Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN INDIVIDU

PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DESA : GULINGAN
KECAMATAN : MENGWI
KABUPATEN : BADUNG
PROVINSI : BALI

OLEH :

No NIM Nama Mahasiswa


1. 1902511226 Made Maharani Calistha Ghanaputri
2. 1907521118 I Made Satya Yoga Dharma

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS UDAYANA
PERIODE XXV TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA

KK Dampingan : Ni Ketut Nuriani


Mahasiswa : 1. Made Maharani Calistha Ghanaputri
2. I Made Satya Yoga Dharma

Gulingan, 22 Agustus 2022


Mengetahui, Mengetahui

I Ketut Winarya Prof. Dr. Drh. I Nyoman Suartha, M.Si.


Kepala Desa Gulingan DPL Desa Gulingan

Menyetujui

Prof. Dr. Drh. I Nyoman Suarsana, M.Si.


Ketua Panitia Pelaksana KKN PPM

ii
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat dan rahmat–Nya lah, penyusunan laporan kegiatan
“Pendampingan Keluarga KKN-PPM UNUD Periode XXV di Desa Gulingan,
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan pendampingan keluarga ini merupakan salah satu program yang diwajibkan oleh
pihak universitas dalam rangka membantu dan mensosialisasikan diri secara lebih dekat
kepada masyarakat.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak – pihak
yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian
laporan pendampingan keluarga ini. Terimakasih penulis sampaikan khususnya kepada:
1. Pihak rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan
baik secara moral maupun spiritual.
2. Pihak LPPM Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan
baik secara moral maupun spiritual.
3. Dosen pembimbing lapangan yaitu Bapak Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si
yang telah membimbing dan banyak memberikan saran.
4. Penanggung Jawab Desa Gulingan yaitu Bapak I Ketut Winarya beserta seluruh staf
pegawai yang senantiasa memberikan informasi.
5. Ibu Ni Ketut Nuriani selaku salah satu keluarga di Desa Gulingan yang telah
bersedia menjadi keluarga dampingan selama KKN berlangsung.
Penulis memohon maaf apabila terjadi kekeliruan dan kesalahan, baik pada saat
pelaksanaan pendampingan, maupun pada saat penyusunan laporan ini.Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk
penyempurnaan kedepannya. Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi
pembacanya.

Gulingan, 22 Agustus 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................v
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... vi
BAB 1 GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan ....................................................................................1
1.2 Kondisi Ekonomi Keluarga Dampingan ..................................................................3
BAB 2 IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Menemukenali Masalah ..........................................................................................4
2.2 Prioritas Masalah ....................................................................................................4
BAB 3 SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
3.1 Program ..................................................................................................................5
3.2 Jadwal Kegiatan......................................................................................................6
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan ............................................................................................................7
4.2 Hasil Pendampingan Keluarga ................................................................................7
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga ...........................................................................7
BAB 5 SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan ................................................................................................................9
5.2 Rekomendasi ..........................................................................................................9
LAMPIRAN ................................................................................................................... 10

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Berbincang-bincang dengan Ibu Nuriani ........................................................ 10


Gambar 2 Berbincang-bincang dengan Ibu Nuriani ........................................................ 10
Gambar 3 Memberikan solusi dan saran tentang kesehatan keluarga............................... 10
Gambar 4 Membantu membersihkan sampah di rumah Ibu Nuriani ................................ 10
Gambar 5 Memberikan ide-ide terkait persawahan ......................................................... 11
Gambar 6 Memberikan kenang-kenangan dan perpisahan .............................................. 11

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Profil Keluarga Dampingan ................................................................................2


Tabel 3.1 Jadwal Kunjungan ..............................................................................................8

vi
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan


Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) adalah
salah satu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada
mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana
penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan diluar kampus dalam
waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu (Buku Pedoman KKN PPM UNUD,
2022:7). KKN PPM terdiri dari beberapa program antara lain Program Pokok, Program
Pokok Tambahan, dan Program Bantu. Setiap mahasiswa yang bersangkutan
bertanggung jawab penuh atas program-program tersebut secara ilmiah dan operasional.
Program pokok maupun program bantu tersebut dibagi kembali ke dalam dua jenis
program yaitu program tema dan program non-tema yang memiliki persentase yang
berbeda.
Salah satu program yang terdapat pada KKN PPM di Udayana ini adalah Program
Pendampingan Keluarga (PPK). Program ini merupakan program pokok non-tema yang
wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Selain
itu program ini mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam
memecahkan permasalahan di kondisi yang kekurangan. Sasaran PPK adalah Rumah
Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga kurang mampu
atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga memerlukan pendampingan
agar menjadi lebih berdaya dan keluar dari ketertinggalannya. Dalam program ini setiap
mahasiswa wajib mendampingi satu keluarga yang tergolong rumah tangga miskin atau
keluarga pra-sejahtera (Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2022:50).
Kegiatan KKN PPM Universitas Udayana dilaksanakan di beberapa desa di
Provinsi Bali. Pada periode XXV, salah satu desa yang menjadi lokasi KKN PPM
adalah Desa Gulingan. Desa Gulingan merupakan salah satu desa di Kecamatan
Mengwi, Kabupaten Badung. Berdasarkan mekanisme organisasi pemerintah Desa
Gulingan secara terstruktur terbagi atas 13 Banjar yaitu Banjar Ulunuma Wedan, Banjar
Ulunuma Badung, Banjar Babakan Kangin, Banjar Babakan Kawan, Banjar Tengah
Kelod, Banjar Tengah Kaler, Banjar Lebah Sari, Banjar Badung, Banjar Angkeb
Canging, Banjar Munggu, Banjar Dharmayasa, Banjar Dinas Sedahan, Banjar Dinas
1
Batu Lumbung.
Program Pendampingan Keluarga ini dilaksanakan di salah satu banjar tersebut
yaitu banjar Ulunuma Wedan yang dimana mahasiswa kelompok KKN PPM Periode
XXV tahun 2022 Desa Gulingan disebar secara merata pada banjar tersebut. Di Desa
Gulingan masih ada sejumlah keluarga yang dikategorikan sebagai keluarga miskin/
kurang mampu/ pra-sejahtera. Salah satu KK kurang mampu di Desa Gulingan adalah
Ni Ketut Nuriani yang merupakan warga Br. Ulunuma Wedan, Desa Gulingan.
Ibu Ni Ketut Nuriani merupakan seorang perempuan berusia 39 tahun yang lahir
di kabupaten Badung. Ni Ketut Nuriani memiliki seorang suami bernama I Putu Sudira
yang berusia 43 tahun. Mereka dikaruniai dua orang anak laki-laki. Untuk informasi
lebih lanjut mengenai profil Ni Ketut Nuriani dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.1 Profil Keluarga Dampingan


No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1. I Putu Sudira Menikah 43 SLTA Buruh Proyek Sudah
Menikah

2. Ni Ketut Menikah 39 SLTP Buruh Proyek Sudah


Nuriani Menikah

3. I Putu Yoga Belum 17 SMK Siswa Belum


Darmawan Menikah Menikah

4. I Kadek Adi Belum 15 SMP Siswa Belum


Jaya Putra Menikah Menikah

Ibu Ni Ketut Nuriani tinggal bersama dengan suami dan kedua anaknya yakni I
Putu Yoga Darmawan dan I Kadek Adi Jaya Putra. Dalam kesehariannya jika ada
pekerjaan proyek maka Ibu Ni Ketut Nuriani bekerja dari pagi hingga pukul 17.00 WITA,
begitu juga bapak sudira yang pekerjaannya sama dengan istrinya.
Dalam hal administrasi kependudukan keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani telah
memenuhi administrasi seperti kepemilikan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda
Penduduk (KTP), Akta Kelahiran, Akta Kematian.

2
1.2 Kondisi Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani termasuk ke dalam keluarga dengan pendapat
ekonomi yang rendah. Sehari - hari Ibu Ni Ketut Nuriani dan suaminya bekerja sebagai
buruh proyek. Untuk pendapatan keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani perhari sebagai buruh
proyek sebesar Rp 125.000 s.d. Rp 135.000.
1.2.2 Kebutuhan Sehari-hari
Untuk keperluan sehari-hari bergantung pada proyek, jika tidak ada proyek maka
kebutuhannya kurang terpenuhi seperti kebutuhan untuk makan dan kebutuhan rumah
tangga lainnya. Ibu Ni Ketut Nuriani menghabiskan kurang lebih Rp 50.000/hari. Jumlah
tersebut belum termasuk biaya lainnya, seperti biaya jajan untuk kedua anaknya. Apabila
terdapat hari raya besar, keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani dan suami harus merogoh
pengeluaran yang lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
1.2.3 Pendidikan
Untuk biaya pendidikan, Ibu Ni Ketut Nuriani beserta suaminya yang membiayai
anak- anaknya bersekolah. Anak pertama bersekolah di SMK Silakarang dengan biaya SPP
sebesar Rp. 215.000, belum termasuk dengan biaya buku. Sedangkan anak kedua menempuh
pendidikan di SMP Seni Ukir dengan biaya SPP sebesar Rp. 125.000.
1.2.4 Kesehatan
Melihat dari kondisi kesehatan keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani, beliau dan keluarga
saat ini masih sehat walafiat, walaupun anak keduanya yang bernama I Kadek Adi Jaya
Putra memiliki penyakit bawaan atau penyakit penyerta yaitu sesak nafas. Tetapi sesak
nafasnya ini hanya kumat pada saat cuaca dingin.

3
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Menemukenali Masalah


Dalam mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu
keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani, dilakukan beberapa kali kunjungan ke kediaman
keluarga dampingan. Selama kunjungan tersebut, dilakukan pendekatan atau interaksi
secara kekeluargaan yaitu dengan melakukan obrolan – obrolan ringan dengan keluarga
Ibu Ni Ketut Nuriani mengenai program KKN terutama program KK dampingan,
masalah perekonomian, masalah perkebunan, serta masalah pendidikan.
1) Pengeluaran yang Lebih Besar dibandingkan Pendapatan
Ibu Ni Ketut Nuriani dan suaminya merupakan salah satu keluarga yang tergolong
kurang di Desa Gulingan terutama wilayah Banjar Ulunuma Wedan. Beliau dan
suaminya hanya berprofesi sebagai buruh proyek yang penghasilannya hanya cukup
untuk memenuhi kebutuhan makan. Sedangkan keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani harus
memenuhi kebutuhan sehari- hari, belum lagi untuk keperluan sekolah anaknya. Jadi
dari permasalahan tersebut kami menyarankan keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani untuk
membuat tabungan rutin. Perharinya menabung Rp 5.000 yang disisihkan dari
penghasilan Ibu Ni Ketut Nuriani guna mempersiapkan dana darurat sehingga apabila
ada keperluan yang mendesak dapat menggunakan uang tersebut.
2) Permasalahan dalam Kesehatan Anak
Melihat dari kondisi kesehatan keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani, beliau dan keluarga
saat ini masih sehat walafiat, walaupun anak keduanya memiliki penyakit bawaan yaitu
sesak nafas. Penyakit I Kadek Adi Jaya Putra tersebut hanya kumat pada saat cuaca
dingin. Kami menyarankan dengan pemberian resep obat yaitu Ventolin Inhaler.
2.2 Prioritas Masalah
Berdasarkan uraian masalah di atas, dapat disimpulkan bahwa masalah prioritas
utama adalah pengeluaran yang lebih besar dari pendapatan. Pendapatan yang cukup
merupakan salah satu kategori menuju keluarga yang sejahtera. Namun, apabila
pengeluaran jauh lebih besar dibandingkan pendapatan yang diperoleh, maka
kemungkinan akan terjadi hutang yang berkelanjutan dan akan menjadi beban bagi
keluarga Ni Ketut Nuriani. Oleh karena itu, usulan pensolusian masalah yang harus
ditekankan adalah bagaimana caranya agar pendapatan keluarga Ni Ketut Nuriani cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari.
4
BAB III
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH

3.1 Program
Berdasarkan uraian masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka pendamping
harus berupaya mencarikan jalan keluar atau alternatif pecahan masalah sebagai bentuk
bantuan bagi keluarga dampingan serta agar mampu meningkatkan kesejahteraan atau
taraf hidup keluarga dampingan menjadi lebih baik. Adapun beberapa program yang
ditawarkan sebagai alternatif pemecahan masalah bagi keluarga Ni Ketut Nuriani sebagai
berikut.
1) Menabung
Menabung adalah salah satu solusi yang ditawarkan pendamping kepada keluarga
dampingan sebagai salah satu cara menghadapi kekurangan biaya yang memang
diperlukan sewaktu – waktu. Setiap menerima gaji perbulannya, keluarga Ni Ketut
Nuriani harus menabung uangnya terlebih dahulu dan sisanya dapat dikelola untuk
keperluan sehari- harinya. Hal ini juga sebagai simpanan masa depan terutama untuk
kebutuhan anak – anak terutama anak ketiganya yang masih menempuh pendidikan.
Akibat kurangnya pengetahuan yang dimiliki, kemungkinan menabung di bank sangatlah
kecil, maka pendamping menawarkan keluarga Ni Ketut Nuriani boleh menabung di
celengan ataupun dengan menggunakan jasa Koperasi.
2) Pemberian Resep Obat
Melihat dari kondisi kesehatan keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani, beliau dan keluarga
saat ini masih sehat walafiat, walaupun anak keduanya yang bernama I Kadek Adi Jaya
Putra memiliki penyakit bawaan yaitu sesak nafas. Penyakit tersebut hanya kumat pada
saat cuaca dingin. Kami memberikan solusi dengan cara pemberian resep obat yaitu obat
Ventolin Inhaler saat sesak nafas kumat, obat tersebut disarankan berdasarkan resep dari
dokter.
3) Pemberian Sembako
Keterbatasan yang dimiliki keluarga Ni Ketut Nuriani membuat hati banyak pihak
simpati. Pendamping berinisiatif untuk memberikan sedikit bantuan berupa sembako dan
kenang kenangan berupa keben sebagai tanda terima kasih karena telah bersedia menjadi
keluarga dampingan dalam program Keluarga Dampingan. Dengan harapan, kontribusi
tersebut dapat bermanfaat bagi keluarga ibu Ni Ketut Nuriani.

5
3.2 Jadwal Kegiatan
Nama KK Dampingan : Ni Ketut Nuriani
Desa : Gulingan
Banjar : Ulunuma Wedan

Tabel 3.2 Jadwal Kunjungan


No Hari/Tanggal Kegiatan Jumlah
Jam
1 Sabtu, 30 Juli 2022 Survey perdana lokasi KK 5
dampingan
2 Minggu, 31 Juli 2022 Perkenalan diri 5
3 Senin, 1 Agustus 2022 Wawancara 5
4 Selasa, 2 Agustus 2022 Berkunjung ke KK dampingan 6
5 Rabu, 3 Agustus 2022 Mengakrabkan diri dengan anggota 4
keluarga
6 Kamis, 4 Agustus 2022 Identifikasi masalah pada keluarga 6
KK dampingan
7 Jumat, 5 Agustus 2022 Berbincang – bincang dengan Ibu 5
Nuriani untuk mengidentifikasi
masalah lebih dalam
8 Sabtu, 6 Agustus 2022 Membantu Ibu Nuriani Di Sawah 6
9 Senin, 8 Agustus 2022 Memeriksa Kesehatan Keluarga 5
10 Selasa, 9 Agustus 2022 Memberikan ide – ide terkait 5
persawahan
11 Rabu, 10 Agustus 2022 Berbincang – bincang dengan anak 3
pertama dan kedua KK dampingan
12 Kamis, 11 Agustus 2022 Membantu Ibu Nuriani Di Sawah 5
13 Jumat, 12 Agustus 2022 Berbincang – bincang dengan KK 5
dampingan
14 Minggu, 14 Agutus 2022 Memberikan solusi dan saran 5
tentang Kesehatan keluarga
15 Selasa, 16 Agustus 2022 Berbincang – bincang dengan KK 5
dampingan
16 Kamis, 18 Agustus 2022 Membantu Ibu Nuriani Di Sawah 5
17 Jumat, 19 Agustus 2022 Membantu membersihkan sampah 5
di rumah Ibu Nuriani
18 Sabtu, 20 Agustus 2022 Memberikan kenang-kenangan 5
dan perpisahan
TOTAL JAM KUNJUNGAN 90

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan
Kegiatan Pendampingan Keluarga yang dilakukan mahasiswa selama di lokasi
KKN minimal sebanyak 15 kali kunjungan dengan jumlah jam kerja efektif sebanyak
80,5 jam. Dalam waktu pelaksanaan KKN PPM UNUD Periode XXV, penulis
mendapatkan kesempatan mendampingi keluarga Ni Ketut Nuriani dan telah
mengadakan kunjungan selama 18 kali dengan total jam kerja efektif sebanyak 90 jam.
Lokasi keluarga dampingan yang diperoleh oleh penulis adalah di Banjar
Ulunuma Wedan, Desa Gulingan. Pembagian keluarga dampingan adalah berdasarkan
keputusan Kelian Dinas Banjar Ulunuma Wedan serta Perbekel Desa Gulingan. Kriteria
keluarga dampingan yang diberikan adalah keluarga yang kurang mampu dan beberapa
diantaranya memiliki anggota keluarga dengan keterbelakangan fisik.
Pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga dilakukan oleh penulis selama
masa KKN PPM UNUD periode ke-XXV. Perkenalan keluarga dampingan dimulai
tanggal 30 Juli 2022 dan seterusnya dilakukan pendampingan keluarga selama tidak
berbenturan dengan program – program yang sudah direncanakan dari awal. Penulis
melakukan pendampingan keluarga umumnya pada sore hari. Karena keluarga Ibu Ni
Ketut Nuriani sibuk pada pagi hari, dan juga anak – anaknya sekolah.
4.2 Hasil Pendampingan Keluarga
Hasil yang didapatkan dari pendampingan keluarga selama di lokasi KKN adalah
penulis mampu lebih mendekatkan diri kepada keluarga dampingan. Selain itu, penulis
juga memperoleh beberapa informasi diantaranya :
1. Identitas keluarga
2. Profil Keluarga
3. Permasalahn keluarga
Berdasarkan informasi tersebut, maka penulis dapat merangkum dan menyiapkan
beberapa program termasuk didalamnya adalah alternatif pemecahan masalah dari
masalah – masalah yang dihadapi oleh keluarga Ni Ketut Nuriani.
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga
Berdasarkan kunjungan dan wawancara sekaligus pendampingan keluarga yang
telah dilakukan, ada beberapa kendala dalam pendampingan keluarga tersebut
7
diantaranya :
a. Sulitnya waktu bertemu saat awal – awal pendampingan. Selain dikarenakan
kesibukan keluarga dampingan, juga dikarenakan menumpuknya persiapan
program KKN.
b. Sulitnya mengungkapkan masalah – masalah yang dihadapi keluarga terutama
masalah prioritas yang dihadapi. Keluarga dampingan terkadang masih malu –
malu untuk menerima uluran bantuan dari mahasiswa.
c. Pembuatan kesepakatan dengan keluarga dampingan sangat sulit dikarenakan
harus menyesuaikan dengan kemampuan keluarga dampingan.

8
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian pembahasan mengenai identitas, profil, permasalahan keluarga, dan
program yang diberikan kepada keluarga Ni Ketut Nuriani, dapat ditarik beberapa simpulan
diantaranya :
a) Keluarga Ni Ketut Nuriani berlokasi di Banjar Ulunuma Wedan, Desa Gulingan.
b) Ni Ketut Nuriani memiliki suami bernama I Putu Sudira, dan dua orang anak yakni I Putu
Yoga Darmawan dan I Kadek Adi Jaya Putra.
c) Ni Ketut Nuriani dan istrinya bekerja sebagai buruh proyek dengan pendapatan rata – rata
Rp 2.000.000 per bulan.
d) Total pendapatan keluarga untuk menanggung biaya Pendidikan 2 orang anak adalah Rp
340.000 per bulan.
e) Permasalahan keluarga yang dihadapi keluarga Ni Ketut Nuriani diantaranya pengeluaran
yang lebih besar dibandingkan pendapatan, anak kedua Ibu Ni Ketut Nuriani yang
mengalami penyakit bawaan yani sesak nafas dan permasalahan dalam mengelola lahan
perkebunan di sawah.
5.2 Rekomendasi
Dari hasil kunjungan, wawancara, dan pendampingan keluarga yang telah dilakukan
dengan keluarga Ni Ketut Nuriani, maka ada beberapa program yang direkomendasikan agar
dapat dilakukan untuk membantu peningkatan kesejahteraan keluarga tersebut diantaranya
menabung untuk membantu menghadapi pengeluaran sewaktu – waktu dan yang sifatnya
mendadak. Uang yang ditabung tersebut dapat diperoleh dari gaji yang diterima pak Sudira dan
ibu Nuriani. Selain itu, pemberian sembako juga diharapkan dapat membantu dijadikan
tambahan dalam pemenuhan kebutuhan sehari – hari. Dan juga pemberian resep obat untuk
anak kedua dari ibu Nuriani dan bapak Sudira. Harapannya hal – hal yang direkomendasikan
melalui program dapat meringankan sedikit beban atau permasalahan keluarga yang dihadapi
selama ini.

9
LAMPIRAN

Gambar 1 dan 2: Berbincang – bincang dengan Ibu Nuriani untuk


mengidentifikasi masalah lebih dalam.

Gambar 3: Memberikan solusi dan saran tentang kesehatan keluarga.

Gambar 4: Membantu membersihkan sampah di rumah Ibu Nuriani.

10
Gambar 5: Memberikan ide – ide terkait persawahan.

Gambar 6: Memberikan kenang-kenangan dan perpisahan.

11

Anda mungkin juga menyukai