Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH(KKN-DR)

2021

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

“Optimalisasi Potensi Desa Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan, Agama, Dan


Kesehatan Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19”

Nama : Shangyang Daffa Adji


NIM : 1808107153
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
DPL : H. Ahmad Khomaini Syafeie, S. Pd., M. Ag.

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INSTITUT AGAMA ISLAM


NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan KKN-DR Desa Sutawinangun Kecamatan Kedawung Kota Cirebon ini telah
disetujui dan dipresentasikan di hadapan penguji/ Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta
dilakukan revisi sesuai ketentuan yang berlaku.

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Lapangan

H. Ahmad Khomaini Syafeie, S. Pd., M. Ag.

NIP.

Mengetahui :
Ketua LP2M,

Dr. Ahmad Yani, M.Ag


NIP. 19750112005011002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) ini hingga penyusunan laporan kegiatan dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang ditentukan.

Shalawat beserta salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW
dan para sahabatnya, yang telah memberikan tauladan baik sehingga akal dan fikiran penyusun
mampu menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) ini semoga kita termasuk
umatnya yang kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR), diantaranya :

1. Bapak Dr. H. Sumanta, M.Ag selaku Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon
2. Panitia LP2M.
3. Bapak H. Ahmad Khomaini Syafeie S.Pd., M. Ag.
4. Ibu Dias Fakhunuritasari, M. Pd. selaku Kepala Desa Sutawinangun beserta staff yang telah
mendukung kegiatan selama KKN-DR.
5. Bapak KH. Isnaindar Abdullah selaku Ketua Yayasan TPA Baitussalam yang telah
mendukung semuaprogram yang telah dilaksanakan.
6. Serta teman-teman seperjuangan KKN-DR di Desa Sutawinangun.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi
penyusunan sertacara penulisan laporan, karenanya saran dan kritik yang membangun diharapkam
demi kesempurnaan laporan ini.

Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat
bagi penyusun pada khususnya.

Cirebon, 2 Agustus 2021

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................. ii


KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah/ Potensi/ Harapan/ Kebutuhan ..................................................... 2
C. Sasaran dan Tujuan Pengabdian ................................................................................ 2

BAB II RENCANA KEGIATAN


A. Program dan Kegiatan................................................................................................ 3
B. Pendekatan, Metode, dan Teknik Pelaksanaan Kegiatan........................................... 4

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL PENGABDIAN


A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan ................................................................................ 5
B. Hasil Kegiatan ............................................................................................................ 8
C. Evaluasi Kegiatan ...................................................................................................... 9

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 11
B. Rekomendasi ............................................................................................................ 11

DOKUMENTASI KEGIATAN

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan infrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai
wahana penerapan dan perkembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan diluar
kampus dalam waktu mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu.
Di masa pandemi virus Corona atau yang sering disebut dengan Covid-19
memberikan dampak yang luar biasa terhadap aktifitas masyarakat di berbagai
belahan dunia. Sehingga menuntut perubahan dalam berbagai aktifitas kehidupan
sehari-hari dalam berbagai bidang. Termasuk dalam pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata yang seharusnya dilaksanakan dengan berinteraksi langsung dengan
masyarakat, karena mahasiswa terjun langsung di tengah-tengah masyarakat dalam
melaksanakan program KKN. Namun demikian hal tersebut tidak mungkin untuk
dilakukan, mengingat dalam masa pandemi dan harus mematuhi protokol kesehatan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) adalah alternatif pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata di tengah masa pandemi. KKN-DR dapat diwujudkan dengan
cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap Covid-19, relasi
agama dan kesehatan dengan tepat, moderasi beragama, dan pendidikan serta
dakwah keagamaan Islam dengan memanfaatkan berbagai media sosial.
Desa Sutawinangun merupakan salah satu dari 8 Desa di wilayah Kecamatan
Kedawung Kota Cirebon Jawa Barat. Desa Sutawinangun memiliki berbagai
potensi, diantaranya adalah potensi Sumber Daya Alam (SDM) yang sangat bagus.
Masih banyak terdapat lahan-lahan kosong yang belum dimanfaatkan oleh
pemerintah dan masyarakat sekitar.
Dampak yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19 salah satunya adalah
dalam bidang ekonomi, apalagi bagi masyarakat menengah kebawah yang sangat

1
merasakan dampaknya. Masyarakat membutuhkan solusi dari permasalahan yang
sedang dirasakan, oleh karena itu, kehadiran mahasiswa yang sedang melaksanakan
KKN-DR diharapakan dapat memberikan solusi dar permasalahan yang sedang
dihadapi oleh masyarakat Desa Sutawinangun.
Dari pemaparan di atas, penulis melakukan penelitian dengan memuat judul “Optimalisasi
Potensi Desa Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan, Agama, Dan Kesehatan Masyarakat
Di Masa Pandemi Covid-19”

B. RUMUSAN MASALAH/ POTENSI/ HARAPAN/ KEBUTUHAN


1. Masih terdapat tempat dan jalanan umum yang kotor dan tidak terawat.
2. Belum adanya kegiatan BelajarAl-Quran
3. Belum Banyak yang tau bahaya COVID-19

C. SASARAN DAN TUJUAN PENGABDIAN


a. Sasaran
Program kegiatan yang diadakan bersifat menyeluruh. Untuk sasaran yang dituju
selama Pelaksanaan kegiatan KKN-DR ini adalah anak-anak yang berada di desa, kegiatan
karang taruna di Desa, dan kegiatan IRMAS Masjid karena menyesuaikan dengan apa yang
akan saya lakukan pada saat KKN-DR, seperti belajar Bersama, dan Mengembangkan literasi
dengan membaca.
b. T ujuan Pengabdian
1. Untuk memenuhi tugas mata Kuliah Kerja Nyata (KKN) melalui pengabdian di
desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kota Cirebon.
2. Untuk melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian.
3. Untuk memberikan edukasi tentang belajar yang menyenangkan selama masa
pandemi dan tetap melaksanakan kegiatan positif dan kreatif dimasa pandemi.

2
BAB II

RENCANA KEGIATAN

A. PROGRAM DAN KEGIATAN


Adapun program yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Gemar Membaca (like to Read)
Adapun kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Pengenalan Kembali akan pentingnya membaca dan
membaca bersama.
b. Diskusi Hasil Bacaan.
2. Kreasi Seni Anak (KRESNA)
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Melakukan kegiatan Seni dan melatih softskill dan
hardskill anak

3. Mengadakan Kerja Bakti


Adapun kegiatan yang dilakukan :
a. Jumat bersih (JUMSIH)
b. Gorol (Kerja Bakti setiap hari Minggu)
c. Pembuatan Biopori
4. Sore Mengaji
a. Belajar membaca Al-Quran
b. Hapalan surat-surat pendek
c. Shalat maghrib dan isya berjamaah
d. Pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak
5. Sosialisasi Covid-19
a. Mengumpulkan warga dan ibu-ibu untuk sosialisasi Covid-19
b. Pembuatan handsanitizer
c. Pembagian masker
d. Penyemprotan disinfektan
e. Vaksin Warga Desa
f. Pembelajaran cara cuci tangan yang benar

3
B. PENDEKATAN, METODE, DAN TEKNIK PELAKSANAAN KEGIATAN
Adapun pendekatan dan metode pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Survey dan data sekunder.
2. Membagikan dan mendatangi secara langsung kepada masyarakat yang
mendapatkanbantuan social.
3. Mengajak dengan mencontohkan
4. Mengajar langsung atau tatap muka.
5. Wawancara dan diskusi
6. Mengadakan pelatihan

4
BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL PENGABDIAN

A. DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN


Program kerja di Desa Sutawinangun merupakan program yang lebih
menekankan pada tema “Optimlisasi Potensi Desa Untuk Meningkatkan Mutu
Pendidikan, Agama, dan Kesehatan Masyarakat”. Kegiatan fisik yang dilakukan
berupa survei dari bidang Keagamaan, kesehatan, Kesenian dan pendidikan.
Kegiatan dalam bidang Keagamaan yaitu kegiatan Mengajar Ngaji, menceritakan
sejarah-sejarah nabi dan sahabat-sahabatnya. Kegiatan dalam bidang Kesehatan
meliputi kegiatan sosialisasi Covid-19, pembuatan handsanitizer, pembelajaran cuci
tangan dengan baik dan benar, pembagiaan masker, penyemprotan disinfektan, dan
vaksinisasi warga. Bidang Kesenian melakukan kegiatan seni yaitu didalamnya ada
seni Tari, Seni Lukis. Danyang terakhir dibidang pendidikan meliputi kegiatan
magrib mengaji, dan mengajar di Madrasah. Program tambahan berupa kegiatan
kerja bakti, dan pembuatan Biopori.
Hari pertama, melakukan pembukaan sekaligus pemaparan program kerja
yang akan dilaksanakan di Desa Sutawinangun bersama Kepala Desa. Bertujuan
mengesahkan program kerja kegiatan KKN-DR di Desa Sutawinangun.
Hari kedua, Mengajar materi praktek ibadah kepada anak-anak desa .
Bertujuan untuk agar anak-anak desa memahaminya.
Hari ketiga, Sabtu Bersih (SABSI), bertujuan untuk agar anak-anak desa
tidak cumin mengetahui bahwa kebersihan Sebagian dari iman saja, tetapi harus
mengamalkannya.
Hari keempat, Mengadakan Minggu Seni kepada anak-anak Dusun
Kakanawil. Bertujuan untuk anak-anak Dusun Kakanawil mengetahui bahwa
banyaknya seni di Indonesia.
Hari ke lima, Belajar Praktik Ibadah kepada Anak-anak Dusun Kakanawil.
Bertujuan untuk anak-anak Dusun Kakanawil memahami dan memperdalam
pengetahuan

Hari ke enam, Sharing Energy Bersama warga dusun Kakanawil. Bertujuan

5
untuk Silaturahmi dengan warga Dusun Kakanawil dan juga mencari masalah yang
ada di Dusun tersebut.
Hari ke-7 Membantu Pemerintahan Desa Sutawinangun melaksanakan
Vaksin. Bertujuan untuk Membantu pelaksanaan Vaksin dan memberi pemahaman
tentang Covid.
Hari ke-8, Mengajarkan anak-anak Dusun Kakanawil tentang Kosa-kata
dalam berbahasa Arab. Bertujuan untuk mengenalkan kosa-kata dalam bahasa Arab.
Hari ke-9, Melakukan Jum’at Bersih (JUMSI). Bertujuan Terhidar dari
wabah-wabah penyakit.
Hari ke-10 Mengajarkan anak-anak dusun Kakanawil tentang Mahfudzot.
Bertujan Untuk menambah pengetahuan kalimat-kalimat indah dalam bahasa arab.
Hari ke-11 Gemar Membaca. Bertujuan untuk Menambah wawasan dalam
bebahasa dan juga memperkuat otak.
Hari ke-12 Penanaman Pohon di Dusun Kakanawil. Bertujuan Untuk
Melestarikan dan juga penghijauan lingkungan Dusun Kakanawil.
Hari ke-13 Mengajarkan anak-anak dusun Belajar Mahfudzot. Bertujuan
Untuk menambah pengetahuan kalimat-kalimat indah dalam bahasa arab.
Hari ke-14, Acara Rabu Santai dengan anak-anak KKN-DR. Bertujuan
Untuk Refreshing sekaligus diskusi tentang program kerja.
Hari-15 Sosialisasi 5M dengan warga dusun dan anak-anak dusun
Kakanawil. Bertujuan untuk warga dan anak-anak dusun memahami pentingnya
menjaga Kesehatan ditengah virus covid-19 ini.
Hari ke-16 Survey lokasi kegiatan Jelajah Alam. Bertujuan Memastikan
tempat untuk kegiatan jelajah alam esok hari.

Hari ke-17 Acara jelajah alam dengan anak-anak dusun kakanawil.


Bertujuan Untuk belajar sambil bermain.
Hari ke-18 kegiatan kerja bakti membersihkan rumput-rumput yang
menghalangi jalan dan membersihkan sampah. Bertujuan Agar jalanan yang ada di
Dusun Bakan Pintu bersih dan rapih.
Hari ke-19 Membantu warga dusun merawat hewan Qurban. Bertujuan
Untuk Pelaksanaan Penyembelihan hewan Qurban di hari Idul Adha.

6
Hari ke-20 Membantu mendokumentasikan dan meyembelih hewan Qurban.
Bertujuan Untuk Mempererat Tali Silaturahmi warga dan juga membantu
membagikan hasil sembelihan.
Hari ke-21 kegiatan Budidaya Ikan Lele. Bertujuan Memberikan makan ikan
lele dan merawatnya.
Hari ke-22 kegiatan Mengajar anak-anak dusun kakanawil belajar
Mahfudzot. Bertujuan Agar anak-anak yang ada di Dusun Kakanawil mengetahui
dan memahami banyaknya kalimat-kalimat indah dalam bahasa Arab.
Hari ke-23 kegiatan Kreasi Seni Anak (KRESNA). Bertujuan Agar anak-
anak dusun kakanawil membuat kerajinan tangan dengan sampah plastik.
Hari ke-24 kegiatan Sabtu Berbagi. Bertujuan Membagikan makanan Gratis
didaerah Desa Sutawinangun kepada yang membutuhkannya.
Hari ke-25 kegiatan Membuat Biopori. Bertujuan Agar Mengurangi sampah
didusun kakanawil dan juga dapat menyuburkan tanah, membantu mencegah
terjadinya banjir.
Hari ke-26 Mengajarkan anak-anak dusun kakanawil belajar BTQ Baca Tulis
Qur’an. Bertujuan agar dapat membaca kata-kata dengan kalimat sederhana dengan
lancer dan tertib serta dapat menulis huruf dan lambing-lambang arab dengan rapih,
lancar dan benar.
Hari ke-27 kegiatan Ngopi bareng remaja dusun perihal PPKM. Bertujuan
Agar remaja-remaja dusun kakanawil memahami kenapa diadakan PPKM.
Hari ke-28 kegiatan Lomba Happy Part I, bertujuan untuk mengembangkan
potensi anak-anak dusun sampai memupuk rasa percaya dirinya.
Hari ke-29 kegiatan Lomba Happy Part II End, bertujuan untuk bertujuan
untuk mengembangkan potensi anak-anak dusun sampai memupuk rasa percaya
dirinya dan juga pembagian hadiah bagi yang juara.
Hari ke-30 penutupan acara kegiatan KKN DR di Masjid Darussalam yang
dihadiri oleh Kepala Desa Sutawinangun beserta staff jajarannya juga perwakilan
masyarakat desa. Acara penutupan ini diadakan dengan cara pelaporan kegiatan
KKN DR selama sebulan dan penyerahan plakat secara simbolis untuk menandai
berakhirnya kegiatan KKN DR 2021. Karena kegiatan KKN DR telah rampung

7
dilaksanakan selama sebulan dan untuk memberitahu warga tentang laporan
kegiatan yang telah dilaksanakan.
Hari ke-31 penutupan acara kegiatan KKN DR yang telah dilakukan selama
sebulan dan juga pemaparan program yang telah dilaksanakan. Pelaksanaan
penutupan ini dilakukan di kediaman Bapak Kepala Dusun Kakanawil. KKN DR
telah rampung dilaksanakan selama sebulan dan untuk memberitahu warga tentang
laporan kegiatan yang telah dilaksanakan.

B. HASIL KEGIATAN

Secara umum kegiatan KKN-DR yang dilaksanakan di Desa Sutawinangun


berjalan dengan baik dan lancar. Semua program yang telah direncanakan dapat
terlaksana.Hal ini dikarenakan dukungan dari Kepala Desa dan Aparat Desa
Sutawinangun serta masyarakat Dusun Kakanawil yang sangat antusias dalam
kegiatan yang dilaksanakan.

Dari minggu pertama pada tanggal 1-10 Juli 2021 kegiatan berjalan lancar.
Mulai dari perizinan, survei tempat KKN-DR dan juga pelaporan program kerja dan
Perizinan pelaksanaan KKN-DR 2021 dan usulan program kerja disetujui oleh
Kepala Desa Sutawinangun. Serta ikut membantu dalam pelaksanaan program kerja
dari Desa Sutawinangun yaitu Mengadakan Vaksinisasi untuk Warga Desa
Sutawinangun berjalan dengan tertib dan sesuai dengan protokol kesehatan yang
telah ditetapkan pemerintah.

Kegiatan KKN-DR pada minggu kedua, pada tanggal 10-17 Juli 2021
berjalan lancar. Kegiatan yang dilakukan menyesuaikan dengan kondisi masyarakat
dan juga program yang dilaksanakan di Desa Sutawinangun.

Mengajar anak-anak madrasah diawal pertemuan dengan pelajaran Mahfudzot,


BTQ, Praktik Ibadah, Bahasa Arab sesuai dengan kurikulum yang ada.
Berkesempatanmengajar anak SD sampai SMA. Dengan dihadiri sekitar 20 orang
murid madrasah.

Kegiatan KKN-DR pada minggu ketiga tanggal 17-24 Juli 2021 berjalan

8
lancar. Kegiatan Jelajah Alam yang di hadiri sekitar 25 orang anak. Kerja Bakti
Bersama masyarakat, Membantu mengurus hewan qurban, mendokumentasi dalam
penyembelihan dan juga membantu memotong daging qurban, Membuat kerajinan
Tangan dari sampah plastic dihadiri dengan anak-anak Dusun. Dan Membagikan
makanan kepada warga-warga Desa Sutawinangun yang sangat membutuhkan.

Kegiatan KKN-DR yang dilaksanakan pada tanggal 24-29 Juli 2021 berjalan
lancar. Hampir semua program telah terlaksana semua, pada tanggal 25 kami
mengumpulkan warga untuk membuat Biopori, memberi pemahaman kepada
remaja-remaja dusun perihal diadakannya PPKM Darurat, dan yan terakhir
mengadakan Lomba Happy part I dan Part II.

Kegiatan KKN-DR pada tanggal 30-31 Juli 2021 berjalan lancar. Setelah
hampir sebulan penuh pelaksanaan KKN-DR tiba waktunya acara penutupan dengan
Aparat Desa Kadawung dan juga masyarakat sekitar.

C. Evaluasi Kegiatan
Adapun sebagaimana deskripsi hasil kegiatan ada beberapa hambatan yang
perlu dibenahi, bahwasannya setiap kegiatan yang dilaksanakan perlu adanya
perencanaan yang benar-benar matang. Karena pengabdian ini memang sebagai
langkah awal Mahasiswa berinteraksi dan menyelesaikan masalah di lingkungan
masyarakat sekitar.
Oleh karena itu ada beberapa kegiatan yang perlu dievaluasi bersama:

1. Dalam beberapa kegiatan ada saja yang kurang memeperhatikan waktu,


sehingga dalam berjalannya kegiatan sering kali terhambat karena saling tunggu
satu sama lain. Untuk itu mengadakan rapat untuk ketegasan prihal waktu yang
harus dipahami oleh anggota KKN-DR. Karena mengingat pengabdian ini
mencakup masyarakat setempat, agar kegiatan yang dilaksanakan berjalan
dengan semestinya.
2. Dalam proses belajar ada beberapa hari anak-anak merasa jenuh dan bosan,
karena mungkin ada beberapa anak yang merasa pembelajaran telalu monoton.
Untuk itu kami meluangkan hari dimana pembelajaran diadakan diluar ruangan

9
sambil bermain. Kegiatan ini melatih kekompakan dan rasa percaya diri anak-
anak.
3. Dalam kegiatan pembuatan Biopori, kurangnya alat-alat, seperti paralon dan
barang yang dibutuhkan. Untuk itu kami menyepakati adanya iuran untuk
mahasiswa KKN, untuk melengkapi beberapa kegiatan yang memerlukan dana
dadakan.

10
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kuliah Keraja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) 2021 dirancang khusus sebagai
solusi permasalahan KKN di masa pandemi Covid-19. Kegiatan KKN-DR ini
dilaksanakan di lingkungan tempat tinggal masing-masing, sehingga penulis
memilih Desa Sutawinangun sebagai tempat dilaksanakannya KKN-DR karena
lokasi yang dekat dengan tempat tinggal. Dalam pelaksanaan semua program,
dibantu oleh aparat Desa Sutawinangun dan masyarakat Desa Sutawinangun sangat
antusias ketika pelaksanaan progra kerja. Semua program kerja dapat terlaksana
dengan baik, semua itu berkat berbagai pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaannya, sehingga semua acara dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya
hambatan.

B. REKOMENDASI
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis dapat mengetahui bagaimana
potensi dan harapan yang dimiliki oleh Desa Sutawinangun ini. Maka dari itu,
dengan menyelesaikannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah ini memang
tidak semuanya rencana berjalan dengan lancar. Begitupun dengan keadaan dan
hasil yang dapat dipetik dari serangkaian pengabdian ini tidak semuanya
menghasilkan buah tangan yang manis. Layaknya sebuah pepatah “tidak ada gading
yang tak retak”. Oleh karenanya penulis memberikan saran dan rekomendasi kepada
Desa Sutawinangun umumnya untuk lebih peduli dan aktif lagi dalam hal ikut serta
menyambut dan berperan aktif dengan mahasiswa manapun yang sedang
melaksanakan KKN di dalamnya. Karena dengannya, rasa toleransi dan menghargai
sesama itu penting agar bisa terjalin silaturahmi yang erat serta membekas. Tidak
hanya itu, potensi yang dimiliki oleh masyarakat Desa Sutawinangun ini sudah ada,
namun perlu di Berdayakan. Apalagi dengan adanya karangtaruna, dan IRMAS
yang aktif dalam beberapa kegiatan, tentu saja dapat lebih membantu pemberdayaan
masyarakat.

11
Penulis menyadari akan adanya kekeliruan baik dalam penulisan ataupun
penyampaian argumentasi Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah ini, oleh
karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
memberikan perbaikan yang lebih optimal lagi dalam hal karya tulis selanjutnya.

12
DOKUMENTASI KEGIATAN

A. Biodata Peserta

CURRICULUM VITAE ( CV )
PERSONAL DATA
Name : Shangyang Daffa Adji
Place & date of brith : Tangerang, 31 October 2000
Gender : Male
Religion : Islam
Height : 170 cm
Weight : 55 kg
Address : Griya Serpong Asri blok F.4/13 kec. Cisauk kab. Tangerang
Phone number : 0878-3868-0187
Marital status : not married
Nationality : Indonesian
Email : shangyangdaffa@gmail.com

EDUCATION BACKGROUND
PERIOD SCHOOL / INSTITUE MAJOR

2006 - 2012 SDIT Annajah -

2012 - 2015 MTs. Annajah -

2015 - 2018 SMA Annajah Science

13
B. Foto Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan :

1) Pembukaan KKN-DR 2021 sekaligus Pengesahan Program Kerja,


2) Mengajar Praktik Ibadah dengan anak-anak dusun,
3) Sabtu Bersih (SABSI),
4) Minggu Seni,
5) Sharing Energy Bersama Warga Dusun Kakanawil,
6) Membantu Pemerintah Desa Sutawinangun Vaksinisasi,
7) Mengajar Kosa Kata Bahasa Arab dengan anak-anak dusun,
8) Jum’at Bersih,
9) Belajar Mahfudzot dengan anak-anak dusun.

14
Kegiatan yang dilakukan :

1) Gemar Membaca,
2) Penanaman Pohon,
3) Mengajar Mahfudzot dengan anak-anak dusun,
4) Rabu Santai,
5) Sosialisasi 5M,
6) Jelajah Alam.

15
Kegiatan yang dilakukan :
1) Kerja Bakti,
2) Membantu Merawat, Dokumentasi , dan Penyembelihan Hewan Qurban,
3) Budidaya Ikan Lele,
4) Mengajar Mahfudzot kepada anak-anak dusun,
5) Membuat Kerajinan Tangan,
6) Sabtu Berbagi,

16
Kegiatan yang dilakukan :
1) Membuat Alat Biopori,
2) Mengajar BTQ kepada anak-anak dusun,
3) Ngopi Bareng Remaja perihal PPKM,
4) Lomba Happy,
5) Penutupan KKN-DR dengan Aparat di Balai Desa Sutawinangun
6) Penutupan KKN-DR 2021 dengan masyarakat Desa Sutawinangun

17
“Optimalisasi Potensi Desa Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan, Agama, dan
Kesehatan Masyarakat dimasa Pandemi Covid-19”

Shangyang Daffa Adji 1808107153

Kelompok 135 KKN-DR di Desa Sutawinangun, Dusun Kakanawil,


Kota Cirebon

Abstrak

Pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi desa dalam melaksanakan


proses pembelajaran secara tatap muka di masa pandemi Covid-19,sehingga para
anak-anak usia sekolah di Desa Sutawinangun tetap bisa belajar efisien dan efektif
untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Metode yang digunakan untuk
memecahkan masalah pada program pengabdian masyarakat ini adalah service
learning. Hasil pengabdian ini adalah rumah belajar dapat membantu anak usia
sekolah (SD,SMP dan SMA) di Desa Sutawinangun yang mengikuti proses
pembelajaran di rumah belajar bisa tetap mengikuti pembelajaran dengan efektif dan
efisien. Orang tua yang anaknya mengikuti proses pembelajaran orang tua merasa
terbantu dalam hal membimbing dan mengawasi anak belajar. KKN-DR desa
Sutawinangun berupaya menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi anak
usia sekolah (SD, SMP, dan SMA) untuk belajar. Potensi suatu daerah yang tinggi
seharusnya disejajarkan dengan membaiknya kualitas SDM di daerah tersebutmelalui
jalur pendidikan sehingga pada masa mendatang potensi daerah dapat dikembangkan
dan dikelola oleh putra/i daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahtraan
masyarakat. Semoga kedepannya program kerja KKN-DR desa Sutawinangun dapat
terus berinovasi untuk kemajuan pendidikan.

Kata Kunci: Optimalisasi, Sutawinangun, Covid-19

Abstract

This service aims to optimize the village's potential in carrying out face-to-face
learning processes during the Covid-19 pandemic, so that school-age children in
Sutawinangun Village can still learn efficiently and effectively to take part in online
learning. The method used to solve problems in this community service program is
service learning. The result of this service is that learning houses can help school-age
children (SD, SMP and SMA) in Sutawinangun Village who take part in the learning
process at home learning can continue to follow learning effectively and efficiently.
Parents whose children follow the learning process parents find it helpful in guiding
and supervising their children's learning. KKN-DR Sutawinangun village strives to be
a comfortable and fun place for school-age children (SD, SMP, and SMA) to study.
The high potential of an area should be aligned with the improvement in the quality of

18
human resources in the area through education so that in the future the regional
potential can be developed and managed by the sons of the region which aims to
improve the welfare of the community. Hopefully in the future the KKN-DR work
program in Sutawinangun village can continue to innovate for the advancement of
education.

Keywords: Optimization, Sutawinangun, Covid-19

19
PENDAHULUAN
Pada akhir 2019 dan awal 2020, dunia dihebohkan dengan adanya sebuah
wabah berskala internasional yang disebabkan oleh sebuah virus, yaitu virus corona.
Virus ini oleh World Health Organization (WHO) disebut sebagai Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus-2 atau SARS-CoV-2 dan nama penyakitnya
disebut sebagai Coronavirus Disease 2019 atau Covid 19. Virus ini pertama kali
muncul di kota Wuhan, China dengan tranmisinya penyebarannya adalah dari
manusia ke manusia (Relman, 2020). Pada waktu singkat, virus tersebut sudah
menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuknya di Indonesia. Memasuki pekan
kedua bulan April 2020 ini sudah ada lebih dari tiga ribu orang di tanah air yang
positif terinfeksi virus ini. Tercatat pula, lebih dari dua ratus orang meninggal dunia
dan ada sekitar dua ratus orang yang berhasil sembuh dari infeksi Covid 19 ini
(Kompas.com, 2020). Kekhawatiran, kecemasan, dan ketakutan muncul dimana-
mana, baik di luar ataupun di dalam negeri.

Penyebaran Covid 19 ini memberikan dampak luar biasa di berbagai bidang


kehidupan seperti ekonomi, sosial, keagamaan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
Semua pelajar di sekolah dan kampus belajar dari rumah, banyak pekerja kantor-
kantor yang melakukan pekerjaannya dari rumah, kegiatan sosial keagamaan
diliburkan, serta banyak tempat-tempat umum termasuk angkutan umum dibatasi
aktivitasnya. Bahkan pemerintah juga memerintahkan untuk ibadah dari rumah.
Khususnya bidang pendidikan, selama proses pencegahan penyebaranCovid 19 ini
pemerintah memberikan instruksi bekerja dari rumah, belajar di rumah, dan
beribadah di rumah. Secara khusus, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
memberikan instruksi agar para siswa-siswi belajar di rumah, tidak berangkat ke
sekolah, melalui Surat EdaranNomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid 19. Bahkan, pemerintah juga
meniadakan ujian-ujian sekolah dengan sistem tatap muka dan digantikan dengan
berbagai alternatif yang sudah disusun.

20
Dunia pendidikan Indonesia perlu mengikuti alur yang sekiranya dapat
menolong kondisisekolah dalam keadaan darurat. Sekolah perlu memaksakan diri
melakukan pembelajaran daring. Dilema Penggunaan teknologi menimbulkan
berbagai masalah yang menghambat terlaksananya efektifitas pembelajaran dengan
metode daring diantaranya :

1. Keterbatasan penggunaan teknologi informasi oleh guru dan siswa. Kondisi


guru di Indonesia tidak seluruhnya paham penggunaan teknologi, ini bisa dilihat
dari guru-guru yanglahir tahun sebelum 1980-an. Kendala teknologi informasi
membatasi mereka dalam menggunakan media daring. Begitu juga dengan siswa
yang terkendala dengan penggunaan teknologi Saranan dan prasarana yang
kurang memadai. Perangkat teknologi komunikasi seperti hand phone (HP),
leptop maupun komputer termasuk sarana dan prasarana. Harga perangkat
teknologi tersebut yang mahal tentu juga menimbulkan masalah. Kesejahteraan
guru maupun murid yang serba terbatas dalam menikmati sarana dan prasarana
teknologi informasi.
2. Akses internet yang terbatas. Jaringan internet yang belum merata sampai ke
pelosok negeri.Tidak semua lembaga pendidikan dapat menikmati internet. Jika
ada pun jaringan internet, kualitas jaringannya belum mampu mengkover media
daring.
3. Kurang siapnya penyediaan anggaran. Biaya juga sesuatu yang menghambat,
karena aspek kesejahteraan guru dan murid masih jauh dari harapan. Ketika
menggunakan kuota internet untuk memenuhi kebutuhan media daring, tentu
guru dan murid kurang mampu membeli atau membayarnya (Halal Syah Aji,
2020).

Pandemi covid-19 sangat memberikan perbedaan corak proses pembelajaran


di Indonesia. Pembelajaran yang biasanya banyak berlangsung secara tatap muka di
kelas kini harus dilakukan dengan tidak tatap muka atau dalam jaringan (daring).
Pembelajaran daring memberikan dampak kepada guru, siswa dan orang tua. Guru
dituntut memainkan perannya untuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran dan menilai hasil pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dan

21
dilakukan secara daring. Guru harus memiliki kreatifitas dan inovasi yang tinggi
untuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan menilai hasil
pembelajaran secara daring. Peserta didik juga dituntut untuk bisa mengikuti
keseluruhan proses pembelajaran dengan baik dan serius sehingga mendapatkanhasil
belajar yang maksimal. Orang tua juga dituntut untuk selalu memeberikan bantuan
materil,motivasi, dorongan dan pengawasan kepada anak di rumah.
Desa Sutawinangun merupakan salah satu Desa diantara 8 Desa yang ada di
Kecamatan Kedawung, Kota Cirebon, Jawa Barat. Guru dan peserta didik tidak
dapat melaksanakan pembelajaran dengan efektif dan efisien. Sehingga tujuan
pembelajaran yang diharapkan tidak dapat tercapai dengan maksimal.

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur


manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling
mempengaruhi (Hamalik, 2010). Sistem pembelajaran yang kondusif pun harus
dibangun dengan efektif dan seefisien mungkin supaya peserta didik nyaman
mengikuti pembelajaran. Ketika peserta didik nyaman mengikuti proses
ppembelajaran tentu materi pembelajaran mudah dipahami dan tujuan pembelajaran
tercapai dengan maksimal.
Kegiatan pembelajaran pada rumah belajar menitik beratkan pada
pemahaman suatu konsep belajar secara mendasar untuk memicu adanya kreatifitas,
inovasi dan fleksibilitas dalam kegiatan belajar. Produktifitas menjadi kunci dari
tercapainya tujuan diciptakanya sebuah program kerja .Konsep produktifitas tercapai
apabila setiap elemen yang dibutuhkan dalam pembelajaran dapat terpenuhi.
Perekrutan sumber daya manusia yang kompeten dalam memberikan pengejaran
serta kelengkapan media belajar menjadi pendorong tercapainya tujuan dari rumah
belajar. Fasilitas pembelajaran seperti ruang belajar, papan tulis dan perlengkapan
lainnya perlu diperhatikan dalam pengembangan rumah belajar. Keberhasilan dari
suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari karakteristik peserta
didiknya. Karakteristik dan tingkat perkembangan peserta didik yang belajar di
Rumah belajar pun harus disesuaikan dengan model pembelajaran dan media
pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran (Fatma Dewi,2020).
Rumah belajar menjadi tempat belajar bagi peserta didik usia sekolah yang

22
tidak dapat mengikuti pembelajaran daring karena keterbatasan kepemilikan alat
teknologi informasi dan komunikasi. Adanya rumah belajar ini bisa membantu
peserta didik yang tidak dapat mengikuti pembelajaran daring untuk mengikuti
pembelajaran dengan efektif dan efisien. Konsep Rumah Belajar yang menerapkan
prinsip belajar aktif melalui tiga cara yaitu dengan kegiatan melihat, mendengar, dan
melakukan baik secara individu maupun kelompok dengan bimbingan pendidik(guru
atau senior). Prinsip belajar aktif diharapkan dapat meminimalisir permasalahan
pendidikan pada saat ini. Rumah Belajar merupakan suatu wadah perkumpulan
peserta didik diluar waktu sekolah dimana memanfaatkan waktu bermain untuk
belajar secara menarik dan menyenangkan(Rufaida dan Nurdin, 2020).
Pengabdian yang telah dilakukan oleh Rufaida dan Nurdin (2020), dengan
judul Optimalisasi Potensi Desa Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan, Agama,
dan Kesehatan Masyarakat dimasa Pandemi Covid-19 berfokus kepada
peningkatan mutu pendidikan formal yang diikuti oleh peserta didik dengan
mendorong pendidikan non formal melalui program kerja KKN-DR akan
memberikan pengaruh positif bagi peserta didik dalam bidang Pendidikan.

Kegiatan pembelajaran pada rumah belajar di Desa Sutawinangun pada masa


pandemi Covid-19 bertujuan untuk mengoptimalkan Program-program kerja
KKN_DR dalam melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka di masa
pandemi Covid-19, sehingga para anak-anak usia sekolah di Desa Sutawinangun
tetap bisa belajar efisien dan efektif. Peserta didik usia sekolah yang ada di Desa
Sutawinangun adalah peserta didik yang sedang menjalani pendidikan di jenjang
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah
Atas (SMA).
Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan mengacu kepada materi pelajaran
yang sedang dipelajari oleh peserta didik di sekolah. Serta materi keagamaan yang
mendukung pelaksanaan ibadah peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Materi
keagamaan yang diajarkan seperti praktek wudhu’, shalat, mengaji dan menulis
huruf Arab. Pengajaran dengan materi keagamaan pada KKN-DR Desa
Sutawinangun dapat menanamkan nilai-nilai religi kepada peserta didik. Menurut

23
Jupriani dan Rofpi (2020) nilai religius merupakan salah satu nilai karakter yang
dijadikan sebagai sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianut, tole-ran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun
denganpemeluk agama lain. Karakter religius ini sangat dibutuhkan oleh siswa dalam
meng-hadapi perubahan zaman dan degradasi moral seperti saat ini. Peserta didik
diharapakan mampu memiliki dan berperilaku dengan ukuran baik buruk yang
didasarkan pada ketentuan dan ketetapan agama.
Penanaman nilai religius dilakukan dengan menciptakan suasana yang
memungkinkan terinternalisasinya nilai religius dalam diri anak-anak. Internalisasi
dilakukan dengan memberikanpemahaman tentang agama dan praktek ibadah, agar
tetap menjaga sikap arif bijaksana, bertutur kata sopan dan bertata krama baik
ditengah tekanan tekanan budaya luar yang bertentangan dengan nilai nilai bangsa.
Adanya penanaman nilai-nilai religius di Rumah Belajar Desa Sutawinangun secara
tidak langsung dapat menumbuhkan sikap religius dalam beribadah kepada peserta
didik yang belajar di Rumah Belajar Desa Sutawinangun.

24
METODE
Program pengabdian yang dilakukan adalah untuk megoptimalkan potensi
desa untuk meningkatkan Pendidikan, keagamaan dan Kesehatan masyarakat dimasa
Covid-19, sehingga para anak usia sekolah tetap bisa belajar walaupun dengan
pembelajaran secara daring. Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah
pada program pengabdian masyarakat ini adalah service learning. Service learning
adalah suatu metode belajar yang menghubungkan materi dan teori yang didapat
diruang kelas untuk mengaplikasikannya menjadi suatu tindakan nyata berupa
pengabdian kepada masyarakat.Subjek yang menjadi sasaran program pengabdian
ini adalah anak-anak usia sekolah (SD sederajat, SMP sederajat, dan SMA sederajat)
yang tinggal di Desa Sutawinangun.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik
observasi. Program pengabdian ini memiliki beberapa tahapan kerja mulai dari
obsevasi masalah di lokasi, menentukan jenis program yang akan ditawarkan
menjadi solusi sampai pada pelaksanaan program hingga evaluasi dan pembuatan
laporan pelaksanaan program KKN-DR Desa Sutawinangun.

HASIL DAN PEMBAHASAN


pembelajaran dilakukan secara offline atau tatap muka dengan melibatkan
pemuda dan mahasiswa yang tinggal di Desa Sutawinangun sebagai pengajar. Jumlah
peserta didik usia sekolah yang belajar di Rumah Belajar Desa Ranto Nalinjang
tingkat SD 25 Orang, SMP 18 Orang, dan SMA 6 Orang mereka dibagi dalam 3
kelompok belajar. Kegiatan pembelajaran dilaksanakandi rumah warga yang tidak
ditempati dan masjid dengan menerapkan protokol kesehatan. Hasil pengabdian
yang diperoleh adalah sebagai berikut :

1. Anak usia sekolah (SD, SMP, dan SMA) di Desa Sutawinangun yang mengikuti
proses pembelajaran di rumah belajar bisa tetap mengikuti pembelajaran dengan
efektif dan efisien. Menurut Isniatun Munawaroh (2012) untuk mewujudkan
pembelajaran yang efektif dan efisien harus ada belajar suasana yang kondusif,
sehingga memungkinkan peserta belajar dapat berekspresi dengan leluasa,
menyenangkan dan penuh antusiasme serta dapat menangkap esensi berbagai hal
yang mereka pelajari. Di pihak lain, peserta belajar juga harus disiapkan untuk

25
terbiasa dalam situasi yang mengandalkan kemandirian dan penuh dengan inovasi
sehingga mereka tidak lagi secara pasif menunggu dan menyikapi instruksi dari
guru. Tanpa perubahan sikap seperti ini dapat dipastikan proses belajar akan tetap
tidak berkembang. Di samping itu, aktivitas guru dalam mengelola kelas perlu juga
didukung secara institusional oleh sekolah sebagai lembaga penyelenggaran
pendidikan dalam bentuk kebijakan-kebijakan, kemudahan akses informasi, dan
dukungan fasilitas belajar yang memadai. Sinergi seluruh komponen inilah yang
akan menyuburkan suasana pembelajaran yang aktif dan bermakna dan sebagai
kunci sukses pengelolaan kelas.
2. Orang tua yang anaknya mengikuti proses pembelajaran di rumah belajar Desa
Sutawinangun merasa terbantu dalam hal membimbing dan mengawasi anak belajar.
Orang tua memiliki peran besar untuk kelangsungan pendidikan anakanya. Sangat
dituntut peran orangtua untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran.

Hasil pengabdian di atas tidak jauh berbeda dari hasil pengabdian yang telah
dilakukan oleh Daffa dkk dengan judul Optimalisasi Mutu di desa Sutawinangun
Kecamatan Kedawung, Kota Cirebon. Program pengabdian yang dilaksanakan
sebelum masa pandemi Covid-19 berfokus kepada peningkatan mutu pendidikan
formal yang diikuti oleh peserta didik dengan mendorong pendidikan non formal
melalui rumah belajar sebagai sebagai fasilitator pembelajaran di luar sekolah. Hasil
dari pelaksanaan program Kerja KKN-DR memberikan pengaruh positif bagi peserta
didik dalam bidang pendidikan.
Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program kerja KKN-DR
merupakan suatu tantangan nyata dunia pendidikan di masyarakat yang belum
merasakan manfaat pendidikan.

Pada tahap awal masyarakat cenderung support dengan adanya program kerja
KKN-DR dikarenakan sangat membantu dalam hal Pendidikan,dan keagamaan.
Hasil musyawarah dengan Tim KKN-DR desa Sutawinangun akhirnya mengadakan
perkumpulan untuk melakukan sosialisai program secara langsung kepada
masyarakat yang di bantu oleh aparatur pemerintahan setempat.

26
KESIMPULAN
Kesimpulan dari pelaksanaan program kerja KKN-DR desa Sutawinangun
adalah mampunya pelaksanaan program-program kerja membantu anak usia sekolah
(SD, SMP, dan SMA) di Desa Sutawinangun untuk memfasilitasi terlaksananya
pembelajaran dengan efektif dan efisien dan membantu orang tua dalam mengawasi
dan mendampingi anak belajar. KKN-DR desa Sutawinangun berupaya menjadi
tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi anak usia sekolah (SD, SMP, dan
SMA) untuk belajar. Potensi suatu daerah yang tinggi seharusnya disejajarkan
dengan membaiknya kualitas SDM didaerah tersebut melalui jalur pendidikan
sehingga pada masa mendatang potensi daerah dapat dikembangkan dan dikelola
oleh putra/i daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat.
Pengabdi menyarankan supaya program kerja KKN-DR desa sutawinangun tetap ada
walaupun pandemi Covid-19 berakhir. Semoga kedepannya masyarakat desa
Sutawinangun dapat terus berinovasi untuk kemajuan pendidikan.

27
Daftar Pustaka

Fatma Dewi, W. A. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Implementasi

Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif (Artikel web)

https://www.edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/89/pdf
Halal Syah Aji, R. (2020). No Title. In Dampak Covid-19 pada Pendidikan di
Indonesia : Sekolah,Keterampilan, dan Proses Pembelajaran(Artikel web)

/http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/salam/index

Hamalik, O. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. PT. Bumi Aksara.


Kompas.com.(2020).Update Virus Corona di Dunia.(Artikel web)

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/14/071400865/update-virus-corona-di
dunia- 14-april-1-9-juta-terinfeksi-443.732-sembuh
Relman, E. (2020). Business insider Singapore.
Jupriani & Rofpi. (2020). Implementasi Nilai-Nilai Religi untuk Memperkuat
Karakter Siswa di Era Disrupsi. (Artikel web).

https://doi.org/https://jurnal.univpgripalembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/
3862/3602
Rufaida, E. N. (2020). Optimalisasi Rumah Belajar di Pekon Sukamarga
Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat. (Artikel Web)
https://doi.org/http://jss.lppm.unila.ac.id/index.php/ojs/article/view/210

28
C. Laporan Pekan
LAPORAN PEKANAN I
KEGIATAN KKN-DR 2021

Nama Mahasiswa : Shangyang Daffa


AdjiNIM 1808107153
Kelompok 135
Lokasi Rumah : Desa Sutawinangun Gg. Rahayu No.2 Pecilon Cirebon Timur.

Nama DPL : H. Ahmad Khomaini Syafeie S.Pd. M.Ag

NO HARI/TANGGAL KEGIATAN HASIL HAMBATAN SOLUSI


1 KAMIS, 1 JULI Pembukaan Pengesahan dan Ketika acara Persiapan harus
2021 KKN-DR dibukanya dimulai lebih awal
2021 kegiatan KKN- Tidak tepat
DR waktu
2 JUM’AT, 2 JULI Mengajar Tes Anak-anak - -
2021 Tulis Tajwid memahami tes
tulis tajwid
3 SABTU, 3 JULI SABSI (Sabtu Lingkungan Kurangny Mengsosialisasikan
2021 Bersih) menjadi bersih aSDM kepada Kepala
dan terbebas Desa,RW,RT
dari penyakit setempat
4 MINGGU, 4 JULI MINGSE Anak-anak - -
2021 (Minggu Seni) jadi
mengetahui
tentang seni
5 SENIN, 5 JULI 2021 Mengajar Anak-anak - -
Praktek Ibadah dapat bisa
mengaplikasikan
nya apa yang
kita ajarkan
6 SELASA, 6 JULI Sharing Energy Diskusi dan Kurangnya Menginformasikan
2021 Bersama Sepuh membuat desa SDM nya jangan terlalu
dan lebih baik Warga dadakan
Warga kedepannya setempat

29
7 RABU, 7 JULI 2021 Membantu Membuat warga Kurangnya Mempunyai
Pemerintah Desa lebih sehat SDM dari tenaga bantuan
dalam acara dan terbebas Mahasiswanya, yang banyak
Vaksin dari Covid dikarenakan
banyaknya
Warga yang
akan di Vaksin
8 KAMIS, 8 JULI Mengajar Kosa Anak-anak Kurang nya Lebih
2021 Kata dalam dapat banyak waktu banyaknya waktu
Bahasa Arab mengetahui dalam
banyaknya kosa mengajarkan
kata dalam
bahasa Arab
9 JUM’AT, 9 JULI JUMSI (Jum’at Lingkungan Kurangny Mengsosialisasikan
2021 Bersih ) menjadi bersih aSDM kepada Kepala
dan terbebas Desa,RW,RT
dari penyakit setempat
10 MINGGU, 10 JULI Belajar Anak-anak - -
2021 Mahfudzot Desa memahami
Makna dari
Kalimat yang
telah diajarkan

Cirebon, 10 Juli 2021

Shangyang Daffa Adji


1808107153

LAPORAN PEKAN II
KEGIATAN KKN-DR 2021

Nama Mahasiswa : Shangyang Daffa


AdjiNIM 1808107153
Kelompok 135
Lokasi Rumah : Desa Sutawinangun Gg. Rahayu No.2 Pecilon Cirebon Timur.

30
Nama DPL : H. Ahmad Khomaini Syafeie S.Pd. M.Ag

NO HARI/TANGGAL KEGIATAN HASIL HAMBATAN SOLUSI


1 Minggu, 11 JULI Gemar Agar di Desa - -
2021 Membaca lebih melek
dengan kata
intelektual
2 Senin, 12 JULI Penanaman Supaya menjadi - -
2021 Pohon lingkungan yang
indah dan sehat
3 Selasa, 13 JULI Mengajar Anak-anak di Anak-anak Membuat hal yang
2021 Mahfudzot Ds. yang dating menarik
Sutawinangun hanya sedikit
dapat
menerapkan
apa yang
diajarkan
4 Rabu, 14 JULI Rabu Santai Adanya - -
2021 Obrolan-
obrolan yang
menarik di
kegiatan Rabu
Santai ini
5 Kamis, 15 JULI Sosialisasi Anak-anak - -
2021 5M mengetahui
Pentingnya 5 M
6 Jum’at, 16 JULI Survei Agar kegiatan - -
2021 Lokasi jelajah lebih
Jelajah Alam maksimal dalam
pelaksanaannya
7 Sabtu, 17 JULI Jelajah Alam Agar anak-anak Kurangnya Menginformasikannya
2021 Ds. anak-anak Ds. dari jauh” hari p
Sutawinangun Sutawinangun elaksanaan
tidak bosan dan
melatih
solidaritas

LAPORAN PEKANAN III Cirebon, 17 Juli 2021

KEGIATAN KKN-DR 2021

Nama Mahasiswa : Shangyang Daffa


AdjiNIM 1808107153 Shangyang Daffa Adji
1808107153
Kelompok 135

31
Lokasi Rumah : Desa Sutawinangun Gg. Rahayu No.2 Pecilon Cirebon Timur.

Nama DPL : H. Ahmad Khomaini Syafeie S.Pd. M.Ag

NO HARI/TANGGAL KEGIATAN HASIL HAMBATAN SOLUSI


1 Minggu, 18 JULI Kerja Bakti Lingkungan - -
2021 Bersih dan
membuat
nyaman Warga
Desa
2 Senin, 19 JULI 2021 Membantu Agar dihari - -
Mengurus Pelaksanaan Idul
Hewan Qurban Adha sudah
siap
3 Selasa, 20 JULI 2021 Membantu Membagikan Kurangnya Mengadakan
Penyembelihan hasil SDM saat Sosialisasi atau
Hewan Qurban Penyembelihan waktu cara
Hewan Qurban penyembelihan penyembelihan
Hewan Qurban
4 Rabu, 21 JULI 2021 Budidaya Ikan Supaya cepat - -
Lele dalam Panen
5 Kamis, 22 JULI 2021 Mengajar Supaya anak- - -
Mahfudzot anak Desa bisa
mengaplikasikan
apa yang telah
diajarkan
6 Jum’at, 23 JULI Membuat Membuat anak- - -
2021 Kerajinan anak Desa,
Tangan supaya kreatif
dalam
pemanfaatan
Barang bekas
7 Sabtu, 24 JULI 2021 Sabtu Berbagi Memberi - -
makanan
kepada yang
membutuhkan

Cirebon, 24 Juli 2021

Shangyang Daffa Adji


1808107153

32
LAPORAN PEKAN IV
KEGIATAN KKN-DR 2021

Nama Mahasiswa : Shangyang Daffa


AdjiNIM 1808107153
Kelompok 135
Lokasi Rumah : Desa Sutawinangun Gg. Rahayu No.2 Pecilon Cirebon Timur.

Nama DPL : H. Ahmad Khomaini Syafeie S.Pd. M.Ag

NO HARI/TANGGAL KEGIATAN HASIL HAMBATAN SOLUSI


1 Minggu, 25 JULI Membuat Mengurangi - -
2021 Biopori Sampah organic,
menyuburkan
tanah, dan dapat
mencegah
terjadinya banjir

2 Senin, 26 JULI 2021 Mengajar BTQ Meningkatkan - -


kepada anak- daya Tarik anak-
anak anak untuk
semangat dalam
membaca atau
menghafal al-
qur’an
3 Selasa, 27 JULI 2021 Ngopi Bareng Pemuda-pemudi Kurangnya Memberi
Remaja Desa mengetahui SDM saat waktu Himbauan kepada
tentang PPKM mengapa penyembelihan pemuda-pemudi
diadakannya Desa
PPKM
4 Rabu, 28 JULI 2021 Lomba Happy I Anak dapat - -
percaya diri
5 Kamis, 29 JULI 2021 Lomba Happy Anak dapat - -
II percaya diri dan
pembagiaan
hadiah kepada
yang juara

33
6 Jum’at, 30 JULI Penutupan Penutupan KKN - -
2021 KKN-DR dari Desa
setempat dan
penyerahan
Cinderamata
7 Sabtu, 31 JULI 2021 Silaturahmi Menjalin
kepada warga silaturahmi
Desa dan kepada warga
sekaligus Desa
pamit

Cirebon, 31 Juli 2021

Shangyang Daffa Adji


1808107153

34
D. Link Medsos

Lampiran link video (YouTube) laporan mingguan

KKN-DR :Minggu ke-1 (1-10 Juli 2021)

https://youtu.be/FNhf
3abJg1M Minggu ke-2
(11-17 Juli 2021)
https://youtu.be/8VdZ
ZqpF0cY Minggu ke-3
(18-24 Juli 2021)
https://youtu.be/AAqD8j
vQn6U Minggu ke-4 (25-
31 Juli 2021)
https://youtu.be/yyK4
orxLUf

35

Anda mungkin juga menyukai