Anda di halaman 1dari 33

1

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH (KKN – DR) 2020

Nama : Muhammad Yahya


NIM : 1708203095
Prodi/Fak : Perbankan Syari’ah
Pembimbing : Dr. Hj. Huriyah, M.Pd

Mengetahui :

Dosen Pembimbing KKN – DR Ketua


Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat Institut Agama Islam Negeri
Syekh Nurjati
Cirebon

Dr. Hj. Huriyah, M.Pd Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag

NIP.196101121989032005 NIP.197501192005011002

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON

2020

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh program kerja dan
kegiatan KKN-DR dengan baik dan lancar, dan pada akhirnya penulis dapat menyusun laporan ini
sesuai yang di harapkan. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi kita
Muhammad SAW yang telah membawa rahmat dan hidayah bagi ketenangan, kesejahteraan dan
keselamatan di dunia dan akhirat.
KKN-DR adalah alternatif baru yang dilakukan oleh Mahasiswa Mengingat Tahun
Akademik 2020-2021 bersamaan dengan wabah Covid 19 yang sangat berdampak terhadap
seluruh bidang kehidupan Masyarakat dunia.
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) tidak terpisahkan dari rangkaian data yang bisa
direkam dan disampaikan dengan berdasar pada segala sesuatu yang dikerjakan, dirasakan dalam
bingkai pengabdian yang menjadi landasan semangat kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah
(KKN-DR) IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2020.
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) ini dapat terlaksana dengan baik berkat
bantuan,bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terimakasih
penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata,
yaitu:
1. Bapak Dr. H. Sumanta Hasyim, M. Ag selaku Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon
2. Bapak Dr. Ahmad Yani, M. Ag selaku Ketua LP2M
3. Ibu Dr. Hj. Huriyah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan bimbingandan arahan untuk terlaksananya kegiatan KKN-DR dengan
lancar
4. Bapak Bambang Sudaryanto, SH selaku Camat Kecamatan Ciwaringin, yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah
(KKN-DR) di Desa Gintungranjeng, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon
5. Bapak Khariri selaku Kepala Desa Gintungranjeng beserta stafnya, yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah
(KKN-DR) di Desa Gintungranjeng, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon
6. Segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah
(KKN-DR) hingga pembuatan laporan, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu

ii
Penulis sepenuhnya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam laporan ini dan juga
jauh dari kesempurnaan, bahkan mungkin laporan akhir ini jauh dari harapan, banyak kekurangan
dalam kegiatan maupun penyusunan laporan kuliah kerja nyata dari rumah (KKN-DR). Oleh
sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik untuk memperbaikinya.
Semoga Laporan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1

A. Latar Belakang..........................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................6

C. Sasaran dan Tujuan Pengabdian.................................................................................................6

BAB II RENCANA KEGIATAN........................................................................................................8

A. Program dan Kegiatan................................................................................................................8

B. Pendekatan, Metode, dan Teknik Pelaksanaan Kegiatan.............................................................15

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL PENGABDIAN...............................................................17

A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan.................................................................................................17

B. Hasil Kegiatan .......................................................................................................................18

BAB IV PENUTUP............................................................................................................................21

A. Kesimpulan.............................................................................................................................21

B. Rekomendasi..........................................................................................................................21

LAMPIRAN.......................................................................................................................................22

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) merupakan salah satu Model Alternatif
yang difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
Mengingat pada masa Pandemi Covid 19 ini yang sangat berdampak bagi kehidupan
Masyarakat di indonesia, terutama di bidang pendidikan Situasi dan Kondisi Saat ini yang
tidak Memungkinkan untuk Melakukan KKN sebagaimana mestinya. yaitu adanya
perubahan sistem Pembelajaran dari Tatap muka menjadi Daring (Online), dimana seluruh
kegiatan baik di perguruan tinggi maupun disekolah dilakukan secara Online (Daring)
begitu pun dengan kegiatan-kegiatan lainnya seperti KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang
seharusnya dilakukan dengan berinteraksi langsung secara berkelompok dan di tempatkan di
suatu desa tertentu, namun hal itu tidak mungkin dilakukan pada saat kondisi seperti saat ini
maka KKN tersebut dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing mahasiswa atau bisa
disebut dengan KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah). guna mengikuti himbauan
pemerintah yakni menerapakan physical distancing sebagai salah satu upaya untuk memutus
mata rantai penyebaran Covid-19.
Kulah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan yang sudah diprogramkan oleh
suatu lembaga perguruan tinggi dan merupakan salah satu bagian dari perkuliahan yang
memiliki peran strategis dalam mengintegrasikan ranah pengabdian dengan pendidikan dan
penelitian sehingga kepedulian dan kepekaan sosial (civic responsibility) mahasiswa tumbuh
dan berkembang.
Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) merupakan
implementasi dari salah satu amanat Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada
masyarakat serta pengimplementasian dari ilmu pengetahuan yang didapat selama berada di
bangku kuliah. Karena dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki manfaat dan
tujuan yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat, sehingga program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) akan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung yang didapat oleh
mahasiswa selama mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut. Oleh karena itu
diperlukan alternatif-alternatif model pelaksanaan KKN selama masa pandemi Covid-19
guna untuk melahirkan generasi yang peduli terhadap apa-apa saja yang menjadi kebutuhan
masyarakat disekitarnya sehingga apa yang dilakukan selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) berlangsung dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

1
Guna mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat sekitar maka perlu
diadakan nya refleksi sosial sebagai bentuk perenungan kondisi masyarakat sosial dalam
rangka mengenali/mengidentifikasi kebutuhan, harapan, dan keinginan masyarakat demi
perubahan sosial yang lebih baik.
Setelah mengamati kondisi lingkungan sekitar dan juga berkonsultasi dengan Bapak
Kepala Desa GintungRanjeng khususnya dibidang pendidikan dan Kesehatan.
Bahwasannya dengan adanya pandemi seperti ini sekolah sekolah dirubah menjadi sistem
online (daring) bahkan ada yang diliburkan maka banyak anak-anak di lingkungan tersebut
yang tidak memiliki kegiatan selepas shalat maghrib, kegiatan sekolah Madrasah diniyah
alhasil banyak dari mereka lebih banyak bermain dibanding belajar baik itu mengaji maupun
belajar pelajaran sekolah mereka dan juga kurangnya perhatian dari para orangtua terkait
masalah tersebut. oleh karena itu penulis bersama dengan kepala desa dan aparat desa
setempat mendiskusikan solusi yang tepat untuk masalah tersebut dan kemudian
Mensosialisasikannya kepada anak-anak yang berada dilingkungan tersebut.

1. Kondisi Desa

Adapun keadaan monografis Desa Gintungranjeng antara lain :


1).Geografis
Desa Gintungranjeng adalah salah satu yang berada di Kecamatan Ciwaringin
Kabupaten Cirebon dengan luas wilayah + 249,771 Ha

Adapun batas-batas wilayah Desa Gintungranjeng

- Utara : Desa Gintung Kidul Kecamatan Ciwaringin


- Selatan : Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin
- Timur : Desa Galagamba Kecamatan Ciwaringin
- Barat : Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin dan
:Desa tangkil Kecamatan Susukan

Topografi dan kontur tanah secara umum berupa tanah sawah seluas + 186,153 dan
tanah darat seluas + 63,618 Ha berada pada ketinggian 8 mdl denagn suhu 25-30 0c.Desa
Gintungranjeng terdiri dari 4 Dusun 7 RW dan 15 RT.orbitasi dan waktu tempuh ke ibu kota
Kecamatan 4 Km dengan waktu 15 menit dan ke ibukota Kabupaten 25 km 30 menit.

2
2). Jumlah Penduduk
Desa Gintungranjeng terdiri dari 4 ( Empat Dusun ) 7 (Tujuh) RW dan 17 (Tujuh
belas) RT dengan jumlah penduduk 4.695 yang terbagi dalam 4 (empat) Dusun,Jumlah
Penduduk laki-laki 2.346 dan Perempuan 2.349 dapat dilihat dari tabel berikut :
JUMLAH JIWA MENURUT KELOMPOK UMUR

Penduduk ( Jiwa) Kepala Luas


NO Nama Dusun Lk Pr Total Keluarga Wilayah
(KK) (M2)
1 Dusun 1 602 615 1.217 371
2 Dusun 2 489 498 987 312
3 Dusun 3 957 972 1.929 423
4 Dusun 4 237 325 562 21

JUMLAH 2.285 2.410 4.695 1.127

3).Keadaan Sosial
1.Kesehatan
a. Derajat Kesehatan
secara umum masyarakat Desa Gintungranjeng sama seperti masyarakat desa lain di
Kabupaten Cirebon yang merupakan masyarakat tradisional yang memendang prilaku
hidup sehat tidak terlalu penting,maka dari itu pemerintah Desa Gintungranjeng sering
mensosialisasikan program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Gintungranjeng
terdapat Angka kematian bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI),pada tahun 2015
Angka Kematian Ibu (AKI) sebanyak 2 ( dua ) kasus Angka Kematian Bayi (AKB) 3
(tiga) Kasus.Hal tersebut disebabkan beberapa faktor di samping pengetahuan ibu hamil
tentang kehamilan yang beresiko dan kesehatan bayi yang tidak memadai juga
keterlambatan pada pelayanan pengantaran ke Puskesmas ataupun Rumah Sakit terdekat
yang diakibatkan oleh ketiadaan kendaraan operasional pelayanan kesehatan di Desa
Gintungranjeng.hal tersebut dapat dilihat dari tabel berikut ini :
b. Puskesmas dan saran kesehatan lainnya
Desa Gintungranjeng tidak memilik Puskesmas dan hanya memilik 1 Polindes dan 5
Posyandu namun jarak dari desa ke Puskesmas terdekat + 3 Km dan Desa Gintungranjeng
tidak memilik Rumah Sakit namun jarak dari desa ke RSUD Arjawinangun 10 Km.
2.Kesejahteraan Sosial

3
- Kelaurga Prasejahtera : 695 KK
- Jumlah keluarga Sejahtera I : 315 KK
- Jumlah Keluarga Sejahtera II : 68 KK
- Jumlah Keluarga Sejahtera III : 49 KK
1. Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Gintungranjeng
- Tidak Sekolah : 375 Orang
- Belum Sekolah : 421 Orang
- Belum Tamat SD : 495 Orang
- SD /Sederajat :1.231 Orang
- SLTP/Sederajat : 831 Orang
- SLTA/Sederajat : 431 Orang
- D.1 s.d D.3 : 16 Orang
- S.1 s.d. S.3 : 13 Orang

2. Agama
- Islam : 4.295 Orang
- Kristen Katolik : - Orang
- Kristen Protestan : - Orang
- Hindu : - Orang
- Budha : - Orang
MATA PENCAHARIAN POKOK PENDUDUK

NO Jenis Pekerjaan Jumlah Ket


1 Belum / Tidak Bekerja 920
2 Bidan 3
3 Buru Harian Lepas 45
4 Buruh Tani / Pekebun 354
5 Dosen -
6 Guru 12
7 Industri 3
8 Karyawan BUMN 2
9 Karyawan Honorer 8
10 Karyawan Swasta 27
11 Kepolri 2

4
12 Mekanik 7
13 Mengurus Rumah Tangga 1.210
14 Pedagang 756
15 Pegawai Negeri Sipil 13
16 Pelajar/Mahasiswa 678
17 Pembantu Rumah Tangga 13
18 Pensiunan 6
19 Perawat 2
20 Petani / Pekebun 35
21 Seniman 1
22 Sopir 7
23 Tentara Nasional Indonesia 0
24 Transportasi 0
25 Tukang Jahit 7
26 Wiraswasta 579

4).Kelembagaan Desa
- Kuwu : KHARIRI
- Sekretaris Desa : KADINI
- Kasi Pemerintahan dan Pembinaan Masyarakat : SUKARNA
- Kasi Perekonomian dan Pembangunan : MASTIRA
- Kasi Pemberdayaan Masyarakat : ANSHORI YUSUF
- Kaur Umum : TARSINA
- Kaur Keuangan : JAENUDIN
- Kadus I : JANUDI
- Kadus II : KADINI
- Kadus III : MUSA
- Kadus IV : RAHMAT HIDAYAT
- Kadus V : MISTA
- Kadus VI : KHAERUDIN
- Bendahara : SUTIAH
6). Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

- Ketua : Drs.H.SARBINI.M,MPd
- Wakil Ketua : SUKARDI
5
- Sekretaris : LILIK FARIDA SPd,i
- Anggota : Drs.MUHAEMIN
: SOKHIB SPd,i
: NASIRIN
: KARSIM
: MASHURI
: EDI KHUMAEDI

7). Lembaga Kemasyarakatan

a. Lembaga Pemberdayaan Masyaralat (LPM) : 11 Orang


b. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga : 24 Orang
c. Karang Taruna : 12 Orang
d. MUI Desa : 10 Orang
e. Kader Posyandu : 25 Orang
f. Linmas : 10 Orang
g. Gapoktan : 60 Orang
h. PNPM Mandiri
- TPK : 3 Orang
- KPMD : 2 Orang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Rendahnya minat baca anak-anak di masa pandemi covid-19
2. Kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan di
tengah pandemi covid 19
3. Menurunnya semangat belajar anak anak dimasa Pandemi covid 19

C. Sasaran dan Tujuan


1. Sasaran
Sasaran dari pelaksanaan kuliah kerja nyata dari rumah (KKN-DR) penulis adalah
masyarakat Desa GintungRanjeng
2. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas, Maka penelitian ini
bertujuan sebagai berikut:

6
1. Meningkatnya minat baca anak-anak pada masa pandemi Covid
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menerapkan protokol
kesehatan ditengah pandemi Covid
3. Menumbuhkan semangat belajar anak anak dimasa pandemi Covid

7
BAB II

RENCANA KEGIATAN

A. Program dan Kegiatan


Program dan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dari Rumah (KKN-DR) yang
dilaksanakan di Desa Gintungranjeng, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon pada
tanggal 1 Juli sampai 31 Agustus sebagai berikut.

Masalah/ Pendekatan/
Program Kegiatan Waktu
Potensi/ Sasaran Metode/Teknik
No yang akan yang akan Pelaksan
Harapan/ Program yang Akan
dilakukan dilakukan aan
Kebutuhan Digunakan
1. Survey
langsung
kelapangan =
metode yang
digunakan
Melakukan
melakukan
Untuk pengamatan
pendekatan
mengetahui masalah
Seluruh langsung dengan
potensi yang bisa lingkungan
Survey Masyarakat masyarakat, 1 juli
1 digali dan sekitar di
KKN Ds. gintung melakukan 2020
dikembangkan masyarakat
ranjeng wawancara
didesa gintung Study
2. Dengan
ranjeng dokumentasi
metode teknik
tempat
pengumpulan
data
dokumentasi
(study
dokumentasi)
Kurangnya Silaturrahmi Silaturrahmi Kepala desa Datang langsung 2 Juli
2 pendekatan ke rumah Gintung ke rumah desa, 2020
antara melakukan
8
pendekatan dan
mahasiswa dan wawancara
kepala desa ranjeng
kepala desa langsung dengan
kepala desa
Metode
Agar program
Membuat Seluruh melakukan
kerja dapat Menyusun
perecanaan masyarakat perumusan
3 terarah dan program 3 juli
selama 1 desa gintung program dengan
terealisasikan kerja
bulan kedepan ranjeng metode planning
dengan baik
work
Pengenalan
dan Masyarakat
Sosialisasi Penyuluhan bersosialisasi dan
Datang ke balai 4 Juli
4 program program dengan perangkat
desa 2020
kegiatan kerja masyarakat desa gintung
desa gintung ranjeng
ranjeng
5 Sosialisasi 1. Pembe Seluruh 1. Kegiatan 6-7 Juli
penting nya rian Masyarakat membuat
menggunak penget desa gintung video/fil
Banyaknya an APD ahuan ranjeng m
masyarakat yang (masker, menge pendek.
melakukan hand nai
aktivitas tidak sanitizer) pentin
sesuai dengan saat gnya
protokol melakukan mema
kesehatan aktifitas kai
maske
r saat
berakti
fitas
2. Memb
eri
edukas
i
9
tentan
g
pentin
gnya
mencu
ci
tangan
sesuai
protoc
ol
keseha
tan
3. Memb
agikan
Maske
r gratis
pada
masya
rakat

Menurunnya 1. 1. Memb Anak-anak/ 1. Metode Setiap


6 minat membaca Sosialisasi uat remaja di Partisipatif hari sabtu
buku dan hal peningkatan rumah Gintung dengan
yang berkaitan kesadaran baca Ranjeng mengajak
dengan belajar di pentingnya anti anak-anak
masa pandemi membaca buta untuk ikut
covid-19 buku. huruf berkumpul
2. Membuka 2. Menye dan
les belajar diakan menghabiska
buku n waktunya
bacaan untuk
/cerita membaca
3. Memb sambil
eri bermain.
motiva 2. Srvey,
10
si wawancara,
belajar observasi,
adalah dan
hal Sosialisasi.
yang
menye
nangk
an
4. Merefl
eksi
kegiat
an
setelah
memb
aca
(sosial
iasi
covid-
19)
5. Memb
uat
ketera
mpilan
seperti
mengg
ambar
atau
memb
uat
kreatif
itas
dari
kertas
origam

11
i

1. Memb
erikan
pembe
lajaran
pada
siswa
2. Mengh
Pengajaran
Kurangnya idupka
Memberika Program dan
tenaga pengajar n
n metode- Senin-
7 dilembaga DTA susasa Peserta didik
pembelajara metode kamis
pada lingkungan na
n pembelajara
sekitar kelas
n
denga
n
berbag
ai
metod
e
belajar

Melakukan
Mewujudka Senam
sosialisasi serta
Rendahnya n bersama Seluruh
melakukan
semangat masyarakat setiap pagi masyarakat Rutin
8 pendekatan pada
masyarakat sehat bersama di desa setiap
masyarakat atau
dalam menjaga dengan rutin masyarakat Gintung Jum’at
mengajak
imun tubuh melakukan Ds. Gintung ranjeng
masyarakat
senam pagi ranjeng
secara langsung
Rendahnya Mewujudka 1. Menga Seluruh Melakukan Rutin
9 kesadaran n dakan masyarakat pendekatan setiap
masyarakat akan lingkungan kegiat desa gintung secara langsung, hari
12
an
kerja
membuat
bakti
pengumuman
setiap
pada masyarakat
hari
pentignya dalam rangka
mingg
menjaga bersih dari mengajak
u ranjeng Minggu
lingkungan agar sampah berpartisipasi
2. Peman
tetap bersih dalam kegiatan
faatan
kerja bakti rutin
daur
setiap hari
ulang
minggu
barang
bekas
1. Pengaj
ian 1. Senin-
Mengaktifk Qur’an Sabtu
an kembali anak 1. Seluruh 1. Metode 2. Setiap
Sejak covid 19 kegiatan anak anak belajar hari
melanda semua kegamaan ba’da anak, mengaji sabtu
masjid sepi, dan ditengah Maghr 2. Seluruh bersama Rutina
10 mulai rendahnya masa ib pemuda 2. Marhabanan n
kegiatan pandemik Desa disetiap blok sampai
keagamaan di namun tetap 2. Mauli gintung seminggu tangga
masyarakat sesuai d Al- ranjeng sekali l ahir
protokol Barzan KKN
kesehatan ji 29 Juli
2020

Memberikan Khotmil 1. Sambu 1. Selur Mengajak 29 Juli


11 kenang- quran dan tan- uh masyarakat 2020
kenangan pada Penutupan Sambu anak berpartisipasi
Masyarakat Desa KKN tan anak, dalam kegiatan
Gintung Ranjeng 2. Penam 2. Selur penutupan
dari akhir pilan uh kegiatan KKN
kegiatan KKN kreatif pemu
13
da

Desa
gintu
itas ng
anak- ranje
anak ng
3. Doa 3. Selur
(pembukaa uh
n, isi, dan masy
penurtup) arakat
gintu
ng
ranje
ng
Sasaran
Menyusun
program
hasil Menyusun
hasil
Laporan penelitian dan naskah akademik
perubahan
Penyusunan hasil KKN pengabdian sesuai dengan
sesudah dan 31 juli-9
12 pelaporan Ahir di desa pada juknis dari
sebelum Agustus
KKN gintung masyarakat LP2M IAIN
melakukakan
ranjeng didesa syekhnurjati
KKN di desa
gintung Cirebon
gintung
ranjeng
ranjeng

B. Pendekatan, Metode, dan Teknik Pelaksanaan Kegiatan


1. Pendekatan

14
Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata dari rumah (KKN-
DR) di Desa Gintungranjeng ini adalah pendekatan sosial. Pendekatan sosial adalah
upaya dari perguruan tinggi, khususnya para mahasiswa peserta KKN selaku pelaksana
utama dalam KKN untuk dapat mengintegrasikan diri (meleburkan diri) ke dalam
berbagai kegiatan masyarakat agar dapat diterima dan berperan serta dalam berbagai
kegiatan masyarakat di tempat KKN.
Pendekatan sosial dilakukan dalam seluruh rangkaian pengelolaan kegiatan KKN,
baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pada tahap evaluasi. Dalam tahap
perencanaan, pendekatan sosial dilakukan dengan berusaha melibatkan masyarakat, baik
secara langsung maupun tidak langsung, dalam penyusunan rencana atau program
kegiatan KKN. Dengan pelibatan (partisipasi) masyarakat dalam perencanaan, sehingga
dapat mengidentifikasi berbagai ekspektasi, kebutuhan dan permasalahan nyata yang
dihadapi masyarakat, sehingga dapat menyusun action plan yang lebih tepat dan
realistis. Semakin banyak masyarakat yang dilibatkan tentunya akan semakin baik. Di
samping itu, keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dapat membawa efek
psikologis untuk sama-sama memikul tanggung jawab dalam mengimplementasikan
rencana-rencana yang telah dibuat.
Pendekatan sosial dalam tahap pelaksanaan yang dilakukan kuliah kerja nyata dari
rumah (KKN-DR) dengan cara membangun komunikasi dan hubungan sosial yang
harmonis untuk secara – secara bersama mengimplementasikan setiap rencana yang
telah disusun. Dibandingkan dengan tahapan KKN yang lainnya, justru pada tahap
pelaksanaan inilah pendekatan sosial memegang peranan penting. Sedangkan
pendekatan sosial dalam tahap evaluasi berkaitan erat dengan partisipasi masyarakat
untuk memberikan data yang obyektif atas kegagalan dan keberhasilan kegiatan KKN.
Kegagalan dalam melakukan pendekatan sosial dapat berdampak terhadap kegagalan
penyelenggaraan KKN itu sendiri. Sebagus apapun program yang dirancang, jika tanpa
didukung pendekatan sosial yang memadai tampaknya hanya akan menghasilkan kesia-
sian saja. Oleh karena itu, betapa pentingnya penguasaan tentang pendekatan sosial
dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata dari rumah (KKN-DR).
2. Metode
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata dari rumah (KKN-
DR) yaitu dengan metode observasi dan study dokumentasi. Metode observasi
merupakan metode yang akurat dalam pengumpulan data. Tujuannya mencari informasi
serta melakukan pengamatan masalah lingkungan masyaratakat di Desa Gintungranjeng.
Selain menggunakan metode observasi, penulis juga menggunakan metode study
15
dokumentasi. Study dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak
langsung ditujukan kepada subjek dalam rangka memeroleh informasi terkait objek.
Dalam studi dokumentasi, penulis melakukan penelusuran data pada objek atau kegiatan
yang sedang dilakukan serta untuk melihat sejauh mana proses yang berjalan telah
terdokumentasi dengan baik. Teknik dokumentasi pada kuliah kerja nyata dari rumah
(KKN-DR) ini sangat diperlukan sebagai bahan data informasi sesuai dengan kegiatan
yang dilaksanakan. Seperti foto, video, data siswa, data penduduk, akte, data profil
lembaga Desa.
3. Teknik Pelaksanaan Kegiatan
Teknik pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata dari rumah (KKN-DR) di Desa
Gintungranjeng, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon adalah teknik pendekatan
kepada masyarakat dengan melakukan survey langsung ke lapangan untuk mengamati
masalah sosial. Kegiatan kuliah kerja nyata dari rumah (KKN-DR) penulis dilakukan
sesuai dengan program kerja yang telah dibuat serta disesuaikan dengan tema program
yang akan dilaksanakan.

BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL PENGABDIAN


16
A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Pada awal kegiatan di hari pertama penulis melakukan survey lapangan dengan
menggunakan metode wawancara observasi, dan study dokumentasi kemudian melakukan
kegiatan bersilatturahhmi di rumah kepala desa serta membuka KKN ini dengan doa dan
tahlil dirumah Kepala Desa tersebut, setelah melakukan pembukaan dan perizinan KKN-DR
saya bersama masyarakat desa gintungranjeng, kemudian di hari berikutnya melakukan
kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait kegiatan KKN mahasiswa.
Pada minggu ke-dua penulis melakukan kegiatan pendampingan mengaji bersama
anak-anak setiap habis shalat maghrib, kemudian Pendampingan sekolah madrasah DTA di
desa Gintungranjeng – pada sertiap malam jum’at melakukan kegiatan tahlil malam jum’at
bersama bapak kepala desa dan anak-anak desa gintung ranjeng, keesokan harinya
melakukan kegiatan Senam Jumset ( jumat sehat ), pada hari berikutnya penulis mengikuti
rapat program bantuan pemerintah sekaligus mengikuti penyaluran bantuan kepada
masyarakat yang di pimpin oleh perangkat desa gintung ranjeng, selanjutnya melakukan
kegiatan bersih-bersih lingkungan desa gintung ranjeng, dalam upaya meningkatkan minat
baca anak-anak desa gintungranjeng saya membuka kegiatan taman baca bagi anak-anak
desa gintung ranjeg, pada hari berikutnya melakukan kegiatan santunan anak yatim bersama
bpk kepala sekolah madrasah DTA AlKharrisiyyah dengna memberikan santunan berupa
beras dan uang, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menerapkan
protokol kesehatan saya melakukan kegiatan gerakan cuci tangan bersih anti covid dan
pembagian masker gratis di desa Gintungranjeng.
Pada minggu ke-tiga penulis melakukan kegiatan pemberian materi atau
pembelajaran ilmu tajwid kepada anak-anak, kemudian menonton bersama Film acara
khotmil qur’an yang telah dilaksanakanpada 12 Juli 2020 bersama anak-anak DTA Al-
Kharisyyah dan Kepala desa gintungranjeng, untuk meningkatkan kebersihan di lingkungan
desa gintungranjeng saya melakukan kegiatan membersihkan lapangan dan malakukan
sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih.
Kemudian pada minggu ke-empat penulis Melakukan kegiatan pemanfaatan barang
bekas untuk membuat tempat sampah sekaligus membuat plang yang bertuliskan himbauan
untuk membuang sampah pada tempatnya dilanjutkan melakukan pemasangan tong sampah
di beberapa titik tempat umum, untuk menigkatkan kreatifitas anak-anak saya melakukan
kegiatan membuat kerajinan dari barang bekas atau daur ulangb dan pada hari raya idul adha
ikut berpartisipasi menjadi panitia qurban di disa gintungranjeng.

B. Hasil Kegiatan
17
Pelaksanaan kegiatan dihari pertama berupa kegiatan survey lapangan di desa
gintung ranjeng berjalan dengan baik, dan pihak desa memberikan gambaran umum terkait
kondisi masyarakat desa gintung ranjeng. Selanjutnya penulis dapat memaparkan semua
jenis program kegiatan yang akan dilaksanakan selama 1 bulan kedepan di desa gintung
ranjeng dengan tujuan agar kepala desa gintungranjeng mengetahui kegiatan penulis yang
akan dilakukan di desa gintungranjeng. Lalu penulis melakukan sosialisasi kepada
masyarakat terkait program kerja yang akan dilakukan penulis selama 1 bulan kedepan
sekaligus melakukan pendekatan kepada masyarakat guna mempererat tali silaturahmi.
Selanjutnya penulis melakukan kegiatan pendapingan mengaji bersama anak-anak
desa gintungranjeng sehabis maghrib, dengan dibukanya kegiatan pendampingan mengaji
anak-anak di desa gintungranjeng sangat antusias sekali dalam membaca dan mengamalkan
ayat-ayat Al-quran kegiatan ini berjalan dengan tertib dan tidak ketinggalan pula untuk tetap
mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan kebiasaan mencuci tangan sebelum
memulai kegiatan dan tetap menggunakan masker. Lalu penulis melakukan kegiatyan
pendampingan belajar di madrasah DTA desa gintungranjeng, dengan diadakannya atau
dibuka kembali kegiatan pendampingan belajar agama di madrasah DTA desa
gintungranjeng anak-anak sangat antusias dan kondusif karena sudah lama mereka
melakukan kegiatan belajar jarak jauh atau belajar dirumah, dengan dibuka kembali kegiatan
ini anak-anak madrasah DTA di desa gintungranjeng semakin giat dalam hal belajar
pengetahuan agama, kegiatan pendampingan belajar di madrash ini tetap mematuhi protokol
kesehatan yang sesuai anjuran pemerintah dengan melakukan cuci tangan sebelum masuk
kelas dan menjaga jarak tempat duduk setiap anak.
Pada keesokan harinya penulis melakukan kegiatan kegiatan tahlil pada setiap
malam jum’at bersama bapak kepala desa dan anak-anak desa gintungranjeng dengan
melakukan kegiatan ini penulis dapat melakukan kegiatan ini dengan hikmad dan bisa
berbaur dengan masyarakat. Kemudian kegiatan keesokan harinya penulis melakukan
kegiatan senam setiap jumat pagi bersama masyarakat desa gintungranjeng yang bertempat
di balai desa gintungranjeng, masyarakat desa gintungranjeng sangat antusias sekali dalam
mengikuti kegiatan senam pagi yang diadakan setiap jumat pagi ini dan lebih terbuka akan
pentingnya hidup sehat terutamma pada kondisi saat ini yaitu dengan adanya pandemi
masyarakat sangat antusias dalam menjaga tubuh agar tetap sehat. Pada hari berikutnya
penulis mengikuti rapat program bantuan pemerintah, dengan diadakannya musyawarah
program bantuan yang diberikan pemerintah yang dihadiri oleh lapisan masyarakat desa
gintungranjeng dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target. Selanjutnya penulis
mengikuti kegiatan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 dan
18
berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tepat sasaran. Lalu pada hari berikutnya penulis
melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan desa gintungranjeng, dengan diadakannya
gerakan bersih-bersih lingkungan desa gintungranjeng masyarakat sangat antusias sekali
dalam membersihkan lingkungan sekitar dan lebih bersih dario sampah-sampah terutama
disisi jalan sudah jarang sekali sampah yang berserakan sehingga lingkungan semakin asri
dan sejuk karena sangat penting sekali lingkungan bersih di masa pandemi covid-19.
Selanjutnya penulis melakukan kegiatan taman baca bagi anak-anak desa gintungranjeng di
masa pandemi covid-19, dengan diadakannya kegiatan taman baca bagi anak-anak desa
gintungranjeng anak-anak desa gintungranjeng sangat antusias sekali dalam membaca
buku-buku di taman baca. Anak-anak sangat senang sekali dengan adanya taman baca ini
dan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memakai masker dan cuci
tangan sebelum membaca.
Dihari berikutnya penulis melakukan kegiatan santunan anak yatim bersama bapak
kepala desa gintung ranjeng yang dimana santunan tersebut berupa sembako dan uang tunai
yang diberikan kepada anak-anak yatim yang kurang mampu dan merupakan murid dari
madrasah di desa gintungranjeng, dengan diadakannya kegiatan santunan kepada anak yatim
berupa pembagian sembako ini semoga bisa bermanfaat bagi merka terutama dimasa
pandemi ini. karena dimasa pandemi ini ekonomi keluarga relatif menurun.
Pada hari berikutnya penulis kembali melakukan kegiatan yaitu melakukan kegiatan
pembagian masker gratis kepada masyarakat. Dengan diadakan pembagian masker geratis
ini guna bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan
juga mencegah terjadinya penularan covid-19, lalu setelah pembagian masker penulis juga
melakukan kegiatan berupa sosialisasi akan pentingnya sosial distancing sekaligus
melakukan contoh gerakan cuci tangan kepada masyarakat ketika hendak memegang
sesuatu.
Pada minggu ketiga penulis melakukan kegiatan berupa pemberian materi berupa
ilmu tajwid kepada anak-anak di desa gintungranjeng agar anak-anak di desa gintungranjeng
mengetahui serta mempraktekkan cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Karena
salah satu tujuan utama mempelajari ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an adalah untuk
mengetahui dalam membunyikan huruf dari mahrajnya, cara membaca hukum-hukum
bacaan. Maka dengan diadakannya kegiatan ini agar anak-anak di desa gintungranjeng
semakin giat belajar terutama dimasa pandemi covid-19 ini.
Lalu pada keesokan harinya penulis melakukan kegiatan NoBar (Nonton Bareng)
kegiatan khotmil qur’an yang telah dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2020 bersama siswa-
siswi DTA Al-Kharisiyyah dan juga kepala sekolah tersebut. Dengan adanya film
19
dokumentasi tersebut diharapkan bisa dijadikan motivasi bagi seluruh anak-anak agar tetap
semangat belajar dan dijadikan kenang-kenangan dikemudian hari. Dilanjut pada kegiatan
berikutnya penulis melakukan kegian bersih-bersih lingkunga desa gintungranjeng yang
mana target sasaran kegiatan bersih-bersih lingkungan ini yaitu tempat-tempat umum yang
bisa menimbulkan banyak sampah, dengan diadakannya kegiatan bersih-bersih lingkungan
ini semoga lingkungan desa gintungranjeng bisa lebih bersih dan asri lagi karena dimasa
pandemi covid-19 ini sangat penting sekali akan lingkungan bersih dan sehat.
Pada kegiatan minggu selanjutnya penulis melakukan kegiatan pemanfaatan barang
bekas berupa pembuatan tempat sampah dari barang bekas, dengan diadakannya daur ulang
ini diharapkan dapat mengatasi pencemaran lingkungan. Selain mengatasi masalah
pencemaran lingkungan juga kegiatan ini bisa berguna untuk masyarakat desa
gintungranjeng untuk selalu membuang sampah pada tempatnya karena penting sekali
lingkungan yang bersih disaat masa pandemi covid-19. Sekaligus penulis membuat papan
pengumuman atau plang yang bertuliskan himbauan untuk selalu membuang samapah pada
tempatnya karena di desa gintungranjeng masih minimnya masalah membuang samapah
pada tempatnya, titik pemasanag plang yang bertuliskan himbauan untuk membuang
sampah pada tempatnya yaitu pada titik-titik keramaian di desa gintungranjeng. Dilanjut
pada hari akhir kegiatan kkn ini penulis ikut melakukan kegiatan yang diadakan oleh
masyarakat desa gintungranjeng yaitu berupa kegiatan menjadi panitia qurban desa
gintungranjeng, dengan adanya panitia qurban diharapkan pembagian daging qurban bisa
kondusif dan merata kepada seluruh masyarakat desa gintungranjeng.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

20
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah ( KKN-DR ) di desa GintungRanjeng
kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon berjalan dengan baik dan lancar. Program yang
dilaksanakan meliputi: Pendidikan,Kesehatan di Lingkungan sekitar. Partisipasi dan
dukungan masyarakat dan kepala desa cukup Tinggi, dimana Masyarakat aktif dalam
pelaksanaan program sehingga masyarakat dapat mengambil Manfaat dengan Maksimal.
Walaupun KKN dilaksanakan Di sekitar Rumah atau Dari rumah akan tetapi
Pelaksanaan KKN-DR berjalan dengan baik sesuai dengan Protokol Kesehatan Antusiasi
masyarakat pada pelaksanaan KKN-DR dapat Mengikuti dengan baik seperti mengaktifkan
kembali Belajar Mengajar di DTA, kegiatan Maghrib Mengaji, mendirikan Taman baca,
sosialisai pentingnya Menggunakan APD ( Masker, handsanitizer) saat melakukan aktifitas
ditengah pandemi covid 19.

B. Rekomendasi
1. Bagi Mahasiswa Peserta KKN-DR
a. Mempergunakan Waktu Observasi seminggu untuk Mengidentifikasi Masalah-
Masalah yang timbul dimasyarakat
b. Meningkatkan Hubungan dengan Perangkat desa
c. Lebih Meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN-DR
2. Bagi Masyarakat
Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN-DR ini bukan hanya untuk
kepentingan Mahasiswa melainkan masyarakat setempat dimana mahasiswa hanya
sebagai motivator yang membantu memecahkan masalah sehinggadiharapkan partisipasi
masyarakat dalam setiap program kerja KKN-DR dapat lebih tinggi.

LAMPIRAN

21
22
23
24
25
26
27
28

Anda mungkin juga menyukai