Anda di halaman 1dari 10

KETERLIBATAN MASYARAKAT LOKAL DALAM

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN RESORT

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Perencanaan
Destinasi Wisata

Dosen Pengampu :

Delfta Tunjung Baswarani, M.Par.

Disusun oleh :

Alfat Fakhrurrazi (2107097)

Chintani Adliniar (2104090)

Ismail Aidil Akbar (2107158)

Novendra Anugrah (2104293)

Syifa Nurannisa (2107064)

PROGRAM STUDI INDUSTRI PARIWISATA

KAMPUS SUMEDANG

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Bismillahirrahmanirahhim.

Rasa syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dengan tepat waktu. Tak lupa saya haturkan shalawat serta salam
kepada baginda Rasulullah SAW.

Penulisan makalah yang berjudul "Keterlibatan Masyarakat Lokal Dalam


Perencanaan dan Pengembangan Resort" ini bertujuan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Manajemen Perencanaan Destinasi Wisata. Pada makalah ini
diuraikan pengertian masyarakat lokal, rencana lokasi pembangunan resort, pihak
yang dilibatkan dalam pembangunan resort, peran masyarakat dan harapan
masyarakat terhadap resort baru.

Mata kuliah Manajemen Perencanaan Destinasi Wisata ini diampu oleh Ibu Delfta
Tunjung Baswarani, M.Par. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima
kasih kepada beliau yang telah menjadi dosen pengampu mata kuliah tersebut.

Kami menyadari penulisan makalah ini masih kurang sempurna, jadi mohon
dimaafkan apabila ada kesalahan kata. Kami sangat mengharapkan kritik dan
saran dari Ibu atau pembaca, agar kami dapat membuat makalah lebih baik lagi
kedepannya. Semoga makalah yang sudah disusun ini dapat memberikan dampak
baik kepada siapapun yang membacanya.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Sumedang, 12 Desember 2022


DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR ...................................................................................i

DAFTAR ISI ..................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1

A. Latar Belakang .....................................................................................1


B. Rumusan Masalah ................................................................................1
C. Tujuan ..................................................................................................2
D. Manfaat ................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3

A. Pengertian Masyarakat Lokal ..............................................................3


B. Rencana Lokasi Pembangunan Resort .................................................3
C. Rencana Pembangunan Resort di Kawasan .........................................3
D. Pihak Yang Dilibatkan Dalam Pembangunan Resort ..........................4
E. Peran Masyarakat Sekitar Kawasan .....................................................5
F. Harapan Masyarakat Terhadap Resort Baru ........................................5

BAB III PENUTUPAN ..................................................................................6

A. Kesimpulan ..........................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................iii


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perencanaan adalah proses menentukan apa yang ingin dicapai pada masa
yang akan datang serta menetapkan tahapan- tahapan yang dibutuhkan untuk
mencapainya (Alder, 1999).

Sedangkan pengertian destinasi menurut Kotler (2010:29) menjelaskan


bahwa destinasi wisata merupakan tempat dengan bentuk yang memiliki batasan
nyata atau berdasarkan persepsi, baik berupa batasan secara fisik (pulau), secara
politik, atau berdasarkan pasar.

Perencanaan destinasi wisata adalah perencanaan pariwisata


mengaplikasikan konsep-konsep dasar perencanaan pada umumnya dengan
penyesuaian terhadap karakteristik sistem pariwisata, untuk mencapai tujuan
pembangunan pariwisata (Inskeep, 1991).

Pembangunan pariwisata berbasis masyarakat diartikan sebagau


pendekatan pembangunan yang menekankan pada ekonomi rakyat dan
pemberdayaan rakyat (Prasiasa, 2013). Keterlibatan masyarakat merupakan aspek
yang sangat penting dalam pengembangan pariwisata. Jika masyarakat memiliki
sikap sadar wisata, mereka dapat menerima dan memberikan pelayanan kepada
wisatawan dengan memanfaatkannya sebagai peluang usaha ekonomi.

Kepulauan Seribu memiliki kekayaan bahari yang sangat berpotensi untuk


dikembangkan. Hal ini tentu akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke
kawasan tersebut. Kegiatan ekowisata di kawasan tersebut dapat memberikan
dampak yang baik jika pengelolaannya berjalan sesuai dengan keadaan yang ada.

B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai :
1. Kawasan yang akan didirikan resort
2. Rencana pembangunan resort yang sesuai dengan lingkungan kawasan
sekitar Pulau Karang Bongkok
3. Melibatkan siapa saja dalam pembangunan dan pengelolaan rsort di
kawasan Pulau Karang Bongkok
4. Peran yang akan dilakukan oleh masyarakat lokal kawasan Pulau Karang
Bongkok untuk membantu pengelolaan resort
5. Ketersediaan masyarakat local apabila terjadi pembangunan resort di
kawasan Pulau Karang Bongkok

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut :
1. Untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar dengan adanya resort
2. Untuk memberikan masyarakat sekitar memahami cara pengelolaan resort

D. Manfaat
Ada beberapa manfaat dari penelitian ini diantaranya, masyarakat sekitar
bisa belajar cara mengelola resort, memperkenalkan kepada masyarakat
bagaimana cara mengelola dan menjalankan suatu bisnis pariwisata, membantu
meningkatkan pemasukan untuk masyarakat sekitar dengan adanya resort ini
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Masyarakat Lokal

Menurut Undang-Undang Nomor 27 tahun 2007, pengertian masyarakat


lokal yang dimaksud adalh kelompok masyarakat yang menjalankan tata
kehidupan sehari-hari berdasarkan kebiasaan yang sudah diterima sebagai nilai-
nilai yang berlaku umum tetapi tidak sepenuhnya bergantung pada sumber daya
pesisir dan pulau-pulau kecil tertentu.

Sedangkan menurut kelompok kami masyarakat lokal adalah masyarakat


yang tinggal di daerah tertentu dengan jangka waktu yang lama dan memiliki
kebiasaan hidup yang hamper mirip, memiliki adat yang sama dan bergantung
pada sumber daya dari sekitar. Dalam pembahasan ini masyarakat lokal yang
dimaksud adalah masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

B. Rencana Lokasi Pembangunan Resort

Rencana lokais pembangunan resort ini akan dilaksanakan di kawasan


Kepulauan Seribu lebih tepatnya di Pulau Karang Bongkok. Kelompok kami
memilih lokasi Pulau Karang Bongkok karena kami melihat potensi pariwisata
dari Kepulauan Seribu yang bagus, selain itu belum adanya pengelolaan
pariwisata dari masyarakat sekitar. Terdapat pula kawasan wisata konservasi
hutan mangrove yang dapat dikembangkan menjadi konservasi nuansa alam desa
ekowisata, rumah bagi semua orang yang punya tujuan sama yaitu menjaga
kelestarian alam laut.

C. Rencana Pembangunan Resort di Kawasan Karang Bongkok

Kelompok kami berencana untuk membangun sebuah resort di pesisir


Pantai Karang Bongkok. Resort ini akan dibangun sebanyak 9 unit kamar, 1 unit
kantor, 1 unit dermaga, 1 unit restoran, dan 1 unit mushola. Selain membangun
resort, kami juga berencana akan membuat beberapa paket wisata. Diantaranya
terdapat paket wisata dengan aktivitas seperti snorkeling, diving, juga wisata
edukasi mengenai konservasi mangrove.

Pelayanan dan fasilitas yang akan diberikan kepada wisatawan apabila


berkunjung ke resort ini adalah wisatawan akan dijemput dari dermaga terdekat
dan diantar menuju dermaga Karang Bongkok, sudah disediakan tour guide,
disediakan juga kolam renang di dalam resort, tersedia pula restoran dan toko
souvenir.

Sebelum kami membuat pembangunan resort ini, kelompok kami sudah


membuat analisis mengenai SWOT dari resort tersebut, diantaranya :

1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan dari resort ini adalah menyediakan tempat menginap dan wisata
edukasi dalam satu wilayah.
2. Weakness (Kelemahan)
Sulitnya pengelolaan resort dan waktu tempuh menuju resort yang
lumayan lama.
3. Opportunity (Peluang)
Pemandangan laut yang indah dan tren baru yaitu staycation dengan wisata
edukasi.
4. Threat (Ancaman)
Pasang surut air laut yang tidak dapat diprediksi dan kesulitan dalam
mengelola sampah.

D. Pihak Yang Akan Dilibatkan Dalam Pembangunan Resort

Dalam pembangunan resort ini tentunya kelompok kami akan mengajak


pemerintah daerah dan pengelola serta masyarakat sekitar kawasan Karang
Bongkok. Dengan keikutsertaan masyarakat dalm proses pembangunan resort ini
akan berdampak baik pada masyarakat sekitar, karena masyarakat akan ikut
mengelola pengembangan manajemen pariwisata dan akan mendapatkan manfaat
dalam bidang sosial dan bidang ekonomi.
E. Peran Masyarakat Sekitar Kawasan

Dalam pembangunan resort ini peran masyarakat akan sangat berpengaruh


terhadap kelangsungan pengelolaan resort karena rencana ini berkesinambungan
dengan rencana pengembangan Pulau Karang Bongkok untuk dijadikan tempat
konservasi. Hal ini akan sangat positif untuk meningkatkan potensi wisata di
wilayah Kepulauan Seribu.

Kegiatan ekowisata dari resort kami akan memberikan peluang kerja yang
cukup besar bagi masyarakat setempat. Masyarakat sekitar yang bermata
pencaharian sebagai petani laut atau nelayan yang menjadi pekerjaan tetapnya,
dapat pula melakukan pekerjaan di bidang pariwisata sebagai sambilan. Pekerjaan
tersebut antara lain berupa jasa sewa perahu antar-pulau, transportasi perahu antar
dermaga, jasa sewa alat-alat menyelam, snorkeling, diving, tour guide dan lainnya.

F. Harapan Masyarakat Terhadap Resort Baru

Dapat diketahui bahwa pariwisata memiliki pengaruh yang cukup besar


terhadap peningkatan pendapatan usaha masyarakat sekitar. Hal ini menjadi
harapan bagi masyarakat yang akan atau sudah memiliki usaha yang berkaitan
langsung dengan kegiatan pariwisata di Pulau Karang Bongkok. Program
pemerintah yang mencakup pelatihan, penyuluhan dan pembinaan terhadap
masyarakat yang memiliki minat dalam bidang pariwisata pun dapat diupayakan
agar upaya sosial masyarakat dapat berjalan dengan baik.
BAB III

PENUTUPAN

A. KESIMPULAN

Keterlibatan masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan pariwisata


itu sangat penting dan memberikan dampak yang baik terhadap perekonomian di
wilayah sekitar. Rencana pembangunan resort dan kegiatan ekowisata di kawasan
Kepulauan Seribu khusunya di Pulau Karang Bongkok merupakan potensi yang
cukup besar untuk dapat dikembangkan dan direalisasikan. Masyarakat yang
berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan di bidang pariwisata dapat
mengalami secara langsung meningkatnya pendapatan jika bisa memanfaatkan
peluang yang ada. Keikutsertaan tenaga kerja lokal juga menjadi salah satu
indikasi bahwa sektor pariwisata menyediakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sekitar.
DAFTAR PUSTAKA

Aryunda, Hanny. "Dampak ekonomi pengembangan kawasan ekowisata


Kepulauan Seribu." Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota 22.1 (2011): 1-
16.

Miftah, Zaini. "Bupati Kepulauan Seribu Menerima Audiensi PT Karang


Bongkok Laguna  https://pulauseribu.jakarta.go.id/post/10942/Bupati-
Kepulauan-Seribu-Menerima-Audiensi-PT-Karang-Bongkok-Laguna.
(Diakses pada: 11 Desember 2022)

Utami, Santi Muji. "Keterlibatan Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Potensi


Wisata di Kabupaten Semarang." Forum Ilmu Sosial. Vol. 40. No. 1. 2013.

Anda mungkin juga menyukai