Anda di halaman 1dari 11

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LIMBANG JAYA SATU

KECAMATAN TANJUNG BATU, KABUPATEN OGAN ILIR


DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN DESA

DISUSUN OLEH :
RIZKI AYU HANIFAH DR (05011182025030)
KELAS : AGRIBISNIS B INDRALAYA

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


JURUSAN SOSISL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pemberdayaan masyarakat melalui program pelatihan diversifikasi produk olahan jagung
di Desa Tanah Toa Kec. Kajang, Kab. Bulukumba”. Tidak lupa juga, shalawat serta salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Saw., yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna.
Penulis sebagai manusia biasa menyadari bahwa di dalam paper ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap adanya
kritik, usulan, dan saran untuk perbaikan makalah ini di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga paper ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya,
paper ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca dan penulis memohon
maaf yang sebesar –besarnya apabila terdapat kata – kata yang kurang berkenan.

Pagaralam, 27 September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. .......................................................................................... ..2

DAFTARISI ............................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN. .................................................................................... ..4

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 5


1.2 Rumusan Masalah. ............................................................................... 5
1.3 Tujuan. ................................................................................................. 6

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 7


2.1 Pemberdayaan Mayarakat Desa .......................................................... ..7
2.2 Bentuk Pemberdayaan Desa Dalam Program Pemberdayaan Desa.......8
2.3 Proses Pelaksanaan Dalam Program Pemberdayaan Desa ................ ..8
2.4 Pembahasan dan Dampak Yang Ditimbulkan Dalam Program
Pemberdayaan Des.
.9
2.4.1 Dampak yang Dihasilkan .................................................. ..9

BAB III PENUTUP ............................................................................................. .10

3.1 Kesimpulan ........................................................................................ .10

3.2 Saran ....................................................................................................10


DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memberdayakan


masyarakat yang karena ketidakmampuannya baik karena faktor internal
maupun eksternal. Pemberdayaan diharapkan mampu mengubah tatanan hidup
masyarakat kearah yang lebih baik, sebagaimana cita-cita bangsa untuk
mewujudkan masyarakat yang adil, demokratis, sejahtera dan maju.

Pemberdayaan masyarakat di desa limbang jaya satu kecamatan Tanjung


Batu, Kabupaten Ogan Ilir dalam program pemberdayaan desa dilaksanankan
untuk memberdayakan desa tersebut, pemberdayaan dari segi peduli
lingkungan. Dengan dilaksanakananya pemberdayaan ini diharapkan desa
tersebut lebih berdaya dengan segala potensi yang ada dan dapat kemampuan
yang dimiliki.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana bentuk pemberdayaan desa di limbang jaya satu kecamatan


Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir dalam program pemberdayaan desa.
2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari pemberdayaan tersebut.

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui bentuk pemberdayaan desa di limbang jaya satu


kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir dalam program
pemberdayaan desa.
2. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pemberdayaan tersebut.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pemberdayaan Mayarakat Desa


Program Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang dilakukan untuk memberdayakan desa. Pemberdayaan desa biasanya
dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan
Eksekutif Mahasiswa. Menumbuhkan rasa peduli Mahasiswa dan berkontribusi kepada
masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan
sejahtera.
Pemberdayaan masyarakat desa adalah upaya untuk mengembangkan
kemandirian dan kesejahteraan masyarakat engan meningkatkan pengetahuan, sikap,
keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui
penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi
masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa.
Pemberdayaan masyarakat desa bertujuan untuk memampukan desa dalam
melakukan tindakan bersama sebagai suatu kesatuan yang melibatkan berbagai pemangku
kepentingan ditingkat pemerintah desa, masyarakat desa, maupun pihak lain untuk
mendorong partisipasi dan mendayagunakan kemampuan masyarakat desa dalam proses
pembangunan desa, menyusun perencanaan pembangunan yang berpihak pada kelompok
miskin, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas sumberdaya manusia di desa.

2.2 Bentuk Pemberdayaan Desa Dalam Program Pemberdayaan Desa.


Bentuk pemberdayaan desa yang saya analisis dari jurnal pemberdayaan
masyarakat desa Limbang Jaya satu kecamatan tanjung Batu, kabupaten Ogan Ilir dalam
program pemberdayaan desa ialah program kuliah kerja nyata (KKN) dari segi peduli
lingkungan, pemberdayaan ibu-ibu pkk dan sebagainya. Pemberdaayn masyarakat di
Desa ini dilatarbelakngi karena terdapat permasalahan dari segi lingkungan dan
mengakibatkan permasalahan kesehatan, seperti banyaknya sampah yang berserakan di
mana-mana bahkan banyak sampah yang bertserakan didepan rumah.
Kuliah Kerja Nyata (selanjutnya disingkat KKN) adalah suatu bentuk pendidikan
dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-
tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani
masalah-masalah
pembangunan yang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya
meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai
tambah yang lebih besar pada perguruan tinggi.

Kegiatan KKN dilaksanakan di luar kampus dengan maksud meningkatkan


relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu
pengetahuan, informasi, teknologi, budaya, keagamaan serta seni untuk melaksanakan
pembangunan yang semakin meningkat, serta meningkatkan presepsi mahasiswa tentang
relevansi antar kurikulum yang dipelajari di kampus dengan realita pembangunan dalam
masyarakat
Bagi mahasiswa, kegiatan KKN haruslah dilaksanakan sebagai pemahaman
belajar yang baru dan tidak akan peroleh di dalam kampus. KKN harus menekankan aspek
pengalaman belajar yang menghubungkan konsep– konsep akademis dengan realitas
kehidupan masyarakat. Program KKN ini merefleksikan pengetahuan teoritik yang
disinergikan dengan pengalaman di lapangan serta diharapkan mampu meningkatkan
kepribadian mahasiswa dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan
Bentuk program KKN Muhammadiyah Untuk Negeri difokuskan pada
Pemberdayaan Desa. Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat Desa Limbang
jaya 1 dalam program Peduli Lingkungan. Metode pelaksanaan program KKN MU
meliputi: Pembuatan nama- nama jalan, Pembuatan Gapura, pemberdayaan Ibu-ibu PKK
dan pemberdayaan lingkungan. Dampak dari kegiatan KKN MU ini adalah :
2.2.1 Setiap nama jalan di Desa limbang Jaya 1 sudah ada plang nama- nama jalan
sehingga memudahkan untuk mencari alamat yang ingin dituju,

2.2.2 Dengan adanya gapura ucapan selamat datang, memberikan kesan atau

ucapan selamat datang di desa,

2.2.3 Dengan melimpahnya Sumber daya Manusia yang dimiliki Desa Limbang

jaya 1, makanya mahiswa memberikan pembekalan kepada Ibu-ibu PKK

tentang pendidikan kreativitas,

2.2.4 Tujuannya agar lingkungan Desa bersih, sehat dan tidak ada lagi yang

namanya sampah berserakan dimana-mana


2.3 Proses Pelaksanaan Dalam Program Pemberdayaan Desa.

Proses yang saya analisis dari program pemberdayaan masyarakat desa Limbang
Jaya satu kecamatan tanjung Batu, kabupaten Ogan Ilir ialah tidak sesimple seperti yang
terdapat di dalam jurnal, banyak proses perencanaan sebelum diadakannya program KKN
tersebut. Proses pertama pasti diawali dengan perizimam. Perizinan merupakan suatua hal
yang paling riskans karena di zaman sekarang, di masa pandemi kerumunan dan program
kesehatan harus di utamakan. Proses selanjutnya ialah pengumpulan data dari desa yang
ingin diberdayakan, apa yang menjadi permasalahan dari desa tersebut dan apa yang bisa
diberdayakan dan masih banyak lagi proses selanjutnya.
Proses selanjutnya ialah melakukan pelaksanaan program pemberdayaan
masyarakat yang sudah direncanakan sebelumnya. Adapun pelaksanaanya diawali dengan
pembuatan nama-nama gapura, pemberdayaan ibu-ibu pkk, dan pemberdayaan lingkungan.
Adapun ringkasan metode pelaksanaan beserta jam kerja efektif mahasiswa
terjadi pada tabel :

Metode Kegiatan JKEM Jumlah


mahasisw
a yang
terlibat
Pembuatan Nama-nama Jalan Pemberday 1 x 12 5 Mahasiswa
aan Desa Jam
Pembuatan Gapura/Ucapan Pemberday 1 x 12 5 Mahasiswa
Selamat Datang aan Desa Jam
Pemberdayaan Ibu-ibu PKK Pemberday 1 x 3 Jam 5 Mahasiswa
aan Desa
Pemberdayaan lingkungan Pemberday 1 x 12 10 ahasi
aan Desa jam swa
2.4 Pembahasan dan Dampak Yang Ditimbulkan Dalam Program
Pemberdayaan Desa.
2.4.1 Pembahasan.
Di Kabupaten Ogan Ilir terdapat 16 kecamatan yaitu Kecamatan Indralaya Selatan,
Kecamatan Utara, Kecamatan Indralaya, Kecamatan Kandis, Kecamatan Lubuk Keliat,
Kecamatan Muara Kuang, Kecamatan Payaraman, Kecamatan Pemulutan Barat,
Kecamatan Pemulutan Selatan, Kecamatan Pemulutan, Kecamatan Rambang Kuang,
Kecamatan Rantau Alai, Kecamatan Rantau Panjang, Kecamatan Sungai Pinang,
Kecamatan Tanjung Batu, dan Kecamatan Tanjung Raja.
Dari pembahasan diatas, berikut ini tentang diskripsi wilayah.
a) Profil Desa

Desa Limbang Jaya I terletak di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan


Ilir. Adapun kecamatan Tanjung Batu memiliki 18 Desa Yaitu Desa Limbang Jaya I,
Desa Limbang Jaya 2, Desa Tanjung Pinang 1, Desa Tanjung Pinang 2, Fajar Bulan,
Bangun Jaya, Tanjung Atap, Sri Tanjung, Sri Bandung, Tanjung Batu, Tanjung Batu
Seberang, Tanjung Atap Barat, Tanjung Laut, Tanjung Batu Ketai, Senuro, Tanjung
Batu Timur, Tanjung Atap, dan Tanjung Atap Timur.

Secara geografis, desa Limbang Jaya 1 memiliki luas 3000 M2 dan terletak
di antara Tanjung Laut, Burai, Siring Alam, dengan luas wilayah bangunan 8 Ha,
luas pertanian 685 Ha, dan luas lahan lebak 49 Ha.

Peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, pembuatan nama-


nama jalan dan sebagainya merupakan kesediaan masyarakat untuk membantu
berhasilnya program pengembangan pengelolaan lingkungan sesuai dengan
kemampuan setiap orang tanpa mengorbankan kepentingan diri sendiri. Tanpa
adanya peran serta masyarakat semua program pengelolaan persampahan,
pembuatan nama-nama jalan dan sebagainya yang direncanakan akan sia-sia. Salah
satu pendekatan masyarakat untuk dapat membantu program pemerintah dalam
keberhasilan adalah membiasakan masyarakat pada tingkah laku yang sesuai dengan
program persampahan yaitu merubah persepsi masyarakat terhadap pengelolaan
sampah yang tertib, lancar dan merata, merubah kebiasaan masyarakat dalam
pengelolaan sampah yang kurang baik dan faktor-faktor sosial, struktur dan budaya
setempat (Wibowo dan Djajawinata, 2004). Menurut Syafrudin (2004), salah satu
alternatif yang bisa dilakukan adalah melaksanakan program pengelolaan sampah
berbasis masyarakat, seperti minimalisasi limbah dan melaksanakan 5 R (Reuse,
Recycling, Recovery, Replacing dan Refilling).

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka ditetapkan tujuan program KKN


MU Negeri adalah pemberdayaan masyarakat Desa Limbang Jaya 1 dalam
kepedulian lingkungan.
2.4.2 Dampak yang Dihasilkan
Adapun dampak yang dihasilkan ialah sebagai berikut :
▪ Mendidik masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
▪ Membantu desa dalam mempromosikan tempat- tempat wisata
yang dimiliki oleh desa limbang jaya 1 ke masyarakat luas.
▪ Memanfaatkan limbah sampah untuk dijadikan kerajianan
tangan seperti membuat tempat tisu dari Koran bekas dan
kerajian tangan lainnya yang bernilai ekonomi.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang dilakukan untuk memberdayakan desa. Pemberdayaan desa biasanya
dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan
Eksekutif Mahasiswa. Menumbuhkan rasa peduli Mahasiswa dan berkontribusi
kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri,
berwirausaha, dan sejahtera
Program KKN untuk negeri dalam pemberdayaan masyarakat kecamatan
Tanjung Batu terhadap kepedulian lingkungan telah berjalan dengan baik dan sesuai
dengan yang diharapkan.
3.2 Saran
Dengan adanya upaya pemberdayaan masyarakat, diharapkan dapat
mendorong (encourage), memotivasi dan membangkitkan kesadaran (awareness)
masyarakat akan potensi yang dimiliki dan berkelanjutan untuk dapat
mengembangkannya
DAFTAR PUSTAKA

Adedokun, O.M. C.W, Adeyamo, and E.O. Olorunsula. 2010. The Impact of
Communication on Community Development. J Communication, 1(2): 101- 105.

Shucksmith, Mark. 2013. Future Direction in Rural Development. Carnegie UK Trust.


England.

Anda mungkin juga menyukai