DESA : GULINGAN
KECAMATAN : MENGWI
KABUPATEN : BADUNG
PROVINSI : BALI
OLEH :
Menyetujui
ii
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat dan rahmat–Nya lah, penyusunan laporan kegiatan
“Pendampingan Keluarga KKN-PPM UNUD Periode XXV di Desa Gulingan,
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan pendampingan keluarga ini merupakan salah satu program yang diwajibkan oleh
pihak universitas dalam rangka membantu dan mensosialisasikan diri secara lebih dekat
kepada masyarakat.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak – pihak
yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian
laporan pendampingan keluarga ini. Terimakasih penulis sampaikan khususnya kepada:
1. Pihak rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan
baik secara moral maupun spiritual.
2. Pihak LPPM Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan
baik secara moral maupun spiritual.
3. Dosen pembimbing lapangan yaitu Bapak Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si
yang telah membimbing dan banyak memberikan saran.
4. Penanggung Jawab Desa Gulingan yaitu Bapak I Ketut Winarya beserta seluruh staf
pegawai yang senantiasa memberikan informasi.
5. Ibu Ni Ketut Nuriani selaku salah satu keluarga di Desa Gulingan yang telah
bersedia menjadi keluarga dampingan selama KKN berlangsung.
Penulis memohon maaf apabila terjadi kekeliruan dan kesalahan, baik pada saat
pelaksanaan pendampingan, maupun pada saat penyusunan laporan ini.Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk
penyempurnaan kedepannya. Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi
pembacanya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Ibu Ni Ketut Nuriani tinggal bersama dengan suami dan kedua anaknya yakni I
Putu Yoga Darmawan dan I Kadek Adi Jaya Putra. Dalam kesehariannya jika ada
pekerjaan proyek maka Ibu Ni Ketut Nuriani bekerja dari pagi hingga pukul 17.00 WITA,
begitu juga bapak sudira yang pekerjaannya sama dengan istrinya.
Dalam hal administrasi kependudukan keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani telah
memenuhi administrasi seperti kepemilikan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda
Penduduk (KTP), Akta Kelahiran, Akta Kematian.
2
1.2 Kondisi Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani termasuk ke dalam keluarga dengan pendapat
ekonomi yang rendah. Sehari - hari Ibu Ni Ketut Nuriani dan suaminya bekerja sebagai
buruh proyek. Untuk pendapatan keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani perhari sebagai buruh
proyek sebesar Rp 125.000 s.d. Rp 135.000.
1.2.2 Kebutuhan Sehari-hari
Untuk keperluan sehari-hari bergantung pada proyek, jika tidak ada proyek maka
kebutuhannya kurang terpenuhi seperti kebutuhan untuk makan dan kebutuhan rumah
tangga lainnya. Ibu Ni Ketut Nuriani menghabiskan kurang lebih Rp 50.000/hari. Jumlah
tersebut belum termasuk biaya lainnya, seperti biaya jajan untuk kedua anaknya. Apabila
terdapat hari raya besar, keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani dan suami harus merogoh
pengeluaran yang lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
1.2.3 Pendidikan
Untuk biaya pendidikan, Ibu Ni Ketut Nuriani beserta suaminya yang membiayai
anak- anaknya bersekolah. Anak pertama bersekolah di SMK Silakarang dengan biaya SPP
sebesar Rp. 215.000, belum termasuk dengan biaya buku. Sedangkan anak kedua menempuh
pendidikan di SMP Seni Ukir dengan biaya SPP sebesar Rp. 125.000.
1.2.4 Kesehatan
Melihat dari kondisi kesehatan keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani, beliau dan keluarga
saat ini masih sehat walafiat, walaupun anak keduanya yang bernama I Kadek Adi Jaya
Putra memiliki penyakit bawaan atau penyakit penyerta yaitu sesak nafas. Tetapi sesak
nafasnya ini hanya kumat pada saat cuaca dingin.
3
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan uraian masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka pendamping
harus berupaya mencarikan jalan keluar atau alternatif pecahan masalah sebagai bentuk
bantuan bagi keluarga dampingan serta agar mampu meningkatkan kesejahteraan atau
taraf hidup keluarga dampingan menjadi lebih baik. Adapun beberapa program yang
ditawarkan sebagai alternatif pemecahan masalah bagi keluarga Ni Ketut Nuriani sebagai
berikut.
1) Menabung
Menabung adalah salah satu solusi yang ditawarkan pendamping kepada keluarga
dampingan sebagai salah satu cara menghadapi kekurangan biaya yang memang
diperlukan sewaktu – waktu. Setiap menerima gaji perbulannya, keluarga Ni Ketut
Nuriani harus menabung uangnya terlebih dahulu dan sisanya dapat dikelola untuk
keperluan sehari- harinya. Hal ini juga sebagai simpanan masa depan terutama untuk
kebutuhan anak – anak terutama anak ketiganya yang masih menempuh pendidikan.
Akibat kurangnya pengetahuan yang dimiliki, kemungkinan menabung di bank sangatlah
kecil, maka pendamping menawarkan keluarga Ni Ketut Nuriani boleh menabung di
celengan ataupun dengan menggunakan jasa Koperasi.
2) Pemberian Resep Obat
Melihat dari kondisi kesehatan keluarga Ibu Ni Ketut Nuriani, beliau dan keluarga
saat ini masih sehat walafiat, walaupun anak keduanya yang bernama I Kadek Adi Jaya
Putra memiliki penyakit bawaan yaitu sesak nafas. Penyakit tersebut hanya kumat pada
saat cuaca dingin. Kami memberikan solusi dengan cara pemberian resep obat yaitu obat
Ventolin Inhaler saat sesak nafas kumat, obat tersebut disarankan berdasarkan resep dari
dokter.
3) Pemberian Sembako
Keterbatasan yang dimiliki keluarga Ni Ketut Nuriani membuat hati banyak pihak
simpati. Pendamping berinisiatif untuk memberikan sedikit bantuan berupa sembako dan
kenang kenangan berupa keben sebagai tanda terima kasih karena telah bersedia menjadi
keluarga dampingan dalam program Keluarga Dampingan. Dengan harapan, kontribusi
tersebut dapat bermanfaat bagi keluarga ibu Ni Ketut Nuriani.
5
3.2 Jadwal Kegiatan
Nama KK Dampingan : Ni Ketut Nuriani
Desa : Gulingan
Banjar : Ulunuma Wedan
6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan
Kegiatan Pendampingan Keluarga yang dilakukan mahasiswa selama di lokasi
KKN minimal sebanyak 15 kali kunjungan dengan jumlah jam kerja efektif sebanyak
80,5 jam. Dalam waktu pelaksanaan KKN PPM UNUD Periode XXV, penulis
mendapatkan kesempatan mendampingi keluarga Ni Ketut Nuriani dan telah
mengadakan kunjungan selama 18 kali dengan total jam kerja efektif sebanyak 90 jam.
Lokasi keluarga dampingan yang diperoleh oleh penulis adalah di Banjar
Ulunuma Wedan, Desa Gulingan. Pembagian keluarga dampingan adalah berdasarkan
keputusan Kelian Dinas Banjar Ulunuma Wedan serta Perbekel Desa Gulingan. Kriteria
keluarga dampingan yang diberikan adalah keluarga yang kurang mampu dan beberapa
diantaranya memiliki anggota keluarga dengan keterbelakangan fisik.
Pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga dilakukan oleh penulis selama
masa KKN PPM UNUD periode ke-XXV. Perkenalan keluarga dampingan dimulai
tanggal 30 Juli 2022 dan seterusnya dilakukan pendampingan keluarga selama tidak
berbenturan dengan program – program yang sudah direncanakan dari awal. Penulis
melakukan pendampingan keluarga umumnya pada sore hari. Karena keluarga Ibu Ni
Ketut Nuriani sibuk pada pagi hari, dan juga anak – anaknya sekolah.
4.2 Hasil Pendampingan Keluarga
Hasil yang didapatkan dari pendampingan keluarga selama di lokasi KKN adalah
penulis mampu lebih mendekatkan diri kepada keluarga dampingan. Selain itu, penulis
juga memperoleh beberapa informasi diantaranya :
1. Identitas keluarga
2. Profil Keluarga
3. Permasalahn keluarga
Berdasarkan informasi tersebut, maka penulis dapat merangkum dan menyiapkan
beberapa program termasuk didalamnya adalah alternatif pemecahan masalah dari
masalah – masalah yang dihadapi oleh keluarga Ni Ketut Nuriani.
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga
Berdasarkan kunjungan dan wawancara sekaligus pendampingan keluarga yang
telah dilakukan, ada beberapa kendala dalam pendampingan keluarga tersebut
7
diantaranya :
a. Sulitnya waktu bertemu saat awal – awal pendampingan. Selain dikarenakan
kesibukan keluarga dampingan, juga dikarenakan menumpuknya persiapan
program KKN.
b. Sulitnya mengungkapkan masalah – masalah yang dihadapi keluarga terutama
masalah prioritas yang dihadapi. Keluarga dampingan terkadang masih malu –
malu untuk menerima uluran bantuan dari mahasiswa.
c. Pembuatan kesepakatan dengan keluarga dampingan sangat sulit dikarenakan
harus menyesuaikan dengan kemampuan keluarga dampingan.
8
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian pembahasan mengenai identitas, profil, permasalahan keluarga, dan
program yang diberikan kepada keluarga Ni Ketut Nuriani, dapat ditarik beberapa simpulan
diantaranya :
a) Keluarga Ni Ketut Nuriani berlokasi di Banjar Ulunuma Wedan, Desa Gulingan.
b) Ni Ketut Nuriani memiliki suami bernama I Putu Sudira, dan dua orang anak yakni I Putu
Yoga Darmawan dan I Kadek Adi Jaya Putra.
c) Ni Ketut Nuriani dan istrinya bekerja sebagai buruh proyek dengan pendapatan rata – rata
Rp 2.000.000 per bulan.
d) Total pendapatan keluarga untuk menanggung biaya Pendidikan 2 orang anak adalah Rp
340.000 per bulan.
e) Permasalahan keluarga yang dihadapi keluarga Ni Ketut Nuriani diantaranya pengeluaran
yang lebih besar dibandingkan pendapatan, anak kedua Ibu Ni Ketut Nuriani yang
mengalami penyakit bawaan yani sesak nafas dan permasalahan dalam mengelola lahan
perkebunan di sawah.
5.2 Rekomendasi
Dari hasil kunjungan, wawancara, dan pendampingan keluarga yang telah dilakukan
dengan keluarga Ni Ketut Nuriani, maka ada beberapa program yang direkomendasikan agar
dapat dilakukan untuk membantu peningkatan kesejahteraan keluarga tersebut diantaranya
menabung untuk membantu menghadapi pengeluaran sewaktu – waktu dan yang sifatnya
mendadak. Uang yang ditabung tersebut dapat diperoleh dari gaji yang diterima pak Sudira dan
ibu Nuriani. Selain itu, pemberian sembako juga diharapkan dapat membantu dijadikan
tambahan dalam pemenuhan kebutuhan sehari – hari. Dan juga pemberian resep obat untuk
anak kedua dari ibu Nuriani dan bapak Sudira. Harapannya hal – hal yang direkomendasikan
melalui program dapat meringankan sedikit beban atau permasalahan keluarga yang dihadapi
selama ini.
9
LAMPIRAN
10
Gambar 5: Memberikan ide – ide terkait persawahan.
11