Anda di halaman 1dari 19

DOKUMEN UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

MATA KULIAH KONSEP DASAR BIOLOGI SD

PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


UNTUK SIMULASI MENGAJAR
MATERI POKOK SIKLUS HIDUP BEBERAPA JENIS HEWAN DAN UPAYA
PELESTARIANNYA

Dosen Pengampu
Agatha Kristi Pramudika Sari, M.Pd

Disusun Oleh:
1. 196223001 Lidiya Nopianti
2. 196223011 Nurhayati
3. 196223018 Sifa Salsabila

SEMESTER 6 Reg

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
MUHAMMADIYAH KUNINGAN
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
6 (Cita-citaku) /
Tema/Sub Tema: Kelas/Semester: IV / 2
1(Aku dan Cita-Citaku)
Pembelajaran ke: 2 Alokasi Waktu: 2 x 35 Menit
Bahasa Indonesia
3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis
dengan tujuan untuk kesenangan.
4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi dan ekspresi
Kompetensi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri.
Dasar IPA
(Isi KD dari 3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta
mapel yang akan mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
diajarkan) 4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di
lingkungan sekitarnya dan slogan upaya pelestariannya.
SBdP
3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada.
4.2 Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah
nada.
Bahasa Indonesia
3.6.1 Mengamati sebuah puisi, dan mengidentifikasi ciri-ciri puisi yang
berkaitan dengan akhir baris pada bait.
4.6.1 Melisankan puisi mengenai cita-citaku karya sendiri.
IPA
Indikator 3.2.1 Mengamati daur hidup kupu kupu dan belalang serta membuat
Pencapaian kesimpulan tentang daur hidup makhluk hidup yang berbeda.
Kompetensi 4.2.1 Membuat daur hidup kupu-kupu serta menuliskan kesimpulan tentang
(IPK) : daur hidupnya.
SBdP
3.2.1 Mengamati dua buah lagu yang berbeda, dan mengidentifikasi tanda
tempo tinggi rendah nada.
4.2.1 Mengamati dua buah lagu yang berbeda dan bernyanyi dengan tempo
yang berbeda.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati tayangan video pembacaan puisi yang berjudul ”Cita-Citaku”. Peserta
didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri puisi yang berkaitan dengan akhir baris pada bait
puisi dengan judul ”Cita-Citaku” dengan tepat.
2. Setelah mengamati tayangan video lagu yang berjudul "Kupu-kupu yang Lucu”. Peserta
didik mampu mengidentifikasi dan menyanyikan lagu dengan tanda tempo dan tinggi rendah
nada dengan benar.
3. Setelah mengamati daur hidup kupu-kupu. Peserta didik mampu menganalisis metamorfosis
sempuna dengan benar.
4. Setelah melakukan kegiatan praktikum daur hidup Drosphila. Peserta didik mampu membuat
kesimpulan tentang daur hidup makhluk hidup yang berbeda dengan tepat.

B. Model Pembelajaran yang digunakan:


SAVI (Somatic Auditori Visual and Intellectual

C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan
1. Kelas dimulai dengan salam dan berdo’a terlebih dahulu sebelum memulai
pembelajaran.
2. Guru menanyakan kabar peserta didik 10
3. Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran peserta didik. menit
4. Guru menanyakan kembali materi pelajaran sebelumnya
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
6. Peserta didik menyimak apersepsi dari guru
Kegiatan Inti
Ayo Bernyanyi
1. Guru dan siswa mengawali pembelajaran dengan bernyanyi bersama-sama
lagu “ Kupu-kupu Yang Lucu” dan lagu “Tik-tik Bunyi Hujan”

50
menit

Ayo Berlatih
1. Siswa mempelajari teks lagu yang berjudul “Kupu-kupu yang Lucu” ciptaan
Ibu Sud. Kemudian dengan bimbingan guru siwa mempelajari notasi dan
cara menyanyikan lagi tersebut dengan tempo yang sesuai. Selanjutnya
dengan bimbingan guru juga siswa mempelajari dan menyanyikan lagu “Tik-
tik Bunyi Hujan” dengan tempo yang sesuai.
2. Setelah bernyanyi,kemudian guru menjelaskan materi mengenai tempo
lambat dan tempo cepat sesuai simbol.
3. Siswa mengamati teks lagu “kupu-kupu yang lucu” dan pada lagu “tik-tik
bunyi hujan” dengan memperhatikan simbol tempo yang ada pada lagu
tersebut. Kemudian siswa menentukan dengan tanda tempo cepat dan lambat
pada lagu tersebut.
4. Setelah mengetahui pendalaman tentang materi tempo, guru meminta siswa
untuk menjawab beberapa pertanyaan dibuku siswa pada halaman 14.
5. Guru mengaitkan kegiatan ini dengan judul tema cita-citaku dan judul
subtema Aku dan Cita-citaku.
Guru bisa bertanya kepada siswa dengan beberapa pertanyaan, seperti:
a. Adakah diantara kalian yang memiliki kegemaran dalam bernyanyi?
b. Atau adakah diantara kalian yang bercita-cita ingin menjadi penyanyi?
Ayo Membaca
1. Siswa membaca puisi dengan judul “ Cita-citaku”
Ayo Berlatih
1. Dengan bimbingan guru, siswa membacakan puisi yang berjudul “Cita-
citaku” dengan lafal dan intonasi yang baik.
2. Setelah membacakan puisi tersebut, siswa menjawab beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan isi puisi.

Ayo Mengamati
1. Guru bertanya kepada siswa “coba sebutkan macam-macam dari huruf
vokal?”
2. Setelah itu guru meminta siswa untuk memperhatikan puisi sebelumnya, lalu
siswa menyebutkan vokal apa saja yang terdapat pada setiap baris akhir puisi
tersebut.
3. Setelah selesai dengan bimbingan guru, siswa menuliskan kesimpulannya
didalam kolom yang tersedia.
Ayo Membaca
1. Siswa dipinta untuk mengamati kembali puisi yang berbeda dan menuliskan
vokal apa yang terdapat pada setiap akhir baris puisi tersebut.
2. Dengan bimbingan guru siswa, siswa membahas mengenai vokal akhir pada
akhir baris-baris puisi yang disebut dengan rima.
Guru dapat memberikan pertanyaan:
a. Coba amati akhir vokal yang terdapat pada puisi yang berjudul cita-
citaku!
b. Adakah kesamaan huruf vokal akhir di setiap barisnya?
c. Coba dibaris berapa terdapat huruf vokal yang sama?
3. Guru mulai menjelaskan mengenai apa itu rima.
Ayo Mengamati
1. Siswa mengamati gambar kepompong yang menggantung di pohon

Ayo Berdiskusi
1. Siswa mengamati gambar kepompong yang menggantung di pohon.
2. Dengan bimbingan guru, siswa mulai membahas mengenai kepompong yang
merupakan pertumbuhan dan perkembangan dari ulat.
3. Guru menjelaskan mengenai metamorfosis kupu-kupu dan metamorfosis
belalang

4. Dari penjelasan sebelumnya guru dapat mengajukan beberapa pertanyaang


Apa yang kalian ketahui tentang perbedaan daur hidup kupu-kupu dan daur
hidup belalang?
5. Dengan bimbingan guru, siswa membuat skema daur hidup kupu-kupu.
Kegiatan Penutup
Ayo Renungkan 10
1. Diakhir pembelajaran guru mengajukan beberapa pertanyaan, seperti: Menit
a. Apa saja hal baru yang kamu temukan hari ini?
b. Keterampilan apa yang kamu kembangkan hari ini?
c. Hal menarik apa saja yang kamu alami dalam kegiatan pembelajaran hari
ini?
2. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang telah diajarkan.
Kerja sama dengan Orang Tua
1. Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR) mencari gambar mengenai hewan
yang mengalami metamorfosis tidak sempurna secara lengkap dengan proses
metamorfosisnya.
2. Gambar-gambar tersebut digunting dan ditempat pada buku tulis membentuk
siklus hidup hewan.
Guru membimbing peserta didik berdoa untuk menutup pembelajaran
Guru menutup pembelajaran dengan salam.

D. Penilaian:
1. Kognitif/Pengetahuan
Tes uraian
2. Keterampilan/Psikomotor
Ujuk kerja
*Catatan : Komponen lainnya sebagai pelengkap.

Kuningan, Maret 2022


Guru Kelas,

(Nama Mahasiswa)
NIM.
LAMPIRAN
BAHAN AJAR
Ilustrasi LAMPIRAN
MEDIA PEMBELAJARAN

Nama Media : Daur Hidup Kupu-Kupu


Jenis Media : Gambar
Deskripsi Media : Media ini digunakan untuk membantu pemahaman siswa dalam
memahami materi ajar mengenai daur hidup hewan. Media ini
terbuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan dan pembuatannya
pun terbilang mudah. Karena dalam pembuatan media ini, siswa
terjun langsung dalam pembuatannya. Hal ini pula dapat
meningkatkan kreatifitas siswa.
Kompetensi Dasar : 4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup
yang ada dilingkungan sekitarnya dan slogan upaya pelestariannya.
Indikator : 4.2.1 mengamati daur hidup kupu-kupu dan membuat kesimpulan
tentang daur hidupnya.
Tujuan Penggunaan : Media ini bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami
siklus hidup kupu-kupu
Alat dan bahan pembuatan media:
1. Buku gambar
2. Pensil
3. Pensil warna / crayon
4. Lem glukol
5. Kertas deskripsi daur hidup (disiapkan oleh guru)
Cara membuat media:
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menganalisis setiap deskripsi yang telah diberikan
3. Menuangkan setiap deskripsi ke dalam bentuk gambar
4. Mewarnai setiap gambar
5. Menempelkan deskripsi di samping sesuai dengan gambarnya
Langkah menggunakan media:
1. Dengan menggunakan media ini siswa dapat mengetahui gambaran bagaimana proses
daur hidup kupu-kupu.
Ilustrasi LAMPIRAN
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERUPA LEMBAR PRAKTIKUM
(Untuk Guru)

Nama Praktikum : Skema Daur Hidup Kupu-kupu


Tujuan Praktikum : Praktikum ini bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami
siklus hidup kupu-kupu
Alat dan bahan :
1. Buku gambar
2. pensil
3. Pensil warna / crayon
4. Lem glukol
5. Kertas deskripsi daur hidup (disiapkan oleh guru)
Langkah-langkah :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menganalisis setiap deskripsi yang telah diberikan
3. Menuangkan setiap deskripsi ke dalam bentuk gambar
4. Mewarnai setiap gambar
5. Menempelkan deskripsi di samping sesuai dengan gambarnya
Hasil pengamatan :
Proses Daur Hidup Kupu-Kupu
No Proses Metamorfosis Gambar Proses Metamorfosis

1. Telur

2. Larva
3. Pupa (Kepompong)

4. Kupu-Kupu Dewasa

Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan daur hidup?
2. Berapakah jumlah telur yang dihasilkan oleh setiap kupu-kupu dewasa?
3. Jelaskan secara singkat proses daur hidup kupu-kupu!
Pembahasan :
Daur hidup merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup mulai
dari lahir atau menetas hingga dewasa. Hal ini terjadi pula pada kupu-kupu. Dimana kupu-
kupu ini mengalami perubahan bentuk dari satu fase ke fase lainnya. Berikut ini penjelasan
tentang metamorfosis kupu-kupu:
1. Telur
Biasanya kupu-kupu betina meletakkan telur di daun, tangkai, dan bagian tanaman
lain yang bisa digunakan untuk makanan larva. Telur hewan ini memiliki ukuran kecil
sekitar 1-2 mm, warna dan bentuknya beragam. Jumlah telur kupu-kupu berbeda ada
yang menghasilkan telur sekitar 30 butir, 100 butir bahkan sampai 200 butir. Jumlah
tersebut berpengaruh terhadap kelestarian spesies kupu-kupu. Semakin banyak jumlah
telurnya, semakin banyak kemungkinan kupu-kupu tersedia dialam.
2. Larva
Metamorfosis pada kupu-kupu selanjutnya yaitu larva/ulat pada fase ini ditandai
dengan pergantian kulit atau molting. Setiap tahapan satu molting dengan molting
lainnya dikenal dengan sebutan instar. Warna setiap instar ini berbeda, ada larva yang
memiliki warna cerah namun umumnya berwarna hijau atau coklat. Hal ini tersebut
merupakan strategi larva untuk menghindari pemangsa.. namun ada juga ulat
berwarna cerah namun ternyata berbahaya karena memiliki racun.
Larva memiliki bentuk, warna dan bulu yang berbeda. Secara morfologis larva ini
memiliki tubuh silindris dan memiliki chepal, thorax, dan abdomen. Larva memiliki
tipe mulut menggigit dan mengunyah.
3. Pupa
Pupa merupakan fase istirahat setelah larva tumbuh sempurna dan telah berhenti
makan. Pupa dibungkus dalam krisalis dan tidak bergerak selama proses pertumbuhan
menjadi kupu-kupu dewasa. Pada fase ini setiap larva memiliki kelenjar sutra yang
berguna untuk mengaitkan tubuhnya pada batang, ranting atau daun. Meskipun
terlihat diam, namun pupa mengalami proses perubahan besar sehingga siap keluar
dari kulit pupa. Pupa memiliki warna hijau atau coklat yang merupakan mekanisme
pertahanan diri. Pada fase ini kupu-kupu dapat mengalami kematian karena terinfeksi
parasit.
4. Imago (Kupu-kupu Dewasa)
Kupu-kupu dewasa akan keluar dari pupa setelah matahari terbit atau siang hari. Hal
ini bertujuan agar proses pengeringan sayap lebih cepat dan kupu-kupu tidak langsung
terbang mencari makanan. Proses keluarnya kupu-kupu dari pupa dipengaruhi oleh
factor abiotic seperti kelembaban, suhu dan cahaya matahari. Proses keluarnya kupu-
kupu dari pupa diawali dengan mengubungkan spirakel pada kupu-kupu dengan
tabung pendek untuk bukaan atau fentilasi pada krisalis pupa. Bagian fentilasi itu
bermanfaat untuk mengambil udara. Setelah udara masuk, maka kupu-kupu akan
memompa tubuhnya sehingga membuat cangkang pupa rusak tepat dibelakang kepala.
Kemudian kupu-kupu akan mengeluarkan bagian kepala dan diikuti bagian lainnnya.
Kesimpulan :
Metamorfosis sempurna merupakan perubahan bentuk tubuh yang berbeda
disetiap fase. Setiap hewan yang mengalami metamorfosis sempurna akan melalui empat
tahap pertumbuhan dan perubahan yaitu telur, larva, pupa, dan imago. Siklus hidup
kupu-kupu merupakan salah satu contoh dari metamorfosis sempurna.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERUPA LEMBAR PRAKTIKUM
(Untuk Siswa)

Nama Praktikum :
Tujuan Praktikum :
Alat dan bahan :
Langkah-langkah :
Hasil pengamatan :
Proses Daur Hidup Kupu-Kupu
No Proses Metamorfosis Gambar Proses Metamorfosis

1. Telur

2. Larva

3. Pupa (Kepompong)

4. Kupu-Kupu Dewasa

Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan daur hidup?
2. Berapakah jumlah telur yang dihasilkan oleh setiap kupu-kupu dewasa?
3. Jelaskan secara singkat proses daur hidup kupu-kupu!
Pembahasan :
1. ..
2. ..
3. ..
Kesimpulan :
LAMPIRAN 4
EVALUASI

Matriks Instrumen Penilaian Kognitif (KI 3)

Bentu
Mapel KD Indikator Uraian Soal Jawaban
N

No.
Apakah judul
puisi tersebut?
Berapakah
jumlah bait yang
terdapat pada Puisi itu berjudul
3.6.1 1
puisi tersebut? Cita-citaku
3.6 Mengamati Berapakah
Menggali isi dan sebuah puisi, jumlah baris
Bahasa amanat puisi yang dan pada setiap bait

Uraia
1. Indones disajikan secara mengidentifikasi puisi tersebut?
ia lisan dan tulis ciri-ciri puisi Berapakah
dengan tujuan yang berkaitan
jumlah bait yang Jumlah bait dalam
untuk kesenangan dengan akhir 2 terdapat pada puisi itu adalah 3 bait
baris pada bait.
puisi tersebut?
Berapakah
Jumlah baris pada
jumlah baris setiap bait puisi itu
3 pada setiap bait
adalah 4 baris
puisi tersebut?
Daur hidup
merupakan proses
Apa yang pertumbuhan dan
dimaksud perkembangan
3.2.1 1. dengan daur makhluk hidup mulai
3.2
Mengamati daur hidup? dari lahir atau
Membandingkan
hidup kupu kupu menetas hingga
siklus hidup
dan belalang dewasa.
beberapa jenis
Jumlah telur kupu-
Uraia

serta membuat Berapakah


2. IPA makhluk
kesimpulan jumlah telur kupu berbeda ada
hidup serta
tentang daur yang dihasilkan yang menghasilkan
mengaitkan 2.
hidup makhluk oleh setiap telur sekitar 30 butir,
dengan upaya 100 butir bahkan
hidup yang kupu-kupu
pelestariannya. sampai 200 butir
berbeda. dewasa?
Jelaskan secara Telur → Larva →
singkat proses Pupa → Imago →
3 daur hidup Telur
kupu-kupu!
Tanda tempo
Lagu Kupu-kupu
apakah yang
yang Lucu memiliki
terdapat pada
notasi Lento (lebih
notasi lagu

uraia
1. lambat). Dan lagu
3.2.1 “Kupu-kupu
Tik-Tik Bunyi Hujan
Mengamati dua yang Lucu” dan
memiliki notasi
3.2 buah lagu yang “Tik-Tik Bunyi Andante (sedang)
Mengetahui tanda berbeda, dan Hujan” tersebut?
3. SBdP Tempo pada lagu
tempo dan tinggi mengidentifikasi
rendah nada tanda tempo Apa perbedaan “Kupu-kupu yang
tinggi rendah tempo pada lagu Lucu” adalah lebih
nada. “Kupu-kupu lambat. Sedangkan
2.
yang Lucu” dan tempo pada lagu
“Tik-Tik Bunyi “Tik-Tik Bunyi
Hujan” tersebut? Hujan” adalah
sedang.

Matriks Instrumen Penilaian Psikomotor (KI 4)

Mata KD Indikator Bentuk Soal


N Pelajaran
1 4.6 Melisankan puisi hasil
karya pribadi dengan
4.6.1 Melisankan puisi
Bahasa lafal, intonasi dan Membaca
mengenai cita-citaku
Indonesia ekspresi yang tepat puisi
karya sendiri.
sebagai bentuk
ungkapan diri.
2 4.2 Membuat skema siklus
4.2.1 Membuat daur hidup
hidup beberapa jenis Membuat
kupu-kupu serta
makhluk hidup yang skema daur
IPA menuliskan
ada di lingkungan hidup kupu-
kesimpulan tentang
sekitarnya dan slogan kupu
daur hidupnya.
upaya pelestariannya.
3 4.2 Menyanyikan lagu 4.2.1 Mengamati dua buah
Meyanyikan
SBdP dengan memperhatikan lagu yang berbeda dan
lagu sesuai
tempo dan tinggi rendah bernyanyi dengan
notasi
nada. tempo yang berbeda
Keterampilan Keterampilan Keterampilan
membacakan membuat siklus menyanyikan lagu Jumlah
No Nama puisi hidup hewan sesuai notasi Nilai
skor
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
rubrik penilaian Psikomotor (KI 4)
Rubrik penilaian membaca puisi (Bahasa Indonesia)

Baik sekali Perlu


Baik Cukup
No. Aspek Pendamping
(4) (3) (2)
(1) Peserta
didik kurang
Peserta didik Peserta didik
Peserta didik dalam
dapat dapat
dapat membacakan
Kemampuan membacakan membacakan
1. mendeklamasikan puisi dengan puisi dengan membacakan puisi dengan
puisi mimik, intonasi mimik dan puisi dengan mimik,
dan nada yang intonasi yang nada yang intonasi dan
tepat tepat tepat nada yang
tepat
Badan berdiri
Badan berdiri Posisi tubuh
tegak tapi Posisi tubuh
tegak, rileks, tidak tegak,
terlihat tegang, tidak tegak,
pandangan pandangan ke
2. Kepercayaan diri pandangan pandangan
menyapu seluruh satu arah,
hanya ke satu menunduk,
penonton, suara suara kurang
arah, suara suara lirih.
terdengar jelas. jelas.
jelas.

Rubik penilaian membuat siklus hidup hewan (IPA)

Baik sekali Perlu


Baik Cukup
No. Aspek Pendamping
(4) (3) (2)
(1) Peserta
didik
Peserta didik Peserta didik Peserta didik
hanya
Kemampuan menggambarkan menggambarkan menggambarkan
menggambarkan
membuat semua tahapan 3 tahapan 2 tahapan
1. 1 tahapan
siklus hidup metamorfosis metamorfosis metamorfosis
metamorfosis
hewan kupu-kupu kupu-kupu kupu-kupu
kupu-kupu
dengan tepat dengan tepat dengan tepat
dengan tepat
Menempatkan Terdapat
Terdapat 1 Terdapat 2
Kesesuaian tahapan kekeliruan
tahapan tahapan
tahapan metamorfosis dalam
2 metamorfosis metamorfosis
dengan sesuai dengan penempatan
yang salah yang salah
keterangan keterangan yang tahapan dan
penempatan. penempatan.
tepat. keterangan.

Rubik penilaian menyanyikan lagu dengan tempo yang berbeda (SBdP)

Baik sekali Perlu


Baik Cukup
No. Aspek Pendamping
(4) (3) (2)
(1)
Dari awal hingga Tidak ada
Ada banyak Ada sedikit
Kesesuaian akhir lagu kesesuaian
kesesuaian kesesuaian
1. nada dengan dinyanyikan sama sekali
dengan otasi dengan notasi
notasi pada lagu sudah sesuai dengan notasi
pada lagu. pada lagu.
dengan notasinya. pada lagu.
Ada dua kali Ada tiga kali
Ketepatan Lagu dinyanyikan Ada satu kali
kesalahan kesalahan
2. tempo lagu dari sesuai tempo dari kesalahan tempo
awal hingga tempo lagu tempo lagu
awal hingga lagu yang
akhir yang yang
akhir. dinyanyikan.
dinyanyikan. dinyanyikan.
Syair lagu dapat
Kesesuaian Ada beberapa Ada banyak
dilantunkan Ada satu syair
3. dengan syair syair yang tidak syair yang
dengan sempurna yang tidak dapat
lagu dapat tidak dapat
dari awal hingga dinyanyikan.
dinyanyikan. dinyanyikan.
akhir.
Badan berdiri Badan berdiri
Posisi tubuh Posisi tubuh
Percaya diri tegak, rileks, tegak tapi
tidak tegak, tidak tegak,
4. saat tampil pandangan terlihat tegang,
pandangan ke pandangan
menyanyi menyapu seluruh pandangan
satu arah, suara menunduk,
penonton, suara hanya ke satu
kurang jelas. suara lirih.
terdengar jelas. arah, suara jelas.

Anda mungkin juga menyukai