Buku Perilaku Organisasi 123 133
Buku Perilaku Organisasi 123 133
A. Pengertian Kepemimpinan
Pemimpin dan kepemimpinan menurut Robbins dan Coulter
adalah: “Leader is someone who can influence others and who has
managerial authority. Leadership is what leaders do. It’s a process of
leading a group and influencing that group to achieve its goals”.95
Pendapat ini memiliki makna bahwa pemimpin adalah seseorang
yang dapat mempengaruhi orang lain dan yang memiliki otoritas
manajerial. Kepemimpinan adalah apa yang pemimpin lakukan. Ini
merupakan proses memimpin kelompok dan kelompok itu
dipengaruhi untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan sebagai interaksi
antara anggota kelompok.
Gibson, Ivancevich, Donnely, dan Konopaske mengatakan
pemimpin dan kepemimpinan adalah:
Leaders are agents of change; persons whose acts affect other
people more than other people’s acts affect them. Leadership occurs
when one group member modifies the motivation or competencies of
others in the group.96
Batasan tentang pemimpin dan kepemimpinan yang
dikatakan Gibson dkk, dapat dimaknai bahwa pemimpin adalah agen
perubahan, atau orang yang bertindak mempengaruhi orang lain
lebih dari tindakan orang lain mempengaruhi dirinya. Sedangkan
kepemimpinan dikatakan terjadi ketika salah satu anggota kelompok
memodifikasi cara motivasi atau kompetensi lain dalam kelompok.
Kepemimpinan berkaitan dengan proses yang disengaja dari
seseorang untuk menekankan pengaruh yang kuat terhadap orang
lain untuk membimbing, membuat struktur, memfasilitasi aktivitas dan
95
Stephen P. Robbins and Mary Coulter, Op.Cit, h. 460.
96
James L. Gibson et al.,Op.Cit, h. 314
124
97
Gary Yukl, Leadership In Organization(New Jersey:published by Prentice
Hall, Inc, 2007), h.3
98
Andrew J. Dubrin, The Complete Ideaes Guides Leadership (Jakarta:
Alpha Books, 2009), h. 4.
99
David I. Bertocci, Leadershipin OrganizationsThere Is a Difference
between Leaders and Managers (USA: University Press of America, Inc,
2009), h. 7.
100
Robert N. Lussier and Christopher F. Achua, Leadershipin Theory,
Application, & Skill Development (USA: South-Western Cengage
Learning, 2010), h. 6.
125
B. Teori-teori kepemimpinan
Sampai saat ini telah dikenal berbagai penelitian tentang
kepemimpinan, mulai dari yang klasik hingga modern dan telah
menghasilkan berbagai macam teori tentang kepemimpinan. Pada
awalnya teori gaya kepemimpinan mencakup tiga pendekatan, yaitu:
pendekatan sifat, pendekatan sikap atau perilaku, dan pendekatan
101
Richard L. Daft, The Leadership Experience (United States of America:
Thomson South-Western, 2008), h. 4.
102
Barry Cushway dan Derek Lodge, Organisational Behaviour and Design
(Jakarta: Elex Media Komputindo, 2002), h. 151.
103
Stephen P. Robbins, Organizational Behavior (New Jersey: Pearson
Education, Inc, 2003), h. 432.
104
Stephen P. Robbins, Organizational Behavior (New Jersey: Pearson
Education, Inc, 2003), h. 432.
126
105 rd
Peter G. Northose, 2010. Leadership Theory and Practice 3 . United
States of America: Sage Publication, Inc. h. 112.
106
Stephen P. Robbins. 2006. Perilaku Organisasi. Terjemahan. Jakarta:
Indeks. h. 49
107
Kartini Kartono. 2006. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: RajaGrafindo
Persada. h. 161.
127
108
Miftah Thoha. 2007. Perilaku Organiasional. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
h. 287-288.
128
110
Fred Luthans. 2002. Organizational Behavior, Ninth Edition. Singapore:
McGraw-Hill International Editions, h. 345-346.
111
Gary Yukl. 2005. Kepemimpinan Dalam Organisasi. Alih Bahasa: Budi
Supriyanto. Jakarta: Indeks. h. 251.
130
113
J. Ivancevich dan Matteson. 2007. Perilaku dan Manajemen Organisasi.
Jakarta: Erlangga, h. 205.
132