatan yang menyangkup
kegiatan satu desa, yaitu kegiatan yang diikuti oleh anak sekolah dasar

9
sederajat. Lomba tersebut meliputi lomba Cerdas Cermat, lomba adzan,
lomba MTQ, lomba MHQ, lomba Hasta Karya, dan lomba Pidato. Sedangkan
untuk lomba yang bisa diikuti oleh anak PAUD meliputi lomba Mewarnai,
lomba Karaoke dan Fashion Show. Perlombaan Cerdas Cermat dilaksanakan
di Madrasah Al Ikhwan, lomba MHQ dilaksanakan di Masjid Al - Ikhwan
dan lomba yang lainnya dilaksanakan di gedung serba guna desa
Karangwangi. Kegiatan perlombaan tersebut dilaksakan pada tanggal 4 - 6
Maret 2017 dan merupakan salah satu rangkaian penutupan KKN
SISDAMAS 2017 di desa Karangwangi. Penutupan secara resmi
dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2017 yang dihadiri oleh DPL (Dosen
Pembimbing Lapangan) serta perangkat desa Karangwangi yang bertempat
di Kantor Desa Karangwangi.

3.3 Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat


Pengabdian yang kami lakukan selama kurang lebih satu bulan ini
mendapat respon positif dari beberapa warga Desa Karangwangi khususnya
respon positif pembelajaran yang penulis lakukan di SD, PAUD dan DTA.
Respon positif ditunjukkan pula oleh anak-anak yang mengikuti bimbingan
belajar bersama mahasiswa KKN. Anak-anak sangat antusias dalam belajar
yang berdampak positif juga bagi program yang mahasiswa kerjakan.
Para orang tua pun merasa aman dan senang ketika anak-anak mereka
keluar rumah untuk belajar bersama mahasiswa di posko KKN, adapula
dengan menunjukan respon baik tersebut orangtua anak-anak tersebut datang
ke posko untuk berterimakasih sekaligus silaturahmi. Namun, ada beberapa
warga pula yang kurang merespon kegiatan mahasiswa KKN dan terkesan
acuh tak acuh terhadap program-program kami, tapi itu tidak menjadi
penghalang bagi kami dalam pelaksanaan program pengabdian dan
pemberdayaan di wilayah desa tersebut. Respon positif diantaranya sebagai
berikut :
1. Anak-anak bimbingan belajar sangat semangat setiap harinya,
hingga selalu datang dan meminta untuk penyampaian materi yang
baru dan mengerjakan soal LKS yang baru.

10
2. Anak-anak kelas 6 SD sangat antusias dalam belajar sehingga turut
ikut serta dalam berbagi pengetahuan dengan anak-anak kelas 2
SD mengenai pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris.
Tujuan penulis melakukan bebrapa pengabdian diatas adalah untuk
memperkenalkan ilmu fisika (penelitian yang sudah dilakukan dikampus)
kepada warga Desa Karangwangi. Pencapaian dan keberhasilan program
pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai program diatas secara umum
sudah baik dan berhasil, namun dikarenakan keterbatasan waktu pengabdian
mengakibatkan kami tidak bisa mengembangkannya lebih lagi, akan tetapi
semoga karang taruna dapat mengembangkannya lebih baik dan dapat
mencapai keberhasilan agar warga RW 10 dapat menciptakan anak-anak
cerdas berbudi pekerti dan menjadi konsumen yang cerdas dengan tidak
tertipu oleh iklan dan harga murah.

11
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) SISDAMAS 2017 UIN Sunan Gunung
Djati Bandung dilaksanakan pada tanggal 07 Februari 08 Maret 2017 yang
bertempat di Desa Karangwangi Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur.
Kegiatan selama pelaksanaan KKM ini terfokus pada bidang pendidikan dan
daur ulang. Untuk daerah garapannya adalah RW 7,8, 9 dan 10 di Desa
Karangwangi. Namun untuk RW inti yang kami garap adalah RW 10. Banyak
program kerja yang sudah kami laksanakan, semoga apa yang sudah kami
laksanakan bermanfaat.

4.2 Rekomendasi
Semoga beberapa program kerja yang telah dipaparkan diatas dapat
ditindak lanjuti dan menjadi masukan bagi kampus sebagai lembaga
pendidikan yang turut serta menentukan perkembangan dan perubahan
masyarakat.
Pelaksanaan KKN SISDAMAS 2017 ini masih ada kekurangan,
hendaknya untuk setiap kegiatan yang akan dilaksanakan harus lebih di
rencanakan dengan baik, jalin komunikasi yang lebih baik lagi antara peserta
KKM kelompok dengan LP2M selaku pelaksanan serta dalam serta menjalin
silaturahmi juga dengan kelompok yang lainnya.
Kemudian saran yang membangun turut serta kami sampaikan untuk
dijadikan bahan masukan sebagai evaluasi KKN kedepan, yaitu :
1 Daerah garapan yang akan dijadikan tempat KKN disesuaikan dengan
kondisi atau jumlah peserta, supaya pelaksanaan program KKN
menyeluruh terlaksana tidak hanya di daerah sekitar posko.
2 Tempat KKN terlalu luas. Artinya satu dusun untuk satu kelompok itu
terlalu luas, mengingat jarak antar RW yang cukup jauh membuat
program garapan kelompok lebih intens di RW terdekat. Sehingga,
terdapat RW yang tergarap namun tidak intens. Maka, akan lebih

12
nyaman jika garapan KKN hanya satu RW, dan pemilihan RW nya
pun memang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan KKN sendiri.
3 Lebih dimatangkan dalam pemilihan waktu KKN yang tepat, supaya
memungkinkan setiap kegiatan bisa terlaksana sesuai target dan
lancar.
Demikian laporan KKN ini kami buat, sebagai salah satu bentuk
bagian dari kegiatan KKN. Mudah-mudahan laporan ini dapat memberikan
pengetahuan temuan baru bagi mahasiswa. Serta apa saja yang sudah kami
lakukan selama KKN ini dapat bermanfaat bagi lingkungan kegiatan KKN
dan khususnya bagi kami selaku peserta agar bisa lebih memahami kondisi
lingkunganmasyarakatsekitar.

13
IDENTITAS DIRI
Nama Lengkap : Mia Rohmatul Hasanah
Tempat, Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 17 Mei 1995
Alamat : Kp.Ciawi Ds. Cikeusal Rt.03 Rw.06
Tanjungjaya Tasikmalaya
Domisili : Jalan Manisi gang Mandiri Kp. Kebon
terong no.27 Rt.01 Rw.03 Desa Pasir biru
Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jawa
Barat
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Telepon : 089650107826
E-mail : miahasanah9@gmail.com

9
LAMPIRAN
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai