Oleh :
Devi Nurhasanah
Nim : 1134010028
Laporan individu Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan basis pengabdian kepada
masyarakat di Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut dengan judul
Pendampingan Membangun Kesadaran Masyarakat Dalam Mewujudkan Kehidupan Yang
Produktif telah diperiksa dan disahkan pada tanggal 15 Maret 2017.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga program Kuliah Kerja Nyata Sisdamas 2017 di
Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut ini dapat terlaksana dan
terselesaikan dengan baik.
Laporan KKN ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis kami selama
pelaksanaan KKN di dusun 1 Desa Sukamukti dan Desa Sukamukti pada umumnya, dari
tanggal 09 Februari sampai dengan 09 Maret 2017.
Kami menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program-program yang telah
kami laksanakan bukanlah keberhasilan individu maupun kelompok. Untuk itu, saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Orangtua saya yang telah memberikan dukungan moral dan material
2. Bapak Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si selaku rektor UIN SGD Bandung
3. Dr. Munir, MA selaku Ketua LP2M UIN SGD Bandung
4. Ibu Elisa Kurniadewi, S.Ag., S.Psi., M.Psi., selaku Dosen Pembimbing Lapangan
5. Camat Banyuresmi beserta stafnya
6. Bapak Dadan Hamdani, Lurah Sukamukti beserta seluruh perangkat desa yang telah
membantu memperlancar program-program kami
7. Bapak Tatang selaku kepala dusun 1 Sukamukti atas segala bantuan dan arahannya
8. Tokoh-tokoh masyarakat dan warga masyarakat Sukamukti yang telah bersedia menerima
dan membantu kami selama melaksanakan program KKN
9. Rekan-rekan KKN satu kelompok yang telah membantu selama kegiatan berlangsung
10. Rekan-rekan KKN di Kecamatan Banyuresmi yang telah bersedia memberikan bantuan dan
sarannya kepada kami sehingga program yang kami rencanakan berjalan dengan baik
11. Tidak lupa juga kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan
KKN di Lokasi 30 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu
Semoga itikad dan amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Allah
SWT. Tak lupa kami haturkan maaf kepada semua pihak atas segala kesalahan dan
kekurangan dalam melaksanakan program-program kami selama kami melaksanakan KKN di
Desa Sukamukti Selama satu bulan lamanya.
Pada akhirnya, kami berharap kegiatan KKN ini dapat berguna bagi masyarakat Desa
Sukamukti dalam proses pemberdayaan masyarakat desa. Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ii
RINGKASAN EKSEKUTIF ......................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Permasalahan ................................................................................................... 1
B. Metode yang digunakan .................................................................................. 2
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
A. Monografi Desa ............................................................................................... 3
B. Kondisi Masyarakat Sasaran ........................................................................... 5
BAB III PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
A. Tahapan Pengabdian Kepada Masyarakat ....................................................... 10
B. Partisipasi dan Pelibatan Masyarakat Sasaran ................................................ 10
C. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat ............................................................. 10
D. Faktor Pendukung dan Penghanmbat .............................................................. 10
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 10
B. Rekomendasi ................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10
LAMPIRAN ..................................................................................................... 10
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK
KKN SISDAMAS UIN Sunan Gunung Djati Bandung Kelompok 30
DUSUN SATU
DESA SUKAMUKTI KECAMATAN BANYURESMI
KABUPATEN GARUT
Oleh :
Devi Nurhasanah
1134010028
Setelah mengadakan pengamatan langsung di dusun satu desa sukamukti tidak banyak
permasalahan yang dialami oleh warga dusun satu desa sukamukti kecamatan banyuresmi
kabupaten Garut. Berdasarkan data yang diperoleh, dusun satu terbagi dalam 14 RT dan 3
RW yaitu RT 1, 2, 3, 4 dan 5 dan RW 05, 06 dan 10.
Sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam. Penduduk dusun satu mayoritas
berprofesi sebagai petani / pekebun, peternak dan karyawan swasta. Namun, ada juga
beberapa yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Lokasi desa sukamukti yang
terletak didekat pariwisata situ bagendit yang juga menjadi sumber mata pecaharian warga
desa dengan menangkap ikan dan budidaya eceng gondok, tidak hanya dimanfaatkan untuk
konsumsi sehari hari tetapi juga dijadikan sebagai produk makanan khas bagendit dan
souvenir khas bagendit yang telah dipasarkan disekitar tempat wisata. Bahkan olahan
makanan ikan bagendit tidak hanya terkenal di tingkat desa namun juga tingkat kabupaten
Garut.
Dari penelitian diperoleh hasil bahwa masyarakat desa Sukamukti telah mampu
memberdayakan potensi lingkungan, namun tidak ada salahnya jika ditambahkan
pengetahuan lain untuk warga di desa sukamukti. Untuk itu saya coba merancang program
selama satu bulan yang terbagi dalam dua klasifikasi program yaitu program utama dan
program penunjang. Program utama yaitu penyuluhan kepada masyarakat dibidang
pengembangan kewirausahaan, kesehatan, pendayagunaan limbah tak terpakai, bimbingan
kelompok bagi Pemuda tentang keorganisasi, penyuluhan narkoba, penyuluhan
penanggulangan sampah dan bimbingan belajar Bahasa Inggris dan Training Motivasi bagi
anak anak agar memiliki motivasi melanjutkan sekolah.
Dari kegiatan-kegiatan yang saya laksanakan, hampir seluruhnya mendapatkan
sambutan yang positif dari warga terutama oleh ibu ibu dan anak-anak karena program yang
diadakan dirasa sangat tepat dalam membangun kegiatan yang sebelumnya belum ada atau
tidak berjalan di dusun satu desa sukamukti. Secara garis besar pelaksanaan program individu
dalam KKN Sisdamas di dusun satu, desa sukamukti, Banyuresmi Garut ini berjalan dengan
baik dan tidak mengalami masalah yang cukup serius.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Permasalahan
Setiap lapisan masyarakat yang hidup disuatu daerah dari berbagai lapisan pasti
memiliki permasalahan, entah permasalahan itu berasal dari dalam masyarakatnya ataupun
dari luar, perbedaan pendapat, ketidakmerataan hak dan kewajiban tanggung jawab dan lain
lain. Setiap manusia yang bermasyarakat pasti akan mengalami hal demikian. Berikut akan
dijelaskan mengenai permasalahan umum yang terdapat dimasyarakat khususnya di
Masyarakat Dusun Satu Desa Sukamukti Garut.
1. Ekonomi
Mata pencaharian warga dusun satu desa sukamukti sebagian besar adalah petani,
peternak, pekerja bangunan dan pencari ikan, namun ada beberapa warga yang berprofesi
sebagai PNS dan Pegawai swasta.
Dusun satu desa sukamukti memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya petani sebagai mata pencaharian utama. Hampir sebagian besar
bagian Dusun satu dikelilingi oleh sawah dan lahan perkebunan. Dengan kondisi alam yang
demikian, warga sekitar memanfaatkan lahan yang ada sebagai mata pencaharian. Namun
diantara banyaknya warga sukamukti, hanya sebagian warga yang memiliki lahan pertanian
dan perkebunan, banyak warga yang menjadi buruh tani, buruh perkebunan, dan menjadi
pekerja bangunan. Oleh karenanya terdapat banyak warga sukamukti yang berada dalam
ekonomi menengah kebawah.
Selain banyaknya warga yang berada dalam garis ekonomi menengah kebawah, juga
banyaknya para generasi muda yang tidak melanjutkan pendidikan sampai SMA. Hal tersebut
terjadi karena kurangnya kesadaran para generasi muda akan pentingnya pendidikan,
sehingga anak sebagai generasi yang diharapkan mampu memulihkan perekonomian tidak
mampu banyak merubah keadaan karena terbatas oleh pendidikan.
2. Kesehatan
Wilayah daerah sukamukti merupakan daerah yang luas dengan hamparan
perkebunan, pesawahan dan juga lahan, sehingga jarak dari satu RW ke RW lain sangat
berjauhan, begitu pula dengan adanya fasilitas desa seperti kantor desa dan puskesmas yang
menjadi pusat kesehatan masyarakat sangat jauh untuk dijangkau oleh masyarakat, tak ayal
dalam mengatasi berbagai gejala penyakit ringan, warga lebih memilih mengobati dengan
obat warung dan obat herbal buatan.
Selain jauhnya fasilitas kesehatan bagi masyarakat, kurangnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya kebugaran dalam menunjang kesehatan juga menjadi salah satu masalah
yang harus digaris bawahi dalam masalah kesehatan warga, lebih banyak waktu yang
dihabiskan untuk hal hal lain dan mengesampingkan olahraga sebagai kegiatan untuk
menjaga kebugaran.
3. Lingkungan
Masalah lingkungan dimanapun sepertinya tidak akan terlepas dari masalah sampah,
begitu juga masalah lingkungan dipedesaan, kurangnya pengetahuan masyarakat akan tempat
penanggulangan sampah dan bagaimana sampah dapat didaur ulang juga menjadi masalah
yang kami garis bawahi. Bahwa sebenarnya jika kita mengetahui cara menanggulangi
sampah, kita bisa meminimalisir penumpukan sampah yang mencemari lingkungan.
4. Sosial
Masalah sosial yang kami temukan dikalangan masyarakat desa sukamukti yang perlu
mendapat perhatian lebih adalah masalah sosial dikepemudaan, karena pemuda merupakan
regenerasi dari masyarakat yang menjalankan roda pembangunan yang ada disuatu
lingkungan. Maka penting dalam masa muda untuk dijadikan masa belajar, melakukan
kegiatan positif untuk membentuk pribadi yang sesuai dan menjadi bekal untuk kehidupan
dimasa yang akan datang.
Kurangnya kegiatan kegiatan positif di kepemudaan bisa menjadi salah satu penyebab
pemuda mengalihkan diri pada kegiatan (negative) lain. Oleh karena itu penting untuk
melaksanakan kegiatan kegiatan positif yang bisa dilakukan oleh pemuda.
Berikut table kegiatan kepemudaan disudun satu desa sukamukti :
Tabel. 1.1 Kegiatan Kepemudaan
RW Kegiatan Kepemudaan
Olahraga Kesenian Struktur Ikatan Remaja
Kepemudaan Masjid
05 Volleyball Marawis - -
06 - - - -
10 Volleyball Pencak silat - -
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
A. Monografi Desa
Dusun satu desa Sukamukti merupakan salah satu dusun di Desa Sukamukti Kecamatan
Banyuresmi Kabupaten Garut. Dusun satu desa sukamukti berbatasan langsung dengan
dudun dusun lain disekitarnya yakni dusun dua, dusun tiga, dan juga berbatasan langsung
dengan desa lain yaitu Desa Sukaratu.
Sebagian besar penduduk dusun satu berprofesi sebagai petani. Hal itu sesuai dengan
keadaan alam yang wilayahnya banyak terdapat sawah. Jumlah warga di dusun Jagalan ini
ada sekitar 900 yang terdiri dari 252 kepala keluarga, yang terbagi atas 14 RT dan tiga RW
yaitu RT 1, 2, 3, 4 dan 5 dan RW 05, 06 dan 10.
Organisasi manyarakat di dusun satu sukamukti antara lain RT, RW, PKK, kelompok
tani, dan sanggar silat. Sedangkan sebagian masyarakatnya menganut agama Islam.
Terdapat berbagai permasalahan pokok di dusun satu sukamukti yang perlu mendapat
perhatian maupun bantuan agar masalah-masalah tersebut dapat diatasi demi mewujudkan
desa yang mandiri dan memiliki daya saing yang tinggi.
1. Latar Belakang
a. Letak Dusun Satu Desa Sukamukti
Dusun Satu Desa Sukamukti, merupakan sebuah Dusun dengan lokasi yang cukup
strategis. Dusun tersebut berada di wilayah Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi,
Kabupaten Garut, dengan batas batas wilayah sebagai berikut :
1) Sebelah Utara : Dusun Dua
2) Sebelah Timur : Dusun Tiga
3) Sebelah Selatan : Desa Sukaratu
4) Sebelah Barat : Desa Pamekarsari
b. Aksesibilitas
Luas areal yang sedemikian itu terbagi menjadi 14 Rukun Tetangga ( RT ), yaitu RT.
01, RT. 02, RT 03, RT 04 dan RT 05.
Jumlah penduduk Dusun satu secara keseluruhan 900 dengan jumlah Kepala
Keluarga (KK) 251.
2. Kondisi Alam dan Potensi Fisik
Dari uraian sebelumnya, bahwa Dusun satu desa sukamukti memiliki lahan pertanian
yang cukup luas. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya petani sebagai mata pencaharian
utama. Hampir sebagian besar bagian Dusun satu dikelilingi oleh sawah dan lahan
perkebunan.
3. Kondisi Perekonomian
Mata pencaharian penduduk dusun satu desa sukamukti sebagian besar adalah petani,
peternak, namun ada beberapa warga yang berprofesi sebagai PNS dan Pegawai swasta.
B. Kondisi Masyarakat Sasaran
1. Agama
Penduduk di Dusun Jagalan mayoritas beragama Islam.
Jumlah sarana ibadah sebagai berikut :
2. Pendidikan
Tabel 2.2 Sarana Pendidikan
RW Sarana Pendidikan
Paud SD SMP SMA
05 - 2 - -
06 1 - - -
10 1 - 1 -
3. Kesehatan
Sarana dan prasarana di bidang kesehatan di Dusun satu desa Sukamukti adalah Pos
Pelayanan Terpadu (POSYANDU).
4. Kesenian dan Olahraga
Jenis kesenian yang ada di Dusun Jagalan terdiri dari :
a. Kesenian Pencak Silat
b. Kesenian Rebana
5. Organisasi yang berkembang
Organisasi kemasyarakatan yang berkembang di dusun Satu Sukamukti adalah RT,
RW, PKK, Posyandu, Kelompok Pertanian, Perikanan,dan Organisasi Kepemudaan.
6. Sarana olahraga
Adapun sarana olahraga yang terdapat di dusun datu desa sukamukti yaitu :
Lapangan volly : 2 buah.
7. Kondisi Pemerintahan dan Kelembagaan (Aparatur Dusun)
Pemerintahan Dusun Satu Desa Sukamukti kurang berjalan lancar. Susunan aparat
pemerintahan Dusun Satu Desa Sukamukti hanya terdiri dari LPMD (Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa ), kelompok tani dan PKK, sedangkan keberadaan Karang
Taruna, Lembaga Keremajaan, Kewirasusahaan warga dari program LPMD dan Sarana
Pendidikan seperti TPA belum tersedia. Selain itu jarangnya dilaksanakan pertemuan rutin
antar warga untuk berkomunikasi antar masyarakat dalam membahas masalah sekitar.
BAB III
PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
A. Tahapan Pengabdian kepada Masyarakat
Tahap tahap dari pengabdian kepada masyarakat yang kami tuangkan dalam bentuk
program yang dibuat bersama masyarakat, dapat kami uraikan sebagai berikut :
1. Tahapan Pengabdian dalam Mengatasi Masalah Ekonomi
Pengabdian dalam mengatasi masalah perekonomian di dusun satu desa sukamukti
adalah dengan melaksanakan penyuluhan dan pembelajaran serta pelatihan pembuatan
produk produk makanan yang beasal dari limbah hayati yang tidak terpakai agar bisa
menghasilkan produk yang memiliki nilai jual sehingga membantu perekonomian warga.
Tahapan dari pelaksanaan penyuluhan ini dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan
Dalam tahap perencanaan, program ini muncul dan disepakai oleh masyarakat beserta
mahasiswa saat dilaksanakan rembug warga. Untuk mengatasi masalah perekonomian,
mahasiswa memberikan ide untuk membangun kewirausahaan dari bahan bahan yang tidak
terpakai untuk dijadikan produk makanan yang bisa menghasikan nilai jual dan menambah
penghasilan. Peneliti disini terlibat sebagai salah satu perencana dalam mengadakan kegiatan.
b. Tahap Persiapan
Tahap pelaksanaanya adalah terlebih dahulu meminta ijin kepada aparatur desa,
dusun, RW dan RT untuk dilaksanakannya kegiatan penyuluhan kewirausahaan dan
pembuatan produk makanan. Setelah mendapatkan izin, barulah mahasiswa beserta aparatur
Desa, Dusun, Ketua RW dan RT menginformasikan kepada seluruh warga untuk menghadiri
kegiatan tersebut ditempat dan waktu yang telah disepakati.
Peneliti dalam tahap pelaksanaan membantu dalam mengkomunikasikan kegiatan
kepada RW, Ibu ibu PKK dan menginformasikan di Mushola dan masjid masjid yang ada di
sekitar.
c. Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaannya, warga berkumpul disuatu tempat yang bisa menampung
banyak warga dan masih menyisakan tempat untuk dijadikan tempat praktek, pelaksanaan
kegiatan ini dilaksanakan dua kali, karena perhitungan satu RW lain memiliki jarak yang
cukup jauh dibanding 2 RW lain pelaksanaan pertama dilaksanakan di RW. 10 Kampung
Sukasari di aula posyandu pada hari minggu 19 Februari 2017, dihadiri juga oleh warga RW
05. Warga yang hadir kurang lebih 50 Ibu Rumah Tangga. Pelaksanaan kedua dilaksanakan
hari kamis 23 Februari 2017 di RW 06 diruangan Paud Al-Bahrudin RT. 01 RW. 06 Desa
Sukamukti. Dihari oleh kurang lebih 50 Ibu Ibu rumah tangga.
Dalam prakteknya, pertama tama mahasiswa memberikan penyuluhan tentang materi
dari produk kewirausahaan yang akan dibuat bagaimana setiap bagian dari bahan hayati bisa
dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat jika kita mengetahuinya. Setelah
penyampaian materi selesai, barulah mahasiswa mempraktekan pembuatan produk
kewirausahaan dari limbah hayati tak terpakai. Produk yang dibuat adalah donat dari kulit
buah pisang. Pertama kulit buah pisang dipotong kecil, kemudian direbus, dan diblender
hingga lembut dan disatukan dengan adonan donat, terigu, mentega, telur, gula, dan
pengembang donat. Setelah adonan dicampur merata barulah adonan digoreng, dan setelah
digoreng untuk mempercantik tampilan, diatas donat diberikan toping berbagai rasa.
Selain pembuatan produk donat, dibuat juga pembuatan selai dari kulit buah naga,
prosesnya kulit buah naga di blender secara halus dengan ditambahkan air, kemudian
dimasak di wajan dengan dicampurkan gula dan penguat rasa (sitrun).
Peneliti dalam tahap pelaksanaan bertindak sebagai MC atau pemandu acara dari awal
hingga akhir kegiatan berlangsung.
d. Tahap Akhir
Akhir dari tahap kegiatan ini adalah dihasilkannya suatu produk makanan yang
memiliki nilai jual dan rasa yang lezat juga bergizi. Dalam pembuatannya kita bisa
menghemat terigu dari 1 kg tepung adonan donat, dan kulit buah naga yang biasanya selalu
dibuang, kini bisa menjadi selai yang enak untuk disantap dengan roti. Dengan demikian
selain bergizi tinggi, dengan menggunakan limbah dari bahan hayati juga bisa menghemat
anggaran pembuatan produk yang enak dan bergizi ini.
2. Tahap Pengabdian dalam Mengatasi Masalah Kesehatan
Dalam pengandian mengatasi masalah kesehatan, dilakukan dua program yaitu
penyuluhan dan pelatihan pembuatan enzim untuk kesehatan pencernaan dan pendampingan
masyarakat dalam mengadakan kegiatan olahraga senam jantung sehat. Pertama akan kami
uraikan tahapan pelaksanaan program penyuluhan kesehatan dan pembuatan enzim.
Tahap tahap pelaksanaan penyuluhan kesehatan dan pembuatan enzim sama dengan
tahapan pelaksanaan penyuluhan kewirausahaan pembuatan produk dari bahan hayati, karena
pelaksanan keduanya di gabungkan diwaktu dan tempat yang sama, maka segala tahapan dari
perencanaan, persiapan seluruhnya sama. Hanya berbeda dalam pelaksanaan dan akhir.
Dalam pelaksanaan pembuatan enzim, pertama tama daging buah naga di masukan
kedalam toples yang bersih dan steril, lapisi dengan gula merah, lapisi lagi dengan buah naga,
kemudian gula merah dan jeruk nipis, tutup toples dengan sangat rapat sehingga tidak ada
udara yang masuk kedalam.
Tahap akhir, toples yang telah dititup rapat disimpan selama dua minggu untuk
permentasi, lebih lama maka lebih baik, dan setelah permentasi maka enzim bisa dimakan
untuk melancarkan pencernaan.
Dalam program ini pengabdian yang dilakukan oleh peneliti serupa dengan yang
dilakukan dikegiatan yang diuraikan sebelumnya, yaitu mengkomunikasikan kegiatan kepada
ketua RW, RT dan warga disekitar.
Program kedua dalam pengabdian mengatasi masalah kesehatan masyarakat adalah
gebrakan mengadakan olahraga senam jantung sehat yang sebelumnya belum pernah ada.
Tahapan yang kami lalui diantaranya sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan
Perencanaan kegiatan ini dirumuskan ketika dilaksanakan rembug warga bersama
masyarakat, karena tidak adanya kegiatan olahraga dikalangan ibu ibu yang rutin
dilaksanakan, mahasiswa beserta masyarakat sepakat untuk mengadakan kegiatan senam
yang bekerja sama dengan Senam Jantung Sehat.
b. Tahap Persiapan
Persiapan pelaksanaan kegiaran ini dimulai dengan meminta izin dari berbagai pihak
seperti Ketua RW, RT dan pemilik lapangan.setelah mendapatkan izin, mahasiswa
menghubungi lembaga jantung sehat untuk menerjunkan instruktur senam di RW tersebut,
setelah mendapat persetujuan dari senam jantung sehat, barulah para mahasiswa
mengumumkan akan dilaksanakannya kegiatan ini pada tempat dan waktu yang telah
ditentukan.
c. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan perdana senam jantung sehat khususnya di RW. 06 Dusun satu desa
sukamukti dilaksanakan pada hari sabtu 25 Februari 2017 dilapangan warga yang bernama
Pak Ujang di RT. 03 RW. 06. Dimulai dari pukul 07.00 hingga 08.30. setiap warga
mengumpulkan dana Rp.5000/Orang untuk membayar jasa instruktur senam yang setiap kali
menginstrukturi mematok harga Rp.100.000. kegiatan perdana ini dihadiri oleh 40 ibu ibu di
RW. 06 Desa sukamukti.
d. Tahap akhir
Masyarakat yang mengikuti senam jantung sehat mengikuti kegiatan senam selama
1,5 jam dan merasakan tubuhnya lebih ringan dan segar setelah mengikuti kegiatan senam.
Dalam program ini peneliti menjalankan pengandian kepada masyarakar dalam tugas
menjembatani komunikasi warga kepada lembaga jantung sehat, juga memberikan motivasi
kepada para warga tentang pentingnya menjaga kebugaran untuk kesehatan dan mengajak
seluruh warga untuk mengikuti kegiatan dengan memberikan informasi di pengeras suara
yang ada di masjid masjid.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pelaksanaan program kerja KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung
Djati Bandung 2017 kelompok 30 yang diselenggarakan pada tanggal 09 Februari sampai
tanggal 09 Maret 2017 Didusun stu Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi Kabupaten
Garut maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan / program fisik dapat terlaksana cukup baik, beberapa program fisik 75
% terselesaikan sisanya akan dilanjutkan oleh masyarakat setelah KKN berakhir. Bantuan
dana sepenuhnya berasal dari peserta KKN. Program ini dilaksanakan bersama-sama antara
mahasiswa dengan masyarakat.
2. Kegiatan / program non fisik terlaksana dengan baik, program berupa penyadaran,
pendampingan dan penyuluhan kepada masyarakat memerlukan proses yang cukup lama.
Dari mulai sosialisasi sampai pelaksanaan. Target secara kualitas tercapai, namun secara
kuantitas beberapa program masih cukup jauh dari harapan.
B. Rekomendasi
1. Untuk Mahasiswa
a. Perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar individu dan kelompok, sehingga
program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancar.
b. Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang baik, rasa ikhlas, tanggung jawab
yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan secara fisik, mental, emosional dan dana yang
cukup agar KKN tersebut dapat berjalan dengan lancar dan baik.
c. Mahasiswa harus dapat mengelola waktu yang dimiliki selama KKN dengan sebaik-baiknya.
2. Untuk Pemerintahan Desa dan Masyarakat
a. Menghilangkan persepsi bahwa mahasiswa KKN adalah sebagai penyandang dana (donatur),
melainkan sebagai motivator, mediator dan dinamisator.
b. Berpartisipasi akitif dalam setiap kegiatan yang KKN adakan.
c. Meningkatkan semangat dalam mencari ilmu dimanapun, kapanpun, dan kepada siapapun.
3. Untuk Pemerintah Daerah
a. Dukungan pihak Pemerintah Daerah terhadap adanya mahasiswa KKN hendaknya
ditingkatkan lagi dalam bentuk bantuan materiil maupun non materiil.
b. Ada follow up (tindak lanjut) dari Pemerintahan Daerah Banyuresmi terhadap beberapa
program-program KKN yang telah diselenggarakan berupa pendampingan.
DAFTAR PUSTAKA
Tim penulis. 2017. Suplemen Lampiran Panduan KKN SISDAMAS (Kuliah Kerja Nyata Berbasis
Pemberdayaan Masyarakat) LP2M : UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tim penulis. 2017. Panduan KKN SISDAMAS (Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan
Masyarakat) LP2M : UIN Sunan Gunung Djtai Bandung
BIODATA PENULIS
NO. MATERI
PAUD SD SMP
01. Mengenal Huruf Kosa Kata Motivasi Belajar
Alfabet Bahasa Inggris
02. Mengenal Angka Kata Ganti bentuk 1, Tips Belajar Cepat
2, 3 Bahasa Inggris
03. Mengenal Warna Tobe Pengucapan Bahasa
Inggris
04. Mengenal Kata Ganti Membuat Kalimat Membuat dan
Mengartikan Kalimat
05. Nama Nama Hewan Nyanyian Anak Anak Menhafal Lagu Bahasa
dalam Bahasa Inggris Inggris