Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA MEMBANGUN DESA

DESA PANINGGARAN KECAMATAN DARMA


KABUPATEN KUNINGAN

“PENGENALAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI PADA SISWA SDN


PANINGGARAN DAN PEMETAAN POTENSI DESA UNTUK
MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAN EKONOMI DI ERA
PANDEMI”

Disusun Oleh:
Nita Elsa Maulidya
(NIM.186223025)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
MUHAMMADIYAH KUNINGAN
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
Judul KKN : Pengenalan Pembelajaran Teknologi Pada Siswa
SDN Paninggaran Dan Pemetaan Potensi Desa
Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Dan
Ekonomi Di Era Pandemi.
Lokasi : Desa Paninggaran Kecamatan Darma Kabupaten
(Desa/kec/kab/prov) Kuningan Provinsi Jawa Barat
Nama Mahasiswa : Nita Elsa Maulidya
NIM : 186223025
Program Studi : PGSD
Alamat : Desa Bayuning Kecamatan Kadugede Kabupaten
Kuningan
Telepon/Hp : 083157182359
E-mail : nitaelsam@gmail.com

Kuningan, 20 September 2021


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Prodi PGSD

Reza Muhammad Zaenal, M. Pd Dede Darkam, M. Pd


NIK. 202002090 NIK. 201109017

Ketua LPPM Kepala Desa

Nana Sutarna, M. Pd Nasihin


NIK. 201309031

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM ini hingga
menyusun laporan kegiatan KKN MBKM dapat diselesaikan dengan baik dan
tepat pada waktu yang telah ditentukan. Shalawat beserta salam kami haturkan
kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW dan para sahabatnya yang
telah memberikan tauladan baik sehingga akal dan pikiran penyusun mampu
menyelesaikan laporan KKN MBKM ini, semoga kita termasuk umatnya yang
kelak mendapat safaat dalam menuntut ilmu.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyususnan laporan KKN
MBKM ini. Laporan KKN MBKM ini kami susun berdasarkan apa yang telah
kami jalankan selama melaksanakan KKN MBKM di Desa Paninggaran
Kecamatan Darma.
Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari masih banyak kekurangan
baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karena nya saran dan kritik
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Akhirnya semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya
dan bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.

Kuningan, 20 September 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Dasar Pemikiran .................................................................................... 1
B. Bentuk dan Program Kegiatan ............................................................... 1
C. Tujuan dan Target Kegiatan .................................................................. 3
D. Sasaran Kegiatan ................................................................................... 4
E. Jadwal dan Tempat Kegiatan ................................................................. 4
BAB II SETTING LOKASI KKN MEMBANGUN DESA ......................... 5
A. Deskripsi Lokasi KKN .......................................................................... 5
B. Luas dan Batas-Batas Wilayah .............................................................. 6
C. Struktur Penduduk.................................................................................. 7
D. Sarana dan Prasarana ........................................................................... 12
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM MBKM.................. 16
A. Implementasi Mata Kuliah Tempat Ruang dan Sistem Sosial ............ 16
B. Implementasi Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan ........................... 24
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 37
A. Kesimpulan’ ........................................................................................ 37
B. Saran ................................................................................................... 37
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran

Kuliah Kerja Nyata adalah suatu kegiatan intrakulrikuler yang


mengadukan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi (pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan
kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan
pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan
ilmu teknologi yang dilaksanakan diluar kampus dalam waktu mekanisme
kerja dan teknologi persyaratan tertentu. Masalah yang ada di Desa
Paninggaran terhadap pendidikn masih kurang dikarenakan keadaan yang
saat ini sedang tidak mendukung atau adanya pandemi covid-19 yang
belum saja usai, maka dari itu instansi pendidikan yang ada di Desa
Paninggaran juga pengajar nya masih kurang. Untuk itu tujuan kami
melakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Paninggaran yaitu untuk
membantu kegiatan yang ada di sekolah dan masyarakat Desa
paninggaran.

Lembaga yang menjadi mitra KKN Desa Paninggaran diantaranya


Pemerintahan Desa beserta perangkat Desa Paninggaran, Karang Taruna,
Instansi Pendidikan yang ada di Desa Paninggaran (TK, SD, SMP, MTS),
dan Perguruan Tinggi penyelenggara STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Adapun masalah yang ada di mitra Desa Paninggaran yaitu kurangnya
SDM dan pemahaman masyarakat desa mengenai pendidikan dan
teknologi. Selain itu masalah yang ada di mitra pendidikan yaitu
kurangnya pemahaman teknologi, tenaga pengajar dan sarana prasarana
yang kurang memadai.

B. Bentuk dan Program Kegiatan

1. Program Khusus
Program ini berbentuk kegiatan khusus yang

1
menjadi tema inti dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan
dalam sebuah lembaga pendidikan dalam rangka
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki sesuai dengan jurusan dan konsentrasi yang ditekuni
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Kegiatan in di fokuskan kepada pengajaran, model, bahan
atau lingkungan pendidikan. Kelompok KKN Desa
Paninggaran memiliki program khusus yaitu program ANBK
dimana kita mengenalkan teknologi kepada siswa SD Kelas
V supaya mengerti dalam mengoperasikan komputer atau
laptop guna melaksanakan ujian yang berbasis komputer
yaitu ANBK (Assesement nasional Berbasis Komputer).
Program ini juga adalah program yang khusus untuk kelas V
dari Kemendikbud lalu diaplikasikan atau direalisasikan oleh
kelompok KKn Desa Paninggaran untuk melatih dan
mengajarkan siswa Kelas V SDN Paninggaran dalam
mengoperasikan laptop
2. Program Umum
Program ini berbentuk kegiatan yang dilaksanakan
dalam sebuah lembaga atau institusi dalam rangka
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki sesuai dengan jurusan dan konsentrasi yang ditekuni.
Kelompok KKN Desa Paninggaran memiliki program umum
juga yang mana kita ikit berpartisipasi dalam kegiatan di desa
contoh nya dengan opsih setiap hari sabtu dilingkungan Desa
Paninggaran, pembagian masker kepada masyarakat Desa
Paninggaran di era pandemi sekarang ini, mengunjungi
tempat kasepuhan, membantu KWT (Kelompok wanita Tani)
dalam penanaman bibit juga pembuatan cetok ,membantu
kegiatan karang taruna, mengunjungi keramba karena Desa
Paninggaran yaitu termasuk desa wisata yang ada di

2
kecamatan darma, selain itu kelompok KKN juga membantu
mengajar SMP,TK dan madrasah yang ada di Desa
paninggaran serta membantu membagikan program bantuan
pemerintah seperti BST, PKH, BLT.

C. Tujuan dan Target Kegiatan

1. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Program
Pendidikan (KKN) adalah sebagai berikut:

a. Sebagai pelaksanaan mata kuliah wajib kerja praktek


b. Dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu teoritis
yang selama ini didapat di perkuliahan.
c. Mendapatkan pengalaman nyata dari dunia
kerja sekaligus memperluas wawasan
mahasiswa tentang dunia kerja yang
sesungguhnya.
d. Mewujudkan jiwa sosial yang tinggi
dan kepedulian terhadap masyarakat dari
berbagai aspek kehidupan.
e. Memberikan pengetahuan, wawasan dan
pengalaman bagi mahasiswa yang cerdas
dan terampil.
2. Target
Target dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Program
Pendidikan (KKN) Mendapatkan pemahaman dan pengalaman
dari hasil pengaplikasian teori terhadap praktek dalam dunia
kerja yang sesungguhnya
a. Menjadikan mahasiswa yang terampil yang mampu
bersaing didunia kerja.
b. Terciptanya hubungan dan suasana yang baik

3
antara mahasiswa dengan nmasyarakat dalam upaya
mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

D. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah
sebagai berikut:
a. Memberikan solusi terhadap masalah yang ada di sekolah
melalui saran dan kritik mengenai kegiatan belajar
mengajar (KBM) dan ikut serta membantu tenaga pengajar
dalam menyampaikan pembelajaran juga mrealisasikan
program kemendikbud yang menjadi program khusus
kelomok KKN Desa Paninggaran yaitu program ANBK
( Assesement nasional Berbasis Komputer)
b. Membantu pembuatan cetok untuk KWT (Komunitas
Wanita Tani) juga penanaman bibit, membantu program
berjalan karang taruna, menjaga kebersihan dan kesehatan
dengan menerapkan protokol kesehatan dan menjaga
kebersihan lingkungan sekitar.

E. Jadwal dan Tempat Kegiatan

Tempat Pelaksanaan : Desa Painggaran Kec.Darma Kab.Kuningan


Waktu Pelaksanaan : 11 juli-19 agustus 2021

4
BAB II

SETTING LOKASI KKN MEMBANGUN DESA

A. Deskripsi Lokasi KKN

Lokasi KKN yang kami tempati yaitu di Desa Paninggaran


Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan yang mana Desa ini
terletak di pesisir Waduk Darma, di Desa Paninggaran termasuk
salah satu desa kecil di kecamatan darma karena hanya memiliki 8
Rt dan jumlah penduduk nya tidak terlalu banyak.

Sejak jaman kemerdekaan, desa Paninggaran bergabung


dengan desa Cipasung. Paninggaran merupakan sebuah nama
kampung di wilayah Desa Cipasung. Pada awalnya bernama
kampung Paninggalan yang artinya dalam bahasa Indonesia
“Peninggalan”. Dinamakan Paninggalan karena pada jaman
kerajaan di Paninggaran pernah ditempati oleh beberapa
tokoh/leluhur seperti Mbah Kuningan, Mbah Dapur, Mbah
Pangsor, dsb.

Setelah maninggalnya leluhur tersebut banyak benda-benda


pusaka jaman kerajaan yang ditinggalkan, diantaranya :
1. Peralatan dapur seperti wajan, piring, tempa, dsb.
2. Peralatan perang seperti pedang, keris, dsb.
3. Peralatan transportasi seperti kereta kuda.
Oleh karena banyaknya benda-benda pusaka yang
ditinggalkan oleh para leluhur, maka tempat ini diberi nama
“Paninggalan”. Benda-benda pusaka peninggalan tersebut
disimpan di sebuah mesjid, warga sering menyebutnya mesjid
lebak yang berada di wilayah RT 04. Kini sebagian besar benda
pusaka tersebut sudah rusak karena kurangya perawatan dan
pemeliharaan.

5
Pada tahun 1947 Paninggalan memisahkan diri menjadi
sebuah Desa yang bernama Desa Paninggalan. Seiring dengan
perkembangan jaman nama Desa Paninggalan dirubah menjadi
Desa Paninggaran oleh para pemimpin terdahulu. Sekarang Desa
Paninggaran memiliki 8 (delapan) wilayah RT, 2 (dua) wilayah
RW dan 2 (dua) wilayah Dusun.

B. Luas dan Batas-Batas Wilayah

Luas Wilayah Desa Paninggaran : 130,190 ha


a. Pemukiman : 42 ha
b. Perkebunan : 21,700 ha
c. Perkantoran/pasilitas umum : 0,450 ha
d. Lainnya : 0.2 ha
Desa Paninggaran merupakan salah satu dari 19 desa yang ada
di Kecamatan Darma yang memiliki struktur daerah perbukitan yang
luas wilayahnya sekitar 204.4 hektar yang memiliki batas wilayah
sebagai berikut;
1. Sebelah Utara : Waduk Darma
2. Sebelah Selatan : Desa Sakerta Barat
3. Sebelah Barat : Desa Cipasung
4. Sebelah Timur : Waduk Darma
Dan terbagi ke dalam dua dusun yaitu:
1. Dusun 1 yang terdiri dari ;
- Rt 01,
- Rt 02,
- Rt 03,
- Rt 04.
2. Dusun 2 yang terdiri dari;
- RT. 05
- RT 06
- RT 07

6
- RT 08
Desa Paninggaran mempunyai iklim tropis dan memilki dua
musim yaitu musin penghujan dan musim kemarau, musin yang ada
sangat berpenagruh sekali terhadap pola pertanian yang ada.
Secara umum Desa Paninggaran terletak pada ketinggian 750 M
dari permukaan laut dengan kontur permukaan tanah 0,1 % datar dan
0,5 % berbukit dan 0,6% berupa lereng. Suhu rata-rata harian
mencapai 22°C kelembaban udara mencapai 20-30° C dan curah
hujan rata-rata 2.883, mm/tahun sedangkan jarak orbitrasi Jarak ke
ibu kota Kecamatan 0,5 Km. Jarak ke ibu kota Kabupaten 16 Km,
jarak ke Ibu kota Provinsi 180 Km dan jarak ke ibukota Negara 454
Km.
Perkembangan kependudukan di Desa Paninggaran Secara
umum dari tahun-ketahun selalu menunjukan peningkatan walaupun
tidak signifikan, sampai dengan akhir tahun ini jumlah penduduk
Desa Paninggaran sebanyak 1.904 Jiwa, yang terdiri dari laki-laki
1.904 jiwa dan perempuan 1.1452 jiwa dengan jumlah kepala
keluarga sebanyak 550 Kepala Keluarga (KK).
Pembagian wilayah desa dari aspek pemerintahan terdiri dari :
○ Jumlah Dusun : 2 Dusun
○ Jumlah RW : 2 RW
○ Jumlah RT : 8 RT

C. Struktur Penduduk

1. Jumlah Penduduk
Penduduk : 1.975
jiwa
a. Laki-laki : 1.000
jiwa

7
b. Perempuan : 975
jiwa
Kepala Keluarga : 568
KK
a. Kepala Keluarga Laki-laki : 74
KK
b. Kepala Keluarga Perempuan : 74
KK
Jumlah Rumah : 449
Rumah
a. Rumah Permanen I : 23
Rumah
b. Rumah Permanen II : 216
Rumah
c. Rumah Semi Permanen : 185
Rumah
d. Rumah Biasa/Bilik : 25
Rumah

2. Agama yang dianut Penduduk

Agama yang dianut di Desa Paninggaran yaitu agama islam

3. Sistem Mata Pencaharian Penduduk

Mata pencaharian penduduk Desa Paninggaran yaitu


mayoritas Petani dimana terdapat komunitas tani yaitu KWT
(Kelompok Wanita Tani) selain itu juga penduduk desa
paninggaran ada yang memiliki usaha sendiri di bidang tata
boga

4. Tingkat Pendidikan Penduduk

Dilihat dari tingkat pendidikan, penduduk Desa

8
Paninggaran terbagi atas :
 Usia 3-6 tahun belum masuk TK : 64
orang
 Usia 3-6 tahun yang sedang TK/Playgroup : 159
orang
 Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah : 130
orang
 Usia 18-56 tahun yang tidak pernah sekolah : 7
orang
 Usia 18-56 tahun yang pernah SD tapi tidak tamat :
orang
 Lulusan SD/sederajat : 760
orang
 Usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP :
orang
 Usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA :
orang
 Lulusan SLTP/sederajat : 245
orang
 Lulusan SLTA/sederajat : 156
orang
 Lulusan D-1/sederajat : 17
orang
 Lulusan D-2/sederajat : 0
orang
 Lulusan D-3/sederajat : 7
orang
 Lulusan S-1 : 32
orang

9
 Lulusan S-2 : 6
orang
 Lulusan S-3 : 0
orang
Sedangkan dari segi mata pencarian terdiri atas :
 Petani : 86
orang
 Buruh : 195
orang
 PNS : 14
orang
 Pengrajin Industri Rumah Tangga : 6
orang
 Pedagang Keliling : 3
orang
 Peternak : 7
orang
 Montir : 3
orang
 Pensiunan PNS : 2
orang
 Jasa Pengobatan Alternatif : -
orang
 Arsitek : -
orang
 Seniman : -
orang
 Karyawan Swasta : 51
orang

10
 Aparat Desa : 10
orang
 Guru PAUD : 4
orang
 Guru SD : 7
orang
 Guru SLTP : 1
orang
 Guru TK : 4
orang
 Wirausaha Lainnya : 150
orang
Struktur Organisasi Desa Paninggaran
Pemerintah Desa Paninggaran saat ini mempunyai perangkat
desa Sebanyak 10 orang yang terdiri dari Kepala Desa 1 orang,
Sekretaris Desa 1 orang, Kepala Urusan 6 orang, dan 2 orang kadus.

Adapun lembaga desa lainnya, baik itu lembaga pemerintahan


desa maupun lembaga kemasyrakatan antara lain :

 Badan Permusyawaratan Desa (BPD : 7


Orang
 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) : 4
Orang
 PKK : 16
Orang
 Karang Taruna : 35
Orang
 GAPOKTAN : 40
Orang
 Anggota LINMAS : 10
Orang

11
Disamping itu pemerintahan lainya yang menjadi
kewajiban desa untuk melaksanakan tugas pembantuan yaitu
melaksanakan pemungutan pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari
tahun 2018 s/d 2020 target PBB yang menjadi kewajiban Desa
Paninggaran selalu lunas 100 %.

D. Sarana dan Prasarana


Profil TK Islam Dewi Sartika IV Paninggaran
Mengingat betapa pentingnya pendidikan bagi anak-anak dalam
bentuk Taman kanak-Kanak yang waktu itu masih jarang namun
sangat dibutuhkan oleh masyarakat, maka pada tanggal 24 April
1990 para pengurus/ donatur TK mendirikan Taman Kanak-Kanak
Islam Dewi Sartika IV Paninggaran yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan pendidikan yang dihrapkan oleh orang
tuanya. Taman Kanak-Kanak diresmikan pada tanggal 15 april
1990 oleh ketua yayasan yaitu Bapak H.Encu Sukat WS sheingga
terbentuknya Taman Kanak-kanak Dewi Sartika IV Paninggaran.
Nama : TK Islam Dewi sartika IV
Paninggaran
Status : Swasta
Alamat: Dusun Manis Rt. 01 rw.01 Desa paninggaran Kec.darma
Kab.Kuningan 45562
Yayasan : Yayasan Pendidikan islam
Dewi sartika
Alamat Yayasan : Jln.otista kel.kuningan kec.kuningan
kab.kuningan 45511
Ketua Yayasan : Yusron Kholid, S.Ag, M.si
Komite Sekolah : Toto Toyibudi, S.Pd.I
Akreditasi : Terakreditasi dengan nilai B
SK Pendirian : 454/102/Kep/E/1995
Akte Pendirian : 16 Juni 1990
NSS : 00202157005
NPSN : 2025701
Izin Operasional : 503/KPTS.5/SIOPS/1/2018

12
Tanggal : 11 Januari 2018
Akta Notaris : 1137,
Tanggal Akta Notaris : 25 Oktober 2016
Pejabat yang menandatangani: Zainul Rokhman, SH.
SK KEMENKUMHAM : AHU-0041194.AHA.01.04
Tahun 2016
Tanggal : 25 Oktober 2016

Profil SD Negeri Paninggaran

Nama Sekolah : SD NEGERI PANINGGARAN


NPSN : 20212765
Jenjang Pendidikan : SD
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jl. Desa Paninggaran
RT / RW : 1 / 1
Kode Pos : 45562
Kelurahan : Paninggaran
Kecamatan : Kec. Darma
Kabupaten/Kota : Kab. Kuningan
Provinsi : Prov. Jawa Barat
Negara : Indonesia
Posisi Geografis : -7,0179 Lintang
108,4001 Bujur

SK Pendirian Sekolah : 39a


Tanggal SK Pendirian : 1974-01-01
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Izin Operasional : -
Tgl SK Izin Operasional : 1910-01-01
Kebutuhan Khusus Dilayani :
Nomor Rekening : 0016879223100
Nama Bank : BPD JABAR BANTEN...
BPD JABAR BANTEN CABANG KUNINGAN -
Cabang KCP/Unit :
DARMA...
Rekening Atas Nama : SDNPANINGGARAN...
MBS : Ya

13
Memungut Iuran : Tidak
Nominal/siswa : 0
Nama Wajib Pajak : SD Negeri Paninggaran
NPWP : 006407829426000

Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari


Bersedia Menerima Bos? : Ya
Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
Sumber Listrik : PLN
Daya Listrik (watt) : 450
Akses Internet : Telkomsel Flash
Akses Internet Alternatif : Tidak Ada

31 Sumber air : Ledeng/PAM


32 Sumber air minum : Air minum dari rumah
33 Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu
Sekolah menyediakan jamban
yang dilengkapi dengan fasilitas
34 : Tidak
pendukung untuk digunakan
oleh siswa berkebutuhan khusus
35 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
Sekolah menyediakan pembalut
36 : Tidak ada
cadangan
Jumlah hari dalam seminggu
37 siswa mengikuti kegiatan cuci : Tidak pernah
tangan berkelompok
38 Jumlah tempat cuci tangan : 6
Jumlah tempat cuci tangan
39 : 0
rusak
Apakah sabun dan air mengalir
40 : Ya
pada tempat cuci tangan
Sekolah memiiki saluran
Ada saluran pembuangan air limbah ke tangki septik ata
41 pembuangan air limbah dari :
IPAL
jamban
Sekolah pernah menguras
tangki septik dalam 3 hingga 5
42 : Tidak/Tidak tahu
tahun terakhir dengan
truk/motor sedot tinja
Stratifikasi UKS :
43 Sekolah memiliki selokan untuk : Tidak

14
menghindari genangan air
Sekolah menyediakan tempat
sampah di setiap ruang kelas
44 : Tidak
(Sesuai permendikbud tentang
standar sarpras)
Sekolah menyediakan tempat
45 sampah tertutup di setiap unit : Tidak
jamban perempuan
46 Sekolah menyediakan cermin di : Tidak
setiap unit jamban perempuan
Sekolah memiliki tempat
47 pembuangan sampah sementara : Tidak
(TPS) yang tertutup
Sampah dari tempat
48 pembuangan sampah sementara : Tidak
diangkut secara rutin
Ada perencanaan dan
penganggaran untuk kegiatan
49 : Tidak
pemeliharaan dan perawatan
sanitasi sekolah
Ada kegiatan rutin untuk
melibatkan siswa untuk
50 : Tidak
memelihara dan merawat
fasilitas sanitasi di sekolah

15
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM MBKM

A. Implementasi Mata Kuliah Tempat Ruang dan Sistem Sosial

Bulan Ke- 1 Keterangan


Pekan ke-1 Memahami landasan teori Ilmu ekonomi regional (IER) atau biasa
region disebut ilmu ekonomi wilayah menurut
Robinson Tarigan (2005) adalah salah
satu bagian dari ilmu ekonomi yang
menejelaskan tentang unsur perbedaan
potensi sumber daya yang dimiliki satu
wilayah dengan wilayah yang lain.
Pekan Ke-2 Memahami landasan teori Muta’ali (2011:2) menyatakan bahwa
wilayah pengertian wilayah pada dasarnya bukan
sekedar area dengan batas-batas tertentu,
menurutnya wilayah adalah suatu area
yang memiliki arti (meaningful) karena
adanya masalah-masalah yang ada di
dalamnya sedemikian rupa, sehingga ahli
regional memiliki ketertarikan di dalam
menangani permasalahan tersebut,
khususnya karena menyangkut
permasalahan sosial-ekonomi
Pekan Ke-3 Memahami landasan teori Ruang sosial adalah ruang fisik atau non
ruang sosial fisik (virtual) yang merupakan media
interaksi sosial dan dibentuk oleh
tindakan sosial baik bersifat individual
maupun kolektif.
Pekan Ke-4 Memahami landasan teori Sistem sosial merupakan suatu cara
sistem sosial

16
pendekatan sosiologi yang memandang
setiap fenomena mempunyai berbagai
komponen saling berinteraksi satu sama
lain agar dapat bertahan hidup.
Bulan Ke-2 Keterangan
Pekan Ke-1 Observasi ke Terlampir di format observasi
daerah/desa
masing-
masing
dengan
indikator
pengamatan
disesuaikan

17
FORMAT OBSERVASI
MATA KULIAH TEMPAT, RUANG DAN SISTEM SOSIAL
Desa : Paninggaran
Dosen Pembimbing Lapangan : Reza Muhammad Zaenal, M. Pd
Pekan Indikator Pengamatan Aspek yang diamati Hasil Pengamatan

1. Kondisi geografis desa 1. Desa ini terletak di pesisir


paninggaran waduk darma dan merupakan
desa terkecil di kecamatan darma.

I Konsep Region dan Perwilayahan Desa paninggaran ini juga


dianggap sebagai desa wisata.

2. Perwilayahan Desa 2. Desa paninggaran memiliki 8


Paninggaran RT, 2 RW dan 2 dusun.

II Peta dan Kondisi Wilayah 1. Luas Wilayah 1. Luas Wilayah yang ada di
Desa Paninggaran yaitu 130,190
ha.

2. Batas Wilayah 2. Batas wilayah yang ada di desa


paninggaran yaitu: sebelah utara

18
waduk darma, sebelah selatan
desa sakerta barat, sebelah barat
desa cipasung dan sebelah timur
waduk darma.

III Persebaran Penduduk 1. Jumlah Penduduk 1. Jumlah penduduk yang ada di


Desa Paninggaran yaitu 1.975
Jiwa.

2. Persebaran Penduduk 2. Jumlah penduduk Laki-Laki


berjumlah 1. 000 Jiwa,
sedangkan jumlah penduduk
perempuan berjumlah 975 Jiwa
yang mana Jumlah Kepala
Keluarga 568 KK dan Jumlah
Rumah terdiri dari 449 Rumah.

3. Agama 3. Agama yang dianut di Desa


Paninggaran yaitu Islam.

19
4. Mata Pencaharian Penduduk 4. Mata Pencaharian Penduduk di
Desa Paninggaran yaitu
mayoritas Petani dimana terdapat
kelompok Wanita tani (KWT )
selain itu juga penduduk desa
paninggaran ada yang memiliki
usaha sendiri di bidang tata boga
dan Perikanan.

IV Interaksi Sosial 1. Masyarakat dengan Masyarakat 1. Interaksi sosial antar


masyarakat di Desa Paninggaran
sangat baik, karena masyarakat
setempat memiliki jiwa sosial
yang tinggi sehingga
menciptakan kerukunan dan
kebersamaan dalam bergotong
royong antar masyarakat itu
sendiri.

2. Masyarakat dengan Mahasiswa 2. Interaksi sosial antara

20
masyarakat dengan mahasiswa
juga sangat baik, karena kami
sebagai mahasiswa KKN
disambut dengan baik oleh
masyarakat setempat. Selama
kami berada di Desa Paninggaran
kami banyak belajar mengenai
tatakrama, kekeluargaan dan
kebersamaan dari masyarakat
setempat. Karena masyarakat
setempat memiliki sikap yang
ramah juga sopan.

21
Kuningan, 20 September 2021

Mengetahui,

Ketua Prodi Dosen Pembimbing Lapangan

Dede Darkam, M. Pd Reza Muhammad Zaenal, M. Pd


NIK. 201109017 NIK. 202002090

22
B. Implementasi Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan

Bulan Ke-1 Keterangan


Pekan ke-1 Organisasi Pendidikan Organisasi pendidikan adalah wadah
untuk melakukan kegiatan pendidikan
guna mencapai tujuan pendidikan yang
diinginkan.
Pekan ke-2 Manajemen Sekolah Manajemen sekolah dasar merupakan
Dasar kegiatan mengelola atau
mengatur sekolah dasar. Dengan kata
lain, manajemen sekolah dasar berarti
penggunaan orang-orang dan sumber
daya lainnya untuk mencapai
tujuan sekolah dasar tersebut.
Pekan ke-3 Kepemimpinan Kepemimpinan pendidikan adalah suatu
Pendidikan kemampuan dan proses mempengaruhi,
membimbing, mengkoordinir, dan
menggerakkan orang lain yang ada
hubungannya dengan pengembangan
ilmu pendidikan dan
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,
agar kegiatan-kegiatan yang dijalankan
dapat lebih efisien dan efektif
Pekan ke-4 Manjemen Implementasi Keberhasilan implementasi kurikulum ini
Kurikulum memerlukan manajemen yang baik.
Dalam rangka mengimplementasikan
kurikulum 2013 ini ada beberapa aspek
yang penting sebagai strategi untuk
melakukan pelaksanaannya yaitu
meliputi: perencanaan implementasi,
sumber daya utama dan pendukung,
proses pembelajaran disekolah dan

23
kegiatan evaluasi.
Bulan Ke-2 Keterangan
Pekan ke-1 Manajemen Peserta Manajemen peserta didik merupakan
Didik penataan dan pengaturan terhadap
kegiatan yangberkaitan dengan peserta
didik, mulai dari siswa itu masuk sampai
dengan keluar dari suatu sekolah.
Pekan ke-2 Manajemen Tenaga Manajemen tenaga pendidik dan tenaga
Pendidik dan Tenaga kependidikan adalah suatu aktivitas yang
Kependidikan
harus dilakukan mulai dari tenaga
pendidik dan kependidikan itu masuk
kedalam organisasi pendidikan sampai
akhirnya berhenti melalui proses
perencanaan SDM, Perekrutan, seleksi,
penempatan, pemberian kompensasi,
penghargaan, pendidikan dan latihan.
Pekan ke-3 Manajemen Peningkatan Manajemen peningkatan mutu 
Mutu pendidikan merupakan suatu
metode peningkatan mutu yang bertumpu
pada lembaga itu sendiri,
mengaplikasikan sekumpulan teknik,
mendasarkan pada ketersediaan data
kuantitatif dan kualitatif, dan
pemberdayaan semua komponen lembaga
pendidikan.
Pekan ke-4 Supervisi Pendidikan Supervisi pendidikan menurut
Ametembun adalah pembinaan kearah
perbaikan situasi pendidikan atau
peningkatan mutu pendidikan

24
FORMAT OBSERVASI
MATA KULIAH PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Desa : Paninggaran
Dosen Pembimbing Lapangan : Reza Muhammad Zaenal, M. Pd
Pekan Indikator Pengamatan Aspek yang diamati Hasil Pengamatan

1. SD Negeri Paninggaran 1. SD Negeri Paninggaran ini


didirikan pada tanggal 01
I Organisasi Pendidikan
Januari 1974.

II Manajemen Sekolah Dasar 1. Kurikulum 1. Kurikulum yang digunakan


di SDN Paninggaran yaitu
kurikulum 2013 (KURTILAS)
dan RPP yang digunakan yaitu
RPP satu Lembar kurtilas
dikarenakan Pelaksanaan KBM
dilaksanakan secara daring.

2. Sarana dan Prasarana 2. Sarana dan Prasarana yang


ada di SDN Paninggaran yaitu

25
adanya 7 ruang kelas, 1 ruang
guru, 1 ruang kepala sekolah,
Toilet, 1 ruang operator dan
Kantin serta sarana dan
prasarana untuk pelaksanaan
KBM yang memadai
contohnya kursi, meja, papan
tulis dan westafel disetiap
depan ruang kelasnya.

3. Tata Tertib Sekolah 3. adanya tata tertib atau


peraturan yang berlaku di SDN
Paninggaran yaitu
diterapkannya kedisiplinan,
jujur dan tanggung jawab
seperti mengikuti upacara
bendera setiap hari senin, tidak
membuang sampah
sembarangan, menjaga
kebersihan lingkungan sekolah,

26
masuk kelas tepat waktu baik
guru maupun siswa.

4. Budaya SD Negeri 4. Budaya di SDN


Paninggaran Paninggaran yaitu
diterapkannya 5S (senyum,
sapa, salam, sopan dan santun).

5. Proses KBM 5. Proses KBM yang


dilaksanakan di SDN
Paninggaran yaitu secara
daring (online) karena pandemi
yang belum usai. Akan tetapi
pada saat kita melaksanakan
KKN di Desa Paninggaran
untuk jenjang SD hanya kelas
V saja yang diperbolehkan
untuk sekolah tatap muka
karena adanya program dari
Pemerintah yaitu ANBK

27
(Assistment Nasional Berbasis
Komputer) yang mana program
ini bertujuan guna mengetahui
pengetahuan siswa dalam
menggunakan teknologi dan
bertujuan untuk akreditasi
sekolah.

III Kepemimpinan Pendidikan 1. Kepala Sekolah 1. Kepemiimpinan Pendidikan


di SDN Paninggaran yaitu
Kepala Sekolah, karena kepala
sekolah memiliki wewenang
atau kekuasaan penuh dalam
setiap kegiatan yang ada
disekolah. Kepala sekolah juga
memiliki tanggungjawab yang
besar dalam mengelola sekolah
dan mempunyai kebijakan
dalam setiap mengambil

28
keputusan.

1. Kurikulum 2013 (Kurtilas) 1. Implementasi kurikulum


2013 digunakan sebagaimana
mestinya, dimana sekolah ini
menerapkan kurikulum 2013
diseluruh kelas. Namun sering
terdapat kendala pada saat
IV Manajemen Implementasi Kurikulum
pembelajaran berlangsung
diakibatkan proses
pembelajaran secara online
sehingga siswa masih ada yang
sering terlambat mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru.

V Manajemen Peserta Didik 1. Peserta Didik 1. Manajemen Peserta didik


yaitu mengondisikan siswa
agar masuk kekelas kemudian
memulai untuk berdoa sebelum
pembelajaran dimulai,

29
melakukan apersepsi, kegiatan
inti (penyampaian materi),
pengulangan materi dengan
melakukan tanya jawab
(evaluasi) dan kegiatan
penutup dengan berdoa.

VI Manajemen Tenaga Pendidik dan Tenaga 1. Guru 1. guru melakukan penyusunan


Kependidikan RPP dengan baik dan benar
agar ketika diterapkan dalam
proses pembelajaran guru
mampu menyampaikan materi
sesuai dengan RPP yang dibuat
dan siswa dapat memahami
materi yang disampaikan juga
merasa senang ketika proses
pembelajaran berlangsung.
Maka dari itu guru membuat
RPP semenarik mungkin untuk
menarik perhatian siswa atau

30
menambah semangat siswa dan
mempermudah pemahaman
siswa terhadapo materi
pembelajaran.

2. Kepala Sekolah 2. Kepala Sekolah yaitu


mengatur atau mengelola setiap
kegiatan yang ada disekolah
dengan baik.

3. Operator Sekolah 3. Membantu penyelesaian


administrasi sekolah meliputi
administrasi umum,
administrasi kesiswaan, dan
ketatausahaan.

VII Manajemen Peningkatan Mutu 1. Kualitas Warga Sekolah 1. Untuk meningkatakkan mutu
sekolah perlu ditingkatkan
kualitas warga sekolahnya.
Dimulai dari kepala sekolah
yaitu perlunya mengikuti

31
DIKLAT-DIKLAT yang
diselenggarakan untuk
menambah pengetahuan dalam
memajukan sekolah, kemudian
peningkatan mutu yang
dilakukan oleh guru yaitu
dengan mengikuti kegiatan
KKG (Kelompok Kerja Guru)
untuk berbagi ilmu dan
menyelesaikan setiap
permasalahan yang ada dikelas
dan disekolah, lalu peningkatan
mutu yang dilakukan siswa
yaitu dengan menghimbau
siswa untuk mengikuti kursus-
kursus pendidikan yang
mempengaruhi siswa dalam
meningkatkan skill/ilmu
pengetahuan contohnya

32
mengikuti kursus pendidikan
bahasa inggris, komputer,
matematika, dll.

1. Supervisi Akademik 1. Supervisi akademik


mencakup pembinaan atau
kunjungan kepala sekolah
VIII Supervisi Pendidikan
kepada guru guna mengetahui
pembelajaran yang berlangsung
dikelas.

2. Supervisi Non Akademik 2.Supervisi non akademik yaitu


biasanya dilakukan dengan
pembinaan atau kunjungan
pengawas ke sekolah terutama
ke kepala sekolah guna
mengetahui perkembangan
pembelajaran dan administrasi
sekolah meliputi administrasi
umum, administrasi guru,

33
administrasi siswa,
administrasi kepala sekolah,
dan administrasi keuangan.

Kuningan, 20 September 2021

Mengetahui,

34
Ketua Prodi Dosen Pembimbing Lapangan

Dede Darkam, M. Pd Reza Muhammad Zaenal, M. Pd


NIK. 201109017 NIK. 202002090

35
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil yang telah diobservasi dapat disimpulkan bahwa
KKN MBKM merupakan  salah satu bentuk pembelajaran merdeka
belajar kampus merdeka. Dalam kegiatan ini mahasiswa diberikan
kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar secara
langsung dari lapangan dan memberikan kontribusi dalam program
pengembangan desa. Namun pada saat pelaksanaannya mengalami
kendala yaitu adanya PPKM dikarenakan pandemi ini belum juga
usai, hal tersebut tentunya berpengaruh terhadap kegiatan yang
saya lakukan selama berada didesa tersebut. Maka dari itu, dengan
adanya PPKM yang sedikit menghambat pelaksanaannya tidak
menurunkan semangat saya untuk menggali lebih dalam lagi
mengenai potensi desa untuk dijadikan pedoman pengembangan
potensi desa.
B. Saran
Saya menyadari bahwa dalam pelaksanaan KKN MBKM
ini masih banyak terdapat kekurangan sehingga diperlukan adanya
langkah untuk penyempurnaan. Maka dari itu saya akan
menyampaikan saran untuk kebaikan bersama diantaranya yaitu
perlu adanya usaha dalam meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan guna menambah
pengetahuan dan keterampilan masyarakat.

36
LAMPIRAN-LAMPIRAN

37
38
39
40
41
42

Anda mungkin juga menyukai