Anda di halaman 1dari 16

USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU

KKN REGULER UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 94


DI DESA AIR PUTIH KALI BANDUNG

“UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH MELALUI


PENGEMBANGAN POTENSI WISATA DAN MEMFASILITASI PENCEGAHAN
PENYEBARAN VIRUS CORONA DI DESA AIR PUTIH KALI BANDUNG”

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD
FATHURROHMAN M
G1E018023

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
JULI, 2021
HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU


KKN REGULER UNIB PERIODE 94 TAHUN 2021

Judul Kegiatan : Perencanaan Kawasan Wisata Air Terjun Dan Pembuatan


Wadah Handsanitizer Di Beberapa Instansi Layanan
Masyarakat Desa Air Putih Kali Bandung
Sifat Kegiatan : Reguler
Kelompok Sasaran : Perangkat Desa dan Masyarakat
Lokasi Kegiatan : Desa : Air Putih Kali Bandung
Kecamatan : Selupu Rejang
Kabupaten : Rejang Lebong
Lembaga Mitra : -
Nama Mahasiswa : Muhammad Fathurrohman Muslich
NPM : G1E018023
Kelompok : 33
Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik/Arsitektur
No HP/Email : 085266194470/ fathurrohmanmuhammad20@gmail.com
Waktu Pelaksanaan : 01 Juli 2021 s/d 16 Agustus 2021
Biaya yang Digunakan : Rp 345.000
Sumber Biaya : Mahasiswa

Desa Air Putih Kali Bandung, Juli 2021


Mengetahui
Koordinator Kelompok Peserta KKN

Daniel Syaban Sulaiman Muh. Fathurrohman M


NPM : B1A017169 NPM :G1E018023

Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan

Fachi Eka Saputra, S.E.,M.Sc


Nip. 198610192014041001

ii
DAFTAR ISI

COVER ...................................................................................................................................... 1

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii

RINGKASAN ........................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................................................ 1

1.2. Tujuan ............................................................................................................................. 2

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH ........................................................................................ 3

BAB III METODE PELAKSANAAN ...................................................................................... 4

3.1. Program Kerja ................................................................................................................. 4

3.2. Kelompok Sasaran Program............................................................................................ 4

3.3. Tahapan Pelaksanaan ..................................................................................................... 4

BAB IV RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN .......................................................... 6

BAB V RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 7

5.1. Rencana Penggunaan Dana ............................................................................................. 7

5.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 9

LAMPIRAN ............................................................................................................................. 10

Peta Lokasi KKN ................................................................................................................. 10

Foto Pendukung Program Kerja ........................................................................................... 10

iii
RINGKASAN
Pengembangan desa wisata merupakan salah satu pengembangan wisata yang dapat
memperkenalkan potensi-potensi bagi suatu desa. Dalam hal ini pengembangan desa harus
mengetahui secara detail terkait karakteristik, kelebihan dan kelemahan desa tersebut, sehingga
pengembangan desa wisata dapat sesuai dengan daya tarik yang akan dijual. Dalam hal ini,
penduduk lokal dapat ikut serta dalam pengembangan desa wisata, sehingga dapat dijadikan
subjek dalam pengembangan desa.

Desa Air Putih Kali Bandung memiliki potensi wisata berupa air terjun yang belum
dikembangkan. Pengembangan wisata tersebut dapat menambah Pendapatan Asli Daerah
(PAD) dan dapat membantu pemasaran komoditas pertanian di Desa Air Putih Kali Bandung.
Dengan perencanaan kawasan wisata air terjun tersebut diharapkan dapat diterapkan CBT
(Community Based Tourism) yakni pemberdayaan destinasi wisata memanfaatkan penduduk
local dalam pemanfaatanya. Suansari (2014 : 11) mengatakan bahwa Community Based
Tourism konsep yang terfokus pada dampak pariwisata terhadap masyarakat dan sumber daya
lingkungannya. CBT merupakan strategi pengembangan masyarakat dengan menggunkan
pariwisata sebagai alat untuk memperkuat kemampuan masyarakat desa dalam

berorganisasi untuk mengelola suber daya pariwisata. Dalam penerapannya terdapat


prinsip - prinsip CBT yaitu :

a. Mengenali, mendukung dan mempromosikan kepemilikan masyarakat dalam pariwisata

b. Melibatkan anggota masyarakat dalam setiap tahap pengembangan pariwisata dalam


berbagai aspeknya

c. Mempromosikan kebanggaan terhadap komunitas yang bersangkutan

d. Meningkatkan kualitas kehidupan

e. Menjamin keberlanjutan lingkungan

f. Melindungi ciri khas (keunikan) dan budaya masyarakat lokal

g. Mengembangkan pembelajaran lintas budaya

h. Menghormati perbedaan budaya dan martabat manusia

i. Mendistribusikan keuntungan dan manfaat yang diperoleh secara profesional kepada


anggota masyarakat

j. Memberikan kontribusi dengan presentase tertentu dengan pendapatan yang diperoleh


4
untuk proyek pembangunan masyarakat

k. Menonjolkan keaslian masyarakat dengan lingkungan

Desa wisata memiliki banyak potensi - potensi yang bisa dikembangkan. Tetapi ada
baiknya jika potensi - potensi tersebut dapat menjadi keuntungan bagi desa wisata maupun
penduduk lokal. Dalam hal ini ada beberapa potensi yang belum dikembangkan dengan baik,
sehingga peneliti dapat menganailisis potensi-potensi apa saja yang belum dan yang sudah
berkemabang bagi desa wisata dan penduduk setempat.

5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Community Based Tourism CBT merupakan sebuah konsep dimana pemberdayaan
suatu destinasi memanfaatkan penduduk lokal dalam pengembangannya. Secara sederhana
CBT dapat diartikan suatu pariwisata berkelanjutan yang dikelola oleh, dari dan untuk
masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup penduduk
lokal serta menjaga kelestarian budaya, diantaranya dalam tahap perencanaan, pengelolaan dan
pemberan masukan dalam mengembangkan suatu destinasi wisata. Tiga kegiatan pariwisata
yang mendukung konsep CBT yaitu penjelajah (adventure travel), wisata budaya (cultural
tourism), dan ekowisata (ecotourism). Desa Wisata Pentingsari implementasi CBT sudah
cukup baik, akan tetapi implementasi seperti apa yang dilakukan oleh penduduk setempat
terutama dalam hal menggali potensi-potensi desa wisata Pentingsari dan implementasi ke
penduduk, sehingga penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar implementasi CBT dari
segi potensi pariwisata serta implementasi ke penduduk sekitar. Artinya partisipasi masyarakat
merupakan persyaratan yang wajib dalam penerapan Community Based Tourism (CBT) di
suatu Desa Wisata dengan tujuan dapat memberikan manfaat bagi penduduk lokal. Diketahui
bahwa salah satu tujuan pembangunan pariwisata/desa wisata adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat (UU No 10 Tahun 2009).

Sektor pariwisata di Desa Air Putih Kali Bandung belum dikembangkan secara optimal,
desa ini memiliki wisata air terjun yang berpotensi sebagai daya tarik wisata alam yang dapat
menunjang pendapatan di desa tersebut. Kendala yang ada berupa konsep perencanaan objek
daya tarik wisata yang belum ada sehingga kurang menjadi pokok perencanaan pengembangan
desa. Bahkan dari BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) mendukung
pengembangan potensi wisata alam tersebut dengan pemberdayaan masyarakat lokal, hanya
saja tidak adanya rencana teknis yang ada membuat Lembaga tersebut enggan
memprioritaskan.

Dari penjabaran diatas, saya selaku mahasiswa jurusan Arsitektur menyimpulkan untuk
membuat perencanaan kawasan wisata alam air terjun desa Air Putih Kali Bandung serta
mengupayakan pemberdayaan desa wisata memanfaatkan masyarakat desa Air Putih Kali
Bandung dalam pengelolaanya.

6
1.2. Tujuan
Perencanaan kawasan wisata alam air terjun bertujuan memberikan gambaran rencana
objek wisata desa Air Putih Kali Bandung berupa rencana desain masterplan dan rencana
anggaran biaya yang dapat digunakan sebagai acuan pembangunan dan pengembangan wisata
alam tersebut. Pengembangan objek daya tarik wisata tersebut diharapkan dapat menunjang
pendapatan belanja desa serta mendukung pemasaran komoditas di desa tersebut.

Pembuatan wadah handsanitizer di beberapa instansi pelayanan masyarakat bertujuan


untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di masa pandemi ini di desa Air Putih Kali
Bandung.

7
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH

PENETAPAN MASALAH PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN UNIB PERIODE


94 TAHUN 2021KELOMPOK 33 DESA AIR PUTIH
KALI BANDUNG
DESA/KELURAHAN : AIR PUTIH KALI BANDUNG

KECAMATAN : SELUPU REJANG BIDANG KEGIATAN : PARIWISATA

KABUPATEN/KOTA : REJANG LEBONG


Faktor
Nama Masalah
No Penunjang Penghambat Alternatif Target
Kegiatan Pokok

1 Pembuatan Desa Yang Pembuatan Dana Yang Memberdayak Masyarakat


Perencanaan Masih Dalam Desain Belum an Umum dan
Wisata Alam Tahap Perencanaan Teralokasi Masyarakat Desa
Air Terjun Pembangunan Objek Daya Serta Desa dalam
Desa Air Tarik Wisata Konsep Pengembanga
Putih Kali Dana Yang Alam Air Perencanaa n dan
Bandung Belum Terjun Pernah n yang Pengelolaann
Teralokasi Dicanangkan belum ada. ya
Untuk Sektor Oleh
Wisata Desa Pemerintah
Air Putih Kali Desa
Bandung

2 Pembuatan Kurang Kesadaran Kurangnya Membuat Masyara


Wadah Tersedianya Masyarakat Penggerak Wadah kat Desa
Handsanitize Tempat Terhadap Dalam Handsanitize Air Putih
Khusus Untuk
r di Kantor Protokol Penyediaan r Berbahan Kali
Handsanitizer
Layanan Di Instansi Kesehatan Sarana Kayu dan Bandung
Masyarakat Layanan Pencegahan Kesehatan Ditempel Di
Desa. Masyarakat COVID-19 Tersebut Dinding
yang Cukup Kantor
Tinggi Layanan
Masyarakat

8
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Program Kerja


Dalam pelaksanaan KKN UNIB Periode 94 selama kurang lebih 7 Minggu di Desa Air
Putih Kali Bandung Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong ini program kerja
individu yang akan dilaksanakan yaitu:
Kelompok Bidang Bentuk Kegiatan Target/Sasaran
Bidang Pengembangan
Pariwisata Pembuatan Masyarakat dan Perangkat Desa
Perencanaan Objek
Daya Tarik Wisata
Alam Air Terjun

Bidang Sarana dan Prasarana Pembuatan Wadah


Masyarakat Desa
Handsanitizer Di
Kantor-kantor
Layanan
Masyarakat

3.2. Kelompok Sasaran Program


Kelompok sasaran dalam program kerja individu mahasiswa KKN UNIB Periode 94
adalah seluruh perangkat desa, seluruh masyarakat Desa Air Putih Kali Bandung Kecamatan
Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong.

3.3. Tahapan Pelaksanaan


1. Program Kerja Pembuatan Perencanaan Desain Objek Daya Tarik Wisata Alam Air Terjun
• Melakukan observasi di kawasan air terjun Desa Air Putih Kali Bandung
• Melakukan wawancara bersama perangkat desa mengenai kendala atau kesulitan
dalam perencanaan kawasan wisata air terjun di Desa Air Putih Kali Bandung

• Setelah melakukan observasi dan wawancara, saya mengajukan kepada perangkat


desa untuk melakukan pembuatan perencanaan objek daya tarik wisata air terjun
desa Air Putih Kali Bandung.

• Setelah disetujui nantinya saya akan membuat usulan perencanaan objek daya tarik
wisata tersebut.

• Melakukan FGD (Forum Group Discussion) dengan pemerintah desa dan warga
9
desa mengenai usulan desain perencanaan agar dapat menyesuaikan arahan
pemerintah desa maupun masyarakat desa.

• Melakukan revisi hasil FGD dan menyajikan hasil akhir berupa desain perencanaan
Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) serta Rencana Anggaran Biaya (RAB) kepada
pemerintah dan masyarakat desa.

• Setelah selesai menampilkan kepada masyarakat. Produk desain diserahkan kepada


pemerintah desa untuk dapat dilaksanakan sesuai anggaran desa.

2. Program Kerja Pembuatan Wadah Handsanitizer di Kantor-kantor Layanan Masyarakat


• Melakukan observasi pada kantor-kantor layanan masyarakat yang ada di Desa Air
Putih Kali Bandung
• Setelah melakukan observasi, saya mengajukan kepada pemerintah desa untuk
membuat wadah Handsanitizer untuk kantor layanan masyarakat guna menjunjang
sarana Kesehatan.

• Setelah disetujui nantinya kami menentukan waktu pelaksanaan agar tidak


mengganggu jadwal kegiatan kantor layanan masyarakat di Desa Air Putih Kali
Bandung

• Setelah semua telah disepakati, selanjutnya saya mulai membuat wadah tersebut
sebanyak kantor layanan yg ada dan memasangnya di kantor kantor tersebut.

• Kegiatan direncanakan berlangsung selama satu minggu.

10
BAB IV
RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN

Dari pembuatan desain perencanaan objek wisata ini diharapkan masyarakat dapat lebih
mudah dalam mengembangkan potensi wisata alam berupa air terjun sehingga dapat menunjang
pendapatan belanja Desa Air Putih Kali Bandung. Diharapkan juga masyarakat desa dapat aktif
mengelola serta mengembangkan destinasi wisata tersebut.
Dari pembuatan wadah Handsanitizer yang dilaksanakan diharapkan masyarakat di
Desa Air Putih Kali Bandung lebih menjaga dan mengikuti protokol Kesehatan pencegahan
COVID-19.

11
BAB V
RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1. Rencana Penggunaan Dana


RENCANA ANGGARAN BIAYA
MAHASISWA KKN UNIB PERIODE 94 TAHUN 2021
KELOMPOK 33 DESA AIR PUTIH KALI BANDUNG
DESA/KELURAHAN : AIR PUTIH KALI BANDUNG

KECAMATAN : SELUPU REJANG BIDANG KEGIATAN :

KABUPATEN/KOTA : REJANG LEBONG

JUMLAH HARGA TOTAL SUMBER


NO URAIAN
SATUAN SATUAN DANA DANA

1 Snack FGD 35 Rp 5.000 Rp 175.000 Mahasiswa

2 Cetak Produk 1 Rangkap Rp 120.000 Rp 120.000 Mahasiswa


Desain dan RAB
3 Kayu Papan 1 lembar Rp 40.000 Rp 40.000 Mahasiswa

4. Paku dan 1 paket Rp 10.000 Rp 10.000 Mahasiswa


peralatan

TOTAL Rp 345.000

12
5.2. Jadwal Kegiatan
KALENDER KERJA
MAHASISWA KKN UNIB PERIODE 94 TAHUN 2021
KELOMPOK 33 DESA AIR PUTIH KALI BANDUNG
DESA/KELURAHAN : AIR PUTIH KALI BANDUNG

KECAMATAN : SELUPU REJANG BIDANG KEGIATAN :

KABUPATEN/KOTA : REJANG LEBONG

MINGGU KE-
NO. URUTAN KEJADIAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Observasi
2 Identifikasi Masalah

3 Diskusi Secara Langsung Kepada


Perangkat Desa Dan Masyarakat
Desa
4 Membuat Usulan Desain Objek Daya
Tarik Wisata Desa

5
Forum Diskusi

6 Pemasangan Struktur Pemerintahan


Desa
6
Penyajian dan Penyerahan Produk
Desain
7
Pembuatan Wadah Handsanitizer

8
Pemasangan Wadah Handsanitizer di
Kantor Desa
9 Pembuatan Laporan Akhir KKN

13
DAFTAR PUSTAKA

Panduan Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode 94 Tahun 2021


Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009
Jamalina, I. A., & Wardani, D. T. K. (2017). Strategi Pengembangan Ekowisata melalui Konsep
Community Based Tourism (CBT) dan Manfaat Sosial dan Ekonomi Bagi Masyarakat di Desa Wisata
Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 18(1), 71-85.

14
LAMPIRAN

Peta Lokasi KKN

Foto Pendukung Program Kerja

Gambar 1 Potensi Wisata Alam Air terjun

15
Gambar 2 Jalur akses yang belum dibuka

Gambar 3 Menumpuknya sampah di aliran air terjun

16

Anda mungkin juga menyukai